Tuti Alawiyah, 2013 Penggunaan Media Foto Untuk Mengembangkan Kemampuan Kosakata Menjadi Kalimat Bahasa
Jepang Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
1.4 Definisi Operasional
Untuk menghindari kesalahan dalam menginterprestasikan makna dari kata-kata atau istilah yang digunakan dalam penelitian ini penulis mencoba
mendefenisikan istilah sebagai berikut : a.
Media foto
Menurut Sadiman, dkk 2003: 28-29: Media foto adalah media grafis untuk menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan. Saluran yang dipakai
menyangkut indera penglihatan. Pesan yang akan disampikan dituangkan ke dalam simbol-simbol komunikasi visual. Simbol-simbol tersebut perlu dipahami
benar artinya agar proses penyampaian pesan dapat berhasil dan efisien. Selain fungsi umum tersebut, secara khusus foto berfungsi pula untuk menarik perhatian,
memperjelas sajian ide, mengilustrasikan atau menghiasi fakta yang mungkin cepat akan dilupakan atau diabaikan tidak digambarkan. foto termasuk media
yang relatif mudah ditinjau dari segi biayanya.
b. Pembelajaran
Pengertian pembelajaran adalah serangkaian kegiatan yang dirancang untuk memungkinkan terjadinya proses belajar pada siswa. Pembelajaran
merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi pemerolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan
kepercayaan pada peserta didik.
Tuti Alawiyah, 2013 Penggunaan Media Foto Untuk Mengembangkan Kemampuan Kosakata Menjadi Kalimat Bahasa
Jepang Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
c. Kosakata
Pengertian Kosakata adalah himpunan kata yang diketahui oleh seseorang atau
entitas lain, atau merupakan bagian dari suatu bahasa tertentu. Kosakata dalam bahasa Inggris disebut vocabulary, kosakata didefinisikan sebagai himpunan semua kata-kata
yang dimengerti oleh orang tersebut atau semua kata-kata yang kemungkinan akan digunakan
oleh orang
tersebut untuk
menyusun kalimat
baru.
Penambahan kosakata seseorang secara umum dianggap merupakan bagian penting, baik dari proses pembelajaran suatu bahasa ataupun pengembangan
kemampuan seseorang dalam suatu bahasa yang sudah dikuasai. Murid sekolah sering diajarkan kata-kata baru sebagai bagian dari mata pelajaran tertentu dan
banyak pula orang dewasa yang menganggap pembentukan kosakata sebagai suatu kegiatan yang menarik dan edukatif.
d. Kalimat
Kalimat adalah satuan bahasa terkecil, dalam wujud lisan atau tulisan yang mengungkapkan pikiran yang utuh. Dalam wujud lisan kalimat diucapkan
dengan suara naik turun, dan keras lembut, disela jeda, dan diakhiri dengan intonasi akhir. Dalam wujud tulisan berhuruf latin kalimat dimulai dengan huruf
kapital dan diakhiri dengan tanda titik ., tanda tanya ? dan tanda seru . Kalimat adalah gabungan dari dua buah kata atau lebih yang
menghasilkan suatu pengertian dan pola intonasi akhir. Kalimat disusun berdasarkan unsur-unsur yang berupa kata, frasa, dan atau klausa.
Tuti Alawiyah, 2013 Penggunaan Media Foto Untuk Mengembangkan Kemampuan Kosakata Menjadi Kalimat Bahasa
Jepang Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
e. Pengembangan kosakata menjadi kalimat
Kosakata didefinisikan sebagai himpunan semua kata-kata yang dimengerti oleh orang atau semua kata-kata yang kemungkinan akan digunakan
oleh orang tersebut untuk menyusun kalimat baru. Penguasaan kosakata yang memadai akan membuat seseorang mampu melakukan komunikasi dengan bahasa.
Makin banyak kosakata yang dikuasai maka lebih memudahkan seseorang menerima atau menyampaikan informasi yang lebih luas dan kompleks.
Pengetahuan tentang kosakata merupakan hal yang sangat penting untuk mengembangkannya menjadi sebuah kalimat. Dari kosakata yang telah kita kuasai,
maka kita akan dapat mengembangkan kosakata tersebut menjadi sebuah kalimat yang memiliki arti-arti tertentu. Dari kalimat itulah kita dapat berkomunikasi
dengan bahasa.
1.5 Metode Penelitian