Merupakan dokumen sumber untuk dasar pencatatan kedalam jurnal umum. Dalam sistem penjualan kredit, bukti memorial merupakan dokumen sumber untuk mencatat
harga pokok produk yang dijual dalam periode akuntansi tertentu. Contoh bukti memorial dapat dilihat pada lampiran 4.
2.1.4.3 Catatan Akuntansi yang Digunakan dalam Sistem Penjualan Kredit
Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem penjualan kredit Menurut Mulyadi 2010:218 adalah:
1. Jurnal Penjualan
Dalam transaksi penjualan kredit, catatan ini berfungsi untuk mencatat transaksi penjualan kredit berdasarkan dokumen sumber yaitu faktur penjualan. Akun yang
bersangkutan dala transaksi ii adalah piutang usaha dedit dan pendapatan penjualan kredit.
2. Kartu Piutang
Catatan akuntansi ini berfungsi sebagai buku pembantu yang digunaka untuk mencatat bertambahnya piutang kepada debitur tertentu berdasarkan dokumen sumber faktur
penjualan. 3.
Kartu Persediaan Catatan akuntansi ini berfungsi sebagai buku pembantu persediaan. Berisi rincian
mutasi setiap jenis persediaan baik yang keluar ataupun yang masuk. 4.
Kartu Gudang
Catatan ini diselenggarakan oleh fungsi gudang untuk mencatat mutasi danpersediaan fisik barang yang disimpan digudang..
5. Jurnal Umum
Catatan akuntansi ini digunakan untuk mencatat harga pokok produk yang terjual selama periode akuntansi tertentu.
2.1.4.4 Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Akuntansi Penjualan Kredit
Jaringan prosedur yang membentuk sistem penjualan kredit menurut Mulyadi 2010:219 adalah:
1. Prosedur order penjualan
Dalam prosedur ini, fungsi penjualan menerima order dari pembeli dan menambahkan informasi penting pada surat order dari pembeli. Fungsi penjualan kemudian membuat
surat order pengiriman dam mengirimkannya kepada berbagai fungsi yang lain untuk memungkinkan fungsi tersebut memberikan kontribusi dalam melayani order dari
pembeli. 2.
Prosedur persetujuan kredit Dalam prosedur ini, fungsi penjualan meminta persetujuan penjualan kredit kepada
pembeli tertentu dari fungsi kredit. 3.
Prosedur pengiriman
Dalam prosedur ini, fungsi pengiriman mengirimkan barang kepada pembeli sesuai dengan informasi yang tercantum dalam surat order pengiriman yang diterima dari
fungsi penjualan. 4.
Prosedur penagihan Dalam prosedur ini, fungsi penagihan membuat faktur penjualan dan mengirimkannya
kepada pembeli. Dalm metode tertentu faktur penjualan dibuat oleh fungsi penjualan sebagai tembusan pada waktu bagian ini membuat surat order pengiriman.
5. Prosedur pencatatan piutang
Dalam prosedur ini, fungsi akuntansi mencatat tembusan faktur penjualan kedalam kartu piutang atau dalam metode pencatatan tertentu mengarsipkan dokumen
tembusan menurut abjad yang berfungsi sebagai catatan piutang. 6.
Prosedur distribusi penjualan Dalam prosedur ini, fungsi akuntansi mendistribusikan data penjualan menurut
informasi yang diperlukan oleh manajemen. 7.
Prosedur pencatatan harga pokok penjualan Dalam prosedur ini, fungsi akuntansi mencatat secara periodik total harga pokok produk
yang dijual dalam periode akuntansi tertentu.
2.1.4.5 Unsur Pengendalian Intern dalam Sistem Penjualan Kredit