11
Tabel 3.6
Kategori Desain Seismik Berdasarkan Parameter Respons
Rercepatan Pada Perioda 1 Detik
Nilai S
D1
Kategori risiko I atau II atau III
IV S
D1
0,167 A
A 0,067 S
D1
0,133 B
C 0,133 S
D1
0,20 C
D 0,20 S
D1
D D
Sumber SNI 1726:2012 Struktur dengan kategori risiko I, II, atau III yang berlokasi di mana
parameter respons spektral percepatan terpetakan pada perioda 1 detik, S
1
, lebih besar dari atau sama dengan 0,75 harus ditetapkan sebagai struktur dengan kategori
desain seismik E. Struktur yang berkategori risiko IV yang berlokasi di mana parameter respons spektral percepatan terpetakan pada perioda 1 detik, S
1
, lebih besar dari atau sama dengan 0,75, harus ditetapkan sebagai struktur dengan kategori
desain seismik F. Semua struktur lainnya harus ditetapkan kategori desain seismik- nya berdasarkan kategori risikonya dan parameter respons spektral percepatan
desainnya, S
DS
dan S
D1
.
3.6 Struktur Penahan Beban Gempa
Sistem penahan-gaya gempa yang berbeda diijinkan untuk digunakan, untuk menahan gaya gempa di masing-masing arah kedua sumbu ortogonal struktur. Bila
sistem yang berbeda digunakan, masing-masing nilai R, C
d
, dan Ω
o
harus dikenakan pada setiap sistem, termasuk batasan sistem struktur.
12
3.7 Perioda Fundamental Pendekatan
Perioda fundamental pendekatan Ta, dalam detik, harus ditentukan dari persamaan berikut:
Ta = C
t
h
n x
7-1 Keterangan:
h
n
adalah ketinggian struktur, dalam m, di atas dasar sampai tingkat tertinggi struktur, dan koefisien C
t
dan x ditentukan dari Tabel 3.8. Tabel 3.7
Koefisien Untuk Batas Atas Pada Perioda yang Dihitung
Parmeter percepatan respons spektral desain pada 1 detik,
S
D1
Koefisien Cu
0,4 1,4
0,3 1,4
0,2 1,5
0,15 1,6
0,1 1,7
Sumber SNI 1726:2012
Tabel 3.8 Nilai parameter perioda pendekatan Ct dan x
Tipe struktur Ct
x
Sistem rangka pemikul momen di mana rangka memikul 100 persen gaya gempa yang
disyaratkan dan tidak dilingkupi atau dihubungkan dengan komponen yang lebih kaku
dan akan mencegah rangka dari defleksi jika dikenai gaya gempa:
Rangka baja pemikul momen 0,0724
0,8 Rangka beton pemikul momen
0,0466 0,9
Rangka baja dengan bresing eksentris 0,0731
0,75 Rangka baja dengan bresing terkekang terhadap
tekuk 0,0731
0,75 Semua sistem struktur lainnya
0,0488 0,75
Sumber SNI 1726:2012
13
3.8 Prosedur Gaya Lateral Ekivalen
3.8.1 Geser Dasar Seismik
Geser dasar seismik, V, dalam arah yang ditetapkan harus ditentukan sesuai dengan persamaan berikut:
V = C
s
W 8-1
Keterangan: C
s
= koefisien respons seismik W = berat seismik efektif
Koefisien respons seismik, C
s
, harus ditentukan sesuai dengan Persamaan berikut: C
s
= S
DS
ቀ R
I
e
ቁ 8-2
Keterangan: S
DS
= parameter percepatan spektrum respons desain dalam rentan perioda pendek
R = faktor modifikasi respons
I
e
= faktor keutamaan gempa Nilai Cs yang dihitung sesuai dengan Persamaan 6-18 tidak perlu melebihi berikut
ini: C
S
= S
D1
T ቀ
R I
e
ቁ 8-3
C
s
harus tidak kurang dari: C
s
= 0,044 S
DS
I
e
0,01 Sebagai tambahan, untuk struktur yang berlokasi di daerah di mana S
1
sama dengan atau lebih besar dari 0,6g, maka Cs harus tidak kurang dari:
C
s
= 0,5 S
1
ቀ R
I
e
ቁ 8-4
14
Keterangan: S
D1
= parameter percepatan spektrum respons desain pada perioda sebesar 1,0 detik
T = perioda fundamental struktur detik
S
1
= parameter percepatan spektrum respons maksimum
3.8.2 Distribusi Vertikal Gaya Gempa
Gaya gempa lateral F
x
kN yang timbul di semua tingkat harus ditentukan dari persamaan berikut :
F
x
= C
vx
V 8-5
dan C
vx
= w
x
h
x k
σ w
i
h
i k
n i=1
8-6
Keterangan: C
vx
= faktor distribusi vertikal V
= gaya lateral desain total atau geser di dasar struktur, dinyatakan dalam kilonewton kN
w
i
dan w
x
= bagian berat seismik efektif total struktur W yang ditempatkan atau dikenakan pada tingkat i atau x
h
i
dan h
x
= tinggi dari dasar sampai tingkat i atau x, dinyatakan dalam meter m
k = eksponen yang terkait dengan perioda struktur sebagai berikut:
untuk struktur yang mempunyai perioda sebesar 0,5 detik atau kurang, k =1 untuk struktur yang mempunyai perioda sebesar 2,5
detik atau lebih, k=2 untuk struktur yang mempunyai perioda antara 0,5 dan 2,5 detik, k harus sebesar 2 atau harus ditentukan
dengan interpolasi linier antara 1 dan 2
15
3.8.3 Distribusi Horisontal Gaya Gempa
Geser tingkat desain gempa di semua tingkat V
x
kN harus ditentukan dari persamaan berikut:
V
x
= F
i
8-7
n i=x
Keterangan: F
i
adalah bagian dari geser dasar seismik V yang timbul di Tingkat i, dinyatakan dalam kilo newton kN.
3.8.4 Penentuan Simpangan Antar Lantai
Defleksi pusat massa di tingkatx δ
x
mm harus ditentukan sesuai dengan persamaan berikut:
δ
x
= C
d
δ
xe
I
e
8-8 Keterangan:
Cd = faktor amplifikasi defleksi δ
xe
= defleksi pada lokasi yang ditentukan dengan analisis elastis I
e
= faktor keutamaan gempa yang ditentukan
3.9 Kekuatan Desain
Kekuatan desain yang disediakan oleh suatu komponen struktur, sambungannya dengan komponen struktur lain, dan penampangnya, sehubungan dengan lentur,
beban normal, geser, dan torsi, harus diambil sebesar kekuatan nominal yang dikalikan dengan faktor reduksi kekuatan
ϕ sesuai dalam tabel 3.9.
16
Tabel 3.9 Faktor Reduksi Kekuatan
ϕ
Komponen Struktur Faktor Reduksi
Kekuatan ϕ
Penampang terkendali tarik 0,90
Penampang terkendali tekan: a
Komponen struktur dengan tulangan spiral b
Komponen struktur bertulang lainnya 0,75
0,65 Geser dan torsi
0,75 Tumpuan pada beton kecuali untuk daerah angkur
pasca tarik dan model strat dan pengikat 0,65
Daerah angkur pasca tarik 0,85
Model strat dan pengikat, dan strat, pengikat, daerah pertemuan nodal, dan daerah tumpuan dalam model
0,75 Penampang lentur dalam komponen struktur pratarik
dimana penanaman strand kurang dari panjang penyaluran a dan b:
a
Dari ujung komponen struktur ke ujung panjang transfer
b Dari ujung panjang transfer ke ujung panjang
penyaluran ϕ boleh ditingkatkan secara linier dari
0,75 0,75 sampai 0,9
Gambar 3.1 Variasi ϕ dengan regangan tarik neto dalam baja tarik terluar
Sumber : SNI 2847:2013
17
3.10 Komponen Struktur Lentur Rangka Momen Khusus