Uji Validitas Proses Pengembangan Instrumen

Putri Radita Insani, 2016 EFEKTIVITAS PROGRAM TRAINING GUGUS KENDALI MUTU GKM TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI HOTEL GRAND ROYAL PANGHEGAR BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian. Dengan skala Likert maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan. Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala Likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif, jawaban tersebut diberi nilai untuk membedakan bobot dari jawaban tersebut. Contoh skor pernyataan dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 3.3 Skor Pernyataan Skala Likert No Skor Pernyataan Skor 1 Sangat Setuju SS 5 2 Setuju S 4 3 Kurang Setuju KS 3 4 Tidak Setuju TS 2 5 Sangat Tidak Setuju STS 1 Sumber: Sugiyono, 2014, hlm. 133 Setelah mendapatkan hasil data kuesioner dari responden maka dilakukan tahap selanjutnya yaitu memeriksa kembali kelengkapan jawaban kuesioner yang sudah terkumpul, menerjemahkan hasil pernyataan responden kedalam skor yang telah ditentukan, kemudian selanjutnya data tersebut digunakan sebagai bahan untuk melakukan uji validitas dan realibilitas.

G. Proses Pengembangan Instrumen

Dalam penelitian ini proses pengembangan instrumen merupakan kelanjutan dari instrumen yang sudah ada, dimana instrumen diuji terlebih dahulu sebelum proses analisis penelitian selanjutnya. Dalam penelitian ini digunakan dua uji untuk menilai keabsahan dari kuesioner yaitu:

1. Uji Validitas

Tahap awal dalam pengolahan data adalah menguji validitas kuesioner. Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat Putri Radita Insani, 2016 EFEKTIVITAS PROGRAM TRAINING GUGUS KENDALI MUTU GKM TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI HOTEL GRAND ROYAL PANGHEGAR BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu kevalidan dari suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid mempunyai validitas yang tinggi. Sebaiknya instrumen digunakan untuk mengukur seberapa besar ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur di dalam melakukan fungsinya Arikunto, 2006, hlm. 168. Kuesioner dikatakan sahih bila memiliki butir-butir pernyataan atau pertanyaan yang saling berhubungan dengan konsep-konsep yang diinginkan. Pada proses uji validitas formula yang digunakan adalah menggunakan rumus Product Moment dari Karl Pearson dengan dibantu Software SPSS 23 for windows. Berikut adalah rumus dari Product Moment, Karl Pearson: Keterangan: r = Koefisien korelasi uji validitas X = Skor yang diperoleh subjek dari keseluruhan item Y = Skor total yang diperoleh dari seluruh item ∑X = Jumlah skor dalam distribusi X ∑Y = Jumlah skor dalam distribusi Y ∑X 2 = Jumlah kuadrat dalam skor distribusi X ∑Y 2 = Jumlah kuadrat dalam skor distribusi Y N = Banyaknya responden Keputusan pengujian validitas responden menggunakan taraf signifikansi sebagai berikut: a Item pertanyaan-pertanyaan responden penelitian dikatakan valid jika r hitung lebih besar atau sama dengan r tabel r hitung r tabel b Item pertanyaan-pertanyaan responden penelitian dikatakan tidak valid jika r hitung lebih kecil dari r tabel r hitung r tabel Berikut ini adalah Tabel 3.4 hasil dari pengujian validitas menggunakan software SPSS 23 for windows: Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Putri Radita Insani, 2016 EFEKTIVITAS PROGRAM TRAINING GUGUS KENDALI MUTU GKM TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI HOTEL GRAND ROYAL PANGHEGAR BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Variabel No. Item Pernyataan Nilai r hitung Nilai r tabel Keterangan 1 2 3 4 5 6 Program Training 1 Tingkat kejelasan tujuan program training GKM 0,523 0,324 Valid 2 Tingkat pemahaman tujuan training GKM 0,506 0,324 Valid Tabel 3.4 Lanjutan 1 2 3 4 5 6 3 Tingkat kesesuaian materi GKM dengan pelaksanaan 0,487 0,324 Valid 4 Tingkat kejelasan isi materi GKM 0,734 0,324 Valid 5 Tingkat kedisiplinan pelatih GKM 0,541 0,324 Valid 6 Tingkat penguasaan materi pelatih GKM 0,564 0,324 Valid 7 Tingkat kesesuaian metode training GKM dengan materi 0,768 0,324 Valid 8 Tingkat kesesuaian fasilitas dengan kebutuhan training GKM 0,579 0,324 Valid 9 Tingkat kenyamanan tempat training GKM 0,579 0,324 Valid Putri Radita Insani, 2016 EFEKTIVITAS PROGRAM TRAINING GUGUS KENDALI MUTU GKM TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI HOTEL GRAND ROYAL PANGHEGAR BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 10 Tingkat ketepatan waktu pelaksanaan training GKM 0,762 0,324 Valid Kinerja Karyawan Sebelum GKM 1 Tingkat kemampuan mengidentifikasi masalah 0,364 0,324 Valid 2 Tingkat kemampuan mengelompokan masalah 0,367 0,324 Valid 3 Tingkat kemampuan mencari faktor penyebab 0,410 0,324 Valid Tabel 3.4 Lanjutan 1 2 3 4 5 6 4 Tingkat kemampuan memilih faktor penyebab dominan 0,330 0,324 Valid 5 Tingkat kemampuan membuat rencana penanggulangan 0,649 0,324 Valid 6 Tingkat kemampuan melaksanakan penanggulangan 0,580 0,324 Valid 7 Tingkat kemampuan mengevaluasi hasil penanggulangan 0,589 0,324 Valid 8 Tingkat pengetahuan mengenai tabel data 0,720 0,324 Valid 9 Tingkat pengetahuan 0,630 0,324 Valid Putri Radita Insani, 2016 EFEKTIVITAS PROGRAM TRAINING GUGUS KENDALI MUTU GKM TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI HOTEL GRAND ROYAL PANGHEGAR BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu mengenai diagram 10 Tingkat pengetahuan membuat rencana penanggulangan dengan metode 5W2H 0,640 0,324 Valid 11 Tingkat inisiatif dalam memberikan penanggulangan masalah 0,345 0,324 Valid 12 Semangat dalam melaksanakan penanggulangan 0,543 0,324 Valid 13 Kemampuan memberikan saran-saran positif 0,521 0,324 Valid Tabel 3.4 Lanjutan 1 2 3 4 5 6 14 Kemampuan mengontrol emosi 0,414 0,324 Valid 15 Sikap tanggap terhadap permasalahan yang muncul 0,666 0,324 Valid 16 Sikap tanggap dalam menghadapi permasalahan 0,339 0,324 Valid 17 Tingkat ketepatan waktu kerja 0,344 0,324 Valid 18 Tingkat kehadiran atau 0,342 0,324 Valid Putri Radita Insani, 2016 EFEKTIVITAS PROGRAM TRAINING GUGUS KENDALI MUTU GKM TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI HOTEL GRAND ROYAL PANGHEGAR BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu absensi kerja Kinerja Karyawan Setelah GKM 1 Tingkat kemampuan mengidentifikasi masalah 0,564 0,324 Valid 2 Tingkat kemampuan mengelompokan masalah 0,614 0,324 Valid 3 Tingkat kemampuan mencari faktor penyebab 0,523 0,324 Valid 4 Tingkat kemampuan memilih faktor penyebab dominan 0,446 0,324 Valid 5 Tingkat kemampuan membuat rencana penanggulangan 0,758 0,324 Valid 6 Tingkat kemampuan melaksanakan penanggulangan 0,331 0,324 Valid Tabel 3.4 Lanjutan 1 2 3 4 5 6 7 Tingkat kemampuan mengevaluasi hasil penanggulangan 0,520 0,324 Valid 8 Tingkat pengetahuan mengenai tabel data 0,554 0,324 Valid 9 Tingkat pengetahuan mengenai diagram 0,592 0,324 Valid Putri Radita Insani, 2016 EFEKTIVITAS PROGRAM TRAINING GUGUS KENDALI MUTU GKM TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI HOTEL GRAND ROYAL PANGHEGAR BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 10 Tingkat pengetahuan membuat rencana penanggulangan dengan metode 5W2H 0,631 0,324 Valid 11 Tingkat inisiatif dalam memberikan penanggulangan masalah 0,794 0,324 Valid 12 Semangat dalam melaksanakan penanggulangan 0,497 0,324 Valid 13 Kemampuan memberikan saran-saran positif 0,358 0,324 Valid 14 Kemampuan mengontrol emosi 0,615 0,324 Valid 15 Sikap tanggap terhadap permasalahan yang muncul 0,601 0,324 Valid 16 Sikap tanggap dalam menghadapi permasalahan 0,557 0,324 Valid 17 Tingkat ketepatan waktu kerja 0,360 0,324 Valid Tabel 3.4 Lanjutan 1 2 3 4 5 6 18 Tingkat kehadiran atau absensi kerja 0,330 0,324 Valid Putri Radita Insani, 2016 EFEKTIVITAS PROGRAM TRAINING GUGUS KENDALI MUTU GKM TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI HOTEL GRAND ROYAL PANGHEGAR BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sumber: Data Olahan Peneliti 2016 Berdasarkan tabel 3.4 hasil uji validitas dari penyebaran kuesioner sebanyak 37 kuesioner dan menggunakan software SPSS 23 for windows. Dengan ketentuan taraf signifikansi 5 dan r tabelnya adalah 0,324. Maka dari hasil uji validitas diatas, pernyataan mengenai program training, kinerja karyawan sebelum dan setelah melaksanakan program training GKM dinyatakan valid karena r hitungnya lebih besar dari r tabel.

2. Uji Realibilitas