BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Sistem Data dan Informasi
Kata system berasal dari bahasa yunani “Sistem” yang berarti kesatuan. Sistem adalah kumpulan eleman yang berhubungan, berinteraksi dan bergantungan satu sama lain dan
terpadu. Suatu sistem dapat terdiri dari sistem-sistem bagian subsistem. Masing-masing
subsistem dapat terdiri dari subsistem-subsistem yang lebih kecil lagi atau terdiri dari komponen-komponen. Subsistem-subsistem salin berinteraksi dan saling berhubungan
membentuk suatu kesatuan sehingga tujuan dan sasaran system tersebut dapat tercapai. Data menyatakan segala hal , peristiwa atau kenyataan lain apapun yang
mengandung sesuatu pengetahuan yang dijadikan dasar untuk penyusun keterangan, pembuatan kesimpulan, atau penetapan keputusan. Data ibarat suatu bahan mentah,
yang melalui pengelahan tertentu menjadi keterangan informasi. Data dapat meliputi kata-kata, bagan, grafik ataupun symbol yang mengambarkan suatu ide, objek, kondisi
atau situasi tertentu. Informasi adalah suatu data yang telah disusun sedemikian rupa sehingga
bermakna dan bermanfaat karena dapat dikomukasi kepasa seseorang yang akan menggunakan untuk membuat keputusan. Biasanya informasi terdiri dari selected data
Universitas Sumatera Utara
atau sorted data yaitu data yang terpilih atau terpilah, tergabung dan disusun sesuai dengan kebutuhan pemakai data.
Kualitas dari suatu informasi tergabung dari tiga hal yaitu: 1.
Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai
kepenerima informasi kemungkinan banyak terjadi ganguan noise yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.
2. Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang penerima tidak boleh
terlambat. Karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berkaitan fatal
bagi organisasi.
3. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.
2.2 Sistem Informasi