Tinjauan Pustaka 1.Macam-macam Proses Solution Process fase cair Slurry Process Suspensi

Prarancangan Pabrik Polyethylene dengan Proses Fase Cair Kapasitas 145.000 tontahun Pendahuluan 1.4. Tinjauan Pustaka 1.4.1.Macam-macam Proses Polimerisasi etilen yang memberikan hasil polimer bermassa molekul besar, pertama kali dilakukan oleh Fawlet dan Gibson dari ICI Ltd. di Inggris pada tahun 1933 dengan menggunakan teknik tekanan tinggi. Penelitian ini kemudian dilanjutkan oleh Zeigler and Natta, 1953, yang menemukan kemungkinan proses bertekanan rendah www.pacia.org.au_uploaditemsdocs3.polyethylene.pdf. Produk Polyethylene sendiri yang sering disebut polietena atau politena, berdasarkan density dan berat molekul penyusunnya dikelompokkan menjadi 3 yaitu: 1. Low Density Polyethylene LDPE Density : 0.912 – 0.925 grcm 3 BM : 10.000 - 5. 000 grmol 2. Medium Density Polyethylen MDPE Density : 0.925 – 0.94 grcm 3 BM : 15.000 – 35.000 grmol 3. High Density Polyethylen HDPE Density : 0.94 – 0.965 grcm 3 BM : 35.000 – 100.000 grmol Ditinjau dari beberapa hal seperti : fase reaksi, penggunaan katalis, Jenis reaktor serta kondisi operasi, ada bermacam-macam proses yang sudah dikembangkan oleh industri antara lain :

a. Solution Process fase cair

Proses ini telah banyak dikembangkan oleh banyak industri, termasuk diantaranya Du Pont, dow.DSM-Stami Carbon, Sumitomo dan Mitsui Petrochemie. Proses ini memproduksi Polyethylene jenis HDPE dan LDPE. Bahan baku etilen dilarutkan dalam diluent, misalnya sikloheksana dan dipompa ke Reaktor pada 10 MPa. Reaksinya Adiabatis dan suhu reaksi pada 200-300 o C feed mengandung 25 Safitri Dwiyanto D 500 010 082 6 Prarancangan Pabrik Polyethylene dengan Proses Fase Cair Kapasitas 145.000 tontahun Pendahuluan berat dan 95 dikonversikan menjadi Polyethylene, larutan Polyethylene keluar dari Reaktor ditreatment dengan deactivating agent dan dilewatkan pada bed alumina dimana katalis yang terikat di absorbsi Kirk Othmer, 1982.

b. Slurry Process Suspensi

Pembentukan Polyethylene tersuspensi dalam diluent hidrokarbon untuk pertama kali dipatenkan oleh Ziegler. Pada tekanan tertentu katalis Ziegler dapat menghasilkan yield yang tinggi, dengan kondisi temperatur dimana Polyethylene tidak larut dalam diluent tersebut.

c. Gas Process