Pendahuluan T1 672011048 Full text

7

1. Pendahuluan

Indonesia adalah negara yang mempunyai sumber daya alam berlimpah, salah satunya pada bidang pertanian. WHO memperkirakan dari sekitar 20.000 jenis tumbuhan, 14-28 dapat dikembangkan menjadi obat [1]. Kekayaan alam ini telah dimanfaatkan dan digunakan sebagai bahan baku pembuatan jamu sebagai pengobatan tradisional. Terbuat dari tanaman alami membuat jamu tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Jamu telah menjadi bagian budaya Indonesia dan merupakan bagian dari sejarah Indonesia. Adanya arus globalisasi sangatlah berperan dalam mengikis budaya-budaya negeri dan penerus bangsa untuk dipertahankan. Jamu akan terus berkembang dengan adanya penerus bangsa yang peduli akan keberadaannya. Khasiat jamu telah diakui oleh 83,23 konsumen namun, hanya 17,4 konsumen diatas usia 15 tahun yang meracik sendiri dan mengkonsumsi jamu secara rutin [2]. Berdasarkan data tersebut tentu terdapat alasan mengapa responden tidak mengkonsumsi jamu secara rutin atau senggan untuk mencoba. Diperoleh 4 empat kelompok utama yaitu: masalah budaya, masalah ketidakjelasan informasi tentang komposisi dan dosis, masalah ketidaknyamanan, serta masalah ketidakpercayaan[3]. Berbagai permasalahan tersebut memerlukan adanya media yang menyediakan informasi seputar jamu. Meskipun Indonesia masih merupakan negara yang berkembang, dengan populasi yang meningkat setiap tahunnya maka untuk mempermudah sosialisasi jamu ini dapat menggunakan media online yaitu dalam sebuah website. Website dapat diakses dan dapat mencakup semua kalangan, dengan menggunakan HTML5 dan CSS3 tampilan website akan dinamis, responsive akan menyesuaikan layar perangkat saat diakses, juga memiliki tampilan yang menarik. Penggunaan media onlinewebsite didukung juga oleh Gambar 1 yang menunjukkan tingginya data pengguna internet di Indonesia. Gambar 1 Data Pengguna Internet di Indonesia Oleh Bank Dunia 8

2. Tinjauan Pustaka