31
31. PERPAJAKAN Lanjutan
2016 2015
b. Beban Pajak lanjutan Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal:
Pendapatan jasa giro - pajak final 10,447
24,657 Pendapatan jasa konstruksi, land clearing dan sewa - pajak final
125,506 19,798,817
Beban yang tidak dapat dikurangkan 112,956
56,459,693 22,997
36,636,219 Rugi fiskal tahun berjalan
19,077,618 14,788,281
Akumulasi rugi fiskal tahun-tahun sebelumnya 154,623,648
134,300,831 Akumulasi rugi fiskal
173,701,265 149,089,112
Pajak Tangguhan
2016 2015
Rugi sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
22,052,905 64,932,325
Manfaat Pajak 5,513,226
16,233,081 Pengaruh pajak atas pajak tangguhan tidak diakui
3,855,029 Beban pendapatan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal
Pendapatan jasa giro - pajak final 2,612
6,164 Pendapatan jasa konstruksi, land clearing dan sewa - pajak final
31,377 4,949,704
Beban yang tidak dapat dikurangkan 28,239
14,114,923 Jumlah manfaat pajak
5,518,975 3,218,998
Rincian aset pajak tangguhan adalah sebagai berikut: 1 Januari 2016
ke laba rugi 31 Desember 2016
Piutang usaha 1,607,479
- -
1,607,479 Aset tetap
225,498 2,175,604
- 2,401,102
Utang sewa pembiayaan 2,310,056
7,173 -
2,302,884 Liabilitas imbalan pasca kerja
204,920 46,812
- 251,732
Akumulasi rugi fiskal 37,272,278
6,153,038 -
43,425,316 Jumlah
37,000,119 8,382,627
- 45,382,746
1 Januari 2015 ke laba rugi
31 Desember 2015 Piutang usaha
1,368,859 238,620
- 1,607,479
Persediaan -
225,498 -
225,498 Aset tetap
2,310,056 -
- 2,310,056
Liabilitas imbalan pasca kerja 950,790
348,226 397,644
204,920 Akumulasi rugi fiskal
33,575,208 3,697,070
- 37,272,278
Jumlah 33,584,801 3,812,962 397,644 37,000,119
Dikreditkan dibebankan
Rekonsiliasi antara manfaat pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
Dikreditkan ke penghasilan
komprehensif lain
Dikreditkan dibebankan
Dikreditkan ke penghasilan
komprehensif lain
32
32. LABA RUGI PER SAHAM DASAR
Berikut ini adalah data yang digunakan untuk perhitungan rugi per saham dasar. 2016
2015 Rugi bersih
13,729,533 61,713,327
Jumlah saham beredar 539,369
539,369 Rugi bersih per saham dasar Rupiah penuh
25 114
33. INFORMASI SEGMEN
Pertambangan Jasa Konstruksi
Penyewaan Aset segmen
batubara Land clearing
alat berat jumlah
Piutang usaha 2,327,921
3,960,483 1,599,375
7,887,780 Tagihan bruto pemberi kerja
- 10,765,227
- 10,765,227
Aset tetap untuk dijual -
4,481,465 -
4,481,465 Aset tetap
- 50,892,673
- 50,892,673
Jaminan pelaksanaan pekerjaan -
2,209,205 -
2,209,205 Jumlah
2,327,921 72,309,053 1,599,375
76,236,350 Aset tidak dapat dialokasikan
80,911,904 Jumlah aset
157,148,254 Liabilitas segmen
Utang bank -
80,154,476 -
80,154,476 Utang lain-lain
2,781,401 -
- 2,781,401
Biaya yang masih harus dibayar -
310,932 -
310,932 Utang sewa pembiayaan
- 28,690
- 28,690
Jumlah 2,781,401
80,494,098 -
83,275,499 Liabilitas tidak dapat dialokasikan
1,198,584 Jumlah liabilitas
84,474,083 Pertambangan
Jasa Konstruksi Penyewaan
Hasil usaha segmen batubara
Land clearing alat berat
jumlah Pendapatan usaha :
Pihak berelasi Pihak ketiga
- 8,402,374
- 8,402,374
Beban pokok pendapatan -
11,299,035 -
11,299,035 Rugi kotor
- 2,896,662
- 2,896,662
Beban penjualan 14,767
Beban umum dan administrasi 11,859,585
Beban keuangan 9,636,555
Keuntungan kerugian lain-lain - bersih 2,354,664
Rugi sebelum pajak 22,052,905
Beban Pajak penghasilan Rugi bersih
22,052,905 Pendapatan komprehensif lainnya
Rugi komprehensif tahun berjalan 22,052,905
Rugi bersih 22,052,905
Jumlah 22,052,905
2016 31 Desember 2016
Untuk tujuan pelaporan, manajemen Perusahaan mengklasifikasikan kegiatan usahanya sebagai bentuk primer pelaporan segmen, terdiri dari usaha pertambangan batubara, usaha jasa konstruksi land clearing, dan usaha sewa alat berat. Sedangkan
untuk pelaporan segmen sekunder, Perusahaan tidak mengklasifikasikan kegiatan usahanya berdasarkan wilayah geografis, karena di antara wilayah-wilayah ekonomi di mana kegiatan usaha Perusahaan dilaksanakan tidak mempunyai risiko dan imbalan
yang berbeda secara signifikan. Pelaporan segmen usaha Perusahaan adalah sebagai berikut :