2. Evaluasi nyeri dengan VDS Visual Discriptif Scale
Tabel 3.2 Hasil Evaluasi Nyeri dengan VDS
Data T0 T1 T2 T3 T4 T5 T6
Nyeri diam pada m. intercostal space 5 sinistra Nyeri Tekan m. intercostal space 5 sinistra
Nyeri Gerak ekspirasi-inspirasi 4
2 5
4 2
5 4
2 5
3 2
4 3
2 4
2 2
3 2
2 3
3. Evaluasi peningkatan ekspansi sangkar thorak dengan menggunakan
midline Tabel 3.3
Hasil Evaluasi Ekspansi Sangkar Thorak dengan Midline
Patokan daerah yang diukur Selisih Inspirasi dan Ekspirasi
T0 T1 T2 T3 T4 T5 T6
Axilla Intercostal ke-5
Proc. Xyphoideus 2
3 3
2 3
3 2
3 3
2 3
3 2
3 3
3 4
4 3
4 4
B. Pembahasan
1.
Penurunan Spasme otot-otot bantu pernafasan
Breathing exercise dapat mengurangi atau menghilangkan spasme otot bantu pernafasan. Pada saat inspirasi dan ekspirasi otot-otot bantu nafas
tidak bekerja sama sekali yang kemudian jika ada gangguan pernafasan seperti sesak nafas, maka otot-otot pernafasan meminta bantuan kepada
otot-otot bantu nafas. Pada saat melakukan pernafasan otot-otot bantu nafas mengeluarkan energi yang lebih sehingga terjadi spasme pada otot
bantu nafas khususnya m. pectoralis mayor, m. pectoralis minor, dan m. sternocleidomastoideus, maka dengan bantuan modalitas breathing
exercise maka otot bantu nafas dapat berkurang karena terjadinya rileksasi otot-otot bantu pernafasan yang dilakukan secara rutin dan teratur, serta
karena sifat otot yang digunakan secara terus-menerus akan membantu mempercepat menghilangkan spasme otot Rab, 2010. Sedangkan
modalitas lainnya adalah dengan menggunakan terapi latihan yaitu static contraction yang dapat mengurangi spasme otot-otot bantu pernafasan
karena terjadinya rileksasi otot-otot bantu pernafasan yang dilakukan secara terus-menerus Kisner, 1996
2.
Penurunan Nyeri karena luka pemasangan Water Seal Drainage WSD
Penurunan Nyeri dengan menggunakan modalitas breathing exercise dan static contraction dapat digunakan untuk general rileksasi,
mengurangi nyeri luka karena incisi pemasangan water seal drainage WSD karena dapat memperlancar peredaran darah maka nyeri dapat
berkurang. Bentuk latihan breathing exercise meliputi : diafragmatic breathing exercise dan thoracic expansion exercise Kisner, 1990.
3.
Peningkatan ekspansi sangkar thorak
Breathing exercise didesain untuk melatih otot-otot pernafasan dan mengembalikan distribusi ventilasi, membantu mengurangi kerja otot
pernafasan dan membetulkan pertukaran gas serta oksigen yang menurun Maglutfi, 2007. Breathing exercise dengan metode thoracic expansion
exercise, bertujuan untuk meningkatkan fungsi paru dan menambah
jumlah udara yang dapat dipompakan oleh paru sehingga dapat menjaga kinerja otot-otot bantu pernafasan dan dapat menjaga serta meningkatkan
ekspansi sangkar thorak rab, 2010.
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan