sd +2 berarti asumsi independensi terpenuhi, sebaliknya bila nilai Durbin dibawah -2 atau di atas +2 berarti asumsi independensi tidak
terpenuhi.
d. Uji Homocedasticity
Homo = sama, scedastic = scattered, yaitu varian setiap nilai variabel Y sama untuk setiap nilai variable X. Asumsi homoscedacity dapat
diketahui dengan membuat plot residual. Pada plot residual dilihat tebarannya. Bila titik tebaran tidak mempunyai pola tertentu dan
menyebar merata di sekitar garis titik nol residual, maka varian homogeny pada setiap nilai X, sehingga asumsi homoscedasticity
terpenuhi. Tetapi jika tebaran membentuk pola tertentu seperti kelompok di bawah atau di atas garis titik nol maka asumsi homo
scedasticity tidak terpenuhi.
J. Uji Hipotesis
Setelah uji prasyarat dilakukan, maka dilakukan uji hipotesis yang diawali dengan menentukan persamaan regresi linier ganda dengan
bantuan program computer SPSS 12, namun secara manual rumus yang digunakan dapat kita perhatikan dalam Budiono 2004:239-279.
2 2
1 1
Y ˆ
X b
X b
b
dengan metode kuadrat terkecil koefisien b , b
1
, dan b
2
dapat dicari dan 3 persamaan dengan 3 variabel berikut:
commit to users
Y Y
Y
2 2
2 2
1 1
2 1
2 1
2 1
1 1
2 2
1 1
X X
b X
X b
X b
X X
X b
X b
X b
X b
X b
nb
Pengujian hipotesis dalam penelitian mi menggunakan analisis korelasi dan regresi. Analisis korelasi hanya untuk menunjukan besarnya
tingkat hubungan antara variabel yang satu dengan yang lain. Sedangkan analisis regresi untuk menunjukan bentuk hubungan
antara variabel yang satu dengan variabel yang lain, sifat hubungan berupa variabel yang satu sebagai penyumbang variabel yang lain. Pengujian
Hipotesis pertama dan kedua. Pengujian hipotesis pertama dan kedua dengan menggunakan
korelasi sederhana dan regresi linier satu prediktor uji keberartian. a. Uji korelasi sederhana dengan rumus :
2 2
2 1
2 1
Y Y
n X
X n
Y X
Y X
n r
i i
yt
Budiono 2004:272
Kriteria pengujian : r
yi
r
tabel
maka diartikan bahwa X dan Y ada hubungan yang signifikan.
b. Uji keberartian X dan Y dengan rumus : 2
~ 1
2
2
n t
r n
r t
xy xy
Budiono 2004:272 Kriteria pengujian :
commit to users
t
hitung
t
tabel
maka diartikan bahwa X dan Y ada hubungan yang signifikan.
Pengujian hipotesis ketiga dengan menggunakan analisis korelasi dan regresi ganda.
a Korelasi ganda antara X
1
, X
2
terhadap Y menggunakan rumus :
2 2
. 1
2 .
1 2
1 2
2 2
1 2
12 .
1 2
r r
r r
r r
R
y y
y y
y
, didefinisikan sebagai berikut :
2 ...
123 .
... 123
. k
y k
y
R R
dimana, R
y.123
: Koefisien korelasi X
1
, X
2
terhadap Y Budiono 2004:287
b Uji Keberartian koefisien korelasi ganda antara X
1
, X
2
terhadap Y menggunakan rumus :
1 1
2 2
k n
R k
R F
dimana: R
2
= R
y.123…k 2
K = banyaknya variabel bebas n
= jumlah sampel Kriteria pengujian :
F
hitung
F
tabel
maka diartikan bahwa koefisien korelasi X
1
, X
2
terhadap Y ada hubungan yang berarti.
commit to users
c Sumbangan relatif SR dan sumbangan efektif SE. 1 Sumbangan Relatif SR
Sumbangan Relatif untuk X
1
100 Reg
X SR
2 1
1
x JK
Y X
b
Sumbangan Relatif X
2
100 Reg
X SR
2 2
2
x JK
Y X
b
2 Sumbangan Efektif SE Sumbangan Efektif SE untuk X
1
SE X
1
= SR X
1
x R
2
Sumbangan Efektif SE untuk X
2
SE X
2
= SR X
2
x R
2
K. Hipotesis Statistik