Pedoman Pelaksanaan Bantuan Siswa Miskin BSM APBN-P 2013 2
Secara khusus programBSMini bertujuan
:
1. Menghilangkan halangan siswa miskin berpartisipasi untuk bersekolah dengan membantu siswa miskin untuk memperoleh akses pelayanan pendidikan yang lebih baik.
2. Mencegah angka putus sekolah menarik siswa miskin untuk bersekolah. 3. Membantu siswa miskin memenuhi kebutuhan dalam kegiatan pembelajaran.
4. Mendukung penuntasan wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun bahkan hingga tingkat menengah atas.
C. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 dan perubahannya; 2. Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
3. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 4. Peraturan Pemerintah No. 106 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan
dalam Pelaksanaan Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan; 5. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
6. Peraturan Pemerintah No. 48 tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan; 7. Instruksi Presiden No. 1 Tahun 1994 tentang Pelaksanaan Wajib Belajar Pendidikan Dasar;
8. Instruksi Presiden No. 5 tahun 2006 tentang Gerakan Nasional Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun dan Buta Aksara;
9. Instruksi Presiden No.1 Tahun 2010 tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional Tahun 2010;
10.Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 044U2002 tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah; 11.Peraturan Menteri Agama RI Nomor 10 Tahun 2010 tentang Tata Kerja Struktur Organisasi
Kementerian Agama; 12.Peraturan Menteri Agama RI Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pemberian Beasiswa Responsif Gender
bagi Siswa Madrasah dan Mahasiswa Perguruan Tinggi Agama dari Keluarga Miskin di Lingkungan Kementerian Agama;
13.Peraturan Menteri Keuangan Nomor 81 Tahun 2012 tentang Belanja Bantuan Sosial Pada Kementerian NegaraLembaga;
14.Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012 tentang Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama;
15.Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
16.Peraturan tentang Indeks Kemiskinan Berita Resmi Statistik dari Badan Pusat Statistik BPS No.0601TH.XV, 2 Januari 2013.
Pedoman Pelaksanaan Bantuan Siswa Miskin BSM APBN-P 2013 3
D. Sasaran dan Alokasi Program
Sasaran Program BSM di madrasah adalah siswa di Madrasah Ibtidaiyah MI, Madrasah Tsanawiyah MTs, dan Madrasah Aliyah MA negeri dan swasta yang berasal dari keluarga kurang mampumiskin.
Kepada setiap siswa yang menerima Kartu Perlindungan Sosial KPS atau Kartu BSM dan siswa yang berhak sesuai kriteria dan telah ditetapkan sebagai penerima dana Program BSM, berhak menerima
bantuan sebesar :
- untuk siswa Madrasah Ibtidaiyah : Rp
225.000,- siswasemester, atau
Rp 450.000,- siswatahun
- untuk siswa Madrasah Tsanawiyah : Rp 375.000,-
siswasemester, atau Rp
750.000,- siswatahun
- untuk siswa Madrasah Aliyah : Rp
500.000,- siswasemester, atau
Rp 1.000.000,- siswatahun
Selain manfaat diatas pada tahun 2013 Siswa Penerima BSM juga mendapat manfaat sebesar : Rp. 200.000siswa, kecuali siswa penerima BSM yang bersumber dari buffer BSM.
E. Persyaratan Penerima Bantuan Siswa Miskin BSM 1. PersyaratanKriteria UmumMurid Penerima BSM