Masalah Prioritas Jadwal Kegiatan

4

2.1.3 Masalah Tempat Tinggal

Luas wilayah tempat tinggal Pak Ketut Suar sekitar 2 are. Kondisi tempat tinggal keluarga Pak Ketut Suar bisa dikategorikan cukup layak oleh karena tahun lalu memperoleh bantuan merenovasi rumah oleh sebuah yayasan, akan tetapi dapur beliau yang terpisah dari rumah utama memiliki kondisi yang kurang layak. Selain itu, kebersihan dapur masih kurang oleh karena ibu Nengah Sari tidak mampu membersihkan dapur yang disebabkan kaki beliau yang mengalami keadaan yang kurang sehat. Dapur yang kurang baik dan kurang nyaman akan memberikan pengaruh yang kurang baik bagi penghuni, karena kurangnya fakor kebersihan pada dapur mempengaruhi kesehatan dalam masakan. Oleh karena itu, aspek kebersihan tempat tinggal harus diperhatikan oleh keluarga Pak Ketut Suar.

2.1.4 Pendidikan

Masalah pendidikan yang dialami oleh keluarga Pak Ketut Suar untuk saat ini tidak menjadi masalah oleh karena Pak Ketut Suar tidak memiliki anak.

1.2 Masalah Prioritas

Apabila dilihat dari identifikasi masalah yang telah ditemukan di dalam keluarga Pak Ketut Suar, maka dapat disimpulan bahwa prioritas masalah dari keluarga beliau terletak pada masalah kesehatan dan lokasi tempat tinggal. Kedua masalah tersebut dijadikan prioritas karena masalah kesehatan yang di alami oleh keluarga Pak Ketut Suar menjadi hal yang sangat penting untuk ke depannya karena tidak memiliki keturunan dan istri menyebabkan keadaan kesehatan Pak Suar yang tidak ada yang memperhatikan. Serta, masalah lokasi tempat tinggal yang jauh dari jalan raya dan medan yang berat harus di lalui untuk dapat mencapai jalan raya. 5 5 BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

2.1 Program

Pengindentifikasian serta prioritas masalah yang telah dijabarkan di bab sebelumnya, ini nantinya akan disusun sebuah program agar dapat memecahkan masalah yang timbul di keluarga Pak Ketut Suar. Adapun usulan program yang akan dilaksanakan di dalam pemecahan masalah yang telah dihadapi oleh keluarga Pak Ketut Suar akan dijabarkan dan dijelaskan di dalam bab ini.

3.1.1 Masalah Kesehatan

Berdasarkan masalah kesehatan yang dihadapi oleh keluarga Pak Ketut Suar dan sebagai seorang mahasiswa saya dapat mendampingi ibu Nengah Sari di berbagai program kerja yang kami di KKN kerjakan di desa Demulih yaitu pelayanan kesehatan serta operasi katarak yang bekerjasama dengan RS Indera yang saaat itu ibu Nengah Sari terpilih sebagai masyarakat yang layak untuk di operasi pada tanggal 21 Agustus di Balai Banjar Dusun Demulih. Sebagai seorang mahasiswa, saya juga memberikan saran agar anggota keluarga dapat menyisihkan penghasilannya atau ditabung untuk kebutuhan yang diperlukan atau tidak terduga nantinya.

3.1.2 Masalah Lokasi Tempat Tinggal

Berdasarkan masalah kesehatan yang dihadapi oleh keluarga Pak Ketut Suar dan sebagai seorang mahasiswa saya memberikan saran berupa perbaikan kebersihan pada dapur dan mendaftarkan keluarga bapak Ketut Suar di Dinas Sosial dan Budaya agar memperoleh bantuan bedah rumah sehingga mampu memperbaiki kondisi dapur agar lebih layak dalam melakukan kegiatan sehari-hari dalam menyediakan masakan.

3.2 Jadwal Kegiatan

Kegiatan KK Dampingan ini dilaksanakan selama 4 minggu semasih mahasiswa berada di tempat KKN. Dalam waktu sebulan dilakukan kunjungan ke rumah KK dampingan sebanyak 15 kali. Adapun kegiatan yang dilakukan selama kunjungan sebagai berikut : Tabel 2. Jadwal Kegiatan KK Dampingan 6 No Tanggal Waktu Kegiatan 1 30-07-2016 11.00-13.00 Meninjau kediaman serta pengenalan KK Dampingan. 2 02-08-2016 12.30-13.00 Berkunjung ke KK Dampingan serta melakukan pemeriksaan katarak. 3 03-08-2016 16.00-18.00 Mengetahui profil keluarga dan silaturahmi kepada keluarga dampingan. 4 05-08-2016 13.00-15.00 Melakukan sesi wawancara untuk mengetahui keadaan keluarga dampingan dari berbagai aspek. 5 07-08-2016 11.00-14.00 Melakukan identifikasi masalah keluarga dampingan. 6 08-08-2016 10.00-12.00 Melakukan identifikasi masalah lebih lanjut mengenai keadaan keluarga dampingan. 7 09-08-2016 15.00-17.00 Melakukan diskusi mengenai masalah mendasar yang dialami oleh keluarga dampingan. 8 10-08-2016 14.00-15.00 Memberikan solusi dari masalah yang telah dihadapi oleh keluarga dampingan. 9 11-08-2016 14.00-16.00 Memberikan penjelasan dan pengertian mengenai pemasaran produk yang bisa membantu meningkatkan penghasilan yang diperoleh. 10 16-08-2016 15.00-17.00 Melakukan silaturahmi kepada keluarga dampingan sambil melihat kondisi keluarga dampingan. 11 18-08-2016 16.00-18.00 Menemani Ibu Nengah Sari mengerjakan kegiatan sehari-hari. 12 20-08-2016 15.00-18.00 Mendampingi Ibu Nengah Sari dalam pemeriksaan mata di kegiatan operasi katarak 7 yang dilaksanakanoleh RS Indera di balai banjar Dusun Demulih. 13 22-08-2016 16.00-18.00 Berbincang-bincang santai dengan keluarga dampingan dan membahas kembali bagaimana kondisi keluarga beliau. 14 23-08-2016 14.00-17.00 Melakukan silaturahmi sambil membantu iu Nengah Sari dalam menyiapkan makan malam. 15 25-08-2016 16.00-18.00 Melakukan silaturahmi terakhir dan perpisahan serta pamitan kepada keluarga dampingan. 8 BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA Program Pendampingan Keluarga ini dilaksanakan di seluruh desa yang sudah menjadi tempat KKN PPM Universitas Udayana itu sendiri. Salah satu desanya adalah Desa Demulih, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Desa Demulih memiliki tiga dusun diantaranya; Demulih, Tanggahan Tengah, dan Tanggahan Talang Jiwa. Pelaksanaan program KK Dampingan kali ini, dilaksanakan di Banjar Kembang Merta tepatnya pada keluarga Bapak I Ketut Suar. Program KK Dampingan ini dapat berupa kunjungan ke keluarga dampingan dengan melakukan perbincangan-perbicangan santai disertai dengan menanyakan bagaimana kondisi dari keluarga Pak Ketut Suar. Setelah ditemukan masalah yang diprioritaskan atau masalah paling mendasar yang dialami oleh kelurga beliau maka, dilakukan pencarian solusi dengan cara memberikan saran- saran dan pengertian kepada beliau. Kegiatan keluarga dampingan dilakukan dengan mengunjungi keluarga dampingan sebanyak 15 kali atau setara dengan 90 jam kegiatan. Pelaksanaan kegiatan ini, dilakukan setiap 2 hari sekali kunjungan ke rumah beliau.

2.1 Waktu