Kajian berbagai teknik pengendalian gulma pada sawah pola tanam benih langsung

KAJIAN BER.BAGAI TEKNU( PENGENDAUAN GllLMA
PADA SAWAll POLA TANAM BENIH LANGSlfNG

Oleh
IDA BAGllS GDE StlRY AWAN

Ii> ASCASAR,JANA
PF:RTANiAN HOGOR

iI\\'Ln.JLI,,oRIW'

1999

RINGKASAN

IDA BAGUS GDE SURYAWAN. Kajian Berbagai Teknik

p・ョァセ、。ャゥ@

Gulma


pada Sawah Pola Tanam Benih Langsung (Dibimbing oleh AUNU lRAUF sebagai

iAINI

Ketua, SOEKISMAN TJITROSEMITO, dan ZULKIFLI

sebagai

Anggota).
Penelitian bertujuan untuk mengkaji dampak berbagai teknik pengendalian
gulma terhadap populasi Arthropoda penting dan anal isis usahataninya. Penelitian
dilakukan di lahan petani di Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten
Gianyar, Provinsi Bali sejak bulan Juni sampai dengan Oktober 1998. Penelitian
dilakukan dengan menggunakan petak alami yang luasnya relatif sama, yaitu masingmasing ± 200 m2

Perlakuan teknik pengendalian gulma yang dikaji meliputi:

Pengendalian secara manual dua kali, pengendalian dengan herbisida oksadiazon +
manual,


pengendalian

dengan

herbisida

oksadiazon

+

ュセエゥャM・ウオヲイッョL@

pengendalian dengan herbisida metil-metsulfuron + manual, dan pengendalian
dengan herbisida metil-metsulfuron sebanyak 2 kali. Pengarnatan meliputi kerapatan
populasi harna, musuh alami, dan gulma. Biaya yang dikeluarkad selama proses
produksi, kebutuhan tenaga kerj a, produksi gabah, dan hasil penjualan gabah dicatat
untuk digunakan dalam analisis usahatani.
Arthropoda yang berasosiasi pada pertanaman padi sawah

エセ「・ャ。@


beIjumlah

21 jenis. Di antara kelompok hama yang paling dominan adalah thrips (Baliothrips
biformis), wereng coklat (Nilaparvata lugens), dan wereng hijau (Nephotettix spp.);

sedangkan predator yang paling dominan adalah Pardosa pseu!Joannulata dan
Tetragnatha spp. Thrips ditemu.\\an pada awal pertumbuhan sarnpaj dengan 21 hst.

111

Kerapatan populasi hama wereng coldat dan wereng hijau lebih tinggi pada perlakuan
herbisida. Herbisida metil-metsulfuron yang diaplikasikan secara tuhggal maupun
yang dikombinasikan dengan oksadiazon meningkatkan populasi wereng coklat dan
wereng hijau. Sebaliknya herbisida menurunkan populasi laba-Iaba predator.
Gulma yang berasosiasi pada pertanaman padi sawah tabela beIjumlah 17
spesies. Hasil pengamatan persentase penutupan oleh gulma menunjukkan bahwa
tingkat penutupan berkisar antara ringan sampai sedang. Penutupan dengan katagori
berat ditemukan pada pengamatan 40 hst pada perlakuan herbisida oksadiazon, baik
yang diaplikasikan secara tunggal maupun kombinasi dengan metil metsulfuron.

Tingkat penutupan paling rendah ditemukan pada pengendalian secara manual, tetapi
produksi gabah yang diperoleh tidak menunjukkan perbedaan yangnyata dengan
perlakuan yang lain. Tingkat penutupan hingga katagori sedang (25- 50%) masih
dapat ditoleransi karena tidak menurunkan produksi.
Keuntungan usahatani tertinggi diperoleh pada perlakuan deI\gan herbisida
metil-metsulfuron + manual, dan terendah pada perlakuan dengan herbisida
oksadiazon + metil-metsulfuron. Nilai B/C ratio tertinggi diperoleh pada perlakuan
herbisida metil-metsulfuron + manual (3,11), dan terendah pada ー・イャセォオ。ョ@

manual

(2,77).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengendalian gulma

セ。ョケ@

dengan

herbisida tidak memberikan keuntungan ekologis maupun ekonomis. Sebaliknya,
pengendalian hanya secara manual memberikan keuntungan ekologis; tetapi secara

ekonomis keuntungan yang diperoleh relatif lebih rendah. Pengendalian gulma yang
mengkombinasikan herbisida oksadiazon dengan manual dapat! memberikan
keuntungan ekonomis lebih tinggi dan secara ekologis relatif kurang mprugikan.

KAJIAN BERBAGAI TEKNIK PENGENDALIAN GULMA
PADA SAWAH POLA TANAM BENm LANGSUNG

Oleh

IDABAGUSGDESURYAWAN
95122IENT

Tesis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Magister Sains
pada
Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor

PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1999


i

Judul Tesis

: Kajian Berbagai Teknik Pengendalian Gulma ーセ、。@
Pola Tanam Benih Langsung
.

Nama Mahasiswa

: Ida Bagus Gde Suryawan

NomorPokok

: 95122

Program Studi

: Entomologi-Fitopatologi


Sub Program Studi

: Pengendalian Hama Terpadu (PHT)

Sawah

L1i;b;"
Menyetujui

Ir. Aunu Rauf, MSc., Ph.D.
Ketua

Dr. lr. Soekisman Tjitrosemito, MSc
Anggota

ogram Studi

Sinaga, MSc


Tanggallulus: 20 Nopember 1999

GMcセ@

'"
\

Nセ@

)

Dr. lr. Zulkifli Zru\:li, MSc
Anggota \