Perumusan Program Dan Rancangan Kegiatan PPL

- 10 - Guru melakukan evaluasi menggunakan hasil diskusi kerja kelompok, mengerjakan soal yaitu ulangan maupun pertanyaan lisan yang disampaikan secara langsung kepada siswa. l. Menutup Pelajaran Guru mengajak siswa untuk me-review materi yang telah dipelajari pada pertemuan tersebut dan menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya. Guru menutup pembelajaran dengan doa dan salam.

3. Perilaku Siswa

a. Perilaku Siswa Di Dalam Kelas Sebagian besar siswa antusias dalam memperhatikan dan aktif dalam pembelajaran sehingga suasana kelas kondusif. Akan tetapi, ada beberapa siswa yang tidak begitu fokus di dalam kelas. Seperti keluar masuk dalam kelas tanpa izin dan berperilaku yang kurang sopan kepada guru. Seperti mengatur guru dengan nada menyuruh. Sehingga hal ini mengganggu kegiatan belajar mengajar di kelas dan menganggu siswa lain saat belajar . b. Perilaku Siswa Di Luar Kelas Siswa dapat bergaul dengan siswa kelas lain maupun warga sekolah lainnya, termasuk mahasiswa praktikan dengan budaya senyum, salam, sapa, sopan, dan santun yang diterapkan sekolah. Siswa hormat dan santun kepada guru. Hal ini ditunjukkan dengan sikap siswa yang senantiasa diharuskan untuk senyum dan menyapa guru ketika berpapasan dengan guru.

B. Perumusan Program Dan Rancangan Kegiatan PPL

Perumusan program PPL yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut: 1. Konsultasi dengan guru pembimbing mengenai jadwal mengajar, pembagian materi, media pembelajaran, RPP, dan persiapan mengajar yang akan dilaksanakan pada minggu kedua tanggal 25 Juli 2016. 2. Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Pembuatan RPP ini dimaksudkan sebagai persiapan mahasiswa PPL secara tertulis sebelum melakukan pembelajaran di dalam kelas. RPP sebagai rencana pembelajaran yang akan menjadi pedoman dalam proses kegiatan belajar mengajar. Dalam pembuatan RPP, penulis menyesuaikan dengan kemampuan, pengetahuan, dan kondisi siswa. 3. Pembuatan Media Pembelajaran Mengolah Makanan Kontinental Dalam beberapa kompetensi ajar diperlukan berbagai alat bantu media untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran agar siswa tidak bosan serta membantu siswa dalam memahami materi. Media pembelajaran yang penulis gunakan adalah Video, Power Point, dan Gambar. 4. Praktik Mengajar - 11 - Mahasiswa PPL diarahkan untuk mengajar di kelas X untuk Standar Kompetensi Pengolahan Makanan Kontinental Tepat dengan ketentuan mengajar minimal menggunakan 8 RPP berdasarkan buku panduan PPL UNY 2016. 1 Praktik Mengajar RPP ke-1 Praktik mengajar RPP ke-1 ini dirancang dengan model pembelajaran konstektual dengan metode ceramah, tanya jawab dan diskusi dengan alokasi waktu 4 x 45 menit. Adapun materi untuk RPP ke-1 ini yaitu perkenalan dengan siswa baru X JB dengan materi pengenalan Mengolah Makanan Kontinental materi pengertian hidangan kontinental. Metode yang digunakan adalah Ceramah, diskusi, tanya jawab dan melihat video sebagai alternatif spaya siswa tidak membayangkan tapi melihat secara lagsung. 2 Praktik Mengajar RPP ke-2 Praktik mengajar RPP ke-2 ini dirancang dengan model pembelajaran kontekstual dengan metode ceramah, tanya jawab dan diskusi dengan alokasi waktu 4 x 45 menit. Adapun materi untuk RPP ke-2 ini adalah menjelsakan giliran makan pada makanan kontinental dan pengertian makanan kontinental dengan menanyakan kepada siswa apakah telah mengerti pada bagian ini. Metode yang digunakan adalah Ceramah, diskusi, tanya jawab dan melihat video sebagai alternatif spaya siswa tidak membayangkan tapi melihat secara lagsung. 3 Praktik Mengajar RPP ke-3 Praktik mengajar RPP ke-3 ini dirancang dengan model pembelajaran kooperatif dengan metode pembelajaran ceramah dan tanya jawab dengan alokasi waktu 4 x 45 menit. Adapun materi untuk RPP ke-3 ini mengenai dengan materi pengertian resep ontinental. Metode yang digunakan adalah Ceramah, diskusi, tanya jawab dan melihat video sebagai alternatif spaya siswa tidak membayangkan tapi melihat secara lagsung.Kemudian Kemudian Mahasiswa PPL dan siswa-siswa mengidentifikasi dan memahami materi tersebut. 4 Praktik Mengajar RPP ke-4 Praktik mengajar RPP ke-4 ini dirancang dengan model pembelajaran kontekstual dengan metode ceramah dan tanya jawab dengan alokasi waktu 4 x 45 menit. Adapun materi untuk RPP ke-4 ini adalah Mengajar materi teknik Pengolah Makanan Kontinental. Metode yang digunakan adalah Ceramah, diskusi, tanya jawab dan melihat video sebagai alternatif spaya siswa tidak membayangkan tapi melihat secara lagsung. Kemudian Mahasiswa PPL dan siswa-siswa bersama mengidentifikasi dan memahami materi tersebut satu persatu. 5 Praktik Mengajar RPP ke-5 Praktik mengajar RPP ke-5 ini dirancang dengan model pembelajaran kontekstual dengan metode ceramah, Tanya jawab, penugasan, diskusi dengan alokasi waktu 4 x 45 menit. Adapun materi untuk RPP ke-5 ini mengenai Mengajar materi Pengolah Makanan Kontinental pada pelajaran Mengolah Makanan Kontinental. - 12 - 6 Praktik Mengajar RPP ke-6 Praktik mengajar RPP ke-6 ini dirancang dengan model pembelajaran kontekstual dengan metode ceramah, tanya jawab dengan alokasi waktu 4 x 45 menit. Materi pada RPP ke-6 ini adalah Metode pengolahan makanan kontinental dry head cooking dengan minyak dan tanpa minyak. 7 Praktik Mengajar RPP ke-7 Praktik mengajar RPP ke-7 ini dirancang dengan model pembelajaran kontekstual dengan metode ceramah dan tanya jawab dengan alokasi waktu 4 x 45 menit dengan materi Praktik pertama Metode teknik olah makanan kontinental. 8 Praktik Mengajar RPP ke-8 Praktik mengajar RPP ke-8 dirancang dengan model kontekstual dengan metode ceramah, tanya jawab dan pemberian ulangan harian. Praktik pertama Metode teknik olah makanan kontinental dengan alokasi waktu 4 x 45 menit. 5. Menyusun dan Melaksanakan Evaluasi Dalam suatu pembelajaran evaluasi merupakan komponen penting karena evaluasi bertujuan untuk mengetahui dan mengukur sejauh mana kemampuan siswa memahami dan menguasai materi yang telah disampaikan oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar. Evaluasi dilakukan setelah materi satu bab selesai disampaikan. 6. Menyusun laporan PPL pada akhir kegiatan PPL Demikianlah rancangan kegiatan PPL yang pokok, sedangkan program lainnya bersifat insidental sesuai dengan keadaan yang terjadi selama pelaksanaan PPL. Pembelajaran yang bersifat insidental yaitu mengajar kelas X Jasa Boga pada pelajaran IPS, pendampingan Akreditasi sekolahan pada jurusan Jasa Boga, mengisi kelas XII Admiistrasi Perkantoran. - 13 -

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

A. Persiapan

Sebelum mahasiswa PPL melaksanakan Sebelum mahasiswa PPL melaksanakan praktik mengajar di kelas, terlebih dahulu mahasiswa PPL melakukan beberapa persiapan yang dapat mendukung kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan. Kegiatan tersebut antaralain sebagai berikut: 1. Pembekalan Pengajaran Mikro Sebelum menempuh mata kuliah pengajaran mikro para mahasiswa mengikuti pembekalan pengajaran mikro yang bersama dengan pembekalan PPL Praktik Pengalaman Lapangan untuk program studi Pendidikan Teknik Boga yang di lakukan di Lantai 3 Aula KPLT Fakultas Teknik UNY. Dalam kegiatan pembekalan ini, mahasiswa mendapatkan berbagai ilmu yang bermanfaat, mulai dari teknik mengajar, teknik bertanya, teknik mengalih perhatian peserta didik,bagaimana menjadi pendidik yang baik, media pembelajaran hingga materi pengajaran administrasi perkantoran. Kegiatan ini didampingi oleh Koordinator PPL jurusan Ibu Dr. Marwanti, M.Pd. 2. Kuliah Pengajaran Mikro Kuliah pengajaran mikro Micro Teaching adalah mata kuliah wajib yang dilaksanakan sebelum penerjunan mahasiswa PPL. Micro Teaching bertujuan untuk melatih dan mendidik mahasiwa agar mampu dan siap mengajar serta menjadi pendidik yang baik sesuai dengan bidang keahlian saat berada di lapangan. Selama kurang lebih 4 bulan mahasiswa PPL melatih keterampilan mengajar dalam mata kuliah Micro Teaching. Kuliah ini dilaksanakan mulai bulan Maret s.d. Juni 2016 dengan sistem kelas-kelas kecil yang terdiri dari 14 mahasiswa di setiap kelas yang dibimbing oleh 1 dosen Micro Teaching Ibu Sutriati Purwanti, M.Pd dan DPL PPL Ibu . Titin Hera Widi Handayani., M.Pd. Kelompok tersebut ditentukan oleh pihak jurusan. Dengan dibimbing oleh Ibu Dr. Marwanti, M.Pd mahasiswa PPL telah melakukan praktik pengajaran mikro sebanyak 3 kali dengan kompetensi Pembelajaran yang akan dijadikan bahan untuk praktik mengajar. Mahasiswa juga berlatih membuat perangkat pembelajaran, seperti RPP dan media pembelajaran, yaitu power point alat peraga, kuis,soal dan permainan mengenai materi pembelajaran. 3. Observasi Pembelajaran Di Kelas dan Peserta Didik Observasi adalah kegiatan awal yang perlu dilakukan oleh mahasiswa PPL agar dapat mengetahui kondisi dan situasi pembelajaran yang terjadi di sekolah, sehingga mahasiswa dapat melakukan persiapan guna menentukan metode pembelajaran, teknik dalam mengajar dan sikap yang harus dihadapi mahasiswa PPL kepada peserta didik.