Metodologi Desain Soal Matematika Tipe PISA pada Konten Uncertainty And Data untuk Mengetahui Kemampuan Argument Siswa Sekolah Menengah Pertama.

FKIP Universitas Sriwijaya, 21 Oktober 2016

II. Metodologi

Metode dalam penelitian ini adalah metode penelitian pengembangan. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan soal matematika tipe PISA untuk mengetahui kemampuan argumentasi matematis siswa yang valid. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap yaitu tahap preliminary dan tahap formative evaluation. Tahap formative evaluation meliputi self evaluation, prototyping expert review, one to one dan small group serta field test tessmer, 1993. Dalam penelitian ini, peneliti membatasi tujuan pengembangan hanya untuk melihat kevalidan soal sehingga tahap pengembangan hanya sampai tahap prototype I one-to-one. Berdasarkan metode dan prosedur penelitian tersebut, maka teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini pada masing-masing tahap adalah : Self Evaluation Dokumen yang digunakan adalah kurikulum yang sesuai dengan KTSP SMP dan soal-soal PISA. Kemudian peneliti mendesain kisi-kisi dan soal model PISA yang didasarkan pada isi, konstruk dan bahasa. Pada tahap ini diperoleh prototipe pertama berupa soal matematika tipe PISA untuk mengetahui kemampuan argumentasi siswa SMP. Prototyping Expert Review Walk through dilakukan dengan pakarpembimbing, kemudian pakarpembimbing memberikan saran dan masukan tentang kejelasan soal, kesesuaian konteks yang digunakan. Penliti memberikan hasil dari pembuatan prototype soal-soal matematika tipe PISA untuk mengetahui kemampuan argumentasi siswa sekolah menengah pertama kepada pakar dan rekan sejawat. Kemudian pakarpembimbing memberikan perbaikan dengan bantuan instrumen. Terakhir, peneliti melakukan perbaikan terhadap soal-soal tersebut, dengan mempertimbangkan semua komentar dan saran dari pakarpembimbing tersebut. One to one Dokumen yang digunakan dalam one-to-one evaluation berupa lembar komentarsaran siswa dan lembar jawaban siswa. Analisis dilakukan terhadap lembar komentarsaran siswa dan lembar jawaban siswa kelas IX SMP yang terdiri dari tiga orang siswa dengan kemampuan matematika tinggi, sedang dan rendah. Hasil dari 5 proses one-to-one berupa prototype I soal tipe PISA konten uncertainty and data untuk mengetahui kemampuan argumentasi siswa sekolah menengah pertama.

III. Hasil

Dokumen yang terkait

Pengembangan Soal Serupa PISA pada Konten Space And Shape Untuk Mengukur Kemampuan Penalaran Siswa

0 2 11

PENDAHULUAN Analisis Kesalahan Siswa Kelas VII dalam Memecahkan Soal Matematika Model PISA Konten Uncertainty and Data.

0 3 5

PENGEMBANGAN SOAL MODEL PISA PADA KONTEN CHANGE AND Pengembangan Soal Model Pisa Pada Konten Change And Relationship untuk Mengetahui Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SMP Kelas VIII.

0 5 14

PENGEMBANGAN SOAL MODEL PISA PADA KONTEN CHANGE AND Pengembangan Soal Model Pisa Pada Konten Change And Relationship untuk Mengetahui Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SMP Kelas VIII.

0 7 15

PENDAHULUAN Pengembangan Soal Model Pisa Pada Konten Change And Relationship untuk Mengetahui Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SMP Kelas VIII.

0 3 4

PENGEMBANGAN SOAL MATEMATIKA MODEL PISA PADA KONTEN Pengembangan Soal Matematika Model Pisa Pada Konten Uncertainty And Data Untuk Mengukur Kemampuan Penalaran Siswa.

0 4 13

PENGEMBANGAN SOAL MATEMATIKA MODEL PISA PADA KONTEN Pengembangan Soal Matematika Model Pisa Pada Konten Uncertainty And Data Untuk Mengukur Kemampuan Penalaran Siswa.

0 1 17

PENDAHULUAN Pengembangan Soal Matematika Model Pisa Pada Konten Uncertainty And Data Untuk Mengukur Kemampuan Penalaran Siswa.

0 2 4

PENGEMBANGAN SOAL MATEMATIKA MODEL PISA UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA.

6 30 95

Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Pagaralam 2017 Abstrak - View of Pengembangan Soal Matematika Model PISA pada Konten Quantity untuk Mengukur Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Sekolah Menengah Pertama

0 0 16