FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM MEMILIH PROGRAM STUDI PSIKOLOGI PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI 2012 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Sebuah survei menunjukkan bahwa salah satu sumber kegelisahan terbesar para siswa di Sekolah Menengah adalah soal pemilihan jurusan di Perguruan Tinggi. Mereka bingung menentukan pilihan. Mereka ragu-ragu jurusan apa yang akan dipilihnya kelak. Bahkan konon, sumber stres terbesar para siswa yang mampu secara ekonomi untuk melanjutkan kuliah adalah pemilihan jurusan, bukan ujian akhir sekolah. Dalam sebuah survei, ratusan siswa Sekolah Menengah menyatakan kalau mereka pasti bisa lulus. Hasil uji coba (try out) yang mereka lakukan sendiri mengindikasikan kalau mereka memang akan bisa lulus. Akan tetapi saat ditanya, “Apa jurusan yang akan kamu pilih saat kuliah kelak” Sebagian besar belum bisa menjawab. Hanya kurang dari 5% siswa yang sudah mampu menjawab dengan tegas dan penuh keyakinan. Selebihnya ragu-ragu menjawab atau bahkan tidak menjawab sama sekali.

Memilih jurusan bisa memberikan stres yang besar bagi para siswa, bahkan melebihi ujian akhir sekolah, Sebab, rupa-rupanya para siswa itu sadar benar kalau jurusan yang akan mereka ambil merupakan penentu masa depannya. Mereka tahu bahwa nama jurusan yang mereka tuliskan di formulir pendaftaran masuk Perguruan Tinggi akan menjadi jalan hidup mereka selanjutnya sampai tutup usia. Mereka menyadari bahwa memilih jurusan sama dengan memilih kehidupan, bukan hanya sekedar memilih tempat sekolah belaka. Mereka juga sadar benar, bahwa jika merasa salah jurusan setelah kuliah, maka biaya yang harus dipikulnya sangat besar: kuliah yang kurang berhasil, hati yang tidak bahagia, biaya yang terbuang sia-sia, dan waktu yang tak bisa digantikan. Kebingungan dan keragu-raguan saat memilih jurusan pada umumnya bersumber dari tiga sebab. Pertama, kurang mengenal jurusan-jurusan di Perguruan Tinggi dan prospektusnya. Sebagian besar siswa hanya mengenal sedikit saja jurusan yang ada di Perguruan Tinggi. Mereka hanya tahu jurusan-jurusan yang paling populer saja. Akibatnya, pilihan yang bisa mereka buat pun sangat terbatas. Maklum, mereka tidak banyak tahu pilihan-pilihan yang tersedia bagi mereka. Lantas mereka pun kawatir berat karena mereka tahu bahwa saingan mereka tidak sedikit. Kedua, mereka kurang mengenal diri mereka sendiri. Mereka


(2)

2

tidak tahu apa yang cocok bagi mereka. Sebagian hanya ikut-ikutan teman, mengikuti saran orangtua, atau melihat tren, tanpa mereka tahu apa yang sebenarnya mereka inginkan sendiri. Alhasil mereka tidak tahu mana jurusan-jurusan yang sesuai untuk diri mereka. Di sisi lain, mereka berpacu dengan waktu. Mau tidak mau mereka harus menentukan pilihan. Tak heran jika mereka sangat digelisahkan oleh hal tersebut. Ketiga, kekawatiran terhadap kemampuan ekonomi keluarga menyokong biaya saat kuliah. Hal ini banyak dialami oleh mereka yang berasal dari kalangan keluarga yang kondisi ekonominya menengah ke bawah. Pilihan mereka terbatas karena jurusan yang diambilnya harus yang tidak berbiaya mahal. Padahal, beberapa jurusan diketahui memerlukan biaya besar. mereka tidak bisa memilih jurusan-jurusan mahal. Bahkan, sebagian besar siswa di Indonesia tidak tahu apakah mereka bisa kuliah atau tidak.

Pertimbangan-Pertimbangan yang umum diambil saat memilih jurusan tahu atau tidak tahu ragam jenis jurusan-jurusan yang ada berikut prospektusnya (peluang karirnya); paham atau tidak paham dengan dirinya; pada akhirnya semua orang yang akan kuliah mesti memilih jurusannya.

Bukan perkara mudah bagi para siswa sekolah menengah atas (SMA) yang akan lulus dalam menentukan perguruan tinggi mana dan jurusan apa yang harus mereka pilih. Apa pun keputusan yang diambil, hal itu menjadi titian awal yang akan menentukan nasib dan masa depan mereka. Persaingan masuk ke perguruan tinggi yang kian ketat, serta biaya yang sangat mahal bagi sebagian siswa menjadi persoalan yang mempersempit peluang melanjutkan pendidikan. Banyak faktor yang menjadi bahan pertimbangan dalam memilih perguruan tinggi, terutama jurusan yang akan diambil.

Menurut sebuah survei (Compas, Senin, 2-juli-.2012) Bagi sebagian lulusan SMA, keputusan yang diambil tidak hanya berhenti pada perkara akan melanjutkan sekolah ke jenjang berikutnya atau tidak. Lebih jauh lagi, hal itu terkait pada keputusan untuk memilih jurusan yang akan mereka ambil.

Program studi yang mereka pilih pada akhimya menjadi pijakan karier yang akan mereka geluti di masa depan. Sebagian besar responden mengaku memilih bidang studi berdasarkan passion atau minat yang sesuai dengan kemampuan mereka, sebagian lainnya memilih jurusan berdasarkan pertimbangan bidang studi


(3)

3

yang mereka pilih memiliki prospek karier yang cerah bagi masa depan mereka. Meskipun demikian, ada juga sebagian kecil responden (6 persen) mengaku memilih jurusan tertentu atas permintaan atau anjuran orangtua mereka.

Jika melihat data statistik nasional yang dikelola Kementerian Pendidikan Nasional, tampak peningkatan jumlah pendaftar di perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta. Demikian juga mahasiswa baru dan lulusan yang jumlahnya juga terus meningkat. Fakta semakin besarnya jumlah lulusan perguruan tinggi tentu berarti pula persaingan di dunia kerja menjadi semakin ketat. Kesadaran pelajar atas realitas tersebut tecermin dari besarnya jumlah siswa dan orangtua yang melakukan persiapan secara serius agar siswa bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi idaman.

Hasil survei memang menunjukkan, mayoritas (84 persen) responden berencana melanjutkan kuliah. Namun, pada sisi lain, tercatat 16 persen responden menyatakan diri tidak akan melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Beragam alasan dikemukakan. Sebagian terbesar mengaku berniat langsung bekerja atau berwirausaha. Sementara itu, tak kurang dari 15 persen responden dengan jujur mengaku tidak punya rencana kuliah karena kendala biaya. Responden yang tidak berencana melanjutkan kuliah mayoritas berasal dari sekolah menengah, kejuruan (SMK). Tercatat sedikitnya 46 persen responden siswa SMK yang menyatakan demikian.

Perguruan Tinggi merupakan tingkat pendidikan yang mendekati dunia kerja. Dalam perguruan tinggi, pendidikan yang ditempuh difokuskan pada satu bidang konsentrasi minat dan nantinya diharapkan dapat diimplementasikan dalam dunia kerja. Keinginan masyarakat terutama remaja untuk memiliki karier yang baik dan berperan dalam ketatnya dunia persaingan karena masa remaja merupakan saat seseorang mengalami perkembangan bermakna dalam hidupnya, yaitu peralihan dari anak-anak menjadi dewasa. Sama seperti tahap perkembangan lainnya, remaja juga memiliki tugas perkembangan. Tugas perkembangan yang berkaitan erat dengan masalah dalam penelitian ini adalah tugas dimana remaja harus memilih dan mempersiapkan diri pada suatu pekerjaan atau jabatan. Tugas memilih dan mempersiapkan diri untuk suatu pekerjaan atau jabatan bagi remaja akhir sangat penting terutama ketika remaja berada di bangku SMA kelas 3 dan akan memasuki


(4)

4

perguruan tinggi. Merancang jenjang karier merupakan hal yang kompleks (Ferrett, 1996; Michelozzi, 1996 dalam Santrock, 1999). Kesulitan, kebingungan dan ketakutan terasa ketika harus memilih dan memutuskan jurusan di perguruan tinggi. Kurangnya informasi akan jurusan dan lapangan kerja yang akan dihadapi oleh remaja ketika mereka lulus menambah kekhawatiran remaja dalam pengambilan keputusan tersebut (Santrock, 2002).

Menurut Siagian (1990), pengambilan keputusan merupakan suatu proses dimana seseorang menjatuhkan pilihannya dari beberapa alternatif pilihan yang ada. Menurut Robbins (2001), ada enam tahap dalam pengambilan keputusan yaitu : menetapkan masalah, mengidentifikasi kriteria, memberi bobot kriteria, mengembangkan alternatif, memberi bobot alteratif dan memilih alternatif terbaik. Masalah yang dihadapi remaja dalam merancang jenjang karier mulai menarik perhatian pengamat pendidikan dan Stevenson, Kochanek & Schneider menyarankan pihak sekolah untuk memfasilitasi siswa mereka dengan informasi yang dibutuhkan seperti memberi tes bakat minat yang dilengkapi dengan saran-saran jurusan apa saja yang memenuhi kriteria untuk dipilih oleh siswa yang bersangkutan (Stevenson, Kochanek & Schneider, dalam Santrock, 2002).

Faktor-faktor yang mempengaruhi remaja dalam pemilihan jurusan dibagi menjadi dua kelompok yaitu dari dalam diri remaja : minat, kepribadian dan citra/konsep diri (menurut Slameto, 1991; Holland dalam Santrock, 1999; Super dalam Santrock, 1999). Sedangkan dari luar diri remaja : orangtua, teman sebaya, lingkungan sosial ekonomi budaya dan saran tes bakat minat (Seligman, 1994; Steinberg, 1993; McNair & Brown, 1983 dalam Seligman,1994; Anastasi, 1997). Ada faktor lain yang mempengaruhi pengambilan keputusan siswa dalam memilih jurusan yang ditemukan dalam pilot study(November,2004) yaitu faktor peluang kerja.

Terdapat banyak kemungkinan yang dapat menjadi alasan mengapa seseorang memilih kuliah di jurusan-jurusan tertentu misalnya, Kemungkinan tersebut di dapat karena beberapa alasan-alasan baik secara internal maupun external, contohnya : minat, dan kemampuan, sedangkan dari lingkungan extern yang mempengaruhi diantaranya adalah masyarakat, pergaulan, dan orang tua.


(5)

5

Setiap individu memiliki pilihan tentang apa yang akan dipilihnya tentang banyak hal yang mereka jalani dan dari sekian banyak pilihan itu adalah pengambilan keputusan untuk memilih sesuatu yang dianggapnya paling sesuai dengan apa yang diinginkannya.

Hasil dari penelitian terdahulu (Tati Sandriarti,2001) tentang Proses Pengambilan keputusan pada mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dalam memilih program studi cenderung minat yang menunjukan faktor tertinggi.

Sesuai pendapat Hurlock, bahwa berdasarkan pengalaman, kebanyakan remaja memperoleh nilai yang berbeda dan lebih matang. Ini terlihat dari beralihnya penekanan pada minat yang berbeda. Dimana minat yang pada masa remaja awal dianggap penting, pada masa remaja akhir menjadi kurang penting. Remaja akhir lebih berminat pada karier. Besarnya minat remaja terhadap karier/pekerjaan akan mempengaruhi minat mereka dalam menentukan pendidikan. Kalau seorang remaja mengharapkan pekerjaan yang tinggi, maka pendidikan akan dianggap sebagai batu loncatan. Biasanya remaja lebih menaruh minat pada pelajaran-pelajaran yang nantinya akan berguna dalam bidang pekerjaan yang akan dipilihnya.

Minat sangat mempengaruhi pencapaian prestasi dalam suatu pendidikan. Tidak mungkin seseorang akan menyelesaikan pendidikannya apabila orang tersebut tidak berminat dengan pendidikan yang dipilihnya, sehingga individu harus memperhatikan minatnya dalam setiap pilihan yang diputuskannya.

Dua hal yang sangat penting di dalam hal pengambilan keputusan, maka faktor lingkungan sangat menentukan kualiatas hal pengambilan keputusan, maka faktor lingkungan sangat menentukan kualitas dari manusia. Walaupun keturunan dan watak serta bakat tidak boleh diabaikan, namun di dalam menilai untuk mengandalkan seseorang, dalam prakteknya harus diketahui cukup tentang lingkungan asal (milieu) seseorang dan dalam lingkungan yang bagaimana seseorang berada dalam proses pengambilan keputusan (Atsmosudirjo,1984)

Di dalam menghadapi “lingkungannya”, maka manusia akan selalu berpikir untuk menentukan sikapnya, menentukan langkah-langkahnya, menentukan pembicaraannya, dan sebagainya. Setiap keputusan akan bergantung dari si pengambil keputusan, dan setiap pengambilan keputusan adalah produck dari perkembangan kehidupannya.


(6)

6

Atmosudirdjo (1987) pengambilan keputusan (Decisionn Making, Besluitneming) merupakan suatu proses dalam suatu sistem, walaupun pun merupakan suatu keputusan atau desisi pribadi sekalipun yang menyangkut suatu masalah pribadi pula.

Hal tersebut perlu disadari agar supaya dapat berhasil di dalam upaya mengembangkan kemampuan, untuk mengambil desisi mengenai problema-problema yang menghendaki suatu keputusan. Makin mampu mengenali masalah-masalah yang selalu akan dijumpai di dalam perjalanan menuju kemajuan dalam hidup, dan makin mampu mengatasi atau memecahkan masalah-masalah tersebut, maka akan besar serta cepatlah sukses yang akan di capai.

Setiap proses pengambilan keputusan berlangsung di dalam suatu sistem harus belajar mengambil desisi dan untuk itu mempelajari dan memahami sistem atau lingkungan dimana berada. Bilamana seseorang tidak mampu mengambil keputusan, maka akan hidup dan berbuat ini dan itu semata-mata karena digiring, dipaksa, didorong atau ditekan oleh keadaan sekitar. Dan bilamana seseorang yang mempunyai cita-cita, apa lagi cita-cita yang luhur, maka akan menderita dan sakit lahir-batin bermacam-macam karenanya oleh sebab akan dibawa ke arah yang makin lama makin jauh dari ‘cita-cita’ , dan akhirnya cita-cita itu menjadi impian kosong belaka.

Dengan kemampuan pengambilan keputusan seseorang akan mampu menentukan dan merumus tujuan-tujuan riil yang hendak dikejar didalam rangka menuju ke cita-cita. Setiap keputusan, secara lengkap atau tidak lengkap

Jadi jelas bahwasannya apa yang di putuskan nanti bergantung dengan pengalaman baik dari diri sendiri maupun orang lain, dalam memutuskan sesuatu harus memiliki sikap yang jelas dan tepat.

B. Rumusan Masalah

Dari berbagai gambaran di atas dapat dirumuskan bahwa yang menjadi fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja “faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan dalam memilih program studi Psikologi pada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang2012”.


(7)

7

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang “faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan dalam memilih program studi Psikologi pada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang2012”.

D. Manfaat Penelitian 1. Secara Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan memberikan sumbangan berupa tambahan referensi pengetahuan bagi perkembangan ilmu psikologi sosial, konsumen dan pendidikan.

2. Secara Praktis

Informasi yang diperoleh dari penelitian ini dapat di gunakan sebagai masukan untuk seluruh mahasiswa pada umumnya dan mahasiswa fakultas psikologi pada khususnya akan pentingnya pengambilan keputusan.


(8)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM MEMILIH PROGRAM STUDI PSIKOLOGI PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI 2012 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

SKRIPSI

OLEH : ZAINAL ABIDIN

08810322

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2012


(9)

LEMBAR PERSETUJUAN

1. Judul Skripsi : Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan dalam Memilih Program Studi Psikologi pada Mahasiswa Fakultas Psikologi 2012 Universitas Muhammadiyah Malang 2. Nama Peneliti : Zainal Abidin

3. NIM : 08810322

4. Fakultas : Psikologi

5. Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang 6. Waktu Penelitian : 26-28 mei, 19-22 dan 23-25 juli 2012 7. Tanggal Ujian : 04 Agustus 2012

Malang, 04 Agustus 2012

Pembimbing 1 Pembimbing II


(10)

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi ini telah diuji oleh dewan penguji Pada tanggal 04 Agustus 2012

Dewan penguji

Ketua penguji : Dra. Tri Dayakisni, M.Si. _________________

Anggota penguji : 1. Hudaniah, S. Psi, M.Si _________________

2.Ari Firmanto S.Psi _________________

Mengesahkan, Dekan fakultas psikologi Universitas Muhammadiyah Malang


(11)

SURAT PERNYATAAN

Yang bert anda t angan dibaw ah ini :

Nama : Zainal Abidin

NIM : 08810322

Fakult as / Jurusan : Psikologi

Perguruan Tinggi : Universit as M uhammadiyah M alang

M enyat akan bahw a skripsi/ karya ilmiah yang berjudul :

Fakt or-fakt or yang M empengaruhi Pengambilan Keput usan dalam M emilih Program St udi Psikologi pada M ahasisw a Fakult as Psikologi 2012 Universit as M uhammadiyah M alang

1. Adalah bukan karya orang lain baik sebagaimana pun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang digunakan dalam naskah ini telah disebutkan sumbernya. 2. Hasil karya ilmiah/skripsi dari penelitian yang saya lakukan merupakan Hak bebas

Royalti non eksklusif, apabila digunakan sebagai sumber pustaka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia mendapat sanksi sesuai undang-undang yang berlaku.

Mengetahui, Malang, 04 Agustus 2012

Ketua Program Studi Yang menyatakan


(12)

KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr. Wb

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan YME atas limpahan Rahmat dan Karunia-nYa, sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana psikologi Universitas Muhammadiyah Malang.

Dalam proses penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan dan petunjuk serta bantuan yang bermanfaat dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala ketulusan dan kerendahan hati penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Drs. Cahyaning Suyaningrum, M.Si, selaku dekan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang

2. Ibu Tri Dayakisni Dra. Msi dan Linda Yani M.Si selaku pembimbing I dan pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan arahan yang sangat berguna, dan dengan sabar membimbing sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

3. Diah Karmiyati, Dra., M.Si,. Dr selaku dosen wali yang telah mendukung dan memberi pengarahan sejak awal perkuliahan hingga selesainnya skripsi ini.

4. Keluarga kecilku, Orang tuaku, Abuya Hud Mustafa Kamal, Ummi Syarifah Rugayyah, Adikku Selly yang telah memberikan perhatian baik secara moril, materil dan do’a, serta menuntun dan mencurahkan kasih sayangnya selama ini.

5. Sahabat ku Dhein Adella yang setia dalam suka dan duka selama kuliah, yang memberikan support hingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan.

6. Anggota BEM Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang periode 2011-2012, yang telah membantu dalam penyebaran angket penelitian.

7. Seluruh mahasiswa baru Fakultas Psikologi 2012 Universitas Muhammadiyah Malang yang telah bersedia menjadi subjek penelitian.

8. Teman-temanku tercinta, Psychology 2008, khususnya E&F class & Teman-teman kontrakan, serta semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah banyak memberikan suntikan motivasi untuk tetap semangat dalam menjalani masa-masa selama kuliah.


(13)

Dengan kerendahan hati penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangatlah berguna demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya semoga skripsi ini bermanfaat bagi yang membaca dan yang membutuhkannya.

Malang, 31 Juli 2012 Penulis


(14)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

INTI SARI ... ii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... iv

DAFTAR GAMBAR ... v

DAFTAR LAMPIRAN ... vi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 7

C. Tujuan Penelitian ... 7

D. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengambilan Keputusan ... 8

1. Pengertian Pengambilan Keputusan... 8

2. Tahap-tahap Pengambilan Keputusan ... 9

3. Pengambilan Keputusan pada Remaja ... 11

B. Remaja... 12

1. Pengertian Remaja ... 12

2. Ciri-ciri Remaja Akhir ... 12

3. Minat Remaja pada Pendidikan ... 15

C. Arahan Pilihan Program Studi di Perguruan Tinggi ... 16

1. Pengertian Arahan Pilihan ... 16

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi Pemilihan Program Studi di Perguruan Tinggi ... 17

D. Kerangka Pemikiran Penelitian ... 18

BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian ... 20

B. Definisi Operasional ... 20

C. Populasi dan Sampel ... 21

1. Populasi... 21

2. Sampel... 21

D. Jenis Data dan Instrumen Penelitian ... 22

1. Jenis Data ... 22

2. Instrumen Penelitian ... 22

E. Validitas dan Reliabilitas ... 24

1. Validitas (Kesahihan) ... 24


(15)

F. Prosedur Penelitian ... 27 G. Analisa Data ... 28 BAB IV LAPORAN PENELITIAN

A. Deskripsi Data ... 29 B. Pembahasan ... 38 BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ... 45 B. Saran... 46 DAFTAR LAMPIRAN


(16)

DAFTAR TABEL

Halaman 1. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan dalam

memilih program studi ... 23 2. Blue Print Angket Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan keputusan

Dalam Memilih Program Studi pada Mahasiswa ... 24 3. Validitas Angket Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan

dalam Memilih Program Studi Pada Mahasiswa ... 24 4. Reliabilitas Angket Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan

dalam Memilih Program Studi Pada Mahasiswa... 26 5. Jumlah Jawaban Masing-masing Item dari Faktor Minat dalam

Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Memilih

Program Studipada Mahasiswa... 30 6. Jumlah Jawaban Masing-masing Item dari Faktor Masyarakat dalam

Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Memilih

Program Studi pada Mahasiswa... 31 7. Jumlah Jawaban Masing-masing Item dari Faktor kemampuan dalam

Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Memilih

Program Studi pada Mahasiswa... 32 8. Jumlah Jawaban Masing-masing Item dari Faktor keluarga (orang tua)

dalam Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Memilih

Program Studi pada Mahasiswa... 33 9. Jumlah Jawaban Masing-masing Item dari Faktor Pergaulan dengan

Teman Sebaya dalam Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Memilih

Program Studi pada Mahasiswa... 34 10. Jumlah Jawaban Masing-masing Item dari Faktor Keadaan Ekonomi Keluarga

dalam Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Memilih

program Studi pada Mahasiswa... 36 11. Prosentase Faktor Internal dan Eksternal yang Mempengaruhi Pengambilan

Keputusan dalam Memilih Program Studi pada Mahasiswa... 37 12. Prosentase Masing-masing Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan


(17)

DAFTAR PUSTAKA

Adebayo, B. (1995). Journal Kejuruan Kanada, Perbedaan Gender dalam proses pilihan perguruan tinggi kejuruan

Arikunto, S. (1998). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Atmosudirdja, P. 1987. Beberapa Pandangan Umum Tentang Pengambilan Keputusan (Decision Making). Jakarta Timur: PT. Ghalia Indonesia Jakarta.

Bouse, GA, & Hossler, D. (1991). Jurnal Masuk Kuliah, Mempelajari pilihan perguruan tinggi

Erdmann, DG (1983). Survei Pemeriksaan Faktor yang Mempengaruhi Pilihan Mahasiswa di Perguruan Tinggi

Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang (2010). Pedoman Penulisan Skripsi. Malang: Fakultas Psikologi UMM.

Hadi,S. (1986). Statistik. Malang: Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang.

Hasan, I.( 2004). Teori Pengambilan Keputusan. Bogor: Ghalia Indonesia Hurlock, E.B. (1997). Psikologi PerkembanganEdisi ke 5: Erlangga

Hurlock, E.B. (1991). Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (cetakan -3). Jakarta: Erlangga

Hurlock,E.B .(1994). Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. (cetakan -4). Jakarta: Erlangga

Kerlinger, F. N. (2006). Asas-asas Penelitian Behavioral Edisi ke 3. Yogyakarta: UGM Press.

Kompas, (2012). Memilih Perguruan Tinggi dan Masa Depan Mappiere, A. (1982). Psikologi Remaja. Surabaya: Usaha Nasional

Muryono, B. (1997). Perolehan Informasi dan Pengambilan Keputusan Tentang Pilihan Program Studi Di Perguruan Tinggi. Malang: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang

Nasution, S. (1998). Penuntun Membuat Tesis, Disertasi, dan Makalah. Bandung: Jemmars. Poerwati, E.(1998). Dimensi-dimensi Riset Ilmiah. Malang: UMM Press.

Rifai, Dra. (1987). Psikologi Perkembangan Remaja(Dari Segi Kehidupan Sosial): Bina Aksara


(18)

Soesilowindradini, (1990). Psikologi Perkembangan Masa Remaja. Usaha Nasional Sujanto, A. (1988). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Aksara Baru

Sulaeman,D. (1995). Psikologi Remaja: Dimensi-dimensi Perkembangan. Bandung: Mandar Maju

Sugiyono, (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D: Alfabeta

Tim UMM, (2012). Pembentukan Kepribadian dan Kepemimpinan. Malang : Universitas Muhammadiyah Malang


(1)

Dengan kerendahan hati penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangatlah berguna demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya semoga skripsi ini bermanfaat bagi yang membaca dan yang membutuhkannya.

Malang, 31 Juli 2012 Penulis


(2)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

INTI SARI ... ii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... iv

DAFTAR GAMBAR ... v

DAFTAR LAMPIRAN ... vi

BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah ... 1

B.Rumusan Masalah ... 7

C.Tujuan Penelitian ... 7

D.Manfaat Penelitian ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A.Pengambilan Keputusan ... 8

1. Pengertian Pengambilan Keputusan... 8

2. Tahap-tahap Pengambilan Keputusan ... 9

3. Pengambilan Keputusan pada Remaja ... 11

B.Remaja... 12

1. Pengertian Remaja ... 12

2. Ciri-ciri Remaja Akhir ... 12

3. Minat Remaja pada Pendidikan ... 15

C.Arahan Pilihan Program Studi di Perguruan Tinggi ... 16

1. Pengertian Arahan Pilihan ... 16

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi Pemilihan Program Studi di Perguruan Tinggi ... 17

D.Kerangka Pemikiran Penelitian ... 18

BAB III METODE PENELITIAN A.Rancangan Penelitian ... 20

B.Definisi Operasional ... 20

C.Populasi dan Sampel ... 21

1. Populasi... 21

2. Sampel... 21

D.Jenis Data dan Instrumen Penelitian ... 22

1. Jenis Data ... 22

2. Instrumen Penelitian ... 22

E.Validitas dan Reliabilitas ... 24

1. Validitas (Kesahihan) ... 24


(3)

F. Prosedur Penelitian ... 27 G.Analisa Data ... 28 BAB IV LAPORAN PENELITIAN

A.Deskripsi Data ... 29 B.Pembahasan ... 38 BAB V PENUTUP

A.Kesimpulan ... 45 B.Saran... 46 DAFTAR LAMPIRAN


(4)

DAFTAR TABEL

Halaman 1. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan dalam

memilih program studi ... 23 2. Blue Print Angket Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan keputusan

Dalam Memilih Program Studi pada Mahasiswa ... 24 3. Validitas Angket Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan

dalam Memilih Program Studi Pada Mahasiswa ... 24 4. Reliabilitas Angket Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan

dalam Memilih Program Studi Pada Mahasiswa... 26 5. Jumlah Jawaban Masing-masing Item dari Faktor Minat dalam

Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Memilih

Program Studipada Mahasiswa... 30 6. Jumlah Jawaban Masing-masing Item dari Faktor Masyarakat dalam

Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Memilih

Program Studi pada Mahasiswa... 31 7. Jumlah Jawaban Masing-masing Item dari Faktor kemampuan dalam

Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Memilih

Program Studi pada Mahasiswa... 32 8. Jumlah Jawaban Masing-masing Item dari Faktor keluarga (orang tua)

dalam Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Memilih

Program Studi pada Mahasiswa... 33 9. Jumlah Jawaban Masing-masing Item dari Faktor Pergaulan dengan

Teman Sebaya dalam Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Memilih

Program Studi pada Mahasiswa... 34 10.Jumlah Jawaban Masing-masing Item dari Faktor Keadaan Ekonomi Keluarga

dalam Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Memilih

program Studi pada Mahasiswa... 36 11.Prosentase Faktor Internal dan Eksternal yang Mempengaruhi Pengambilan

Keputusan dalam Memilih Program Studi pada Mahasiswa... 37 12.Prosentase Masing-masing Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Adebayo, B. (1995). Journal Kejuruan Kanada, Perbedaan Gender dalam proses pilihan perguruan tinggi kejuruan

Arikunto, S. (1998). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Atmosudirdja, P. 1987. Beberapa Pandangan Umum Tentang Pengambilan Keputusan

(Decision Making). Jakarta Timur: PT. Ghalia Indonesia Jakarta.

Bouse, GA, & Hossler, D. (1991). Jurnal Masuk Kuliah, Mempelajari pilihan perguruan tinggi

Erdmann, DG (1983). Survei Pemeriksaan Faktor yang Mempengaruhi Pilihan Mahasiswa di Perguruan Tinggi

Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang (2010). Pedoman Penulisan Skripsi. Malang: Fakultas Psikologi UMM.

Hadi,S. (1986). Statistik. Malang: Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang.

Hasan, I.( 2004). Teori Pengambilan Keputusan. Bogor: Ghalia Indonesia Hurlock, E.B. (1997). Psikologi PerkembanganEdisi ke 5: Erlangga

Hurlock, E.B. (1991). Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (cetakan -3). Jakarta: Erlangga

Hurlock,E.B .(1994). Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. (cetakan -4). Jakarta: Erlangga

Kerlinger, F. N. (2006). Asas-asas Penelitian Behavioral Edisi ke 3. Yogyakarta: UGM Press.

Kompas, (2012). Memilih Perguruan Tinggi dan Masa Depan

Mappiere, A. (1982). Psikologi Remaja. Surabaya: Usaha Nasional

Muryono, B. (1997). Perolehan Informasi dan Pengambilan Keputusan Tentang Pilihan

Program Studi Di Perguruan Tinggi. Malang: Fakultas Psikologi Universitas

Muhammadiyah Malang

Nasution, S. (1998). Penuntun Membuat Tesis, Disertasi, dan Makalah. Bandung: Jemmars. Poerwati, E.(1998). Dimensi-dimensi Riset Ilmiah. Malang: UMM Press.

Rifai, Dra. (1987). Psikologi Perkembangan Remaja(Dari Segi Kehidupan Sosial): Bina Aksara


(6)

Soesilowindradini, (1990). Psikologi Perkembangan Masa Remaja. Usaha Nasional Sujanto, A. (1988). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Aksara Baru

Sulaeman,D. (1995). Psikologi Remaja: Dimensi-dimensi Perkembangan. Bandung: Mandar Maju

Sugiyono, (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D: Alfabeta

Tim UMM, (2012). Pembentukan Kepribadian dan Kepemimpinan. Malang : Universitas Muhammadiyah Malang