Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Indonesia merupakan negara yang kaya dengan bahan baku obat. Indonesia memiliki 30.000 jenis tumbuhan dan diantara jumlah itu, sekitar 7000 jenis tumbuhan memiliki khasiat obat Anonim, 2002. Dewandaru Eugenia uniflora L. adalah salah satu tanaman yang tersebar di pulau Jawa dan Sumatra Hutapea, 1994. Kandungan senyawa kimia dari tanaman ini antara lain vitamin C, antosianin, saponin, flavonoid dan tanin Hutapea, 1994; Einbond, et al., 2004. Penelitian mengenai aktivitas dewandaru yang telah dilakukan diantaranya, antibakteri pada ekstrak daun Khotimah, 2004 serta pada ekstrak batangnya Oliveira, et al., 2008. Adanya aktivitas antifungi pada ekstrak batang Hasimoto, et al ., 2002, aktivitas antihipertensi Consolinia, et al., 1999, serta aktivitas antiradikal dari ekstrak buah Einbond, et al., 2003 dan ekstrak daunnya Utami, dkk., 2005. Selain itu, flavonoid juga berperan sebagai penangkal radikal bebas, penghambat hidrolisis dan oksidasi enzim, serta antiinflamasi Frankel, 1995 cit., Pourmorad et al., 2006 Aktivitas antiradikal dikaitkan dengan keberadaan senyawa fenolik dan flavonoid yang terkandung di dalam ekstrak. Pada penelitian Utami dkk. 2005, daun dewandaru diekstrak menggunakan metode maserasi bertingkat, diperoleh hasil besarnya kandungan senyawa fenolik dalam ekstrak kloroform, ekstrak etil asetat, dan ekstrak etanol setara dengan 1 asam galat masing-masing sebesar 10,973; 33,774; dan 105,816 mgg ekstrak, sedangkan besarnya kandungan flavonoid dalam ekstrak kloroform, ekstrak etil asetat dan ekstrak etanol setara dengan rutin masing-masing 2,631; 32,662; dan 28,780 mgg ekstrak. Semakin besar kadar yang dihasilkan, maka aktivitas antiradikal yang dihasilkan juga akan semakin besar. Perbedaan metode dan cairan penyari ekstraksi yang digunakan menyebabkan perbedaan kadar dan jenis senyawa fenolik serta flavonoid yang akan diperoleh. Maserasi adalah metode penyarian yang terpilih untuk digunakan dikarenakan cara pengerjaaannya relatif sederhana dan peralatannya mudah diusahakan Anonim, 1986. Farmakope Indonesia edisi IV menetapkan bahwa sebagai cairan penyari adalah air, etanol, etanol-air, atau eter. Umumnya digunakan campuran etanol dan air untuk meningkatkan keefektifan penyarian. Oleh karena itu dilakukan penelitian ini, dimana ingin diketahui etanol dengan konsentrasi berapakah 30, 70 atau 96 yang efektif untuk menghasilkan ekstrak daun dewandaru dengan kadar total senyawa fenolik dan flavonoid tertinggi menggunakan metode maserasi, sehingga diharapkan ekstrak yang didapatkan lebih optimal.

B. Perumusan Masalah

Dokumen yang terkait

ISOLASI DAN IDENTIFIKASI FLAVONOID DARI DAUN DEWANDARU (Eugenia uniflora L.)

0 5 12

FORMULASI TABLET EFFERVESCENT EKSTRAK ETANOL DAUN DEWANDARU (Eugenia uniflora L.) DENGAN MENGGUNAKAN POLIVINIL PIROLIDON SEBAGAI BAHAN PENGIKAT.

2 7 16

PENGARUH KADAR AMPROTAB SEBAGAI BAHAN PENGHANCUR TERHADAP SIFAT FISIK TABLET EKSTRAK DAUN DEWANDARU (Eugenia uniflora L.).

0 0 20

OPTIMASI PEMBUATAN EKSTRAK DAUN DEWANDARU (Eugenia uniflora L.) MENGGUNAKAN METODE PERKOLASI DENGAN PARAMETER KADAR TOTAL SENYAWA FENOLIK DAN FLAVONOID.

0 2 13

OPTIMASI PEMBUATAN EKSTRAK DAUN DEWANDARU (Eugenia uniflora L.) MENGGUNAKAN METODE SOXHLETASI DENGAN PARAMETER KADAR TOTAL SENYAWA FENOLIK DAN FLAVONOID.

1 2 14

ISOLASI DAN IDENTIFIKASI FLAVONOID DARI DAUN DEWANDARU (Eugenia uniflora L.).

0 8 23

UJI DAYA REDUKSI EKSTRAK DAUN DEWANDARU (Eugenia uniflora L.) TERHADAP ION FERRI.

0 0 9

UJI AKTIVITAS ANTIRADIKAL FRAKSI NON POLAREKSTRAK ETIL ASETAT DAUN DEWANDARU (Eugenia uniflora L.) UJI AKTIVITAS ANTIRADIKAL FRAKSI NON POLAR EKSTRAK ETIL ASETAT DAUN DEWANDARU (Eugenia uniflora L.) DENGAN METODE DPPH DISERTAI PENENTUAN KADAR FENOL DAN FL

0 1 17

PENDAHULUAN UJI AKTIVITAS ANTIRADIKAL FRAKSI NON POLAR EKSTRAK ETIL ASETAT DAUN DEWANDARU (Eugenia uniflora L.) DENGAN METODE DPPH DISERTAI PENENTUAN KADAR FENOL DAN FLAVONOID TOTALNYA.

1 5 16

DAFTAR PUSTAKA UJI AKTIVITAS ANTIRADIKAL FRAKSI NON POLAR EKSTRAK ETIL ASETAT DAUN DEWANDARU (Eugenia uniflora L.) DENGAN METODE DPPH DISERTAI PENENTUAN KADAR FENOL DAN FLAVONOID TOTALNYA.

0 4 5