108
Muiara Hikmah untuk Hidup Penuh Berkah
َةَ َ
ل كلأْسأَو ، ِتْوَم ْلا َدْعَب ِشْيَعْلا َدرَْب كلأْسأو ،ِءا َضَقْلا َدْعَب
،ٍةَ ِضُم ٍءاَ َض ِ ْر َغ ِف ،َكِئاَقِل َلإ َقْوَشلاَو ،َكِهْجَو لِإ ِرَظىنا
ًةاَدُه اَنْلَعْجاَو ، ِناَمْيإ ْ
ا ِةَنْيِزِب اَنِيَز ما ،ٍة َل ِضُم ٍةَنْتِف َلَو
364 4 دحأو 55 ، 54 3 ياسنلا
َنْيِدَتْهُم
“Ya Allah, dengan pengetahuanmu yang ghaib, kekuasaan-Mu terhadap makhluk, hidupkanlah aku selama Engkau tahu bahwa
kehidupan berakibat baik bagiku, dan matikankanlah aku selama Engkau tahu bahwa kematian itu baik bagiku. Ya Allah,
aku mohon kepada-Mu untuk tunduk kepada-Mu pada yang ghaib atau kelihatan, aku mohon kepada-Mu kalimat yang benar
dalam keadaan rela maupun marah, aku mohon kebersahajaan dikala kaya maupun miskin, aku mohon kenikmatan yang tidak
pernah habis, aku mohon seorang yang nenyenangkan hati yang tidak terputus, aku mohon kerelaan setalah jatuhnya keputusan,
aku mohon kebahaguaan hidup setelah kematian, aku mohon kenikmatan memandang wajah-Mu, kerinduan bertemu
dengan-Mu tanpa kemudharatan sedikitpun, dan tidak pula adanya itnah yang menyesatkan. Ya Allah hiasilah kami dengan
hiasan iman dan jadikanlah kami penunjuk jalan orang-orang yang mencapai petunjuk”. HR. an-Nasa’i dan Ahmad
16. Doa mohon selalu mencintai Allah
اَم ما ،َكَدْنِع ُهُبُح ِنُع َفْنَي ْنَم َبُحَو ، َكَبُح ِنْقُزرْا ما
َتْيَوَز اَم ما ، ُبِ ُ
ت اَمْيِف ِل ًةَوُق ُه ْلَعْجاَف ُبِحُأ اَمِم ِنًتْقَزَر
523 5 يذمتلا هجرخأ
ُبِ ُ
ت اَمْيِف ِل ًغاَرِف ُه ْلَعْجاَف ُبِحُأ اَمِم ِنَع
Unires UMY
109 “Ya Allah, berikanlah cinta-Mu kepadaku, dan cinta orang yang
cintanya di sisi-Mu bermanfaat bagiku. Ya Allah, Engkau telah memberikan apa yang aku cintai, maka jadikanlah ia kekuatan
bagiku untuk melakukan apa saja yang Engkau cintai. Ya Allah, Engkau telah memberikan kepada-Ku apa yang Kau cintai,
maka jadikanlah ia kesempatan untuk berbuat sesuatu yang Engkau cintai”. HR. at-Tirmidzi
17. Doa mohon kelembutan hati
َلُبُس اَنِدْهاَو ،اَنِنْيَب َتاذ ْحِل ْص َ
أَو ،اَنِبْو ُلُق َ ْنَب ْفِلَأ ما
اَم َشِحاَوَف ْ
لا اَنْبِنَجَو ،رْوُنا لِإ ِتاَم ُلُظلا َنِم اَنِ َنَو ،ِمَلَسلا
،اَنٍبْو ُلُقَو ،اَنِرا َصْبَأَو ،اَنِعاَمْسَأ ِف اَ َن ْكِراَبَو ،َنَطَب اَمَو اَهْنِم َرَهَظ
،ُمْيِحَرلا ُباَوَتا َتْن َ
أ َكَنِإ اَنْي َلَع ْبُتَو ،اَنِتاَيِرُذَو ،اَنِجاَوْزَأَو
اَهْمِمْت َ
أَو اَهَل َ ْنِلِبا َق َكْيَلَع اَهِب َ ْنِنِثَم َكِمَعِ ِن َنْيِرِكاَش اَنْلَعْجاَو
مكالا هجرخأ
اَنْيَلَع
“Ya Allah, lembutkanlah antara hati kami, perbaikilah hubungan di antara kami, tunjukkanlah kami jalan kedamaian,
selamatkanlah kami dari kegelapan menuju cahaya, jauhkanlah kami dari kekejian baik yang tampak maupun tidak, berikanlah
berkah kepada kami pada pendengaran kami, penglihatan kami, pasangan hidup kami, anak keturunan kami, terimalah
taubat kami karena sesungguhnya Engkau maha menerima taubat dan maha penyayang, dan jadikanlah kami orang-orang
yang senantiasa bersyukur terhadap nikmat-Mu dengan selalu memuji-Mu, dengan senantiasa menerima pemberian-Mu, dan
sempurnakanlah anugerah-Mu terhadap kami”. HR. al-Hakim