No. Mangga Bentuk Buah
Rasa Aroma
1. 2.
3. golek
kuini gedong
lonjong panjang bulat telur, besar
bulat, kecil manis
manis lebih manis
tidak wangi wangi
tidak wangi • Keanekaragaman yang terjadi secara alami adalah akibat
adaptasi atau penyesuaian diri setiap individu dengan lingkungan, seperti pada rambutan. Faktor lingkungan juga
turut mempengaruhi sifat yang tampak fenotip suatu individu di samping ditentukan oleh faktor genetiknya
genotip. Sedangkan keanekaragaman buatan dapat terjadi antara lain melalui perkawinan silang hibridisasi, seperti
pada berbagai jenis mangga.
Spesiesjenis adalah individu yang mempunyai persamaan ciri morfologi, anotamis, fisiologi, dan mampu saling kawin dengan sesama
sesamanya interhibridisasi yang menghasilkan keturunan yang fertilsubur.
Keanekaragaman hayati tingkat spesies adalah variasiperbedaan sifat
dan penampilan antarindividu berbeda spesies dalam satu familia. Hal ini terbentuk karena perbedaan struktur dan jumlah gen.
Keanekaragaman hayati tingkat ini dapat ditunjukkan dengan adanya
beraneka macam jenis mahluk hidup baik yang termasuk kelompok hewan, tumbuhan dan mikroba.
Contoh keanekaragaman hayati tingkat spesies, sebagai berikut :
Padi, sorgum, gandum, dan cantel, termasuk dalam familia
Graminae
Buah sirsak, buah sirkaya, dan buah nona, termasuk dalam
satu familia Annonaceae
Variasi dalam satu famili antara kucing, singa dan harimau.
Mereka termasuk dalam satu famili familikeluarga Felidae
walaupun ada perbedaan fisik, tingkah laku dan habitat.
No Ciri-ciri
Kucing Harimau
Singa 1
Ukuran tubuh Kecil Besar
Besar
2 Warna bulu
Hitam, putih, kuning
Hitam, putih, kuning
Hitam, putih,
kuning 3
Tempat hidup Hutan, rumah Hutan Hutan
Variasi dalam satu famili antara kelapa, aren, pinang, dan lontar,
seperti tampak pada tabel pengamatan berikut ini :
No Ciri-ciri
Kelapa Aren
Pinang Lontar
1 Tinggi
Batang 30 m
25 m 25 m
15-30 m
2 Daun
Panjang tangkai daun 75-150cm
Helaian daun 5m, ujungruncing dan
keras Panjang
tangkai daun
150cm Tangkai
daun pendek
Panjang tangkai daun
100cm
Helaian daun bulat, tepi daun
bercangap menjari
3 Bunga
Tongkol Tongkol
Tongkol Bulir
Jenis Organisme Khas Daerah Wilayah Indonesia
1. Kayu rami Gonystylus bancanus terdapat di Pulau Sumatra, Kalimantan, Maluku
2. Kayu Besi Euziderozylon zwageri terdapat di Jambi, Sumatra 3. Raflesia arnoldii terdapat di Pulau Jawa, Sumatra Utara dan
Kalimantan 4. Matoa Pometia pinnata terdapat di daerah Papua
5. Meranti Shorea sp, Keruwing Dipterocarpus sp dan Rotan
Liana terdapat di hutan Kalimantan 6. Durian Durio sp, Mangga Mangnifera sp, dan Sukun
Arthocarpus sp terdapat di hutan Jawa, Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi
7. Kayu Cendana banyak terdapat di Nusa Tenggara 8. Sawo Kecik Manilkaran kauki terdapat di Pulau Jawa
9. Kepuh Stereula foetida terdapat di Pulau Jawa 10. Rotan Calamus sp banyak terdapat di Kalimantan
Jenis-Jenis Ttumbuhan Khas dan Endemik
Meranti
Matoa
Rotan Durian
1. Badak bercula satu Rhinoceros sondaicus berada di Ujung Kulon