KETENTUAN UMUM PERDA NO 5 TAHUN 2009

14

BAB I KETENTUAN UMUM

Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat; 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintahan Kabupaten Seram Bagian Barat; 3. Kepala Daerah adalah Bupati Seram Bagian Barat; 4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah selanjutnya disebut DPRD Kabupaten Seram Bagian Barat, adalah lembaga perwakilan rakyat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah; 5. Peraturan Daerah adalah Peraturan Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat; 6. Dinas adalah Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Penanaman Modal Kabupaten Seram Bagian Barat; 7. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Penanaman Modal Kabupaten Seram Bagian Barat; 8. Pejabat adalah pegawai yang diberi tugas tertentu di bidang retribusi daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 9. Badan adalah sekumpulan orang dan atau modal yang merupakan kesatuan baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan usaha, meliputi : perseroan terbatas , perseroan komoditas, badan usaha milik negaradaerah, koperasi, yayasan, organisasi kemasyarakatan, organisasi politik atau organisasi yang sejenis lembaga, bentuk usaha lainnya. 10. Retribusi Daerah yang diselanjutnya disebut retribusi adalah Pungutan Daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan danatau diberikan Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi atau Badan 11. Tanda Daftar Perusahaan yang selenjutnya disingkat TDP adalah jasa pelayanan yang diberikan kepada orang pribadi atau badan hukum yang telah memenuhi wajib daftar perusahaan 12. Izin adalah izin Usaha atau surat keterangan yang dipersamakan dengan itu yang dikeluarkanditerbitkan oleh Instansi yang berwenang dan diberikan kepada pengusaha untuk menjalankan kegiatan usahanya.; 13. Retribusi perizinan tertentu adalah retribusi atas kegiatan tertentu Pemerintah Daerah dalam rangka pemberian izin kepada orang pribadi atau badan yang dimaksudkan untuk pembinaan, pengendalian dan pengawasan atas kegiatan pemanfaatan ruang, penggunaan sumber daya alam, barang, sarana dan prasarana atau fasilitas tertentu guna melindungi kepentingan umum dan menjaga kelestarian lingkungan, 14. Retribusi Tanda daftar perusahaan yang selanjutnya dapat disebut retribusi adalah Pungutanpembayaran tanda daftar perusahaan kepada orang pribadi atau badan oleh pemerintah daerah. 15. Subjek retribusi adalah orang pribadi atau badan yang dapat dikenakan retribusi daerah. 16. Wajib retribusi adalah Orang pribadi atau badan yang menurut peraturan perundang- undangan retribusi diwajibkan untuk melakukan pembayaran retribusi yang terutang, termasuk pemungutan atau pemotongan retribusi tersebut. 17. Masa Retribusi adalah suatu jangka waktu tertentu yang merupakan batas waktu bagi wajib retribusi untuk pemanfaatan tanda daftar perusahaan. 18. Surat Ketetapan Retribusi Daerah yang selanjutnya dapat disingkat SKRD adalah surat keputusan yang menentukan besarnya jumlah retribusi yang terutang. 19. Surat Tagihan Retribusi Daerah yang selanjutnya dapat disingkat STRD adalah surat untuk melakukan tagihan retribusi dan atau sanksi administrasi berupa bunga dan atau denda. 3 15 20. Surat Keputusan Keberatan adalah surat keputusan atas keberatan terhadap SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan, SKRDKBT dan SKRDLB yang diajukan oleh wajib retribusi 21. Pemeriksaan adalah serangkaian kegiatan untuk mencari, mengumpulkan, mengolah data danatau keterangan lainnya untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban retribusi daerah berdasarkan peraturan Perundang undangan Retribusi Daerah. 22. Pemungutan adalah serangkaian kegiatan mulai dari penghimpunan data objek dan subjek retribusi, penentuan besarnya retribusi yang terutang sampai kegiatan penagihan retribusi serta pengawasan penyetorannya. 23. Penyidik Tindak Pidana dibidang retribusi daerah adalah serangkaian tindakan yang dilakukan oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disebut Penyidik, untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat terang tindak pidana dibidang retribusi daerah yang terjadi serta menemukan tersangkanya.

BAB II NAMA, OBJEK DAN SUBJEK RETRIBUSI