Pendahuluan Tujuan 29. LKS KOTA SURABAYA DRESS MAKING

LOMBA LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT KOTA SURABAYA TAHUN 2016 1 - 2 SEPTEMBER 2016

I. Pendahuluan

Era globalisasi memberi dampak yaitu disamping membuka kesempatan kerjasama yang seluas- luasnya antar negara, juga membuka persaingan yang semakin ketat dan tajam disegala bidang pekerjaan. Untuk menghadapi tantangan tersebut di atas maka pemerintah Indonesia harus memperkuat daya saing dan keunggulan kompetitif disemua sektor dengan mengandalkan pada kualitas dan kemampuan sumber daya manusia dengan penguasaan tekknologi dan manajemen. Untuk itu pemerintah harus selalu berusaha menyiapkan tenaga kerja yang berkompeten dalam bidangnya masing-masing. Penyelenggaraan lomba kompetensi siswa LKS tingkat kota Surabaya tahun 2016 bagi siswa sekolah menengah kejuruan SMK adalah wujud nyata salah satu upaya dalam pengembangan sumber daya manusia yang dilakukan oleh pemerintah melalui Direktorat Pembinaan SMK Ditjen Manajemen Dikdasmen LKS tingkat Kota Surabaya yang akan dilangsungkan tahun ini, bertujuan untuk memilih wakil yang representatif, baik dari aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap, khususnya untuk bidang lomba “Ladies Dressmaking” yang nantinya diproyeksikan untuk mengikuti lomba keterampilan tingkat Propinsi

II. Tujuan

T u ju a n U m u m Meningkatkan kualitas siswa SMK di Kota Surabaya agar dapat memenuhi persyaratan yang dibutuhkan oleh dunia usaha dunia kerja. T u juan Khu s us 1. Meningkatkan kerjasama antara sekolah kejuruan SMK dengan PSMK 2. Mengukur kemampuan siswa SMK bidang keahlian Tata Busana dalam segi kualitas dan penampilan sesuai dengan standar yang diberlakukan oleh dunia usaha 3. Membangkitkan kemampuan siswa untuk berkompetisi agar dapat menimbulkan rasa bangga terhadap profesi yang disandang 4. Memberikan gambaran yang jelas pada siswa akan persyaratan dan tuntutan dunia usaha atas kemampuan dan keterampilan yang dimiliki 5. Mencari kader-kader yang akan mewakili kota Surabaya dalam lomba keterampilan tingkat Propinsi Jawa Timur.

III. PERSYARATAN PESERTA