Faktor-faktor risiko kandidemia Jenis antibiotik sebagai risiko kejadian kandidemia

masing 1 orang 3,0 antara lain keganasan non-hematologi, post operasi, tumor jinak, penyakit jantung dan lain-lain.

5.2 Faktor-faktor risiko kandidemia

Distribusi faktor-faktor risiko kandidemia pada kelompok kandidemia dan non kandidemia ditampilkan pada tabel 4. Tabel 4. Distribusi faktor-faktor risiko kandidemia pada kelompok kandidemia n=33 dan non kandidemia n=33 Kelompok p OR 95 CI Kandidemia n Non kandidemia n Penggunaan antibiotik - Ya 27 50.0 27 50.0 - Tidak 6 50.0 6 50.0 1 1 0,3 sd 3,5 Penggunaan kortikosteroid - Ya 4 30,8 9 69,2 - Tidak 29 54,7 24 45,3 0,1 0,4 0,1 sd 1,3 Penggunaan Sitostatika - Ya 1 50,0 1 50,0 - Tidak 32 50,0 32 50,0 1 1,0 0,1 sd 16,7 Keganasan - Ya 4 80,0 1 20,0 - Tidak 29 47,5 32 52,5 0,3 4,4 0,5 sd 41,8 DM - Ya 3 37,5 5 62,5 - Tidak 30 51,7 28 48,3 0,7 0,6 0,1 sd 2,6 Leukopenia - Ya 3 60,0 2 40,0 - Tidak 30 49,2 31 50,8 1 1,5 0,2 sd 9,9 Pembedahan - Ya 4 57,1 3 42,9 - Tidak 29 49,2 30 50,8 1 1,4 0,3 sd 6,7 Tranfusi - Ya 13 65,0 7 35,0 - Tidak 20 43,5 26 56,5 0,1 2,4 0,8 sd 7,2 Tabel 4. Distribusi faktor-faktor risiko kandidemia pada kelompok kandidemia n=33 dan non kandidemia n=33 Kelompok p OR 95 CI Kandidemia n Non kandidemia n Perawatan di ruang intensif - Ya 9 69,2 4 30,8 - Tidak 24 45,3 29 54,7 0,1 2,7 0,7 sd 9,9 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa tidak ada variabel bebas yang bermakna sebagai faktor risiko kandidemia di RSUP Dr Kariadi Semarang.

5.3 Jenis antibiotik sebagai risiko kejadian kandidemia

Tabel 5. Spektrum antibiotik yang digunakan pada kelompok kandidemia n=27 dan kelompok non kandidemia n=27 Kelompok p OR 95 CI Kandidemia n Non kandidemia n Spektrum luas 27 50.0 27 50.0 Spektrum sempit 0 0.0 0 0.0 ¥ § Analisis dilakukan hanya pada subyek yang menggunakan antibiotic ¥ nilai p tidak dapat dihitung § Rasio odd tidak dapat dihitung oleh karena ada sel kosong Tabel 5 menunjukkan bahwa spektrum antibiotik bukan merupakan faktor risiko kandidemia karena nilai rasio odd yang tidak dapat dihitung. Tabel 6. Jenis antibiotik yang merupakan risiko kandidemia pada kelompok kandidemia n=27 dan non kandidemia n=27 Kelompok p OR 95 CI Kandidemia n Non kandidemia n Cefotaxim - Menggunakan 8 72,7 3 27,3 - Tidak menggunakan 19 44,2 24 55,8 0,09 3,4 0,8 sd 14,5 Gentasimin - Menggunakan 8 72,7 3 27,3 - Tidak menggunakan 19 44,2 24 55,8 0,09 3,4 0,8 sd 14,5 Streptomisin - Menggunakan 2 100,0 0 0,0 - Tidak menggunakan 25 48,1 27 51,9 0,5 § Rifampisin - Menggunakan 3 75,0 1 25,0 - Tidak menggunakan 24 48,0 26 52,0 0,6 3,3 0,3 sd 33,4 Ceftriaxon - Menggunakan 11 45,8 13 54,2 - Tidak menggunakan 16 53,3 14 46,7 0,6 0,7 0,2 sd 2,2 Ceftrofloxacin - Menggunakan 1 100,0 0 0,0 - Tidak menggunakan 26 49,1 27 50,9 1 § Metronidazole - Menggunakan 5 45,5 6 54,5 - Tidak menggunakan 22 51,2 21 48,8 0,7 0,8 0,2 sd 3,0 Ampicilin - Menggunakan 1 20,0 4 80,0 - Tidak menggunakan 26 53,1 23 46,9 0,3 0,2 0,02 sd 2,1 Ceftazidim - Menggunakan 2 50,0 2 50,0 - Tidak menggunakan 25 50,0 25 50,0 1 1 0,1 sd 7,7 Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa hanya amikasin yang secara statistik bermakna sebagai faktor risiko kandidemia, hal ini karena batas bawah kepercayaan di atas 1 dan memiliki nilai p0,05 p=0,02. Tabel 6. Jenis antibiotik yang merupakan risiko kandidemia pada kelompok kandidemia n=27 dan non kandidemia n=27 Kelompok Kelompok p OR 95 CI Kandidemia n Non Kandidemia n Amikasin - Menggunakan 8 88,9 1 11,1 - Tidak menggunakan 19 42,2 26 57,8 0,02 10,9 1,3 sd 95,0 Meropenem - Menggunakan 7 70,0 3 30,0 - Tidak menggunakan 20 50,0 24 50,0 0,2 2,8 0,6 sd 12,3 Ciprofloxacin - Menggunakan 4 40,0 6 60,0 - Tidak menggunakan 23 52,3 21 47,7 0,5 0,6 0,1 sd 2,5 Coamoxyclav - Menggunakan 1 100,0 0 0,0 - Tidak menggunakan 26 53,1 27 46,9 1 § Analisis dilakukan hanya pada subyek yang menggunakan antibiotik § Rasio odd tidak dapat dihitung oleh karena ada sel kosong

BAB 6 PEMBAHASAN