dapat mempublikasikan atasan terlapor dan menyampaikan laporan kepada Bupati.
BAB V PENDANAAN
Pasal 33
1 Biaya yang timbul akibat penyelenggaraan pelayanan publik dibebankan pada
Penyelenggara. 2
Biaya sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dibebankan pada Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Murung Raya.
BAB VI SANKSI ADMINISTRASI
Pasal 34
1 Setiap Penyelenggara yang melanggar ketentuan, Pasal 6 ayat 2, Pasal 11, Pasal
16, dan Pasal 18, dikenakan sanksi administrasi. 2
Sanksi administrasi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 berupa: a.
peringatan lisan; b.
peringatan tertulis; c.
penundaan kenaikan pangkat; d.
penurunan pangkat; e.
mutasi jabatan; dan f.
pembebasan tugas dan jabatan dalam waktu tertentu. 3
Mekanisme pemanggilan, pemeriksaan dan penjatuhan sanksi administrasi dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
BAB VII PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pasal 35
1 Bupati melakukan pembinaan terhadap penyelenggaraan pelayanan publik di
lingkungan pemerintah daerah dan dapat didelegasikan kepada Kepala SKPD Penyelenggara.
2 Pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat 1, dapat berupa fasilitasi,
pemberian orientasi umum, petunjuk teknis, bimbingan teknis, pendidikan dan pelatihan, atau bantuan teknis lainnya yang meliputi:
a. perhitungan sumber daya dan dana yang dibutuhkan untuk mencapai
SPM, termasuk kesenjangan pembiayaannya; b.
penyusunan rencana pencapaian SPM dan penetapan target tahunan pencapaian SPM;
c. penilaian prestasi kerja pencapaian SPM; dan
d. pelaporan prestasi kerja pencapaian SPM.
Pasal 36
1 Kepala Penyelenggara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 ayat 1, wajib
melakukan pengawasan dalam rangka menjaga standar pelayanan publik yang telah ditetapkan.
2 Pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 diselenggarakan dalam
bentuk monitoring dan evaluasi terhadap kinerja pemberi layanan dan tingkat kepuasan publik sebagai penerima layanan.
3 Pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dapat dilakukan dengan
mekanisme pengawasan melekat, pengawasan fungsional, dan pengawasan masyarakat.
BAB VIII KETENTUAN PENUTUP