4.2.2.2. Analisa Persiapan Software yang Digunakan
4.2.2.2.1. Instalasi Windows Server 2008
Pada Windows Server 2008, file system yang digunakan adalah NTFS. Jenis file system ini lebih cepat, aman dan mendukung ukuran
harddisk yang lebih besar dibandingkan FAT dan FAT32. Jenis file
system NTFS ini mendukung penggunaan Active Directory yang akan
digunakan pada pada penelitian ini. Windows Server 2008 yang diinstal pada penelitian ini adalah versi Enterprise Edition.
Komputer server yang telah diinstal dengan sistem operasi Windows Server 2008 Enterprise
dikonfigurasikan sesuai dengan jaringan komputer yang ada pada SMA Negeri 2 Boyolali. Untuk dapat
membangun privileges berbasis Active Directory, komputer server diinstal terlebih dahulu instalasi sistem operasi yang digunakan yaitu
Windows Server 2008 Enterprise .
4.2.2.2.2. Instalasi Active Directory
4.2.2.2.2.1. Konfigurasi Server
Setelah selesai menginstal Microsoft Windows Server 2008 Enterprise
selesai tanpa ada hambatan dan kesalahan, langkah selanjutnya adalah instalasi Active Directory. Pada versi Windows
Server sebelumnya, mungkin sangat familiar dengan mengetik
“DCPROMO” tanpa tanda kutip pada Run.
Untuk Install Active Directory, sebenarnya cukup ketik
DCPROMO pada Run. Akan tetapi, Windows Server 2008
menyediakan feature Roles. Dimana, ada langkah tambahan yang
perlu diambil sebelum menjalankan perintah DCPROMO untuk
menjadikan sebuah server menjadi Domain Controller dan menginstal Active Directory
pada server tersebut. Langkah ini adalah instalasi Active Directory Domain Services
ADDS role yang ada pada Windows Server 2008
. Langkah-langkah tersebut meliputi : 1. Buka Server Manager dengan mengklik ikon pada toolbar Quick
atau bisa melalui folder Administrative Tools di Control Panel. 2. Klik Roles | link Add Roles, seperti Gambar 4.7.
Gambar 4.7 Windows Server 2008
Gambar 4.7. merupakan proses yang dilakukan dalam instalasi Active Directory
Domain Services ADDS role. Proses ini sebagai langkah awal melakukan instalasi terhadap Windows Server 2008.
3. Klik Next, untuk memulai instalasi. 4. Di dalam Server Role Window, pilih Active Directory Domain
Services , dan klik Next.
Gambar 4.8 Active Directory Domain Services
Gambar 4.8 merupakan tampilan dalam Active Directory Domain Services
, yaitu proses yang dilakukan dalam mengaktifkan program Windows Server 2008
. 5. Setelah itu di Active Directory Domain Services memberikan
informasi, setelah itu klik Next, dan klik Install pada tab confirm installation selection
.
Gambar 4.9 Informasi Active Directory Domain Services
Gambar 4.9 merupakan tampilan dalam Active Directory Domain Services
yang akan langsung terhubung melalui login untuk
instalasi Windows Server 2008. Langkah berikutnya dilakukan dengan menekan tombol Next.
6. Klik Close untuk mengakhiri install
Gambar 4.10. Installation Complete
Gambar 4.10. merupakan akhir instalasi Windows Server 2008. Proses tersebut dilakukan dengan cara menekan tombol Close
untuk mengakhiri install. 7. Kembali ke Server Manager, klik link Active Directory Domain
Services
Gambar 4.11 Server Manager
Gambar 4.11 merupakan gambaran server manager pada tampilan Windows Server 2008
. Proses tersebut dilakukan dengan cara menekan link Active Directory Domain Services.
8. Upaya untuk mengaktifkan Active Directory dengan mengklik link DCPROMO untuk mengaktifkan Active Directory.
Gambar 4.12 Active Directory
Gambar 4.12 merupakan gambar Active Directory pada tampilan Windows Server 2008
. Proses tersebut dilakukan dengan cara mengklik pada link DCPROMO.
9. Hasil Instalasi Active Directory
Gambar 4.13 Active Directory User and Computers
Gambar 4.13. merupakan gambar Active Directory User and Computers
pada tampilan Windows Server 2008. Proses tersebut merupakan proses yang akan menghubungkan para pengguna
jaringan komputer yang dikendalikan server inti.
4.2.2.2.2.2. Manajemen User dan Group