PROMOSI MUSIK INDIE MELALUI RADIO STREAMING (Studi Pada Radio Streaming Kanaltigapuluh di Kota Malang)

PROMOSI MUSIK INDIE MELALUI RADIO STREAMING
(Studi Pada Radio Streaming Kanaltigapuluh di Kota Malang)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai
Derajat Sarjana Komunikasi

Oleh :

Ronny Setyawan
09220309

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah wa syukurilah tiada henti penulis panjatkan kepada Allah
SWT serta Nabi Muhammad SAW, karena berkat rahmat dan hidayahnya penulis
dapat menyelesaikan tugas skripsi yang berjudul Promosi Musik Indie Melalui
Radio Streaming (Studi pada radio streaming kanaltigapuluh di Kota
Malang).
Perkembangan radio saat ini semakin luas, seperti radio streaming salah
satunya. Radio yang beroperasi melalui koneksi internet untuk penyiarannya dan
berbagai macam program dan inovasi yang ada didalamnya. Dan salah satunya
adalah radio streaming kanaltigapuluh yang berada di kota Malang, yang
merupakan radio streaming yang membantu para penikmat dan pelaku musik
indie dalam memperoleh info-info terup-date dari musik dan event indie di kota
Malang, dan membantu dalam promosi karya dan event untuk musik indie itu
sendiri.
Penulis menyadari tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak, tidaklah
mungkin karya tulis ini akan dapat terselesaikan, Oleh karena itu dengan segala
kerendahan dan ketulusan hati penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih
yang tak terhingga kepada :
1. Prof. Dr. Muhajir Effendi, MAP, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Malang
2. Dr. Asep Nurjaman, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik


3. Sugeng Winarno, M.A, selaku Ketua Jurusan Ilmu komunikasi pada
Universitas Muhammadiyah Malang
4. M. Himawan Sutanto, M.Si, selaku pembimbing I yang telah memberikan
bimbingan dan solusi terhadap penyelesaian skripsi ini
5. Nurudin, M.Si, selaku pembimbing II atas kemudahan, dan kesabarannya
dalam membimbing penulis.
6. Kedua Orang Tua dan saudara yang telah memberikan support kepada penulis
7. Amalia Rostanti yang telah menjadi mentor diluar akademis.
8. Teman-teman seangkatan maupun teman yang lain atas doa dan dukungannya.
Akhirnya dengan mengharap ridho dan syafaat dari Yang Kuasa semoga
semua pihak yang telah membantu penulis mendapatkan pahala yang setimpal
dengan apa yang dikerjakannya, Amin.
Dalam penyusunan skripsi ini mungkin belum bisa dikatakan sempurna.
Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak yang
bersifat membangun demi terciptanya karya ilmiah yang lebih baik. Akhir kata,
semoga hasil karya penulisan ini dapat memberikan manfaat bagi kehidupan kita
semuanya.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Malang, 20 April 2015

Penulis

Ronny Setyawan

DAFTAR ISI
Halaman Persetujuan Skripsi ......................................................................
Halaman Pengesahan ....................................................................................
Pernyataan Orisinalitas ................................................................................
Berita Acara Skripsi .....................................................................................
Abstraksi ........................................................................................................
Daftar Isi ........................................................................................................

i
ii
iii
iv
v
vi

BAB I


PENDAHULUAN ..........................................................................
1.1 Latar Belakang .........................................................................
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................
1.3 Tujuan Penelitian .....................................................................
1.4 Kegunaan Penelitian ................................................................

1
1
4
5
5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA ................................................................
2.1 Simbolisasi Pesan ....................................................................
2.1.1 Definisi Radio ..................................................................
2.1.2 Radio Streaming .............................................................
2.2 Musik Indie ..............................................................................

2.3 Komunikasi Pemasaran ...........................................................

6
6
6
14
20
23

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................
3.1 Paradigma Penelitian ...............................................................
3.2 Pendekatan dan Tipe Penelitian ...............................................
3.3 Fokus Penelitian ......................................................................
3.4 Pemilihan Informan .................................................................
3.5 Teknik Pengumpulan Data ......................................................
3.6 Teknik Analisis Data ...............................................................
3.7 Uji Keabsahan Data ..................................................................

32
32

32
32
34
35
36
37

BAB IV SAJIAN DAN ANALISIS DATA ................................................ 38
4.1 Gambaran Umum Perusahaan ................................................. 38
4.1.1 Sejarah dan Profil Perusahaan ........................................ 38
4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ............................................... 39
4.1.3 Struktur Organisasi ........................................................... 40
4.1.4 Kinerja Perusahaan ........................................................... 41
4.1.5 Pengalaman Perusahaan .................................................... 41
4.1.6 Kerjasama Event ................................................................ 44
4.2 Profil Informan .......................................................................... 45
4.2.1 Informan Utama ................................................................ 45
4.2.2 Informan Pendukung .........................................................45
4.3 Analisis Data .............................................................................. 46
4.3.1 Komunikasi Interpersonal ................................................ 48

4.3.2 Sosial Media Sebagai Media Promosi ............................... 47
4.3.3 Berita Lokalan Musik Indie .............................................. 49

4.3.4 Media Partner ................................................................... 51
4.3.5 Program On Air dan Live Perform ................................... 52
4.3.6 Website dan Netlabel ........................................................ 54
4.3.7 Penjelasan Teori ............................................................... 56
BAB V

PENUTUP ……………………………………………………….... 60
5.1 Kesimpulan ...................................................................... …….....60
5.2 Saran …………………………………………………………….61

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

Buku
Arnold, David. 1996. Pedoman Manajemen Merek. Surabaya: PT Ketindo Soho
Baran, Stanley J. 2012. Pengantar Komunikasi Massa, Jilid 1 Edisi 5, Melek

Media & Budaya. Jakarta : Erlangga
Effendy, Onong Uchjana. 2002. Hubungan Masyarakat. Bandung: Remaja Rosda
Karya
Hamidi. 2008. Metode Penelitian Kualitatif, pendekatan Praktis penulisan
Proposal dan Laporan Penelitian. Malang: UMM press
Ishadi. 1999. Dunia Penyiaran Prospek dan Tantangannya. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama
Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran. Edisi Millenium. Prenhalindo:
Jakarta
Masduki. 2006. Jurnalistik Radio Menata profesionalisme Reporter dna Penyiar.
Yogyakarta: LkiS
Prayudha, Harley. 2006. Penyiar, It’s Not Just a Talk. Malang: Bayu Media
______________. 2005. Radio Suatu Pengantar Untuk Wacana dan Praktek
Penyiaran. Malang: Bayu Media
Rez, Idhar. 2008. Music Record Indie Label. Bandung. DAR! Mizan
Rachmadi, Lexy J. Moleong. 2006. Metode Penelitian Kualitatif ( Edisi Revisi ).
Bandung: Remaja Rosda Karya.
Sugiyono. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta
Suharno. 2010. Marketing in Practice. Edisi pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu
Sutisna. 2003. Perilaku Konsumen & Komunikasi Pemasaran.Bandung: PT

Remaja Rosdakarya
Tjiptono, Fandy. 1997. Strategi Pemasaran. Edisi II. Yogyakarta: Andi Offset.
Wardhani, Diah. 2008. Media Relations Sarana Membangun Reputasi Organisasi.
Yogyakarta: Graha Ilmu

Jurnal
Pramitasari, Angel. 2006. Skripsi : Peranan Radio Sebagai Media Kehumasan
Pemerintah Kabupaten Tuban (Studi pada radio Pradya Suara kota Tuban).
Komunikasi FISIP Universitas Muhammadiyah Malang.
Non Buku
Diambil dari http://www.masboi.com/2011/09/radio-internet-perlu-regulasi/, pada
tanggal 29 Januari 2014, pukul 01:15 WIB.
Di ambil dari artikel Edisi Mata Jendela: 2 / 2008 (April – Juni ) dalam
http://www.thewindowofyogyakarta.com/mtjendela_dtl.php?par=OQ==&i
d=NDg=&orig=Y29udGVudC5waHA/a2F0PW10amUmcGFnZT0y , di
akses tanggal 05 Februari 2014 pukul 01:30 WIB.
Diambil dari http://www.ipangrock.com/sejarah-musik-indie.html, pada tanggal
17 Februari 2015, pukul 21:38 WIB

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Komunikasi menjadi suatu kebutuhan yang memegang peranan penting,

terutama dalam proses penyampaian pesan atau informasi dari satu perkembangan
media massa. Dimana media massa merupakan alat penyampaian pesan atau
informasi kepada masyarakat luas dan mempunyai kekuatan yang sangat efektif
untuk menarik perhatian umum, serta membujuk opini yang dapat mempengaruhi
perilaku masyarakat luas. Dimana media massa merupakan alat penyampaian
pesan atau informasi kepada masyarakat luas dan mempunyai kekuatan yang
sangat efektif untuk menarik perhatian umum, serta membujuk opini yang dapat
mempengaruhi perilaku masyarakat luas. Komunikasi merupakan proses
penyampaian suatu pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu
atau untuk mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik langsung secara lisan,
maupun tak langsung melalui media (Effendy, 1992: 5).
Media massa digunakan dalam komunikasi apabila komunikan berjumlah
banyak dan bertempat tinggal jauh. Media massa yang banyak digunakan dalam

kehidupan sehari-hari umumnya adalah televisi, radio, surat kabar. Keuntungan
komunikasi dengan menggunakan media massa ialah, bahwa media massa
menimbulkan keserempakan. Artinya suatu pesan dapat diterima oleh komunikan
dalam jumlahnya relatif sangat banyak (Effendy, 1992: 5).
Radio adalah media massa elektronik pertama, selain itu radio juga
merupakan media penyiaran nasional pertama. Radio memproduksi jaringan,
genre program, dan bintang-bintang yang membuat televisi dapat sukses dalam
waktu singkat. Selama beberapa tahun, radio dan musik rekaman merupakan
media anak muda, radio dan rekaman musik memberikan suara kepada generasi
(Stanley J. Baraan, 2012: 253).
Radio dapat mencapai pendengarnya dalam jumlah yang sangat besar
dengan lebih cepat lebih mudah dari pada sarana komunikasi lain. Di negara1

negara besar radio digunakan untuk istilah propaganda sehingga radio siaran
merupakan salah satu faktor penting yang membuat istilah propaganda
mempunyai konotasi yang buruk karena siarannya yang secara tidak serempak
yang dapat mencapai rakyat diseluruh penjuru dengan seketika. Radio telah
menimbulkan dampak yang besar terhadap politik, sosial, ekonomi, kebudayaan,
pendidikan dan militer.
Dengan pemahaman modern pendengar radio bukan lagi obyek yang
menggunakan nalar pikiran dan sekaligus empati sehingga membentuk sikap
kritis. Jika program yang ditayangkan langsung oleh radio tidak sesuai maka sikap
pendengar tidak sekedar memindahkan chanel atau gelombang ke stasiun lain,
tetapi akan bersikap antipati terhadap yang ia nilai mengecewakan.
Perkembangan teknologi Internet memungkinkan media-media tradisional
bermetamorfosis/berubah. Surat kabar atau majalah berkembang menjadi media
online atau dotcom. Di dunia radio, muncul radio Internet sebagai pelengkap
sekaligus pesaing radio tradisional atau radio frekuensi. Radio internet (sering
juga disebut sebagai web radio, net radio, streaming radio dan e-radio) adalah
layanan siaran audio yang disebarluaskan melalui internet. Siaran di internet
sering disebut sebagai webcasting karena siaran tersebut tidak disebarluaskan
melalui media nirkabel.
Sejak kemunculannya pada akhir 1990-an, radio internet juga digunakan
oleh radio tradisional (FM atau AM) untuk memancarkan siaran dan program
mereka,

baik

melalui

situs

mandiri

maupun

situs

sindikasi

seperti

www.radiostreamingindonesia.com
Radio internet adalah inovasi teknologi terbaru di bidang radio siaran sejak
siaran radio dimulai pada awal 1920an. Berbeda dengan radio tradisional yang
menggunakan gelombang radio, radio internet disiarkan dan bisa didengarkan
melalui internet. Inovasi ini sekaligus memecahkan persoalan keterbatasan kanal
frekuensi.
Radio internet sangat terkenal di beberapa negara, khususnya di Amerika
Serikat (AS). Menurut Olga Kharif (2007), survei terhadap 3.000 warga AS yang
2

dirilis oleh lembaga konsultan Bridge Ratings & Research (21/02/2007)
menemukan sebanyak 19 persen konsumen AS berusia lebih dari 12 tahun
mendengarkan stasiun radio internet atau 57 juta pendengar yang mendengarkan
radio

internet

per

minggunya.

Di

Indonesia,

menurut

catatan

RiiN

(Radiointernetindonesia.com), terdapat 413 radio Internet dengan jumlah
pendengar sebanyak 113.393 pendengar.
Dalam hal ini, radio streaming sangat efektif dan efisien, di samping itu
digunakannya radio dapat dipancarkan ke segala penjuru yang jauh jaraknya
sekalipun. Jadi radio streaming merupakan sebuah media streaming yang dapat
menyediakan saluran audio terus menerus dan tidak ada kontrol operasional
penyiaran seperti media penyiaran tradisional pada umumnya.
Di kota Malang sendiri sudah banyak radio streaming yang mengudara,
baik dari radio frekuensi yang menambahkan chanelnya ke radio streaming
sehingga jangkauan pendengarnya semakin luas dan ada juga radio streaming
yang berjalan independent atau berjalan sendiri seperti Megaboheg dan Lepas
Landas yang semuanya di biaya oleh donator-donatur yang mau menyumbang/
sponsor atau bisa juga semua biaya operasional radio berasal dari kontribusi tiaptiap anggota di radio itu sendiri. Contoh radio streaming lain yang berjalan di jalur
independent di kota Malang dan berbeda dari radio streaming yang lain adalah
kanaltigapuluh, radio streaming ini di buat atas dasar kesenangan dan kecintaan
terhadap musik-musik non-mainstream, selain itu terbentuknya kanaltigapuluh
merupakan sebuah upaya untuk berbagi informasi dan memperdengarkan karyakarya musisi yang tidak dapat tertampung di stasiun radio frekuensi. Saat ini
kanaltigapuluh juga dilengkapi netlabel dan webzine untuk menampung informasi
yang mudah di akses oleh khalayak luas, karena berbentuk teks, video dan audio
yang bebas untuk disebar luaskan dibawah lisensi creative commons, itulah yang
membedakan radio streaming kanltigapuluh dengan radio streaming yang lain di
kota Malang.
Dengan adanya radio streaming kanaltigapuluh, secara tidak disadari
memiliki peranan terhadap kemajuan kreatifitas musik indie di kota Malang.
3

Musik indie sendiri adalah sebuah karya musik yang memiliki jiwa idealis yang
cukup tinggi. Musik Indie di pahami sebagai karya musik

yang cukup sulit

dicerna atau di terima di masyarakat, umumnya dalam musik indie tidak selalu
popular di masyarakat. Singkatnya, indie mencoba mengambil posisi berlawanan
dari major label yang menjadi arus utama (mainstream), yang semangatnya
industrial dan memiliki basis kapital yang besar.
Musik indie ini bergerak dengan konsep kolektivisme dan DIY (Do-ItYourself) yang direalisasikan dalam aksi konkret/nyata. Mulai dari membuat
perusahaan rekaman berbasis indie beserta konsep distribusi dan promosinya,
pembuatan merchandise, media komunitas berupa fanzine, hingga penggarapan
event berspirit kolektivisme. Jenis karya musik yang dihasilkan makin beragam.
Tidak sedikit lirik dalam lagu musik indie ini berkisah di luar soal kecengengan
cinta-cintaan yang mendayu, namun menarasikan tentang nasib buruh, petani, dan
kaum miskin kota. Dengan terang-terangan mulai melakukan kritik sosial. Ini
menjadi alternatif menarik ketika industri musik mainstream dilanda kejenuhan
tema dan pasar.
Pada sisi lain, tak sedikit media-media mainstream kehabisan bahan berita
hingga akhirnya musik indie dengan segala bentuk dinamika pergerakannya
menjadi bahan eksploitasi berita. Hampir semua media terutama media cetak
mainstream yang memiliki target marketing anak muda membahas fenomena
pergerakan musik indie. Ini terjadi, misalnya, di kota Malang. Melalui peranan
media mainstream pula hingga akhirnya popular musik indie mewabah hampir di
semua kota besar di Indonesia, utamanya di pulau Jawa.
1.2

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka perumusan masalah dalam

penelitian ini adalah “Bagaimana promosi musik indie melalui radio streaming
kanaltigapuluh di kota Malang ?”

4

1.3

Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan diadakan penelitian ini

adalah ingin mengetahui promosi musik indie melalui

radio streaming

kanaltigapuluh di kota Malang.
1.4

Kegunaan Penelitian
1.4.1

Kegunaan Akademis
Diharapkan pada penelitian ini dapat memberikan masukan atas

wawasan serta bahan referensi bagi Mahasiswa komunikasi pada jenis
penelitian kualitatif, serta seluruh mahasiswa pada umumnya agar dapat
diaplikasikan untuk perkembangan ilmu komunikasi.
1.4.2

Kegunaan Praktis
a) Diharapkan dapat menjadi bagian kerangka acuan bagi pihak

radio streaming lainnya untuk dapat lebih kratif dan inovatif dalam
mempromosikan sebuah musik indie di khalayak masyarakat luas. Agar
penikmat media massa/komunitas bisa lebih terhibur dan lebih kreatif lagi
dengan adanya informasi yang telah di berikan radio streaming itu sendiri.
b) Menambah referensi bagi mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi
Universitas Muhammadiyah Malang Jawa Timur, khususnya mengenai
studi kasus tentang promosi sebuah media massa, khususnya radio
streaming.

5