Pengembangan Usaha Ikan Badut Amphiprion ocellaris Pada Sistem Resirkulasi Berbasis In Land Aquaculture

(1)

LAPORAN

AKHIR

PROGRAM

KREATIVITAS

MAHASISWA

Pengembangan

Usaha

Ikan

Badut

Amphiprion

ocellaris

Pada

Sistem

Resirkulasi

Berbasis

In

Land

Aquaculture

BIDANGKEGIATAN:

PKMKewirausahaan

Disusunoleh:

HandikaGilangP C14062575 2006

ZamzamJamilM C14060442 2006

AndhiniFitriL. C14061415 2006

IkbalKamaludin C14062559 2006

MegaDewiAstuti C24070066 2007

DibiayaiolehDirektoratJenderalPendidikanTinggi

DepartemenPendidikanNasional

SesuaidenganSuratPerjanjianPelaksanaanHibah

ProgramKreativitasMahasiswa

INSTITUTPERTANIANBOGOR

BOGOR 2010


(2)

LEMBARPENGESAHANLAPORANAKHIR

PROGRAMKREATIVITASMAHASISWA

1.JudulKegiatan : PengembanganUsahaIkanBadutAmphiprionocellaris

PadaSistemResirkulasiBerbasisInLandAquaculture

2.BidangKegiatan : PKMK

3.BidangIlmu : Pertanian

4.KetuaPelaksanaKegiatan/PenulisUtama

a.NamaLengkap : HandikaGilangPramanaPutra

b.NRP/NIM : C14062575

c.Departemen : BudidayaPerairan

d.Universitas/Institut : InstitutPertanianBogor

e.AlamatRumah : Jl Raya Stasiun KA Serpong Rt 06 Rw 02 No. 85

Serpong-Tangerang

5.AnggotaPelaksanaKegiatan : 4 (empat)orang

6.Dosenpendamping

a.NamaLengkapdangelar :Ir.HartonArfah,M.Si

b.NIP :196611111991031003

c.Alamat :BTNSelakopiBlok.D1Sindangbarang

d.No.Telepon :(0251)628755/08129357404

7.BiayaKegiatanTotal

a.DIKTI :Rp.

6.950.000,-SumberLain :

-8.JangkaWaktuPelaksanaan :6bulan

Bogor,3Juni2010

Menyetujui,

KetuaDepartemenBudidayaPerairan KetuaPelaksanaKegiatan

(Dr.OdangCarman) (HandikaGilangP)

NIP.195912221986011001 NRP.C14062575

WakilRektor

BidangAkademikdanKemahasiswaan DosenPendamping

(Prof.Dr.Ir.YonnyKoesmaryono,MS) (Ir. Harton Arfah, M.Si)

NIP.195812281985031003 NIP.196611111991031003


(3)

ABSTRAK

Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai sumberdaya perikanan yang

melimpah. Salah satu komoditas yang telah memiliki nilai jual yang tinggi yaitu ikan hias

Clownfish(ikanbadut)ataudikenaldengannamalokalikan“Badut”darijenisAmphiprion ocellaris.Ikanbadutinimemilikipangsapasaryangcukuptinggi,sehinggadapatdijadikan terobosan usaha perikanan yang cukup menjanjikan. Selama ini, budidaya ikan badut hanya dilakukan di sekitar pesisir pantai dengan sumber air laut yang cukup melimpah dengan

pergantianairsampai300%perhari,Namun,budidayaberbasisInLandAquaculturesudah

dapatdilakukandimanabudidayaikanairlautjdilakukanditempatyangjauhdaripesisirpantai

dengan menerapkaan sistem resirkulasi pada budidaya ikan air laut khususnya Ikan Badut.Pembesaran ikan badut Amphiprion ocellaris dengan sistemresirkulasi ini diharapkan

dapatmenghasilkankeuntunganyangbesardanmampumemenuhikebutuhanpasarakanikan

Badut,meningkatkandayakreatifitasdanjiwakewirausahaanmahasiswa.Sistemresirkulasiair

laut yang digunakan timkami untuk budidaya ikan Badut dapat dikatakan merupakan yang

pertama”dikawasanJawaBaratkarenasecaraumumdiIndonesiadalambudidayaikanBadut

menggunakansistemFlowThroughtyaituairterusmengalirselama1haridenganpergantianair

sebanyak100-200%.Kegiatan usaha budidaya ikan badut dilaksanakan pada bulan Maret hingga

Juni 2010, bertempat di Laboratorium Kaca, Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan

danIlmuKelautan,InstitutPertanianBogor.TotalpenjualanhinggasaatiniyaituRp.

1.536.000.-denganhargajual1ekoryaituRp6.000,-.KeuntunganperekoryaitusebesarRp2.400,-karena

hargapokokproduksisebesarRp.3.600,-.Penjualandilakukansecaraberkalasesuaipermintaan

konsumen.padamingguke-7dipesansebanyak20ekor,mingguke-8sebanyak52ekor,dan

mingguke-9sebanyak184ekor.TotaldanaDIKTIyangdigunakansampaisaatiniyaitusebesar

Rp.6.806.500,-daridanayangdihibahkansebesarRp.6.950.000,-.Kegiatanbudidayaikan

badut berbasis In Land Aquaculture sebaiknya mulai dikembangkan dan diperkenalkan di

kalanganmasyarakatnonpersisir,karenakegiataninimudahdiaplikasikandanmampumenjadi


(4)

KATAPENGANTAR

Puji syukur selalu dipanjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan segala segenap

rahmatdankarunia-Nyayangdilimpahkanpadakita,makalaporanakhirProgramKreativitas

Mahasiswa Bidang Kewirausahaan yang berjudul Pengembangan Usaha Ikan Badut

Amphiprion ocellaris Pada Sistem Resirkulasi Berbasis In Land Aquaculture ini dapat diselesaikan.

Atassegalabantuandariberbagaipihakdalampenyelesaianlaporanini,makaucapan

terimakasihyangsebesar-besarnyadisampaikankepada:

1. DIKTIyangtelahmenghibahkandanademiterlaksananyaprogramkewirausahaankami,

2. Dr.OdangCarmansebagaiKetuaDepartemenBudidayaPerairandanKetuaProgramStudi

TeknologidanManajemenPerikananBudidayayangtelahmemberikandukunganselamaini,

3. Ir.HartonArfah,M.SiselakupembimbingPKM-Kyangtelahmemberikanbanyakmasukan

daninformasiselamaprograminiberlangsung,

4. Teman-temanBudidayaPerairan‘43atas kebersamaandansegaladukungannya,

5. Pihak-pihaklainyangturutmembantudalampenyelesaianlaporanakhirPKM-Kini.

Semogalaporanakhirprogramkreativitasbidangkewirausahaaninidapatbermanfaat.

Bogor,Juni2010

TimPKM-K


(5)

1

I.PENDAHULUAN

1.1.LatarBelakang

Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai sumberdaya perikanan yang melimpah. Salah satu komoditas yang telah memiliki nilai jual yang tinggi yaitu ikan hias

Clownfish(ikanbadut)ataudikenaldengannamalokalikan“Badut”darijenisAmphiprion ocellaris.Ikanbadutinimemilikipangsapasaryangcukuptinggi,sehinggadapatdijadikan

terobosanusahaperikananyangcukupmenjanjikan.Dipasaran,ikanhiasberasaldari2sumber

sesuaihabitatnyayaituikanhiasairtawardanairlaut.Pemenuhankebutuhanpasarikanhiasair

tawar sebagian tercukupi dari hasil tangkapan dan sebagian besar sudah dipenuhi dari hasil

budidaya.Jenisdankeragamanikanhiasairlautlebihtinggidariikanhiasairtawar,namun

kegiatanusahabudidayabelumbanyakterdengar.Sementaraitu,banyakjenisikanhiasairlaut

sudahtergolongbiotayangterlindungi.Olehkarenaituperludiadakanpengembanganusaha

ikanbadutuntukmemenuhikebutuhanpasaryangcukuptinggi.

IkanbadutAmphiprionocellarismemilikiwarnatubuhmerah-oranyekontras,dihiasi3garis

warnaputihdengansiluethitamdangarisputihterletakdibagianpangkalkepala,badan/perut

danpangkalekor,bentuktubuhyangmungil(panjang4–7cm)gerakanyanglincahdansuka

bersembunyi/berlindung pada abadutn atau karang/tanaman laut. Klasifikasi Amphiprion ocellarismenurutBurges(1990)adalahsebagaiberikut:

Filum :Chordata

Kelas :Actynopteigii

Ordo :Perciformes

Famili :Pomacentridae

Genus :Amphiprion

Species :Amphiprionocellaris

Selamaini,budidayaikanbaduthanyadilakukandisekitarpesisirpantaidengansumberair

laut yang cukup melimpah dengan pergantian air sampai 300 % per hari karena sistem pengelolaan air laut yang mengalir tanpa treatment dan air laut yang masuk langsung

dikeluarkankembalikelaut,sehinggabudidayaikanbaduttidakmemungkinkanuntukdilakukan

jauh dari pesisir pantai. Namun, dengan perkembangan teknik budidaya hal tersebut tidak

menjadikanmasalah.Padazamanmoderninibudidayaikanairlauttidakhanyadapatdilakukan

di pesisir pantai atau berlokasi dekat dengan laut. Namun, budidaya berbasis In Land Aquaculturesudahdapatdilakukandimanabudidayaikanairlautjugadapatdilakukanditempat

yangjauhdaripesisirpantaidenganpenerapansistemresirkulasipadabudidayaikanairlaut

khususnyaIkanBadut.

Sistemresirkulasiyangkitakenalselamainibanyakdilakukandalamvolumeyangkecil

yaitu di akuarium. Dengan dilakukan resirkulasi maka kebutuhan air banyak berkurang dan kontaminan dari luar sistem bisa diminimalisir. Perkembangan selanjutnya dengan semakin

banyaknyamasalahyangterjadipadalingkunganeksternalmembuatparapembudidayasemakin

paham akan pentingnya resirkulasi. Bukan hanya untuk menghemat kebutuhan air, tetapi

terutamauntukmembuatkonsepbiosekuritisehinggakegagalanyangmungkintimbulkarena

faktoreksternalbisadihindari.Sistemresirkulasitidakhanyadilakukanpadabudidayaairtawar

saja,tetapijugadapatditerapkanpadabudidayaairlaut.Olehkarenaitupadausahabudidaya

ikan badut ini dapat diterapkan teknologi sistem resirkulasi sehingga dalam perkembangan

budidayaikanairlaut,prinsipbudidayaberbasisInLandAquaculturedapatdigunakantepat


(6)

2

1.2.PerumusanMasalah

Clownfish atau ikan badut merupakan jenis ikan hias air laut yang memiliki harga jual

tinggi.Nilaijualyangcukuptinggiinididasarikarenaikanbadutmemilikicorakwarnatubuh

yangmenarikdankontrassertamemilikitingkahlakuyanglincahdancukupmenggemaskan.

Teknik resirkulasi akan sangat membantu dalam usaha budidaya ikan badut. Hal tersebut

diharapkanmampumengatasimasalahbudidayaikanhiasairlautyangsampaisaatinihanya

dapatdilakukandisekitarpesisirpantaisaja.Teknikresirkulasiinitidakhanyadapatdilakukan

padasistembudidayaikanairtawarnamundapatdiaplikasikanpadasistembudidayaikanair

laut.SehinggabudidayaairlautmasakiniberbasisInLandAquacultureataujauhdaripesisir

pantaidandapatmenjadikanpeluangusahabagimasyarakat.

1.3.TujuanProgram

Tujuandariprogramkewirausahaaniniantaralain:

1. MemproduksiIkanBadutAmphiprionocellarissecaramassal

2. MenerapkansistemresirkulasipadabudidayaairlautkhususnyaIkanBadut

3. MengidentifikasiproduksiIkanBadutberbasisInLandAquaculture

4. MenganalisisstrategipemasaranIkanBadutmelaluikemitraankerja

1.4. LuaranYangDiharapkan

Pembesaran ikan badut Amphiprion ocellaris dengan sistem resirkulasi ini diharapkan

dapatmenghasilkankeuntunganyangbesardanmampumemenuhikebutuhanpasarakanikan

hiasairlautkarenapermintaanikanbadutsaatinicukuptinggi,baikpemenuhanpasardalam

negeri dan pengiriman ke luar negeri. Pembesaran ikan badut Amphiprion ocellaris dengan

metoderesirkulasiberbasisInLandAquaculturedapatmeningkatkandayakreatifitasdanjiwa

kewirausahaanmahasiswa. Produkyangdihasilkandijualdenganhargayangterjangkaudan

kompetitifdisemuakalanganmasyarakat.Sehinggadimasayangakandatangmampumenjadi

usahabisnispembesaranikanbadutyangmandiri,kompetitif,berdayasaing,danmenjadiunit

usahayangmampumembukapeluangkerjasekaligusmeningkatkanperekonomianmasyarakat.

1.5. KegunaanProgram

1.Memotivasi mahasiswa untuk mengembangkan ide dan kreatifitas dalam berinovasi

untukmenghasilkanprodukikanbadutberkualitas.

2.Membangunjiwakewirausahaandankemandirianmahasiswa,etoskerjayangtinggidan

melatihkerjasamatim.

3.Memotivasimahasiswadalammenerapkanteknologitepatgunadalammasyarakat

4.Memotivasimasyarakatdalamberwirausaha.

II. GAMBARANUMUMUSAHA

IkanBadutmerupakansalahsatujenisikantropisyangseringdipakai dalamakuarium

airlaut.Tingkatpermintaanikaninicenderungmengalamipeningkatandaritahunketahun.

Tingginya permintaan ikan badut pada perdagangan ikan hias akuarium baik di pasar lokal

maupuninternasional,mengakibatkanberkurangnyaukuranpopulasidibeberapalokasipada


(7)

3

mengakibatkanhargaikaninitinggidipasaran.Halinilahyangmenjadikanikanbadutsebagai

ikanyangprospeksionaldanbernilaiekonomistinggiuntukdijadikansuatuusahabudidaya

pembesaran.

Usahapembesaranikanbadutmerupakanusahapemeliharaanlarvasampaiukuranbenih

2cm.Kegiatanpembesaranikanbadutberlangsungselamakuranglebih3bulansampaiikan

siap jual. Tidak seperti biasanya, usaha ini akan dilakukan di darat (In Land Aquaculture),

denganjarakyangcukupjauhdarilaut,denganmenggunakansistempemeliharaanresirkulasi.

Artinyaairlautyangdigunakanuntukpemeliharaanakandipakaisecaraberulang-ulangselama

2-3sikluspemeliharaan.Untukmenjagakualitasair,dilakukantreatmentdenganmenggunakan

filterfisik,filterbiologisdanfilterkimia.Dengandemikianbiayapembelianairlautakandapat

ditekan,meskipunlokasipemeliharaanjauhdarilaut.

BenihyangakandipeliharaberasaldariBalaiBudidayaLaut(BBL)Lampungdengan

hargaRp1500–Rp.2000.Benihikanbadutyangsudahsiappanenakandipasarkankepara

pengumpuldantoko-tokoakuariumairlautdidaerahBogordanJakarta.Ikanbadutberukuran5

cmakandijualdenganhargaRp6.000-8.000/ekor.Targetpenjualanbenihikanbadutadalah

sebanyak1500ekorpersiklus,dantargetpertahunadalah5siklus,yaitusebanyak7500ekor.

III. METODOLOGIPELAKSANAAN

3.1.Kegiatanpraproduksi

Sebelum proses produksi, dilakukan kegiatan pra-produksi yang dilakukan oleh tim

pengembanganprodukyangmeliputihal-halsebagaiberikut:

Surveylokasibudidaya.

Pencarianalatdalampembuatansistemresirkulasidanshelter.

PenyediaanbenihIkanBadutukuran2–3cm.

Surveipasargunamengetahuijumlahpermintaandanminatkonsumensertakondisi

pasar.

Koordinasidenganparapetaniikanairlautdanlembagaterkaitagarpersediaanbenih

IkanBadutselaluterpenuhi

3.2.Kegiatanproduksi

PenebaranbenihIkanBadutukuran2–3cmsebanyak1.500ekorkedalamakuarium

berukuran100x50x50cm.

Pemberianpakandenganfrekuensisebanyak8kalidalam1harisetiap3jamsekali.

MengontroldanmanajemenkesehatanIkanBadut

Samplingpertumbuhansetiap2minggusekali.

Samplingkualitasairsetiap2minggusekali.


(8)

4

BerikutmerupakandesignsistemresirkulasiikanBadut:

3.3.Kegiatanpascaproduksi

KegiatanpascaproduksiIkanBadutmeliputipanen,transportasiikanhidup,pemesanan

benihdanpersiapanwadahproduksibudidayakembali.Panenakandilakukansetelah2bulan

pemeliharaansampaiIkanBadutberukuran4–5cmdansiapdipasarkan.Transportasidan

pemasaran ikan akan dilakukan oleh bagian pemasaran sendiri hingga sampai ke konsumen

sehinggatingkatkelangsunganhidupIkanBaduttetapbaiksampaitempattujuan.

Kegiatan pasca produksi selanjutnya pemesanan benih kembali untuk siklus produksi selanjutnya dan mempersiapkan wadah pemeliharaan Ikan Badut dengan cara pengeringan

wadahdantreatmentwadahuntukmengurangipatogenisitaswadahterhadapbiota.

3.4.Kegiatanpromosidanpemasaran

Promosiyangakandilakukanadalahdengancaramenyebarpamflet,brosur,danposter

kepadatargetpasaryangtelahditentukan.Promosidengancarasepertiitudimaksudkanagar

produk tersebut dapat dikenal oleh konsumen. Promosi lainnya akan dilakukan dengan cara pembuatan blog sehingga kalangan masyarakat dapat mengakses produk Ikan Badut kami

dengansangatmudahdancepat.Pembuatanproposalkepadainstalasi-instalasiterkaitsehingga

kegiatanpromosiIkanBadutinisemakinberkembang.Kegiatanpemasarandilakukansendiri

olehbagianpemasarandandikirimlangsungkepadakonsumensehinggatingkatkelangsungan

hidup Ikan Badut dapat terjaga dengan baik dan apabila terdapat kekurangan tetap menjadi

tanggungjawabkami.SesuaidenganmottokamiPelayananSpecialBagiPelanggan.

IV. PELAKSANAANPROGRAM

4.1.WaktudanTempatPelaksanaan

Kegiatan usaha budidaya ikan badut dilaksanakan pada bulan Maret hingga Juni 2010, bertempat di Laboratorium Kaca, Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.

4.2.TahapanPelaksanaan

Usaha ini diawali dengankegiatanpra-produksiyangdilakukanolehtimpengembangan

produkyangmeliputisurveylokasibudidaya,pencarianalatdalampembuatansistemresirkulasi

danshelter,penyediaanbenihIkanBadutukuran2–3cm,surveipasargunamengetahuijumlah permintaan dan minat konsumen serta kondisi pasar, dan koordinasi dengan pihak lembaga


(9)

5

terkait (BBL Lampung) agar persediaan benih Ikan Badut selalu terpenuhi. Kegiatan

pra-produksidilakukanselama1bulanyaknipadabulanMaret.

Kegiatanproduksidimulaidengan melakukanpenebaranbenihIkanBadutukuran2–3cm

sebanyak300ekorkedalamakuariumberukuran100x50x50cm,pemberianpakandengan

frekuensisebanyak4kalidalam1harisetiap3jamsekaliyaknipadapukul08.00;11.00;14.00;

17.00WIB.Pemberianpakaninidilakukanoleh2orangsetiappemberianpakannya.Pakanyang

digunakanadalahpelletkerapuyangbermerekotohimedanLL3.Padaawalpemeliharaan,ikan

diberipakanalamiberupaartemia1kalidalamseharitepatnyapadapukul17.00yangdikultur

setiapharinya.Selainitu,kesehatanikanbadutjugadikontroldengandilakukannyamonitoring

kesehatan.Selainkesehatan,pertumbuhanpundikontroltiapminggunyadengandilakukannya

sampling pertumbuhan panjang. Terakhir untuk mengetahui kapasitas produksi, dilakukan

analisistingkatkelangsunganhidup(SR)IkanBadutsetiaphari.Kegiatanproduksidilakukan

selama6mingguyaknidaribulanMaretsampaiakhirApriluntuksikluspertama.Kegiatan

produksi dilanjutkan dengan kegiatan pasca produksi. Siklus ke-2 masih dalam proses

pemeliharaandansikluske-3sudahdilakukanpemesananbenihikanBadutsebanyak1500ekor

dariBalidanmasihmenunggubenihyangdiproduksi.

KegiatanpascaproduksiIkanBadutmeliputipanen,transportasiikanhidup,pemesanan

benihdanpersiapanwadahproduksibudidayakembali.Panenakandilakukansetelah1,5bulan

pemeliharaansampaiIkanBadutberukuran4–5cmdansiapdipasarkan.Transportasidan

pemasaran ikan akan dilakukan oleh bagian pemasaran sendiri hingga sampai ke konsumen

sehinggatingkatkelangsunganhidupIkanBaduttetapbaiksampaitempattujuandanapabila

terdapatkekurangantetapmenjaditanggungjawabkami.Sesuaidenganmottokami“Pelayanan

SpesialbagiPelanggan”.Kegiatanpascaproduksiselanjutnyapemesananbenihkembaliuntuk

siklusproduksiselanjutnyadanmempersiapkanwadahpemeliharaanIkanBadutdengancara

pengeringanwadahdantreatmentwadahuntukmengurangipatogenisitaswadahterhadapbiota.

4.3.RancangandanRealisasiBiaya

BerikutmerupakanrincianbiayayangdigunakandalamusahaikanBadut:

No Tanggal Transaksi Banyaknya Harga Jumlah

1 17-2-2010

Talang 2 Rp 31,000 Rp 62,000

Tambang 2ml 10 Rp 400 Rp 4,000

kawat 4 Rp 750 Rp 3,000

pipaPVC2' 1 Rp 28,000 Rp 28,000

ParalonListrik 1 Rp 5,000 Rp 5,000

GantunganAlumuniumBesi 6 Rp 4,500 Rp 27,000

Sambungan Alumunium 1 Rp 6,000 Rp 6,000

CatKPK 3 Rp 7,000 Rp 21,000 Koas 2 Rp 1,500 Rp 3,000

Lem Paralon 1 Rp 5,000 Rp 5,000

Selang1/2' 6 Rp 5,500 Rp 33,000

GergajiBesi 1 Rp 2,000 Rp 2,000

2 18-02-2010

Amplas 1 Rp 3,000 Rp 3,000


(10)

6

3 19-02-2010

KarbonAktif 5 Rp 10,000 Rp 50,000

PompaairYamanoWP-6500 1 Rp230,000 Rp 230,000

Pasir 2 Rp 15,000 Rp 30,000

KarangMati 1 Rp 45,000 Rp 45,000

KapasUltraH(1x1m) 1 Rp 20,000 Rp 20,000

TransportKirim 1 Rp 20,000 Rp 20,000

4 20-02-2010

Bak Filter 1 Rp 85,000 Rp 85,000

LemKaca 3 Rp 8,000 Rp 24,000

Selongsong(1-2') 1 Rp 2,500 Rp 2,500

Dop 1 Rp 2,500 Rp 2,500

pipaPVC1' 2 Rp 16,000 Rp 32,000

Streamin 2 Rp 7,000 Rp 14,000

Selang3/4' 6 Rp 9,000 Rp 54,000

KawatBesi 4 Rp 1,500 Rp 6,000

Bensin Rp 10,000

Konsumsi Rp 22,000

5 27-02-2010 Bensin Rp 10,000

6 28-02-2010

PeletUdang 2 Rp 15,000 Rp 30,000

Artemia 1 Rp 90,000 Rp 90,000

Kawat 6 Rp 750 Rp 4,500

7 2/3/2010 AirLaut 1 Rp800,000 Rp 800,000

Bensin Rp 10,000

8 5/3/2010

Solar Rp 50,000

Konsumsi Rp 26,000

Pulsa Rp 21,000

9 18-03-2010 PembayaranIkanBadutsiklus-1 Rp 900,000

10 19-03-2010

Sunlight 1 Rp 2,000 Rp 2,000

Sponge 1 Rp 1,500 Rp 1,500

Elbaju 1 Rp 9,000 Rp 9,000

Enroflaxonoid 1 Rp 35,000 Rp 35,000

11 1/4/2010 AirLaut 1 Rp 400 Rp 505,000

12 4/4/2010 Pembayaran Ikan Badut siklus-2 300 Rp 1,500 Rp 450,000

TransportasiIkanBadut Rp 150,000

13 28/4/2010

PemesananIkanBadutsiklus-3 1000 Rp 1,500 Rp 1,500,000

TransportasiIkanBadut 1 Rp 850,000

PemesananAirLaut 1 Rp 400 Rp 505,000


(11)

7

V. HASILDANPEMBAHASAN

Permintaan pasar yang cukup tinggi sampai saat ini belum dapat terpenuhi karena

ketersediaanbenihyangterbataspula.Jumlahproduksipersiklus(1,5bulan) timinihanya

dapatmemproduksi300ekorikanBadutukuran3–4cm.Berdasarkanhasilsurveypasaryang

dilakukanolehkoordinatorpemasaranterdapat4tokoikanhiasairlautyangakanmembeliikan

Badutdarikami.Berikutmerupakantoko-tokoikanhiasairlautyangmenginginkansuplayikan

Baduthasilbudidayakami:

Namunsaat inikamihanyadapatmemenuhipasarBogorsepertitokoikanhiasairlaut

Loji(Bpk.Budi)dantokoYansAquariumkarenaketersediaanbenihyangdapatdikatakantidak

mencukupiuntukpasarJakarta.TetapitimkamiterusmelakukanusahauntukmemesankeBalai

BudidayaLautBali,Gondol–Baliagarproduksidapatditingkatkan.Totalpenjualanhinggasaat

iniyaituRp.1.536.000.-denganhargajual1ekoryaituRp6.000,-.Keuntunganperekoryaitu

sebesarRp2.400,-karenahargapokokproduksisebesarRp.3.600,-.Penjualandilakukansecara

berkalasesuaipermintaankonsumen.padamingguke-7dipesansebanyak20ekor,mingguke-8

sebanyak52ekor,danmingguke-9sebanyak184ekor.BerikuttabelHargaPokokProduksi1

ekorikanBadutAmphiprionocellarisdenganjumlahproduksidalam1siklussebanyak300

ekor:

BerikutmerupakangrafikhasilpenjualanikanBadutuntukpasarBogor(TokoIkanHias

AirLautLoji,Bogor–BapakBudi).

No NamaToko Lokasi HargaToko Penawaran

Harga

1 TokoIkanHiasAirLaut Loji,Bogor Rp 10,000 Rp 6,000

2 TokoYansAquarium Sukasari,Bogor Rp 12,500 Rp 8,000

3 TokoOrnamentalFishBintaro Bintaro,JakartaSelatan Rp 7,000 Rp 6,000

4 TokoSamuderaPamulang Pamulang,TangerangSelatan Rp 12,000 Rp 8,000

Keterangan Biaya/ekor

Pembelianbenih Rp 1,500

Transportbenih Rp 500

Airlaut Rp 1,500

Listrik Rp 100


(12)

8

VI. KESIMPULANDANSARAN

6.1Kesimpulan

Produk ikan Badut hasil budidaya berbasis In Land Aquaculture dapat dikatakan memiliki potensi pasar yang cukuptinggi karena permintaan dari daerah Jakarta dan Bogor

mencapai100ekor/minggu.Selainitusistemdanmetodepemeliharaanyangditerapkandapat

dikatakanberhasil,halinidapatdilihatdariangkakelangsunganhidupselamapemeliharaan

yangtinggi,yaitumencapai82%.Sistemresirkulasiairlautyangdigunakantimkamiuntuk

budidayaikanBadutdapatdikatakanmerupakanyang“pertama”dikawasanJawaBaratkarena

secaraumumdiIndonesiadalambudidayaikanBadutmenggunakansistemFlowThroughtyaitu

air terus mengalir selama 1 hari dengan pergantian air sebanyak 100-200% seperti di Balai Budidaya Laut Lampung dan Bali menggunakan sistem Flow Throught. Penggunaan sistem

resirkulasidapatmeminimalkanpenggunaanairlaut.Haliniperludilakukankarenabudidaya

ikanBadutyangkamilakukanberadasangatjauhdarilaut.Sehinggadapatdikatakanusahaikan

Badut dengan sistem resirkulasi berbasis In Land Aquaculture sangat berpotensi tinggi dan

sisteminidapatdiaplikasikanolehmasyarakatsekitaruntukmencobausahasepertikami,karena

sistemyangsangatmudahditerapkansertakeuntunganyangcukuptinggi.

6.2Saran

Kegiatan budidaya ikan badut berbasis In Land Aquaculture sebaiknya mulai dikembangkan dan diperkenalkan di kalangan masyarakat non persisir, karena kegiatan ini

mudahdiaplikasikandanmampumenjadialternatifmatapencaharianyangmeguntungkan.

VII. LAMPIRAN

7.1.Dokumentasi

7.1.1. KegiatanpersiapanwadahresirkulasiIkanBadutAmphiprionocellaris


(13)

9

7.1.3. AklimatisasidanPemeliharaanIkanBadutAmphiprionocellaris

7.1.4. KegiatanPacking,Transportasiikanhidup,danPenjualan


(14)

10

JADWALDANHASILKONSULTASIDENGANDOSENPEMBIMBING

PROGRAMKREATIVITASMAHASISWABIDANGKEWIRAUSAHAAN(PKMK)

“Pengembangan UsahaIkanBadutAmphiprionocellarisPadaSistemResirkulasiBerbasisInLandAquaculture

No. Hari/Tanggal Uraian Hasil Keterangan Tandatangan

Pembimbing

1 Selasa/2Maret

2010

Diskusimengenai

perencanaanjumlah

pemesananbenihikan

Badut

PenentuanjumlahpemesananbenihikanBadut

ukuran2-3cmsebanyak300ekor

 BenihikanBadutmenunggu kabarketersediaandariBalai

BudidayaLautLampung

PemesananbenihdariBalaiBudidayaLaut

Lampung

Setiap1minggusekalidilakukanperendamanair

tawardalampencegahanpenyakit

2 Jumat/ 5 Maret

2010

Penyampaianinformasi

benihikanBadutdari BBL Lampung telah tiba

Pemilihan/gradingikansesuaiukuran  Ikanyangdikirimsebanyak310

ekor. Grading ikan dilakukan

bersamapadapukul15.00WIB

SOPdibuatolehHandikaGilang

P.sebagaiketuaPKMK

Kepadatantebarikansetiapakuarium75 ekor/akuarium

PembuatanSOPpemeliharaanikanBadut

3 Senin/8Maret

2010

Diskusimengenaipakan

yang digunakan

PakanmenggunakanpelletudangP0-P1dengan

penambahan pellet kerapu (Otohime), Love Larva

P3danArtemia

Pakankerapu(Otohime)dan

LoveLarvaP3didapatkangratis

dariBBLLampung

4 Kamis/18Maret

2010

Penyampaianinformasi

pertumbuhanikanBadut

Dilakukangradingkembalidanpertumbuhan

setiapmingguberkisar0,2–0,4cm

Samplingdilakukansetiap

seminggusekalidandilakukan

pulaperendamandenganair

tawar

5 Selasa/ 6 April

2010

Penyampaianinformasi

wabahpenyakit

Pengusulanmenggunakanobatenrofalxonoid

melaluiwadahdanpakansertaperendamanair

tawar

 Kematian ikan sampai 54 ekor

sehinggaSR87%

6 Kamis/ 8 April

2010

Diskusimengenai

penjualanikanBadut

Informasimengenailokasitokoyangsiap

membeliikanBadut

PenawaranhargadariRp.6.000

– Rp. 8.000 di setiap toko

7 Rabu/14April

2010

Penyampaianinformasi

ikanyangterjual

IkanBadutyangterjualsebanyak256ekordengan

hargaRp8.000,-keSamuderaAquariumBintaro,

JakartaSelatan

 Permintaanpasaryangtinggi

namunmenawardenganharga

yangsangatrendahhinggaRp

3.000/ekor

8 Jumat/16April

2010

Diskusimengenaiproses

produksi ikan Badut sikluske-2

PemesananbenihtetapdiBalaiBudidayaLaut

Lampung sebanyak 300 ekor

 Pemesananmenungguhingga

awalbulanMei

9 Senin/3Mei

2010

Penyampaianinformasi

ikanBaduttelahtiba

Dilakukangradingkembali  Ukuranlebihkecildibandingkan


(15)

10 Kamis/13Mei 2010

Penyampaianinformasi

mengenaieksportirdi Jawa Tengah

MengirimkanfotobenihikanBadutukuran3cm

dandilakukangrading

Menunggukabarpemesanan

11 Rabu/26Mei

2010

Rencanapemesananikan

Badutuntuksikluske-3

PemesananbenihdariBalisebanyak1500ekor  Tidak ada masalah

12 Jumat/28Mei Pemesananbenihikan

Badut

Masihmenungguketersediaanbenihnamuntetap

membayaruangmuka


(1)

6

3 19-02-2010

KarbonAktif 5 Rp 10,000 Rp 50,000

PompaairYamanoWP-6500 1 Rp230,000 Rp 230,000

Pasir 2 Rp 15,000 Rp 30,000

KarangMati 1 Rp 45,000 Rp 45,000

KapasUltraH(1x1m) 1 Rp 20,000 Rp 20,000

TransportKirim 1 Rp 20,000 Rp 20,000

4 20-02-2010

BakFilter 1 Rp 85,000 Rp 85,000

LemKaca 3 Rp 8,000 Rp 24,000

Selongsong(1-2') 1 Rp 2,500 Rp 2,500

Dop 1 Rp 2,500 Rp 2,500

pipaPVC1' 2 Rp 16,000 Rp 32,000

Streamin 2 Rp 7,000 Rp 14,000

Selang3/4' 6 Rp 9,000 Rp 54,000

KawatBesi 4 Rp 1,500 Rp 6,000

Bensin Rp 10,000

Konsumsi Rp 22,000

5 27-02-2010 Bensin Rp 10,000

6 28-02-2010

PeletUdang 2 Rp 15,000 Rp 30,000

Artemia 1 Rp 90,000 Rp 90,000

Kawat 6 Rp 750 Rp 4,500

7 2/3/2010 AirLaut 1 Rp800,000 Rp 800,000

Bensin Rp 10,000

8 5/3/2010

Solar Rp 50,000

Konsumsi Rp 26,000

Pulsa Rp 21,000

9 18-03-2010 PembayaranIkanBadutsiklus-1 Rp 900,000

10 19-03-2010

Sunlight 1 Rp 2,000 Rp 2,000

Sponge 1 Rp 1,500 Rp 1,500

Elbaju 1 Rp 9,000 Rp 9,000


(2)

7

V.

HASIL

DAN

PEMBAHASAN

Permintaan

pasar

yang

cukup

tinggi

sampai

saat

ini

belum

dapat

terpenuhi

karena

ketersediaan

benih

yang

terbatas

pula.

Jumlah

produksi

per

siklus

(1,5

bulan)

tim

ini

hanya

dapat

memproduksi

300

ekor

ikan

Badut

ukuran

3

4

cm.

Berdasarkan

hasil

survey

pasar

yang

dilakukan

oleh

koordinator

pemasaran

terdapat

4

toko

ikan

hias

air

laut

yang

akan

membeli

ikan

Badut

dari

kami.

Berikut

merupakan

toko-toko

ikan

hias

air

laut

yang

menginginkan

suplay

ikan

Badut

hasil

budidaya

kami

:

Namun

saat

ini

kami

hanya

dapat

memenuhi

pasar

Bogor

seperti

toko

ikan

hias

air

laut

Loji

(Bpk.

Budi)

dan

toko

Yans

Aquarium

karena

ketersediaan

benih

yang

dapat

dikatakan

tidak

mencukupi

untuk

pasar

Jakarta.

Tetapi

tim

kami

terus

melakukan

usaha

untuk

memesan

ke

Balai

Budidaya

Laut

Bali,

Gondol

Bali

agar

produksi

dapat

ditingkatkan.

Total

penjualan

hingga

saat

ini

yaitu

Rp.

1.536.000.-

dengan

harga

jual

1

ekor

yaitu

Rp

6.000,-.

Keuntungan

per

ekor

yaitu

sebesar

Rp

2.400,-

karena

harga

pokok

produksi

sebesar

Rp.

3.600,-.

Penjualan

dilakukan

secara

berkala

sesuai

permintaan

konsumen.

pada

minggu

ke-7

dipesan

sebanyak

20

ekor,

minggu

ke-8

sebanyak

52

ekor,

dan

minggu

ke-9

sebanyak

184

ekor.

Berikut

tabel

Harga

Pokok

Produksi

1

ekor

ikan

Badut

Amphiprion

ocellaris

dengan

jumlah

produksi

dalam

1

siklus

sebanyak

300

ekor:

Berikut

merupakan

grafik

hasil

penjualan

ikan

Badut

untuk

pasar

Bogor

(Toko

Ikan

Hias

Air

Laut

Loji,

Bogor

Bapak

Budi).

No NamaToko Lokasi HargaToko Penawaran

Harga

1 TokoIkanHiasAirLaut Loji,Bogor Rp 10,000 Rp 6,000

2 TokoYansAquarium Sukasari,Bogor Rp 12,500 Rp 8,000

3 TokoOrnamentalFishBintaro Bintaro,JakartaSelatan Rp 7,000 Rp 6,000

4 TokoSamuderaPamulang Pamulang,TangerangSelatan Rp 12,000 Rp 8,000

Keterangan Biaya/ekor

Pembelianbenih Rp 1,500

Transportbenih Rp 500

Airlaut Rp 1,500

Listrik Rp 100


(3)

8

VI.

KESIMPULAN

DAN

SARAN

6.1

Kesimpulan

Produk

ikan

Badut

hasil

budidaya

berbasis

In

Land

Aquaculture

dapat

dikatakan

memiliki

potensi

pasar

yang

cukup

tinggi

karena

permintaan

dari

daerah

Jakarta

dan

Bogor

mencapai

100

ekor/minggu.

Selain

itu

sistem

dan

metode

pemeliharaan

yang

diterapkan

dapat

dikatakan

berhasil,

hal

ini

dapat

dilihat

dari

angka

kelangsungan

hidup

selama

pemeliharaan

yang

tinggi,

yaitu

mencapai

82%.

Sistem

resirkulasi

air

laut

yang

digunakan

tim

kami

untuk

budidaya

ikan

Badut

dapat

dikatakan

merupakan

yang

pertama

di

kawasan

Jawa

Barat

karena

secara

umum

di

Indonesia

dalam

budidaya

ikan

Badut

menggunakan

sistem

Flow

Throught

yaitu

air

terus

mengalir

selama

1

hari

dengan

pergantian

air

sebanyak

100-200%

seperti

di

Balai

Budidaya

Laut

Lampung

dan

Bali

menggunakan

sistem

Flow

Throught.

Penggunaan

sistem

resirkulasi

dapat

meminimalkan

penggunaan

air

laut.

Hal

ini

perlu

dilakukan

karena

budidaya

ikan

Badut

yang

kami

lakukan

berada

sangat

jauh

dari

laut.

Sehingga

dapat

dikatakan

usaha

ikan

Badut

dengan

sistem

resirkulasi

berbasis

In

Land

Aquaculture

sangat

berpotensi

tinggi

dan

sistem

ini

dapat

diaplikasikan

oleh

masyarakat

sekitar

untuk

mencoba

usaha

seperti

kami,

karena

sistem

yang

sangat

mudah

diterapkan

serta

keuntungan

yang

cukup

tinggi.

6.2

Saran

Kegiatan

budidaya

ikan

badut

berbasis

In

Land

Aquaculture

sebaiknya

mulai

dikembangkan

dan

diperkenalkan

di

kalangan

masyarakat

non

persisir,

karena

kegiatan

ini

mudah

diaplikasikan

dan

mampu

menjadi

alternatif

mata

pencaharian

yang

meguntungkan.

VII.

LAMPIRAN

7.1.

Dokumentasi

7.1.1.

Kegiatan

persiapan

wadah

resirkulasi

Ikan

Badut

Amphiprion

ocellaris


(4)

9

7.1.3.

Aklimatisasi

dan

Pemeliharaan

Ikan

Badut

Amphiprion

ocellaris

7.1.4.

Kegiatan

Packing,

Transportasi

ikan

hidup,

dan

Penjualan


(5)

JADWAL

DAN

HASIL

KONSULTASI

DENGAN

DOSEN

PEMBIMBING

PROGRAM

KREATIVITAS

MAHASISWA

BIDANG

KEWIRAUSAHAAN

(PKMK)

“Pengembangan

Usaha

Ikan

Badut

Amphiprion

ocellaris

Pada

Sistem

Resirkulasi

Berbasis

In

Land

Aquaculture

No. Hari/Tanggal Uraian Hasil Keterangan Tandatangan

Pembimbing

1 Selasa/2Maret

2010

Diskusimengenai

perencanaanjumlah

pemesananbenihikan

Badut

PenentuanjumlahpemesananbenihikanBadut

ukuran2-3cmsebanyak300ekor

 BenihikanBadutmenunggu kabarketersediaandariBalai

BudidayaLautLampung

PemesananbenihdariBalaiBudidayaLaut

Lampung

Setiap1minggusekalidilakukanperendamanair

tawardalampencegahanpenyakit

2 Jumat/5Maret

2010

Penyampaianinformasi

benihikanBadutdari

BBLLampungtelahtiba

Pemilihan/gradingikansesuaiukuran  Ikanyangdikirimsebanyak310

ekor.Gradingikandilakukan

bersamapadapukul15.00WIB

SOPdibuatolehHandikaGilang

P.sebagaiketuaPKMK

Kepadatantebarikansetiapakuarium75 ekor/akuarium

PembuatanSOPpemeliharaanikanBadut

3 Senin/8Maret

2010

Diskusimengenaipakan

yangdigunakan

PakanmenggunakanpelletudangP0-P1dengan

penambahanpelletkerapu(Otohime),LoveLarva

P3danArtemia

Pakankerapu(Otohime)dan

LoveLarvaP3didapatkangratis

dariBBLLampung

4 Kamis/18Maret

2010

Penyampaianinformasi

pertumbuhanikanBadut

Dilakukangradingkembalidanpertumbuhan

setiapmingguberkisar0,2–0,4cm

Samplingdilakukansetiap

seminggusekalidandilakukan

pulaperendamandenganair

tawar


(6)

11

10 Kamis/13Mei

2010

Penyampaianinformasi

mengenaieksportirdi

JawaTengah

MengirimkanfotobenihikanBadutukuran3cm

dandilakukangrading

Menunggukabarpemesanan

11 Rabu/26Mei

2010

Rencanapemesananikan

Badutuntuksikluske-3

PemesananbenihdariBalisebanyak1500ekor  Tidakadamasalah

12 Jumat/28Mei Pemesananbenihikan

Badut

Masihmenungguketersediaanbenihnamuntetap

membayaruangmuka