Karakteristik mikrofon. 1. Spesifikasi mikropon
31
Untuk perekaman musik, mikropon seharusnya mempunyai daerah frekuensi dari 40 Hz sampai 15 kHz dan tanpa perubahan kepekaan yang besar, sedang untuk
percakapan cukup dari 200 Hz sampai 5000 Hz.
Tanggapan frekuensi
Tanggapan frekuensi atau kurva frekuensi menandakan keterpengaruhan frekuensi dari kepekaan. Pada pengukuran ini gelombang bunyi dengan
frekuensi berlainan dijatuhkan tegak lurus dimuka mikropon dan tegangan keluarannya diukur. Faktor pemindahan a dalam dB yang sebelumnya mVµbar,
karena kurva frekuensi dengan level yang diambil berlaianan.
Dimana B
= kepekaan dalam Vµbar Bo
= kepekaan patokan dari 1 Vµbar
Ketergantungan arah
Sebuah mikropon tidak dapat mengambil bunyi dari semua sisi sama kuat, jadi tegangan keluaran bergantung arah dari mana bunyi datang. Ketergantungan ini
digambarkan melalui sifat arah, ketergantungan arah menentukan kemungkinan penggunaan mikropon.
Impedansi
Untuk hubungan sebuah mikropon pada sebuah perangkat penguat atau pada sebuah peralatan pita suara adalah penting untuk mengenal impedansi listrik
juga dinamakan tahanan dalam atau impedansi sumber.
Impedansi bergantung pada frekuensi, pada umumnya dinyatakan pada frekuensi 1000 Hz dalam satuan
ohm.
Tahanan hubungan seharusnya
Juga dinamakan tahanan hubungan adalah hubungan semu, dengannya mikropon seharusnya dihubungkan. Pada tahanan hubungan yang kecil akan
memperburuk sifat-sifat mikropon.
32 Batas pengendalian lebih
Batas pengendalian lebih adalah batas tekanan dimana mikropon masih bekerja dengan baik, maksudnya masih tanpa cacat. Mikropon dinamis dapat bekerja
pada tekanan bunyi yang tinggi dan batas pengendalian lebih belum tercapai. Pada mikropon kondenser pernyataan ini diperlukan, pada pelanggaran batas
yang disyaratkan akan mendatangkan cacat tidak linier dan dengan demikian faktor cacat akan naik. Batas pengendalian lebih ini diberikan dalam µbar atau
pascal Pa
4.2. Struktur dan prinsip kerja macam-macam tipe mikrofon. 4.2.1. Mikropon arang
Gambar 4.1.
Kunstruksi dasar
mikropon arang Konstruksi dasar mikropon arang
tergambar didalam
garis puts-
putus.Jika gelombang bunyi mengenai elektroda membran, maka serbuk
arang akan
dipadatkan dan
direnggangkan seirama gelombang bunyi. Dengan demikian nilai tahanan
serbuk arang diantara kedua elektrodapun akan berubah-ubah Mikropon arang mengubah gelombang bunyi kedalam perubahan nilai tahanan.
Gambar 4.2. Rangkaian mikropon arang
Arus searah dari baterai melewati tahanan arang yang berubah-ubah
maka akan berubah-ubah pula besarnya.
Transformator akan.memisahkan arus bolak-balik
dengan arus searah, maka pada keluaran akan didapat tegangan
bolak-balik murni U
.
33
1
bar
10 mV
3
10
125 500
1k 2k
4k 8k
Hz
Gambar 4.3. Potongan mikropon telepon kiri dan tanggapan frekuensi mikropon arang kanan.
Data teknis :
Tahanan dalam : 30 sampai 500
Kepekaan
: 100 mV bar = 1VPa pada 1000 Hz
Daerah frekuensi : 800 Hz sampai 4000 Hz
Faktor cacat : 20
Tegangan catu : antara 4V dan 60V
Keburukan :desis sendiri besar, faktor cacat besar sangat
bergantung suhu Kebaikan
: kepekaan tinggi Penggunaan
: untuk perangkat bicara seperti telepon.