PENGARUH TEKNIK RELAKSASI IMAJINASI PROGRESIF TERHADAP KECEMASAN SISWA DALAM PELAJARAN KIMIA (Studi Ilmiah Pada Siswa di Madrasah Aliyah Negeri I Balikpapan)
PENGARUH TEKNIK RELAKSASI IMAJINASI PROGRESIF TERHADAP
KECEMASAN SISWA DALAM PELAJARAN KIMIA (Studi Ilmiah Pada
Siswa di Madrasah Aliyah Negeri I Balikpapan)
Oleh: Titien Septyowaty ( 01810011 )
Psychology
Dibuat: 2006-07-01 , dengan 3 file(s).
Keywords: Kecemasan Dalam Pelajaran Kimia, Teknik Relaksasi Imajinasi Progresif
Cemas dalam menghadapi pelajaran kimia masih banyak terjadi terutama pada siswa Sekolah
Menengah Atas, dimana siswa dituntut untuk bisa berkonsentrasi dalam belajar kimia sedangkan
belajar kimia juga memerlukan perhatian yang khusus dari orang tua dan pendidik. Siswa yang
mengalami kecemasan pada pelajaran khususnya kimia akan menunjukkan sikap tidak mau
belajar, merasa rendah diri, tidak ada artinya belajar kimia, bingung, gugup, gelisah, serta
khawatir. Kecemasan pada pelajaran kimia muncul dari rasa takut siswa terhadap tugas-tugas,
merasa gagal atau tidak bisa pada saat ujian kimia, dan takut akan mendapat nilai jelek. Melihat
fenomena ini maka diperlukan penanganan khusus untuk menurunkan kecemasan tersebut. Salah
satu cara untuk menurunkannya adalah dengan teknik relaksasi yang mana diketahui bahwa
teknik relaksasi merupakan cara yang lebih efektif untuk mengurangi kecemasan dan dikenal
mampu membantu seseorang untuk mencapai keadaan rileks dengan cepat dalam berbagai situasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi imajinasi progresif terhadap
kecemasan siswa dalam pelajaran kimia.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan metode penelitian one group pre and
posttest design yaitu desain eksperimen yang hanya menggunakan satu kelompok subyek (kasus
tunggal) serta melakukan pengukuran sebelum dan sesudah pemberian perlakuan pada subyek.
Variabel eksperimennya adalah teknik relakasasi imajinasi progresif dan variabel yang diukur
adalah kecemasan. Penelitian berlangsung selama 5 hari, dengan teknik pengukuran ulang pada
variabel yang diukur (kecemasan). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik
analisa data statistik sederhana uji t amatan ulang, yakni perhitungan yang dilakukan dari selisih
rata-rata amatan.
Hasil dari penelitian ditemukan bahwa terjadi ditemukan adanya perbedaan pada tingkat
kecemasan siswa dalam setiap tahapan perlakuan/treatmen dari metode relaksasi. Dari hasil
analisis dapat diketahui bahwa mean pretest menunjukkan 159,67 sedangkan mean posttest
menunjukkan penurunan 90,67. Hal ini sudah menunjukkan adanya perbedaan kecemasan yang
dialami oleh siswa sebelum perlakuan diberikan dan sesudah perlakuan diberikan. Selain itu
terdapat t = 28,32 dengan nilai signifikansi 0,000 (sig < 0,010) yang berarti menunjukkan bahwa
hasil ini sangat signifikan. Dari perbandingan hasil ini memberi informasi bahwa dapat
diprediksi jika relaksasi dilakukan secara teratur dan rutin dalam jangka waktu yang lebih
panjang kemungkinan besar dapat memberi hasil yang baik terhadap variabel yang diukur.
Selain itu adanya pengukuran pada hari pertama sampai dengan hari kelima merupakan
perbandingan bagi verifikasi data yaitu untuk menjelaskan bahwa terjadi suatu perubahan pada
variabel yang diukur. Dari beberapa penjelasan diatas maka dapat diketahui bahwa ada pengaruh
teknik relaksasi imajinasi progresif terhadap kecemasan siswa dalam pelajaran kimia.
Abstract
Anxious in the face of chemistry lesson is still a lot happens, especially in high school students,
where students are required to be able to concentrate on studying chemistry while studying
chemistry also requires special attention from parents and educators. Students who experience
anxiety in particular chemistry lesson will show the attitude of not willing to learn, feel inferior,
there is no means to learn chemistry, confused, nervous, anxious, and worried. Anxiety in
chemistry lessons emerge from the fear of students' tasks, sense of failure or can not at the time
of chemical test, and the fear of bad grades. Seeing this phenomenon will require special
handling to reduce the anxiety. One way to lower it is with a relaxation technique which is
known that relaxation techniques are more effective ways to reduce anxiety and is known to be
able to help someone to achieve a relaxed state quickly under most circumstances. This study
aims to determine the effect of progressive relaxation technique imagination of anxiety students
in chemistry lessons.
This study is an experiment with one group of research methods pre and posttest design is the
design of experiments that use only one group of subjects (single case) and take measurements
before and after the treatment on the subject. Variable experiments is progressive imagination
relaxation techniques and variables that measured anxiety. The study lasted for 5 days, with
repeated measurement technique on the measured variables (anxiety). Data were analyzed using
simple statistical data analysis techniques t test repeated observations, namely the calculation of
the average difference observations.
Results of the study found that there was found a difference in the level of anxiety students in
each stage of treatment / treatments from relaxation methods. From the analysis it can be seen
that the mean pretest showed 159.67 while the mean posttest showed decreased 90.67. This
already shows the differences in anxiety experienced by students before treatment was given and
after treatment was given. In addition there is t = 28.32 with a significance value of 0.000 (sig
KECEMASAN SISWA DALAM PELAJARAN KIMIA (Studi Ilmiah Pada
Siswa di Madrasah Aliyah Negeri I Balikpapan)
Oleh: Titien Septyowaty ( 01810011 )
Psychology
Dibuat: 2006-07-01 , dengan 3 file(s).
Keywords: Kecemasan Dalam Pelajaran Kimia, Teknik Relaksasi Imajinasi Progresif
Cemas dalam menghadapi pelajaran kimia masih banyak terjadi terutama pada siswa Sekolah
Menengah Atas, dimana siswa dituntut untuk bisa berkonsentrasi dalam belajar kimia sedangkan
belajar kimia juga memerlukan perhatian yang khusus dari orang tua dan pendidik. Siswa yang
mengalami kecemasan pada pelajaran khususnya kimia akan menunjukkan sikap tidak mau
belajar, merasa rendah diri, tidak ada artinya belajar kimia, bingung, gugup, gelisah, serta
khawatir. Kecemasan pada pelajaran kimia muncul dari rasa takut siswa terhadap tugas-tugas,
merasa gagal atau tidak bisa pada saat ujian kimia, dan takut akan mendapat nilai jelek. Melihat
fenomena ini maka diperlukan penanganan khusus untuk menurunkan kecemasan tersebut. Salah
satu cara untuk menurunkannya adalah dengan teknik relaksasi yang mana diketahui bahwa
teknik relaksasi merupakan cara yang lebih efektif untuk mengurangi kecemasan dan dikenal
mampu membantu seseorang untuk mencapai keadaan rileks dengan cepat dalam berbagai situasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi imajinasi progresif terhadap
kecemasan siswa dalam pelajaran kimia.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan metode penelitian one group pre and
posttest design yaitu desain eksperimen yang hanya menggunakan satu kelompok subyek (kasus
tunggal) serta melakukan pengukuran sebelum dan sesudah pemberian perlakuan pada subyek.
Variabel eksperimennya adalah teknik relakasasi imajinasi progresif dan variabel yang diukur
adalah kecemasan. Penelitian berlangsung selama 5 hari, dengan teknik pengukuran ulang pada
variabel yang diukur (kecemasan). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik
analisa data statistik sederhana uji t amatan ulang, yakni perhitungan yang dilakukan dari selisih
rata-rata amatan.
Hasil dari penelitian ditemukan bahwa terjadi ditemukan adanya perbedaan pada tingkat
kecemasan siswa dalam setiap tahapan perlakuan/treatmen dari metode relaksasi. Dari hasil
analisis dapat diketahui bahwa mean pretest menunjukkan 159,67 sedangkan mean posttest
menunjukkan penurunan 90,67. Hal ini sudah menunjukkan adanya perbedaan kecemasan yang
dialami oleh siswa sebelum perlakuan diberikan dan sesudah perlakuan diberikan. Selain itu
terdapat t = 28,32 dengan nilai signifikansi 0,000 (sig < 0,010) yang berarti menunjukkan bahwa
hasil ini sangat signifikan. Dari perbandingan hasil ini memberi informasi bahwa dapat
diprediksi jika relaksasi dilakukan secara teratur dan rutin dalam jangka waktu yang lebih
panjang kemungkinan besar dapat memberi hasil yang baik terhadap variabel yang diukur.
Selain itu adanya pengukuran pada hari pertama sampai dengan hari kelima merupakan
perbandingan bagi verifikasi data yaitu untuk menjelaskan bahwa terjadi suatu perubahan pada
variabel yang diukur. Dari beberapa penjelasan diatas maka dapat diketahui bahwa ada pengaruh
teknik relaksasi imajinasi progresif terhadap kecemasan siswa dalam pelajaran kimia.
Abstract
Anxious in the face of chemistry lesson is still a lot happens, especially in high school students,
where students are required to be able to concentrate on studying chemistry while studying
chemistry also requires special attention from parents and educators. Students who experience
anxiety in particular chemistry lesson will show the attitude of not willing to learn, feel inferior,
there is no means to learn chemistry, confused, nervous, anxious, and worried. Anxiety in
chemistry lessons emerge from the fear of students' tasks, sense of failure or can not at the time
of chemical test, and the fear of bad grades. Seeing this phenomenon will require special
handling to reduce the anxiety. One way to lower it is with a relaxation technique which is
known that relaxation techniques are more effective ways to reduce anxiety and is known to be
able to help someone to achieve a relaxed state quickly under most circumstances. This study
aims to determine the effect of progressive relaxation technique imagination of anxiety students
in chemistry lessons.
This study is an experiment with one group of research methods pre and posttest design is the
design of experiments that use only one group of subjects (single case) and take measurements
before and after the treatment on the subject. Variable experiments is progressive imagination
relaxation techniques and variables that measured anxiety. The study lasted for 5 days, with
repeated measurement technique on the measured variables (anxiety). Data were analyzed using
simple statistical data analysis techniques t test repeated observations, namely the calculation of
the average difference observations.
Results of the study found that there was found a difference in the level of anxiety students in
each stage of treatment / treatments from relaxation methods. From the analysis it can be seen
that the mean pretest showed 159.67 while the mean posttest showed decreased 90.67. This
already shows the differences in anxiety experienced by students before treatment was given and
after treatment was given. In addition there is t = 28.32 with a significance value of 0.000 (sig