Sarah, 2015 D AMPAK KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PENCAK SILAT TAD JIMALELA TERHAD AP KEBUGARAN
JASMANI D AN PERILAKU SOSIAL SISWA SMP NEGERI 1 CILEUNYI Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan data yang diperoleh bahwa jumlah populasi kurang dari 100, sehingga sampel yang digunakan dalam penelitian adalah seluruh bagian dari
populasi itu sendiri, yaitu siswa yang mengikuti ekstrakurikuler. Hal ini sesuai dengan ketentuan pengambilan sampel menurut Arikunto 2008, Hlm. 16
“Apabila populasi kurang dari 100 lebih baik diambil semua hingga penelitiannya merupakan penelitian populasi.”
Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan
purposive sampling
menurut Sugiyono 2012, Hlm. 124 “
Purposive Sampling
adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.” Sampel yang diambil hanya
kelas 8 yang mengikuti ekstrakurikuler pencak silat tadjimalela adapun kriteria siswa yang dijadikan sampel sebagai berikut:
1. Hanya siswa yang mengikuti ekstrakurikuler pencak silat tadjimalela
2. Selalu hadir atau aktif mengikuti ekstrakurikuler pencak silat tadjimalela
3. Hanya siswa kelas 8
4. Mengikuti ekstrakurikuler minimal satu tahun setengah.
Dengan penjelesan tersebut penulis menetapkan sampel sebanyak 12 siswa yang mengikuti ekstrakurikuler pencak silat tadjimalela di SMP Negeri 1 Cileunyi
yang telah mengikuti kegiatan latihan selama minimal satu setengah tahun, sedangkan untuk kelompok kontrol diambil dari siswa yang tidak mengikuti
kegiatan ekstrakurikuler pencak silat tadjimalela. Sebagai sampel penelitian adalah siswa putra maupun putri yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pencak
silat tadjimalela di SMP Negeri 1 Cileunyi.
D. Metode Penelitian
Metode penelitian yakni suatu teknik ataupun cara yang digunakan dalam sebuah penelitian metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
metode penelitian deskriptif
ex post facto
dengan pendekatan komparatif. Menurut Sukmadinata 2005, hlm. 54 penelitian deskriptif
descriptive research
adalah suatu metode penelitian yang ditujukan untuk menggambarkan fenomena-
fenomena yang ada, yang berlangsung pada saat ini atau saat yang lampau.
Menurut Mohammad Ali dalam Sugiyono, 2012, hlm. 89 menyebutkan bahwa:
Metode penelitia deksriptif digunakan untuk berupaya memecahkan atau menjawab permasalahan yang sedang dihadapi pada situasi sekarang.
Sarah, 2015 D AMPAK KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PENCAK SILAT TAD JIMALELA TERHAD AP KEBUGARAN
JASMANI D AN PERILAKU SOSIAL SISWA SMP NEGERI 1 CILEUNYI Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Dilakukan dengan
langkah-langkah pengumpulan
klasifikasi dan
analisispengolahan data serta membuat kesimpulan dan lapora dengan tujua utama untuk membuat penggambaran tentang suatu keadaan secara objektif
dalam suatu deskripsi situasi. Menurut Sukmadinata dalam Riduwan, 2008, hlm. 8 menyatakan bahwa:
Penelitian
ex post facto ex post facto research
yaitu untuk meneliti hubungan sebab akibat yang tidak dimanipulasi atau diberi perlakuan
dirancang dan dilaksanakan oleh peneliti. Selanjutnya dikatakan bahwa penelitian
ex post facto
dilakukan terhadap program, kegiatan yang telah berlangsung atau telah terjadi. Penelitian
ex post facto
tidak ada pengontrolan variabel dan biasanya tidak ada pra tes.
Sedangkan penelitian komparatif menurut Sugiono 2012, hlm. 92 yakni penelitian yang membandingkan keberadaan satu variabel atau lebih pada dua
atau sampel yang berbeda, atau pada waktu yang berbeda. Selain itu “..Variabel
adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian...” Arikunto, 2010, hlm. 161. Sedangkan bahwa “...Variabel penelitian adalah suatu
hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga
diperoleh informasi
tentang hal
tersebut, kemudian
ditarik kesimpulan
...” Arikunto, 2010, hlm. 161. Adapun variabel yang mempengaruhi independent dalam penelitian ini
adalah kegiatan ekstrakurikuler pencak silat tadjimalela dan variabel yang dipengaruhi
dependent adalah
kebugaran jasmani
dan perilaku
sosial. Berdasarkan penjelasan-penjelasan di atas maka dalam penelitia ini, peneliti
menggunakan metode penelitian
ex post facto
untuk menggambarkan masing- masing variabel yang akan diteliti secara empiris. Permasalahan yang dikaji dalam
penelitian i ni yakni “Dampak Kegiatan Ekstrakurikuler Pencak Silat Tadjimalela
terhadap Kebugaran Jasmani dan Perilaku Sosial Siswa ”. Persoalan pertama yang
harus diketahui yaitu gambaran tentang kegiatan ekstrakurikuler pencak silat tadjimalela, gambaran kebugaran jasmani dan gambaran perilaku sosial. Apabila
telah diperoleh hasil gambaran dari masing-masing variabel, maka selanjutya dipakai untuk menjawab pertanyaan penelitian yang berikutnya, yakni apakah
kegiatan ekstrakurikuler pencak silat berdampak terhadap kebugaran jasmani dan perilaku sosial siswa.
Sarah, 2015 D AMPAK KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PENCAK SILAT TAD JIMALELA TERHAD AP KEBUGARAN
JASMANI D AN PERILAKU SOSIAL SISWA SMP NEGERI 1 CILEUNYI Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
E. Instrumen Penelitian