5. UndangUndang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan PerundangUndangan Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2000 tentang Usaha dan Peran Masyarakat Jasa Konstruksi Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 63, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3955 sebagaimana
telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 92 Tahun 2010 Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010
Nomor 157; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2000 tentang
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3957 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 59 Tahun 2010 Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 95; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2000 tentang
Penyelenggaraan Pembinaan Jasa Konstruksi Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 65, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3957; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan
antara Pemerintah,
Pemerintah Daerah
Provinsi dan
Pemerintah Daerah
KabupatenKota Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4737; 10. Peraturan Daerah Kabupaten Tojo UnaUna Nomor 6 Tahun
2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten Tojo UnaUna Lembaran Daerah Kabupaten Tojo UnaUna Tahun
2008 Nomor 6; 11. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 04PRTM2011
tentang Pedoman Persyaratan Pemberian Izin Usaha Jasa Konstruksi Nasional;
Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
KABUPATEN TOJO UNAUNA Dan
BUPATI TOJO UNAUNA MEMUTUSKAN :
Menetapkan:
PERATURAN DAERAH TENTANG PEMBERIAN IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI.
BAB I KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Kabupaten Tojo UnaUna.
2. Pemerintahan Daerah adalah Penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh
Pemerintah Daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluasluasnya dalam sistem Negara Kesatuan
Republik Indonesia Tahun 1945.
3. Pemerintah Daerah adalah Bupati beserta perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah.
4. Kepala Daerah adalah Bupati Tojo UnaUna. 5. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, yang selanjutnya disebut DPRD adalah
Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tojo UnaUna sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah.
6. Jasa konstruksi adalah layanan jasa konsultansi perencanaan pekerjaan konstruksi, layanan jasa pelaksanaan pekerjaan konstruksi dan layanan jasa
konsultansi pengawasan pekerjaan konstruksi. 7. Badan Usaha Jasa Konstruksi yang selanjutnya disingkat BUJK adalah badan
usaha yang berbentuk badan hukum, yang kegiatan usahanya bergerak di bidang jasa konstruksi.
8. Badan usaha baru adalah badan usaha yang baru didirikan dan belum punya pengalaman.
9. Domisili adalah tempat pendirian danatau kedudukanalamat badan usaha yang tetap dalam melakukan kegiatan usaha jasa konstruksi.
10. Izin Usaha Jasa Konstruksi yang selanjutnya disingkat IUJK adalah izin untuk melakukan usaha dibidang jasa konstruksi yang diberikan oleh
Pemerintah Daerah. 11. Sertifikat adalah:
a. tanda bukti pengakuan penetapan klasifikasi dan kualifikasi atas kompetensi dan kemampuan usaha di bidang jasa konstruksi baik yang berbentuk orang
perseorangan atau badan usaha; atau b. tanda bukti pengakuan atas kompetensi dan kemampuan profesi
keterampilan kerja dan keahlian kerja orang perseorangan di bidang jasa konstruksi menurut disiplin keilmuan danatau keterampilan tertentu
danatau kefungsian danatau keahlian tertentu. 12. Tim Pembina Jasa Konstruksi Daerah yang disingkat TPJKD adalah tim yang
dibentuk untuk melaksanakan koordinasi pembinaan jasa konstruksi yang ditunjuk oleh bupati Tojo UnaUna sesuai dengan kewenangannya.
13. Institusi Pembina Jasa Konstruksi adalah institusi yang tugas pokok dan fungsinya termasuk melaksanakan kegiatan pembinaan jasa konstruksi.
Pasal 2
Peraturan Daerah ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi Pemerintah Daerah dalam
memberikan IUJK
dengan tujuan untuk
melindungi kepentingan masyarakat dan pembinaan dibidang jasa konstruksi.
Pasal 3
Lingkup pengaturan dalam Peraturan Daerah ini meliputi wewenang pemberian IUJK, persyaratan dan tata cara pemberian IUJK, Tanda Daftar Usaha orang
perseorangan, jangka waktu dan wilayah operasi IUJK, hak dan kewajiban, laporan serta pengawasan dan pemberdayaan.
BAB II WEWENANG PEMBERIAN IUJK