Endro Widodo, 2014 Efektivitas pembelajaran berbasis praktikum pada uji zat makanan di kelas XI
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif, karena penelitian ini hanya bertujuan untuk mendapatkan
gambaran mengenai efektivitas pembelajaran berbasis praktikum pada uji zat makanan di kelas XI. Metode deskriptif digunakan dalam meneliti status suatu
objek, kondisi atau kejadian untuk memeberikan gambaran mengenai fakta-fakta secara akurat. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat
deskripsi, gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki Nazir, 2005.
B. Lokasi dan Subjek Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 10 Bandung. Penentuan lokasi penelitian didasarkan pada observasi sebelumnya, bahwa SMA Negeri 10
Bandung merupakan sekolah yang memiliki fasilitas laboratorium yang cukup lengkap dan melakukan kegiatan praktikum yang rutin.
Subjek penelitian yang akan digunakan pada penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 10 Bandung
sebanyak satu kelas. Populasi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas
XI IPA, SMA Negeri 10 Bandung. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 tahun ajaran 20013-2014, kelas tersebut dipilih secara acak dari seluruh
kelas XI IPA yang ada.
C. Definisi Operasional
Dalam penelitian ini terdapat beberapa istilah yang perlu dijelaskan secara operasional untuk menghindari kesalahan penafsiran dari maksud dan tujuan yang
ingin dijawab. Adapun istilah tersebut adalah sebagai berikut:
Endro Widodo, 2014 Efektivitas pembelajaran berbasis praktikum pada uji zat makanan di kelas XI
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
1. Efektivitas pembelajaran berbasis praktikum yang di maksud dalam
penelitian ini adalah tercapainya tujuan-tujuan praktikum dan pemahaman tentang materi yang berkaitan dengan praktikum yang telah dilakukan.
Ketercapaian tujuan praktikum dan pemahaman siswa tersebut diperoleh berdasarkan nilai proses dan produk dalam praktikum. Penilaian proses
dijaring melalui penilaian kinerja siswa dalam melaksanakan praktikum, sedangkan penilaian produk dijaring melalui penilaian laporan praktikum
dan tes pasca praktikum
posttest
yang berupa pemahaman terhadap konsep yang berkaitan dengan kegiatan praktikum.
2. Pembelajaran berbasis praktikum yaitu pembelajaran yang memusatkan
kegiatan pembelajaran pada siswa dengan menggunakan metode praktikum.
D. Instrumen Penelitian