METODE PENGARUH SENAM ZUMBA TERHADAP WAIST CIRCUMFERENCE PADA WANITA OBESITAS DI SANGGAR SENAM RM7 Pengaruh Senam Zumba Terhadap Waist Circumference Pada Wanita Obesitas Di Sanggar Senam Rm7.

vi berolahraga untuk membakar tumpukan lemak. Salah satu olahraga yang diminati kaum wanita saat ini adalah senam, salah satunya senam zumba. Senam zumba menjadi trend gaya hidup masyarakat sekarang ini karena gerakannya merupakan gabungan dari beberapa jenis tarian dan disertai dengan irama musik sehingga penikmat zumba terhindar dari kebosanan Gunawan, 2015. Gerakan-gerakan Zumba terfokus pada pinggul, pinggang, dan kaki sehingga bagus untuk pembentukan postur dan lekukan tubuh Ljubojevic et al. , 2014. Senam zumba dapat membakar banyak kalori setiap satu kali latihan, akan membantu menurunkan sedikitnya 500 sampai 800 kalori Wuisantono, 2015.

2. METODE

Jenis penelitian yang dilakukan adalah eksperimen dengan pendekatan Quasi Eksperimental yaitu suatu penelitian yang berfungsi untuk mengetahui dampak yang timbul akibat dari perlakuan tertentu dengan design penelitian pre and post test with control group design. Penelitian ini bertempat di sanggar senam RM 7 Colomadu sebagai kelompok perlakuan dan di PKK Tlobong sebagai kelompok kontrol. Waktu penelitian dilakukan pada tanggal 17 Oktober – 12 November 2016. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh peserta senam zumba di RM7 berjumlah 20 orang sebagai kelompok perlakuan dan seluruh anggota PKK Tlobong berjumlah 35 orang sebagai kelompok kontrol. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 25 orang. 12 orang sebagai kelompok perlakuan di sanggar senam RM7 dan 13 orang sebagai kelompok kontrol di PKK Tlobong. Teknik pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Adapun kriteria yang termasuk inklusi yaitu, a. Wanita usia 20 – 40 tahun; b. Obesitas; c. Belum pernah mengikuti senam zumba; d. Bersedia menjadi responden dalam penelitian; e. Mampu menjalankan latihan yang diberikan; f. Waist circumference ≥ 80 cm; g. Tidak mengikuti program latihan lain; h. Tidak menggunakan obat pelangsing. Sedangkan kriteria eksklusi yaitu, a. Sampel yang memiliki vertigo; b. Sampel yang sedang hamil; c. Sampel yang memiliki riwayat penyakit jantung; d. Sampel yang memiliki penyakit asma. Kriteria droup out yaitu, a. Responden mengundurkan diri; b. Responden tidak rutin mengikuti frekuensi senam zumba tidak datang 3 kali. Penelitian ini diawali dengan melakukan survei pada tempat penelitian di sanggar senam RM7 dan di PKK Tlobong. Memilih sampel berdasarkan kriteria inklusi. Memberi penjelasan kepada 3 vii subyek penelitian mengenai maksud dan tujuan dari senam yang dilakukan. Memberikan lembar inform consent ke sampel yaitu persetujuan menjadi responden penelitian. Melakukan pegukuran pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Pemberian senam zumba pada kelompok perlakuan. Melakukan pegukuran pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Setelah data didapatkan kemudian dilakukan analisis data, karena data berdistribusi tidak normal karena jumlah sampel kurang dari 30 orang maka untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara hasil pre test dan post test pengukuran waist circumference setelah pemberian senam zumba pada kelompok perlakuan menggunakan uji Wilcoxon Test dengan nilai signifikan p 0,05. Untuk mengetahui beda pengaruh antara kelompok perlakuan dan kontrol menggunakan uji Man Whitney Test dengan nilai signifikan p 0,05.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

PENGARUH SENAM ZUMBA TERHADAP WAIST CIRCUMFERENCE PADA WANITA OBESITAS DI SANGGAR SENAM RM7 Pengaruh Senam Zumba Terhadap Waist Circumference Pada Wanita Obesitas Di Sanggar Senam Rm7.

0 4 17

PENDAHULUAN Pengaruh Senam Zumba Terhadap Waist Circumference Pada Wanita Obesitas Di Sanggar Senam Rm7.

0 7 4

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Senam Zumba Terhadap Waist Circumference Pada Wanita Obesitas Di Sanggar Senam Rm7.

0 3 4

PENGARUH SENAM ZUMBA TERHADAP FAT THICKNESS PADA WANITA OBESITAS DISANGGAR SENAM RM 7 Pengaruh Senam Zumba Terhadap Fat Thickness Pada Wanita Obesitas Di Sanggar Senam Rm7 Colomadu.

0 5 17

Pendahuluan Hubungan Senam Yoga Dengan Kualitas Tidur Malam Hari Pada Anggota Yang Mengalami Insomnia Di Sanggar Senam RM7 Karanganyar.

0 4 5

PENGARUH SENAM AEROBIK TERHADAP PENGARUH SENAM AEROBIK TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA PESERTA SANGGAR SENAM “ONO AEROBIC” DI SALATIGA.

0 3 11

PERBANDINGAN PENINGKATAN KEBUGARAN KARDIORESPIRASI ANTARA SENAM POCO-POCO DAN SENAM ZUMBA PADA WANITA USIA 25-30 TAHUN

0 0 9

PERBEDAAN PENGARUH SENAM AEROBIK INTENSITAS SEDANG DENGAN SENAM ZUMBA DI AIR TERHADAP PENURUNAN LEMAK TUBUH PADA REMAJA PUTRI UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - PERBEDAAN PENGARUH SENAM AEROBIK INTENSITAS SEDANG DENGAN SENAM ZUMBA DI AIR

0 1 20

PERBEDAAN PENGARUH SENAM AQUATIC ZUMBA DAN SENAM ZUMBA TERHADAP PENINGKATAN VO2 MAX PADA REMAJA PUTRI DI UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - PERBEDAAN PENGARUH SENAM AQUATIC ZUMBA DAN SENAM ZUMBA TERHADAP PENINGKATAN VO MAX PADA REMAJA PUT

0 1 12

PERBEDAAN PENGARUH SENAM AQUATIC ZUMBA DAN SENAM ZUMBA TERHADAP LEMAK TUBUH PADA MAHASISWI DI UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - PERBEDAAN PENGARUH SENAM AQUATIC ZUMBA DAN SENAM ZUMBA TERHADAP LEMAK TUBUH PADA MAHASISWI DI UNIVERSITAS ‘AI

0 3 13