3
1.3. Batasan Masalah
Banyak masalah yang terjadi pada proses elektroplating, agar penelitian ini lebih terfokus dan tidak melebar maka permasalahan dibatasi
pada hal-hal sebagai berikut: a.
Proses yang digunakan adalah elektroplating yang mengunakan tiga lapisan logam yaitu Tembaga, Nikel dan Krom.
b. Bahan yang diuji adalah plat Aluminium 1100, dengan dimensi
panjang 100 mm, lebar 5 mm dan tebal 1 mm, yang terdiri dari lima specimen benda kerja.
c. Besarnya arus yang digunakan untuk ketiga pelapisan Tembaga, Nikel
dan Krom sebesar 3 Ampere dengan tegangan 15 Volt. d.
Waktu penahanan celup Tembaga untuk specimen benda kerja adalah sebagai berikut:
• specimen 1 : 90 detik
• specimen 2 : 120 detik
• specimen 3 : 150 detik
• specimen 4 : 180 detik
• specimen 5 : 210 detik
e. Waktu penahanan celup Nikel Untuk specimen benda kerja adalah
selama 420 detik. f.
Waktu penahanan Celup Krom untuk semua specimen benda kerja adalah selama 10 detik
4
g. Pengujian yang dilakukan dengan struktur mikro untuk mengetahui tebal
lapisan dan mendeteksi adanya cacat vibrous. h.
Perancangan alat akan digunakan untuk penelitian cacat vibrous
1.4. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh waktu penahanan celup Tembaga pada proses elektroplating Tembaga, Nikel
dan Krom terhadap ketebalan lapisan dan cacat vibrous buram yang terjadi pada proses elektroplating pada bahan Aluminium 1100.
1.5. Manfaat Penelitian
Dari penelitian yang dilakukan ada beberapa manfaat yang bisa diambil, yang diantaranya sebagai berikut:
a. Manfaat Untuk Pengembangan Akademik
Mengetahui proses-proses elektroplating Tembaga, Nikel dan Krom, pengaruh berbagai macam waktu penahan celup Nikel proses
elektroplating pada bahan Aluminium khususnya terhadap cacat vibrous. b.
Manfaat Untuk Bidang Industri Secara tidak langsung dari data-data hasil penelitian dapat berguna untuk
ahli teknik dan perusahaan logam dalam negeri sebagai referensi atau pembanding.
5
1.6. Metode Penelitian