Effect of Dietary Supplementation of Fulvic Acid on The Characteristic of Ruminal Fermentation and Protozoa Population In Vitro

PENGARUH SUPLEMENTASI ASAM FULVAT TERHADAP
KARAKTERISTIK FERMENTASI RUMEN
DAN POPULASI PROTOZOA IN VITRO

SKRIPSI
DEA JUSTIA NURJANA

DEPARTEMEN ILMU NUTRISI DAN TEKNOLOGI PAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012

RINGKASAN
Dea Justia Nurjana. D24080069. 2012. Pengaruh Suplementasi Asam Fulvat
terhadap Karakteristik Fermentasi Rumen dan Populasi Protozoa In Vitro.
Skripsi. Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan, Institut
Pertanian Bogor.
Pembimbing Utama : Dr. Ir. Idat Galih Permana, M.Sc.Agr.
Pembimbing Anggota : Dr. Ir. Heri Ahmad Sukria, M.Sc.Agr.
Perbaikan performa ternak sapi dapat diupayakan dengan memanipulasi
kondisi fermentasi rumen sehingga memaksimalkan pasokan nutrien. Pemberian

antibiotik dapat meningkatkan efisiensi produksi tetapi penggunaannya saat ini sudah
dilarang. Penggunaan feed additive alami yang dapat diperoleh dari ekstrak tanaman
atau bahan organik terdekomposisi seperti humat diharapkan dapat meningkatkan
performa ternak. Senyawa humat terdiri dari asam humat, asam fulvat dan humin
(Islam et al., 2005). Penelitian dengan penggunaan senyawa humat sudah diterapkan
pada ternak monogastrik, namun salah satu fraksinya yaitu asam fulvat belum
banyak diketahui secara ilmiah penggunaannya terhadap ternak terutama ruminansia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi asam fulvat dalam
ransum komplit A (energi tinggi) dan B (energi rendah) terhadap pH, konsentrasi
volatile fatty acid (VFA) total, konsentrasi amonia (NH3), kecernaan bahan kering
(KCBK) dan kecernaan bahan organik (KCBO) serta populasi protozoa in vitro.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola
faktorial 2x5 dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah jenis ransum (ransum komplit
energi tinggi dan ransum komplit energi rendah) dan faktor kedua adalah taraf
penggunaan asam fulvat (0%; 2,5%; 5%; 7,5%; 10%). Ulangan berdasarkan waktu
pengambilan cairan rumen. Cairan rumen diambil dari sapi Peranakan Ongole yang
berada di RPH Kota Bogor. Data yang diperoleh diuji dengan sidik ragam (Anova)
dan dilakukan uji Duncan untuk data yang berbeda nyata. Peubah yang diamati
adalah pH rumen, KCBK, KCBO, VFA, NH3 dan populasi protozoa.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada interaksi antara

penggunaan ransum komplit dengan suplementasi asam fulvat terhadap nilai pH,
konsentrasi VFA total, konsentrasi NH3, KCBK, KCBO dan populasi protozoa.
Penggunaan ransum komplit energi tinggi dan rendah tidak menganggu nilai pH,
KCBK, KCBO, konsentrasi VFA total, konsentrasi NH3 dan populasi protozoa.
Suplementasi asam fulvat hingga taraf 10% sangat nyata meningkatkan pH rumen
(P0.05)
on pH value, dry matter and organic matter degrability, total VFA and NH3
concentration, and also protozoa population. Using type of complete ration was no
significant effect on all variables. Fulvic acid supplementation increased ruminal pH
in complete ration but it still was in normal condition (P0,05) antara jenis ransum dengan taraf suplementasi asam fulvat. Faktor jenis
ransum tidak nyata (P>0,05) meningkatkan derajat keasaman (pH) rumen. Faktor
taraf suplementasi asam fulvat hingga taraf 10% (Tabel 4) memberikan pengaruh
sangat nyata (P0,05)
meningkatkan kecernaan bahan kering. Nilai kecernaan bahan kering berkisar
63,98%-67,91%. Nilai kecernaan bahan kering tersebut menandakan bahwa
19

suplementasi asam fulvat pada ransum komplit A (energi tinggi) dan B (energi
rendah) belum mampu menstimulir pertumbuhan dan perkembangan mikroba rumen,
sehingga populasi dan aktivitas mikroba rumen tidak ada peningkatan akibatnya

kecernaan pakan sama dengan kontrol.
Tabel 5. Pengaruh Penambahan Asam Fulvat terhadap Kecernaan Bahan Kering
(%KCBK)
Jenis Ransum Komplit
Perlakuan

Rata-rata

Ransum Komplit Kontrol (K)

Ransum A
(Energi Tinggi)
65,81 ± 0,91

Ransum B
(Energi Rendah)
64,81 ± 5,88

65,31 ± 0,71


K + 2,5% Asam Fulvat

66,92 ± 3,01

65,84 ± 6,71

66,38 ± 0,76

K + 5,0% Asam Fulvat

67,91 ± 3,09

63,98 ± 1,33

65,94 ± 2,78

K + 7,5% Asam Fulvat

67,39 ± 3,61


66,97 ± 3,67

67,18 ± 0,29

K +