KEPADA PESERTA IKP
kepada peserta
yang bersangkutan dalam keadaan tertutup sampul
tidak dibuka disertai dengan bukti serah terima.
26.2. Terhadap penawaran
terlambat yang
disampaikan melalui posjasa pengiriman, Pokja membuka sampul luar untuk mengetahui
nama dan
alamat peserta,
serta memberitahukan
kepada peserta
yang bersangkutan
untuk mengambil
kembali penawaran tersebut disertai dengan bukti serah
terima 12
BAB III INSTRUKSI
KEPADA PESERTA IKP
27. Pembukaan Penawaran
27.1
Pada tahap pembukaan penawaran, Panitia Pengadaan BarangJasa mengunduh dan
melakukan dekripsi file penawaran dengan
menggunakan APENDO sesuai waktu yang telah ditetapkan.
27.2
Terhadap file penawaran yang tidak dapat dibuka didekripsi, Panitia Pengadaan
BarangJasa menyampaikan file penawaran tersebut kepada LPSE untuk mendapat
keterangan bahwa file yang bersangkutan tidak dapat dibuka. Selanjutnya Panitia
Pengadaan
BarangJasa menetapkan
penawaran tidak memenuhi syarat. Apabila dapat dibuka, maka Panitia Pengadaan
BarangJasa akan melanjutkan proses atas penawaran yang bersangkutan.
27.3
Apabila penawaran yang masuk kurang dari 3
tiga peserta
maka pelelangan
dinyatakan gagal.
27.4
Penawaran masuk yang dimaksud butir 27.3 adalah dokumen penawaran yang
berhasil dibuka, yang berisi data kualifikasi dan penawaran administrasi, teknis dan
harga. .
27.5
Panitia Pengadaan BarangJasa tidak boleh menggugurkan penawaran pada waktu
pembukaan penawaran kecuali untuk file penawaran yang sudah dipastikan tidak
dapat dibuka berdasarkan keterangan
27. Pembukaan Penawaran
27.1. Pokja membuka kotaktempat pemasukan Dokumen Penawaran dihadapan para peserta.
27.2. Pokja meneliti isi kotaktempat pemasukan Dokumen Penawaran dan menghitung jumlah
Dokumen Penawaran yang masuk dihadapan peserta.
27.3. Apabila penawaran yang masuk kurang dari 3 tiga peserta maka pelelangan dinyatakan
gagal. 27.4. Dokumen Penawaran dengan sampul bertanda
“PENARIKAN”,“PENGGANTIAN”,“PENGUBAHAN” atau ”PENAMBAHAN”, harus dibuka dan dibaca
terlebih dahulu.
27.5. Dokumen Penawaran yang telah masuk tidak dibuka, apabila dokumen dimaksud telah
disusuli dokumen dengan sampul bertanda “PENARIKAN”.
27.6. Pokja membuka sampul Dokumen Penawaran dihadapan peserta dan dijadikan lampiran
Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran. 27.7. Pokja memeriksa dan menunjukkan dihadapan
para peserta mengenai kelengkapan Dokumen Penawaran yang meliputi :
1 surat penawaran
yang didalamnya
tercantum masa berlaku penawaran dan harga penawaran;
2 Jaminan Penawaran asli; 3 daftar kuantitas dan harga;
4 surat kuasa dari direktur utamapimpinan perusahaan kepada penerima kuasa yang
namanya tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya apabila dikuasakan;
5 surat perjanjian
kemitraankerjasama
1 Surat Pernyataan Tidak Menuntut Ganti Rugi
27.8. Pokja tidak boleh menggugurkan penawaran pada waktu pembukaan penawaran kecuali
untuk yang terlambat memasukkan penawaran. 27.9. Salah satu anggota Pokja bersama 1 satu
orang saksi memaraf Dokumen Penawaran asli yang bukan miliknya.
27.10. Pokja membuat Berita Acara Pembukaan Penawaran yang paling sedikit memuat :
a. jumlah Dokumen Penawaran yang masuk; b. jumlah Dokumen Penawaran yang lengkap
dan tidak lengkap; c. harga penawaran masing-masing peserta;
d. kelainan-kelainan yang dijumpai dalam Dokumen Penawaran apabila ada;
e. keterangan lain yang dianggap perlu; f. tanggal pembuatan Berita Acara; dan
27.11. tanda tangan anggota Pokja dan wakil peserta yang hadir atau saksi yang ditunjuk oleh Pokja
bila tidak ada saksi dari peserta.
27.12. Dalam hal
terjadi penundaan
waktu pembukaan
penawaran, maka
penyebab penundaan tersebut harus dimuat dengan jelas
dalam Berita Acara. 27.13. Setelah dibacakan dengan jelas, Berita Acara
ditandatangani oleh Pokja yang hadir dan 2 dua orang saksi.
27.14. Berita Acara dilampiri Dokumen Penawaran. 27.15. Salinan Berita Acara dibagikan kepada peserta
yang hadir
tanpa dilampiri
Dokumen Penawaran.
27.16. Ketidakhadiran peserta pada saat poembukaan penawaran tidak dapat dijadikan dasar untuk
menolakmenggugurkan penawaran
28. Evaluasi Penawaran