Patogenitas dan Imunogenitas Inokulasi Ookista Eimeria mivati Pada Ayam Pedaging

M. HASAN. Patogenitas dan imunogenitas inokulasi ookista Eimeria
mivati pada ayarn pedaging (Dibimbing oleh Urni Cahyaningsih sebagai
ketua, Sunarya Prawiradisastra dan Hernomoadi Hurninto masing-masing
sebagai anggota).
Penelitian ini bertujuan untuk rnelihat patogenitas dan imunogenitas
akibat inokulasi Eimeria mivati isolat Bogor yang diinfeksi per oral pada dua
kelompok urnur ayarn dengan berbagai dosis.

Patogenitas tarnpak setelah

infeksi pertama dengan menentukan penurunan bobot badan, persentase
mortalitas, produksi ookista, histopatologi usus halus (jumlah parasit di usus,
persentase kerusakan villi dan jurnlah sel limfosit intraepitel), jumlah eritrosit
dan leukosit ayam. lrnunogenitas ditentukan setelah infeksi kedua dengan
pengamatan yang serupa pada pengarnatan setelah infeksi pertama.
Pelaksanaan penelitian berlangsung selama tiga bulan, terhitung sejak
Mei 1997 hingga Agustus 1997. Bahan inokulasi yang digunakan adalah E.
mivati isolat Bogor hasil isolasi sel tunggal dari kasus lapangan yang
diinokulasikan pada 160 ekor ayam pedaging jenis ~ t a r b r o .Pada penelitian ini
menggunakan ayam sebanyak 80 ekor umur tiga hari dan 80 ekor umur
sepuluh hari dan dibagi dalarn empat kelompok dosis pada masing-masing

kelompok umur ayam. Penelitian ini memakai rancangan faktorial 2 x 4 pols
acak lengkap dengan 17 ulangan, kecuali untuk parameter histopatologi usus
halus (3 ulangan) dan jurnlah eritrosit dan leukosit (8 ulangan). Data
patogenitas, ditentukan setelah infeksi pertarna dengan dosis 1 x 10'. 1 x 10'

dan 1 x lo6 ookistalekor. Untuk rnenentukan imunogenitas, ayarn yang sarna
diinfeksi ulang pada 14 hari setelah infeksi pertarna dengan dosis 1 x 10'
ookistalekor dan pengamatannya serupa dengan pengarnatan setelah infeksi
pertarna (patogenitas).
Harnbatan pertarnbahan bobot badan ayarn lebih kecil dibandingkan
kontrol (P