Gambar 3.4. Rancangan Preview Video
3.4.3. Flowchart Sistem
Flowchart sistem bagan yang memperlihatkan urutan prosedur dan proses dari beberapa file di dalam media tertentu, melalui flowchart ini terlihat jenis media
penyimpanan yang dipakai pada sistem, selain itu juga menggambarkan file yang dipakai sebagai input dan output, bagan flowchart juga menggambarkan proses dari
awal hingga akhir ekstraksi. File
Ekstraktor Image dan Audio dari File Video dengan Encoder CBR X
Preview Audio
Play
Mengekstrak Audio…..
Universitas Sumatera Utara
Y
Gambar 3.5. Flowchart Alur Kerja Sistem
Start Menampilkan
Form Utama Menerima Inputan
Perintah
Perintah = Ekstrak AVI?
Perintah = Ekstrak Image
End N
Y
N Y
Perintah = Ekstrak Audio
N
Perintah = Ekstrak Image Audio
Y
N N
Ekstrak Image
Image
Ekstrak Audio
Audio
Ekstrak Image
Audio Image
Audio
Universitas Sumatera Utara
3.4.4. Algoritma Proses Ekstrak Image
Algoritma proses ekstrak image merupakan algoritma yang digunakan untuk menjelaskan alur proses ekstrak image melalui perangkat lunak ini. Adapun bentuk
rancangan algoritma proses ekstrak image pada perancangan perangkat lunak ini adalah sebagai berikut :
Start Play video
Baca jumlah frame Tentukan posisi frame
Preview ekstraksi Simpan image per frame
End 3.4.5. Algoritma Proses Ekstrak Audio
Algoritma proses ekstrak audio merupakan algoritma yang digunakan untuk menjelaskan alur proses ekstrak audio melalui perangkat lunak ini. Adapun bentuk
rancangan algoritma proses ekstrak audio pada perancangan perangkat lunak ini adalah sebagai berikut :
Start Play video
Baca file audio Ekstrak file audio
Preview file audio Simpan file audio
End 3.5.
Variabel yang diamati
Berdasarkan hasil implementasi sistem yang diperoleh, ada beberapa variabel yang diamati antara lain kelebihan dari perangkat lunak ekstrak audio dan image dari file
video dengan encoder CBR ini adalah sebagai berikut : a.
Sistem ini dapat mengekstrak gambar image dan suara audio dari sebuah file video digital secara otomatis.
Universitas Sumatera Utara
b. Proses ekstraksi gambar dan suara tidak membutuhkan waktu yang lama. Ini
terlihat dari hasil ekstraksi gambar dari sebuah file video digital dengan durasi 2 menit yang membutuhkan waktu kurang dari 1 menit.
c. Hasil ekstraksi suara yang berbentuk format WAV dapat diputar tanpa
membutuhkan codec khusus. Demikian pula dengan hasil ekstraksi gambar yang berbentuk format BMP.
d. Sistem dilengkapi dengan fasilitas untuk memutar ulang file video digital
yang akan diekstrak. Fasilitas ini memudahkan pengguna untuk melihat preview dari video digital tersebut sebelum proses ekstraksi dilakukan.
Sedangkan kekurangan dari sistem yang dihasilkan ini adalah sebagai berikut: a.
Sistem hanya dapat mengekstrak video digital dalam format AVI. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan encoder CBR yang digunakan.
b. Sistem tidak dilengkapi dengan fasilitas untuk membuka file hasil proses
ekstraksi. c.
Sistem ini belum bisa mengelompokan gambar yang akan ditentukan oleh pengguna.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pendahuluan
Bab ini menyajikan hasil yang diperoleh dari pengujian dan penelitian, untuk memudahkan pemahaman terhadap hasil dan pembahasan, maka bab ini akan
diuraikan dengan rancangan program untuk menghasilkan sebuah model algoritma encoder CBR pada ekstraktor video digital ke dalam bentuk audio dan citra digital
sehingga memudahkan pengguna dalam menginginkan frame-frame tertentu.
4.2 Hasil Rancangan 4.2.1 Tampilan Form Utama
Hasil rancangan yang dihasilkan merupakan tampilan yang menyerupai bentuk perancangan form utama sebelumnya. Pada tampilan ini, terlihat bentuk tombol, text
box dan picture box menu yang dirancang sebelumnya, dimana bentuk tombol yang mewakili perintah sesuai dengan instruksi yang dibangun pada rancangan ini, antara
lain tombol load file yang berfungsi untuk mengambil file yan ingin diekstrak, kemudian tombol ekstrak image yang merupakan tombol perintah untuk mengekstrak
file video yang diambil menjadi frame-frame yang ada, tombol ketiga ialah ekstrak audio yaitu tombol perintah mengekstrak file video menjadi sebuah auido, adapun
tombol terakhir bertugas mengekstrak sebuah file video menjadi keduanya, dapat terlihat form tersebut seperti gambar 4.1.
Universitas Sumatera Utara