Sistem Informasi Biro Perjalanan Wisata Berbasis Web dengan Menggunakan PHP dan MYSQL di PT Mil Indonesia Tours & Travel

(1)

TUGAS AKHIR

Karya tulis sebagai salah satu syarat Untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik

Jurusan Teknik Industri

Oleh :

VIDDI ALDIA RAHMAN NIM. 1.03.03.037

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG 2009


(2)

vi

Lembar Pengesahan ... i

Abstrak ... ii

Kata Pengantar ... iii

Daftar Isi ... vi

Daftar Gambar ... x

Daftar Tabel ... xii

Daftar Lampiran ... xiv

Bab 1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 2

1.3. Maksud dan Tujuan ... 2

1.4. Batasan Masalah ... 2

1.5. Sistematika Penulisan ... 3

Bab 2. Landasan Teori 2.1. Tinjauan Sistem Informasi ... 5

2.2. Konsep Dasar Sistem ... 6

2.2.1. Pengertian Sistem ... 6

2.2.2. Klasifikasi Sistem ... 6

2.3. Konsep Dasar Informasi ... 7

2.3.1. Pengertian Informasi ... 7

2.3.2. Kualitas Informasi ... 8

2.4. Konsep Dasar Sistem Informasi ... 8

2.4.1. Komponen Sistem Informasi ... 9

2.4.2. Personil Sistem Informasi ... 10

2.5. Tinjauan Internet ... 11

2.5.1. Pengertian Internet ... 11


(3)

vii

2.6.2. Definis-definisi Dalam E-Commerce ... 18

2.6.3. Perkembangan E-Commerce di Indonesia ... 19

2.7. Pemrograman Aplikasi ... 20

2.7.1. Pengenalan HTML ... 20

2.7.2. Pengenalan PHP ... 20

2.7.2.1. Sejarah Singkat PHP ... 21

2.7.2.2. Keistimewaan PHP ... 21

2.7.3. Pengenalan MySQL ... 22

2.7.3.1. Sejarah Singkat MySQL ... 23

2.7.3.2. Keistimewaan MySQL ... 24

2.7.4. Pengenalan Apache ... 25

2.7.5. Pengenalan Joomla ... 25

2.7.5.1. Sejarah Joomla ... 25

2.7.5.2. Keunggulan Joomla ... 26

2.7.5.3. Cara Kerja Joomla ... 27

2.8. Content Management System (CMS) ... 28

2.9. Pembuatan Aplkasi Web ... 32

2.9.1. Langkah-Langkah Pembuatan Website ... 32

2.9.2. Aspek-Aspek Yang Dibangun ... 33

Bab 3. Metodologi Pemecahan Masalah 3.1. Flowchart Pemecahan Masalah ... 36

3.2. Langkah-langkah Pemecahan Masalah ... 37

Bab 4. Identifikasi Dan Perumusan Masalah 4.1. Analisis Industri ... 40

4.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan ... 40

4.1.2. Tujuan Perusahaan ... 41

4.1.3. Visi Dan Misi Perusahaan ... 41


(4)

viii

4.2. Analisis Audience ... 46

4.2.1. Keunggulan E-Commerce Menurut Konsumen ... 46

4.2.2. Keamanan Menurut Konsumen ... 47

Bab 5. Perancangan Sistem 5.1. Perancangan Sistem ... 48

5.1.1. Perancangan Proses ... 48

5.1.2. Perancangan Basis Data ... 49

5.1.3. Struktur Data ... 50

5.2. Perancangan Struktur Web ... 52

5.2.1. Struktur Menu ... 52

5.2.2. Perancangan Antar Muka ... 53

5.2.2.1. Antar Muka Tampilan Menu Utama ... 53

5.2.2.2. Antar Muka Tampilan Menu User (Login) ... 55

5.3. Menetapkan Kebutuhan ... 56

5.3.1. Spesifikasi Perangkat Keras ... 56

5.3.2. Spesifikasi Perangkat Lunak ... 57

5.4. Peralatan Dan Perlengkapan ... 58

Bab 6. Pembuatan Dan Pengujian 6.1. Pembuatan Sistem ... 60

6.1.1. Halaman Website PT. Mil Indonesia Tours & Travel ... 60

6.1.2. Halaman Anggota (User) ... 84

6.1.3. Halaman Administrator (Admin) ... 90

6.1.4. DatabaseWebsite PT. Mil Indonesia Tours & Travel ... 95

6.1.5. Listing Program Website PT. Mil Indonesia Tours & Travel ... 97

6.2. Pengujian Sistem ... 98

6.2.1. Pengujian Browser ... 98


(5)

ix

6.2.2.3. Pengujian Pada Resolusi 1152 x 864 Pixels ... 105 6.2.2.4. Pengujian Pada Resolusi 1200 x 800 Pixels

(widescreen)... 106

Bab 7. Kesimpulan Dan Saran

7.1. Kesimpulan ... 108 7.2. Saran ... 109

Daftar Pustaka Lampiran


(6)

xiv Lampiran 1. Listing Program

Lampiran 2. Struktur Organisasi

Lampiran 3. Surat Keterangan Penelitian Lampiran 4. Berita Acara Bimbingan Lampiran 5. Daftar Riwayat Hidup


(7)

xii

Tabel 5.1. Tabel user ... 50

Tabel 5.2. Tabel konten ... 51

Tabel 5.3. Tabel pemesanan ... 51

Tabel 5.4. Tabel resource list ... 51

Tabel 5.5. Tabel keterangan pada perancangan tampilan menu utama ... 54

Tabel 5.6. Tabel keterangan pada perancangan tampilan menu user (login) ... 56

Tabel 5.7. Spesifikasi Minimum Perangkat Keras ... 56

Tabel 5.8. Kebutuhan Minimum Perangkat Keras ... 57

Tabel 5.9. Perincian Biaya Pengoperasian website ... 59

Tabel 6.1. Keterangan halaman home (menu utama) ... 61

Tabel 6.2. Keterangan halaman informasi ... 62

Tabel 6.3. Keterangan halaman pendaftaran anggota ... 64

Tabel 6.4. Keterangan halaman keuntungan anggota ... 65

Tabel 6.5. Keterangan halaman carapemesanan ... 67

Tabel 6.6. Keterangan halaman cara pembayaran ... 69

Tabel 6.7. Keterangan halaman visi & misi ... 71

Tabel 6.8. Keterangan halaman paket tour... 72

Tabel 6.9. Keterangan halaman paket tour domestik ... 74

Tabel 6.10. Keterangan halaman paket tour internasional ... 75

Tabel 6.11. Keterangan halaman info lain ... 77

Tabel 6.12. Keterangan halaman harga sewa bus ... 79

Tabel 6.13. Keterangan halaman info lain ... 80

Tabel 6.14. Keterangan halaman hotel ... 82

Tabel 6.15. keterangan halaman hubungi kami ... 84

Tabel 6.16. keterangan halaman pendaftaran ... 85

Tabel 6.17. keterangan halaman login ... 86

Tabel 6.18. keterangan halaman utama user ... 87

Tabel 6.19. Keterangan halaman pesan tiket ... 88

Tabel 6.20. keterangan halaman logout ... 89


(8)

(9)

i Oleh:

VIDDI ALDIA RAHMAN NIM. 1.03.03.37

Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia

Bandung, 12 Agustus 2009

Menyetujui, Tim Pembimbing

Pembimbing I Pembimbing II

Diana Andriana, MM., MT. Alam Santosa, ST NIP. 4.127.70.03.006 NIP. 4.127.70.03.005

Mengetahui,

Ketua Jurusan Teknik Industri

I Made Aryantha A., ST., MT. NIP. 4.127.70.03.004


(10)

ii

DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL DI PT. MIL INDONESIA TOURS & TRAVEL

Oleh

VIDDI ALDIA RAHMAN NIM. 1.03.03.037

PT. Mil Indonesia Tours & Travel merupakan salah satu perusahaan yang bergerak pada bidang transportasi, adapun sarana dan prasarana yang tersedia diantaranya penyewaan kendaraan, penjualan tiket dan reservasi hotel. Mengingat pentingnya pariwisata, tidak menutup kemungkinan bagi seseorang yang ingin melakukan perjalanan ke tempat-tempat pariwisata yang diinginkan akan memilih PT. Mil Tours & Travel.

Kehadiran internet yang walupun masih merupakan industri baru yang dalam fase pertumbuhan, telah memperkokoh keyakinan akan pentingnya peranan teknologi dalam pencapaian tujuan finansial perusahaan melalui modifikasi dan efisiensi proses bisnis, yaitu dengan memanfaatkan e-commerce. Kemampuan internet

untuk menjangkau pelanggan baru dan penghematan biaya yang cukup signifikan untuk distribusi dan pelayanan pelanggan merupakan keuntungan yang bisa didapat perusahaan dengan memindahkan roda nilai commerce ke media internet.

Berdasarkan survei yang dilakukan terhadap konsumen yang memberikan jawaban, faktor informasi menjadi alasan utama bagi konsumen untuk menggunakan internet, disusul faktor fasilitas dan kecepatan pengiriman. Konsumen juga mengungkapkan bahwa mereka sangat tertarik ketika sebuah

website merespons pilihan, perintah, dan kesukaan yang mereka inginkan. Salah satu aspek penting dari situs e-commerce menurut mereka adalah kemudahan dalam penggunaan dan interaksi. Kombinasi antara prosedur dan partisipasi akan menciptakan interaktivitas, karena partisipasi menyediakan umpan balik antara pengguna dan website.

Pembangunan media berbasis website ini memudahkan bagi pengakses website

baik itu konsumen maupun user umum untuk memperoleh informasi produk-produk yang ditawarkan oleh PT. Mil Indonesia Tours & Travel, serta fasilitas kemudahan yang diberikan kepada konsumen dalam melakukan pemesanan secara

online. Aplikasi website yang telah dibangun ini berhasil menampilkan beberapa informasi seperti harga tiket pesawat, harga sewa kamar hotel, paket-paket tour

luar dan dalam negeri, serta harga sewa bus.


(11)

1 1.1. Latar belakang masalah

PT. Mil Indonesia Tours & Travel merupakan salah satu perusahaan yang bergerak pada bidang transportasi, adapun sarana dan prasarana yang tersedia diantaranya penyewaan kendaraan, penjualan tiket dan reservasi hotel. Mengingat pentingnya pariwisata, tidak menutup kemungkinan bagi seseorang yang ingin melakukan perjalanan ke tempat-tempat pariwisata yang diinginkan akan memilih PT. Mil Tours & Travel.

Karena PT. Mil Tours & Travel berstatus swasta, maka untuk mempromosikannya harus dipikirkan agar masyarakat bisa mengenal lebih jauh tentang perusahaan ini. Selama ini penyebaran informasi masih menggunakan sistem secara manual yaitu dengan cara menyebarkan brosur, menempel pamplet dan spanduk serta memasang iklan via radio. Melalui media tersebut, tidak ada proses interaksi secara langsung antara calon konsumen dan pihak perusahaan.

Selain itu sistem informasi yang ada untuk para konsumen masih manual. Diantaranya informasi harga tiket pesawat, informasi tentang hotel, informasi tempat pariwisata, dan informasi tentang penyewaan bus. Salah satu solusi untuk mengatasi berbagai masalah diatas yaitu dengan membangun sebuah sistem informasi berbasis web. Web merupakan suatu teknologi yang bisa diakses oleh siapa saja, kapan sajan dan dimana saja. Hal ini jelas sangat membantu para calon pariwisatawan-pariwisatawan itu sendiri. Berdasarkan uraian tersebut penulis tertarik untuk membangun sebuah sistem informasi dengan menggunakan teknologi internet. Dalam tugas akhir ini penulis melakukan penelitian dengan mengambil judul “Sistem Informasi Biro Perjalanan Wisata Berbasis Web Dengan Menggunakan PHP dan MySql Di PT. Mil Indonesia Tours & Travel”.


(12)

1.2. Identifikasi Masalah

Masalah yang akan dibahas dalam tugas akhir ini adalah bagaimana merancang sistem informasi berbasis Web dengan menggunakan PHP dan MySql di PT. Mil Indonesia Tours & Travel.

1.3. Maksud dan Tujuan

Berdasarkan permasalahan yang diteliti, maka maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk membangun sistem informasi berbasis web. Sedangkan tujuan dalam penelitian ini adalah mempermudah calon konsumen untuk mendapatkan informasi seputar harga penyewaan bus, tiket pesawat dan hal-hal lain yang diperlukan.

1.4. Batasan Masalah

Mengingat permasalahan diatas, maka ruang lingkup masalah sistem ini dibatasi agar dalam pembuatan laporan dan program menjadi lebih terarah. Adapun batasan masalah sistem ini antara lain :

1. Informasi yang dapat diakses melalui web terdiri dari : a. Pendaftaran calon konsumen.

b. Informasi harga penyewaan bus. c. Informasi harga tiket pesawat.

d. Informasi seputar paket-paket yang di sediakan oleh perusahaan, seperti paket liburan ke Dufan, paket liburan ke Yogyakarta, Paket liburan ke Bali. e. Dilengkapi dengan fasilitas Online Chat, jadi para calon konsumen bisa

langsung ber-interaksi dengan pihak perusahaan.

2. Perangkat lunak yang digunakan untuk membangun web ini adalah sebagai berikut:

a. Software pembangun website adalah Macromedia Dreamweaver 8 dengan bahasa pemrograman PHP.

b. Database yang digunakan adalah MySql.

c. Pembuatan website ini dengan menggunakan CMS (Content Mangement System) Joomla dan Mamboo.


(13)

1.5. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tugas akhir ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

Bab 1 Pendahuluan

Membahas tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, maksud dan tujuan dari penelitian, batasan masalah, dan sistematika penulisan. Bab 2 Landasan Teori

Membahas tentang semua landasan teori yang diperlukan penulis untuk mendukung dalam pembangunan sistem. Dasar teori yang diperlukan antara lain mengenai: konsep sistem informasi, tinjauan internet, bahasa pemrograman yang digunakan dalam pembangunan sistem.

Bab 3 Metodologi Pemecahan Masalah

Berisi tentang langkah-langkah atau metodologi yang digunakan dalam memecahkan masalah yang dihadapi, atau langkah-langkah membuat solusi dari permasalahan dari penelitian yang dihadapi.

Bab 4 Identifikasi dan Perumusan masalah

Membahas tentang identifikasi dan perumusan masalah yang berisikan tentang analisis industri dan analisi audiens.

Bab 5 Perancangan Sistem

Membahas tentang tinjauan umum, sistem yang sedang berjalan, permasalahan dari sistem yang ada, sistem yang akan dibangun, serta pengguna sistem. Selain itu membahas tentang penjelasan mengenai rancangan antarmuka sistem yang sesuai dengan dasar teori yang telah dikemukakan.

Bab 6 Pembuatan dan Pengujian Sistem

Berisi tentang pembahasan tentang implementasi hardware dan software

yang digunakan dalam pembuatan website ini, serta analisis atau penjelasan tentang aplikasi pemrograman yang dibuat dan pengujian yang dilakukan terhadap sistem yang telah dibangun.


(14)

Bab 7 Kesimpulan dan Saran

Membahas tentang kesimpulan akhir yang didapatkan selama pembangunan sistem dan tugas akhir, serta saran-saran yang dinilai perlu untuk mendapatkan hasil yang lebih baik lagi.


(15)

5 2.1. Tinjauan Sistem Informasi

Banyak aktifitas manusia yang berhubungan dengan sistem informasi. Tidak hanya dinegara-negara maju, di Indonesia sistem informasi telah banyak diterapkan dimana-mana, seperti di kantor, pasar swalayan, bandara dan bahkan di rumah ketika pemakai bercengkrama didunia internet, entah disadari atau tidak, sistem informasi telah banyak membantu manusia.

Ada bermacam-macam sistem informasi, antara lain:

™ Sistem reservasi pesawat terbang: digunakan dalam biro perjalanan untuk melayani pemesanan/pembelian tiket.

™ Sistem untuk menagani penjualan kredit kendaraan bermotor sehingga dapat digunakan untuk memantau hutang para pelanggan.

™ Sistem biometrik yang dapat mencegah orang yang tidak berwenang memasuki fasilitas-fasilitas rahasia atau mengakses informasi yang bersifat rahasia dengan cara menganalisa sidik jari atau retina mata.

™ Sistem POS (Point-Of-State) yang diterapkan pada kebanyakan pasar swalayan dengan dukungan pembaca barcode untuk mempercepat pemasukan data.

™ Sistem telemetri atau pemantauan jarak jauh yang menggunakan teknologi radio, misalnya untuk mendapatkan suhu lingkungan pada gunung berapi atau memantau getaran pilar jembatan rel kereta api.

™ Sistem berbasiskan kartu cerdas (Smart-card) yang dapat digunakan oleh juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena didalam kartu tersebut terekam data-data mengenai pasien.

™ Sistem yang dipasang pada tempat-tempat publik yang memungkinkan seseorang mendapatkan informasi seperti hotel, tempat parawisata, pertokoan, dan lain-lain.


(16)

™ Sistem layanan akademis berbasis web yang memungkinkan mahasiswa memperoleh data-data akademis atau bahkan dapat mendaftarkan mata kuliah yang diambil pada semester baru.

2.2. Konsep Dasar Sistem 2.2.1. Pengertian Sistem

Pada dasarnya kata sistem berasal dari bahasa Yunani “Sytema” yang berarti kesatuan, yakni keseluruhan dari bagian-bagian yang mempunyai hubungan satu sama lain.

Sistem adalah suatu group dari elemen-elemen baik yang berbentuk fisik maupun bukan fisik yang menunjukkan suatu kumpulan saling berhubungan diantaranya dan berinteraksi bersama-sama menuju satu atau lebih tujuan, sasaran atau akhir dari sistem.

2.2.2. Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut:

a. Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System)

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. b. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made

System)

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang dan dibuat oleh manusia.

c. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)

Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.


(17)

d. Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur dari pihak luarnya. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya.

2.3. Konsep Dasar Informasi 2.3.1. Pengertian Informasi

Tidak ada definisi yang pasti mengenai istilah informasi, tetapi dalam ruang lingkup sistem informasi beberapa ahli dibidang ini mendefinisikan sebagai berikut:

“Informasi adalah data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakannya” (Fred R.McFadden, Jeffrey, A.Prescott, Mary B., 1999)

“Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat itu atau masa yang akan datang” (Gordon B.Davis, 1999).

“Informasi adalah jumlah pengurangan ketidakpastian ketika pesan diterima” (Claude E.Shannon & Warren Weaver, 1999)

Beberapa definisi informasi diantaranya :

a. “Informasi adalah pernyataan-pernyataan atau bentuk-bentuk berguna yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan bisnis” (Jogiyanto, 1988 ). b. “Informasi adalah data yang telah diletakkan dalam konteks yang lebih berarti

dan berguna yang dikomunikasikan kepada penerima untuk digunakan didalam pembuatan keputusan” (Burch, John, Gary Grutnitski, 1986).


(18)

2.3.2. Kualitas Informasi

Istilah kualitas Informasi terkadang juga dipakai untuk menyatakan informasi yang baik. Kualitas informasi dapat diukur dari tiga hal, yaitu:

a. Akurat, berarti suatu informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan serta jelas mencerminkan maksudnya.

b. Tepat waktu, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Suatu informasi harus sesuai dengan keadaan saat itu. Keterlambatan suatu informasi bisa berakibat fatal bagi suatu organisasi atau pemakainya hal ini dikarenakan informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan.

c. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk setiap orang berbeda-beda tergantung pada penggunanya.

2.4. Konsep Dasar Sistem Informasi

Banyak ahli yang mengungkapkan definisi sistem informasi, diantaranya yaitu : “Sistem informasi adalah sistem buatan manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk mengumpulkan, menyimpan, dan mengelola data serta menyediakan informasi kepada para pemakai” (Oram, Gelinas, & Wiggins,1991)

“Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.” (Alter, 1992)

“Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja yang mengkordinasikan sumberdaya untuk mengubah input menjadi output yang berguna untuk mencapai sasaran perusahaan” (Wilkinson, 1992)

“Sistem informasi adalah sekumpulan hardware dan software yang dirancang untuk mentransformasi data menjadi informasi yang bermanfaat” (Bodnar & Hopwood, 1993)


(19)

“Sebuah sistem informasi bertujuan mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu” (Turban, Mclean, & Wetherbe, 1999)

“Sistem Informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal tempat data diklasifikasi, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada pemakai”(Hall, 2001)

2.4.1. Komponen Sistem Informasi

Dengan pendekatan sistem maka sistem informasi dapat dipahami melalui komponen – komponen yang menyusunnya, antara lain:

1. Hardware, piranti keras seperti komputer dan printer

2. Software, sekumpulan intruksi yang memungkinkan hardware untuk dapat mengolah data.

3. Prosedur, aturan yang digunakan untuk mewujudkan pemrosesan data dan menghasilkan output yang diharapkan.

4. Personil, semua orang yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan, dan penggunaan output sistem informasi.

5. Database, sekumpulan tabel, realasi antar tabel, dan lainnya berkaiutan dengan penyimpanan data.

6. Jaringan komputer dan komunikasi data, sistem penghubung yang memungkinkan sumberdaya dipakai secara bersama oleh banyak user.

Pada prakteknya tidak semua sistem informasi mencakup semua komponen tersebut. Terkadang sistem informasi hanya melibatkan seorang user dan sebuah komputer tanpa ada jaringan komputer atau komunikaksi data. Sistem informasi yang melibatkan banyak user dengan banyak komputer melalui sebuah jaringan disebut dengan workgroup information system, sistem informasi seperti ini membutuhkan fasilitas jaringan dan komunikasi data.


(20)

2.4.2. Personil Sistem Informasi

Sumberdaya manusia adalah salah satu komponen penting dalam sebuah sistem informasi, komponen ini dapat dibagi menjadi dua kategori utama yaitu :

1. End-user (pemakai akhir) a. Staf

b. Manajer tingkat bawah c. Manajer tingkat menengah d. Manajer tingkat atas

e. Pekerja berpengetahuan (knowledge worker), termasuk insinyur dan analisis.

End-user disebut juga dengan istilah klien adalah orang yang menggunakan sistem informasi atau memakai informasi yang dihasilkan.

2. Spesialis teknologi informasi

Spesialis Teknologi Informasi (TI) adalah orang yang bertanggung jawab terhadap kelangsungan operasi dan pengembangan sistem informasi. Pada umumnya mereka berada dalam satu departemen khusus yang diberi nama Departemen Sistem Informasi. Struktur departemen ini bisa sederhana ataupun kompleks tergantung pada besar kecilnya perusahaan atau pada beban kerjanya. Yang termasuk spesialis teknologi informasi antara lain :

a. CIO (Chief Information Officer), adalah manajer tertinggi dalam bidang sistem informasi, CIO menyumbangkan keahlian dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan sumber daya informasi dan area operasi perusahaan lainnya.

b. System Analyst, berfungsi sebagai penghubung (interface) antara End-user

dengan spesialis TI. Bertanggung jawab dalam menerjemahkan kebutuhan pemakai menjadi sebuah rancangan basis data dan aplikasi.

c. Application Programmer, bertugas membuat aplikasi yang dipakai dalam sistem informasi, sesuai dengan spesifikasi dari analis sistem.

d. Analyst/Programmer, adalah posisi yang menggabungkan antara fungsi analis dengan Application Programmer dengan alasan ruang lingkup kerja yang masih sempit.


(21)

e. System Programmer, adalah programmer yang bertugas khusus menyediakan sistem operasi, biasanya banyak digunakan oleh perusahaan dengan sistem operasi berbasis UNIX.

f. DBA (Database Administrator), bertanggung jawab terhadap struktur data dan basis data yang digunakan dalam organisasi, berperan dalam membuat standarisasi data yang akan direkam.

g. Data Communication Specialist, orang yang bertanggung jawab pada masalah komunikasi data dan jaringan komputer.

h. System Maintenance Technician, adalah orang yang bertanggung jawab pada kelangsungan operasi perangkat keras. Seperti memperbaiki kerusakan monitor, printer atau menggantinya.

i. Webmaster, adalah orang yang bertanggung jawab terhadap isi halaman web. j. Auditor PDE, adalah orang yang menilai apakah sistem informasi telah sesuai

dengan standar akuntansi sehingga keamanan data dalam sistem dapat terjamin.

k. Operator, mempunyai tugas untuk mengoperasikan komputer dan peralatan pendukung. Seperti menghidupkan atau mematikan komputer, mengganti tinta printer, menyiapkan kertas, dan semacamnya. Untuk operator yang memasukkan data disebut Data Entry Operator.

Secara tradisional semua spesialis terhubung dan bekerja sama dengan user untuk mengembangkan sistem informasi.

2.5. Tinjauan Internet 2.5.1. Pengertian Internet

Istilah internet bukan berarti seperti yang mungkin diduga International Net, melainkan berasal dari bahasa latin, inter yang berarti antara. Secara garis besar

internet berarti jaringan antara atau penghubung.

Internet menghubungkan berbagai jaringan yang tidak saling bergantung pada satu sama lain sedemikian rupa, sehingga mereka dapat berkomunikasi. Sistem apa yang digunakan pada masing – masing jaringan tidak menjadi soal.


(22)

Internet merupakan jaringan besar yang dibentuk oleh interkoneksi jaringan komputer tunggal diseluruh dunia, lewat saluran telepon, satelit dan sistem telekomunikasi lainnya.

Hal ini menyebabkan gelombang persaingan bisnis semakin bergejolak dengan kehadiran internet diawal tahun 1990-an. Teknologi yang rintisannya sudah tampak pada tahun 1970-an dan mencapai hit di awal 1990-an ini kini telah berkembang demikian cepat seiring dengan cepatnya pertumbuhan populasi komputer yang terkoneksi satu dengan lainnya, disamping semakin handalnya jaringan telepon di berbagai negara.

Pengguna jasa internet ini demikian cepat melonjak, dari praktis nol sebelum tahun 1990-an menjadi hampir 5 juta pada tahun 1995 dan kemudian melonjak lebih cepat lagi menjadi 60 juta pada tahun 1997. Menurut 1997 Computer Industry Alamanac, jumlah orang yang memiliki akses pada internet diseluruh dunia akan melonjak hingga sekitar 800% pada tiga tahun mendatang dengan sekitar 450 juta orang dari hanya sekitar 60 juta orang ditahun 1997.

Pada awalnya internet berasal dari ARPAnet, dibangun oleh Advanced Research Projects Agency. ARPAnet merupakan jaringan riset dan pertahanan yang dibuat oleh departemen pertahanan AS pada awal tahun 1970-an untuk riset sistem jaringan dan sasaran komunikasi serta pertukaran data antar ilmuwan untuk proyek lainnya. Salah satu solusi atas inisiatif ini adalah pengembangan cara baru

routing data lewat banyak jalur menggunakan unit data yang disebut packet, alamat tujuan setiap paket disertakan didalam strukturnya. Metode ini menjadi standar yang sekarang dikenal sebagai Transmission Control Protocol / Internet

Protocol (TCP/IP), dan membentuk bahasa internet yang sama yang memungkinkan berbagai jenis komputer yang berbeda dan jenis jaringan yang berbeda pula untuk saling berinteraksi.


(23)

The National Science Foundation ( NSF ) memperluas ARPAnet dengan NSFnet yang awalnya dirancang untuk menghubungkan universitas–universitas dan pusat riset. Kemudian hubungan ini juga digunakan untuk berkomunikasi antara individu-individu didalam institusi ini lewat e-mail, transfer file data, kelompok diskusi, dan penggunaan lainnya. Dengan berkembangnya jaringan ini, sekarang kita mengenalnya sebagai internet.

Internet semakin mudah digunakan baik bagi individu maupun bagi kalangan bisnis. Sebelumnya aktivitas bisnis di internet masih terbatas, namun saat ini puluhan ribu bisnis sudah menggunakan teknologi internet dalam aktivitas bisnisnya. Aktivitas bisnis yang sebelumnya sangat berkaitan dengan kontrak pemerintah, sekarang sudah tersedia dengan murah untuk semua bisnis. Bisnis kini dapat online 24 jam sehari, menjangkau seluruh dunia, dengan situs World Wide Web (bagian internet yang berwarna-warni dan berfasilitas multimedia). Dilain pihak komponen pemasaran lainnya yang dibutuhkan sudah ada di internet, yakni pemakai internet (konsumen).

2.5.2. Pengertian World Wide Web

World Wide Web Disingkat Web adalah bagian yang paling menarik dari internet. Melalui web kita bisa mengakses informasi-informasi tidak hanya berupa teks, tapi juga gambar-gambar, suara, film, dan lain-lain. Untuk mengakses web

dibutuhkan software yang disebut Browser. Jenis – jenis browser antara lain

InternetExplorer, Netscape Communicator, Opera dan Firefoks.

Web merupakan sistem yang menyebabkan pertukaran data di internet menjadi mudah efisien. Web terdiri atas dua komponen dasar:

1. Server Web

Yaitu sebuah komputer software yang menyimpan dan mendistribusikan data komputer lainnya (yang meminta informasi) melalui internet.


(24)

2. Browser Web

Yaitu software yang dijalankan pada komputer pemakai yang meminta informasi dari server web dan menampilkannya sesuai dengan file data itu sendiri.

Untuk menggunakan web, seseorang membutuhkan komputer dengan software browser web dan modem terpasang. Modem merupakan piranti hardware yang mengubah sinyal komputer ke suara dan sebaliknya sehingga komputer dapat saling berkomunikasi lewat saluran telepon. Setelah browser web dijalankan, komputer diarahkan agar melakukan dialing ke penyelenggara layanan internet.

Browser kemudian diberi alamat situs web tatkala server web akan memeberikan respon dengan mengirim sebuah halaman informasi. Halaman ini dapat berupa teks dengan berbagai ukuran dan gaya, dapat disertai pula dengan gambar dan grafik lainnya. Yang perlu dilakukan hanyalah mengarahkan kursor ke teks atau gambar tersebut dan mengklik tombol mouse, dan server web akan memberikan informasi yang sesuai.

World Wide Web Sebagai Sarana Promosi Untuk Pemasaran dan Penjualan

Web merupakan sistem di internet yang memungkinkan seorang memiliki kehadiran 24 jam sehari di internet. Program tersebut telah ditulis dan bertindak sebagai interface antara seseorang dengan internet. Program ini disebut browser,

menyajikan cara yang seragam dan mudah digunakan untuk mengakses sistem dan sumber daya yang beragam di internet. File-file di internet ditulis secara khusus dan ditempatkan di komputer yang dikoneksikan terus-menerus ke

internet. Apabila seseorang menggunakan browser, maka ia dapat melihat file-file

ini. File-file yang ditampilkan di internet ini tidak hanya berisi kumpulan kata-kata saja, namun juga dapat berisi gambar yang penuh warna, suara, film, dan program interkatif. Para pengguna internet mengoreksi pilihannya dihalaman web

dengan menunjuk dan mengklik menggunakan mouse. Pilihan-pilihan bisa berupa gambar, audio, tabel, atau bahkan formulir isian yang dapt digunakan untuk mengirim respon ke bisnis atau individual yang memiliki halaman web.


(25)

Berikut ini beberapa kemungkinan pemasaran dan penjualan dengan menggunakan world wide web:

™ Katalog virtual kaya warna yang terdiri atas teks dan gambar, mudah diperbaharui, dan pembaharuan segera tersedia bagi pemakai internet.

™ Formulir pemesanan di layar.

™ Dukungan online untuk pelanggan dengan informasi berupa teks, gafis, foto dan suara.

™ Distribusi pengumuman produk dan bisnis lainnya, tanpa biaya kirim.

™ Umpan balik pelanggan, permintaan, dan formulir survei, dengan data yang dikumpulkan didalam file dan siap digunakan.

Saat ini aktifitas bisnis di internet menggunakan world wide web. Mulai dari pengusaha sampai konglomerat multi nasional, menyajikan kehadiran bisnis mereka di cyberspice pada web. Ada sejumlah fungsi bisnis dan aktifita yang dapat diburu dengan menggunakan web online. Hal ini meliputi komunikasi internal dan eksternal, distribusi dan manajemen informasi, kehumasan, pelayanan pelanggan, bantuan teknis, penghematan biaya, serta tentu saja pemasaran dan penjualan.

Pemasaran di Internet

Banyak orang mengatakan bahwa pemasaran di internet seperti wild west, tetapi sekarang internet menjadi media yang lebih matang. Sehingga internet merupakan media yang sangat menarik untuk pemasaran, menawarkan saluran baru dan berbeda. Sebagian orang mengatakan bahwa pemasaran adalah pemasaran, tidak peduli apa medianya, dan memanag ada benarnya juga. Namun, pemasaran di

internet berbeda. Kultur online mengahdirkan harapan dan tantangan. Karakteristiknya agak unik. Ciri-ciri pemasaran di internet adalah sebagai berikut:

™ Bersifat cepat, sesuatu terjadi sangat cepat, dan informasi mengalir seperti kilat.

™ Berubah dengan cepat, internet kemarin tidak sama dengan internet hati ini.

™ Tools baru muncul dengan cepat, pengembangan software dan hardware


(26)

™ Pemakai baru dari manapun bermunculan, layanan komersial menampung semakin banyak pemakai penyelenggara akses internet juga bermunculan dimana-mana.

Internet seperti tempat atau komunitas lainnya, memiliki kultur, dan tentu saja para pemasar perlu memahaminya dan menjadi bagian dari kultur itu.

Ciri utama dari kultur di internet adalah :

™ Pemakai internet (internauts) mengharapkan informasi yang sangat banyak.

™ Internauts berharap menerimainformasi ini secara gratis.

™ Internauts tidak menghargai email komersial yang tak diharapkan.

™ Internauts mengahrapakan isi yang baik di suatu situs. Mereka pada umumnya tidak menghargai slogan-slogan dan hiasan-hiasan yang tidak berisi.

Di internet, sifat-sifat media pemasaran itu sendiri, metode akses, dan orang yang menggunakan itu menunjukkan bahwa di internet beberapa jenis produk akan terjual lebih baik daripada yang lainnya, dengan catatan: tingkat aktivitas yang berhasil dalam bisnis, penjualan, dan promosi tumbuh semakin luas dan dalam, tidak tenggelam.

Pemasaran Secara Global

Produk dan layanan yang menarik bagi pasar global akan sangat sesuai bila dipasarkan di internet. Barang-barang yang tidak tergantung pada batas-batas geografi dan kultur sangat ideal untuk internet global. Untuk bisnis tertentu pasar ini merupakan ekspansi dari fungsi-fungsi bisnis inti yang sekarang ada, sementara bagi yang lainnya menghadiri metode yang ekonomis untuk meraih pelanggan yang ada.

Teknologi internet

Salah satu ciri pemasaran online adalah munculnya tools (piranti) baru dalam waktu semalam, karena itu pemasar perlu berpikir tentang teknologi yang akan digunakan seperti berikut ini :


(27)

™ Java, menyajikan applet (program atau aplikasi kecil) yang dapat dieksekusi dengan cepat atau animasi, suara, kalkulasi, dan fungsi lainnya.

™ Shockwave, multimedia yang disertai film.

™ Real Audio, memainkan file audio secara real time.

™ Internet phones, kemampuan menggunakan internet sebagai telepon full duplex.

™ Web chat, untuk mengobrol secara interaktif di situs web.

Yang paling pokok adalah kita harus menentukan tools mana yang akan digunakan pelanggan, dan bagaimana kemampuan kita untuk dapat menggunakan

tools ini untuk meningkatkan pesan pemasaran.

2.6. E-Commerce

2.6.1. Pengertian E-Commerce

Kehadiran internet yang walupun masih merupakan industri baru yang dalam fase pertumbuhan, telah memperkokoh keyakinan akan pentingnya peranan teknologi dalam pencapaian tujuan finansial perusahaan melalui modifikasi dan efisiensi proses bisnis, yaitu dengan memanfaatkan E-Commerce. Kemampuan internet

untuk menjangkau pelanggan baru dan penghematan biaya yang cukup signifikan untuk distribusi dan pelayanan pelanggan merupakan keuntungan yang bisa didapat perusahaan dengan memindahkan roda nilai commerce ke media internet.

Perkembangan teknologi internet yang sangat cepat berubah menjadikan strategi atau model bisnis yang cocok hari ini mungkin tidak lagi relevan untuk diterapkan besok. Di dalam lingkungan internet yang kompetitif ini, disamping perencanaan yang baik serta harapan yang realistis terhadap teknologi baru, juga diperlukan kesiapan infrastruktur yang cukup memadai dan visi yang komprehensif untuk bisa berjalan melewati ketidakpastian dan perubahan yang begitu cepat.

E–commerce merupakan salah satu keunggulan dari internet. Sebenarnya apakah yang dimaksud dengan E–commerce itu ? Sebenarnya dalam E–commerce banyak sebutan yang dipakai untuk memudahkan orang mengucapkannya. Ada beberapa


(28)

sebutan untuk E–commerce yaitu Internet Commerce atau Ecom, atau Immerce, yang pada dasarnya semua sebutan itu mempunyai makna yang sama.E-commerce

berarti membeli atau menjual secara internet. E-commerce juga dapat berarti pemasangan iklan, penjualan dan dukungan serta pelayanan yang terbaik dengan menggunakan sebuah web shop 24 jam sehari bagi seluruh pelanggannya.

2.6.2. Perkembangan E-Commerce di Indonesia

Internet pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1994 melalui lembaga pendidikan. Saat ini internet di Indonesia sedang berkembang sangat cepat. Sebenarnya angka perkembangannya lebih sedikit bila dibandingkan dengan pembangunan, tetapi menunjukkan pertumbuhan yang cukup tinggi.

Kini pengguna jasa internet di Indonesia sekitar 900.000, meskipun jumlah absolut userinternet tidak dapat dengan mudah dihitung. Para user internet tidak dapat dengan mudah dihitung. Para user internet dapat lebih banyak daripada pelanggan Internet Service Provider (ISP), karena yang sering terjadi adalah satu PC dipakai oleh 3 sampai 5 orang. Jumlah ini dapat dibuktikan dengan banyaknya warung internet. Situasi ini dapat menjadikan jumlah user internet di Indonesia semakin tak dapat diprediksikan.

2.7. Analisis dan Perancangan Terstruktur

Analis sistem menurut Jogiyanto dapat didefinisikan sebagai “Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya”. Tahap analisis dilakukan setelah tahap perancangan dan sebelum tahap desain. Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan yang terjadi ditahap ini akan menyebabkan juga kesalahan ditahap selanjutnya.

Dalam merancang suatu sistem ada beberapa tahapan yang harus dilalui, diantaranya:


(29)

2.7.1. Diagram konteks

Diagram Konteks adalah diagram yang menggambarkan hubungan atau interaksi antara perangkat lunak (sistem) dengan lingkungan luarnya secara global. Diagram konteks merupakan diagram tingkat atas yang menggambarkan aliran-aliran ke dalam dan keluar entitas-entitas eksternal yang terletak diluar sistem. Entitas-entitas eksternal adalah entitas-entitas yang terletak diluar sistem yang mengirim data ke atau menerima data dari sistem tersebut.

2.7.2. Diagram E-R (Entity Relationship Diagram)

E-R Diagram berfungsi untuk menggambarkan relasi dari dua file atau dua tabel yang dapat digolongkan dalam tiga macam bentuk relasi, yaitu satu, satu-banyak, dan banyak-banyak. ERD terdiri dari tiga bagian:

1. Entitas, suatu objek yang terdiri dari kumpulan data dari database. 2. Relasi, yaitu pengukur antar entitas.

3. Atribut, yaitu menggambarkan hubungan antara entitas dan relasi.

Tabel 2.1. Simbol Entity Relationship Diagram

No Simbol Keterangan

1 Menjelaskan adanya relasi antar entitas

2 Menjelaskan entitas yang terlibat didalamnya

3 Menjelaskan nama dari relasi antar entitas

2.7.3. Struktur Menu

Struktur menu adalah bentuk umum dari suatu rancangan program untuk memudahkan pemakai dalam menjalankan program komputer. Sehingga saat menjalankan program, user tidak mengalami kesulitan dalam memilih menu-menu yang diinginkan.


(30)

2.8. Pemrograman Aplikasi 2.8.1. Pengenalan HTML

HTML singkatan dari Hypertext Markup Language adalah bahasa yang digunakan pada halaman web di internet. HTML memungkinkan kita untuk menampilkan teks, gambar, link ke halaman lain, membuat form, menyisipkan video, suara, dan lain-lain.

Dokumen HTML sebenarnya hanya berupa file teks biasa yang dilengkapi dengan tanda-tanda khusus (tag) yang menentukan bagaimana teks tersebut ditampilkan. Karena itu, dokumen HTML dapat dibuat menggunakan teks editor sederhana seperti Notepad, EditPlus, dan sebagainya. Namun sekarang ini telah banyak visual editor untuk HTML seperti: Microsoft Front Page, Macromedia Dreamweaver, dan lain-lain.

Tag HTML biasanya adalah tag-tag yang berpasangan dan ditandai dengan simbol “<” dan “>”, sedangkan akhir perintah dari sebuah tag ditandai dengan tanda “/”. Dokumen HTML biasanya disimpan dengan extension .HTM atau .HTML. Untuk membuka dokumen HTML ini, diperlukan sebuah Web Browser.

2.8.2. Pengenalan PHP

PHP merupakan script untuk pemrograman script web server-side, script yang membuat dokumen HTML secara on the fly, dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat dengan menggunakan editor teks atau editor HTML.

Dengan menggunakan PHP maka maintenance suatu situs web menjadi lebih mudah. Proses update data dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi yang dibuat dengan menggunakan script PHP.

PHP/FI merupakan nama awal dari PHP. PHP singkatan dari Personal Home Page sedangkan FI adalah Form Interface, dibuat pertama kali oleh Rasmus


(31)

Lerdoff. PHP secara resmi merupakan kependekan dari PHP: HyperText Preprocessor, merupakan bahasa script server-side yang disisipkan pada HTML.

Kemampuan PHP yang paling diandalkan dan signifikan adalah dukungan kepada banyak database. Membuat halaman web yang menggunakan data dari database

dengan sangat mudah dapat dilakukan.

2.8.2.1. Sejarah Singkat PHP

PHP adalah teknologi yang diperkenalkan tahun 1994 oleh Rasmus Lerdrop. Beberapa versi awal yang tidak dipublikasikan digunakan pada situs pribadinya untuk mencatat siapa saja yang mengakses daftar riwayat hidup onlinenya. Versi pertama digunakan oleh pihak lain pada tahun 1995 dan dikenal sebagai Personal Home Page Tools. Terkandung didalamnya sebuah parser engine (mesin pengurai) yang sangat disederhanakan, yang hanya mampu mengolah macro dan beberapa utilitas yang sering digunakan pada pembuatan home page, seperti buku tamu, pencacah, dan hal semacamnya. Parser tersebut ditulis ulang pada pertengahan 1995 dan dinamakan PHP/F1 Version 2.F1 (Form Interpreter)

berasal dari kode lain yang ditulis juga oleh Rasmus, yang menterjemahkan HTML dari data. Ia menggabungkan script Personal Page Home Tools dengan

Home Interpreter dan menambahkan dukungan terhadap server database yang menggunakan format MySql, sehingga lahirlah PHP/F1. PHP/F1 tumbuh dengan pesat dan orang-orang mulai menyiapkan kode-kode programnya supaya bisa didukung oleh PHP.

2.8.2.2. Keistimewaan PHP

PHP membuat proses pengembangan aplikasi menjadi mudah karena memiliki beberapa kemudahan, antara lain :

1. Script (kode program) terintegrasi dengan file HTML, sehingga developer bisa berkonsentrasi langsung pada penampilan dokumen webnya.

2. Tidak ada proses compiling dang linking. 3. Berorientasi object (object oriented).


(32)

5. Integrasi yang sangat luas ke berbagai server database. Menulis web yang terhubung ke database menjadi sangat sederhana. Database yang didukung oleh PHP antara lain : Oracle, Sybase, mSQL,MySQL, ODBC, PostgreSQL, Adabas D, FilePro, Velocis, Informix, dBase, UNIX, dBM.

PHP tidak terbatas untuk hanya menghasilkan keluaran HTML, tetapi juga bisa digunakan untuk menghasilkan gambar GIF, atau bahkan sumber gambar GIF yang dinamis.

2.8.3. Pengenalan MySQL

MySQL merupakan salah satu dari sekian banyak Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (GNU General Public Licence). Sehingga setiap orang mudah untuk mendapatkan dan bebas untuk menggunakan MySQL, dengan batasan tidak boleh dijadikan sebuah produk turunan yang bersifat closed source atau dikomersialkan. Meski sebelumnya dalam masalah lisensi ini, MySQL pernah mengalami perubahan, namun hingga saat ini lisensi tersebut sudah erat pada MySQL.

MySQL merupakan turunan dari salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL sendiri adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan/seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Hal ini akan memudahkan pengguna database ketika ingin menggunakan kembali database yang ada.

MySQL merupakan terobosan solusi yang tepat dalam aplikasi database. Sifatnya yang open source serta dukungan oleh ribuan bahkan jutaan komunitas pengguna di internet, menjadikan MySQL sebagai software database yang cukup banyak digunakan. Tak hanya itu, kemampuannya yang bisa digunakan pada berbagai sistem operasi juga menjadikan MySQL sebagai softwaredatabase pilihan.


(33)

Pada dasarnya, keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dengan melihat cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses-proses perintah SQL. Baik itu yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasi lainnya.

MySQL merupakan database server yang dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Namun demikian MySQL masih memiliki fitur-fitur yang cukup terbatas.

2.8.3.1. Sejarah Singkat MySQL

MySql adalah multiuser database yang menggunakan bahasa Structure Query Language (SQL). MySql dalam operasi Client Server melibatkan sever Daemon

MySql disisi server dan berbagai macam sert Library yang berjaan disisi client. MySql mamapu menangani data yang cukup besar. Perusahaan yang mengembangkan MySql yaitu TeX, mengaku mampu menyimpan data lebih dari 40 database, 10.000 tabel dan sekitar 7 juta baris, totalnya kurang lebih 100

Gigabyte data.

Sebagai database server MySql dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan

database lainnya dalam query data, hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user. Kecepatannya MySql bisa 10 lebih cepat dari postgre SQL dan 5 kali lebih cepat dibanding Interface.

MySql adalah satu dari sekian banyak sistem database yang tepat dalam aplikasi

database, MySql dikembangkan sekitar tahun 1994 oleh perusahaan pengembang

software dan konsultan database MySql AB yang bertempat di Swedia, dan tujuan awal dari dikembangkannya MySql adalah untuk mengembangkan aplikasi berbasis web pada client. Sebagai database server yang memiliki konsep database modem, MySql memiliki banyak sekali keistimewaan.


(34)

2.8.3.2. Keistimewaan MySQL

Beberapa keistimewaan yang di miliki oleh MySql antara lain : 1. Portability

MySql dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi. 2. Multiuser

MySql dapat digunakan oleh berbagai user dalam waktu bersamaan tanpa mengalami masalah.

3. Open source

MySql didistribusikan secara opensource (gratis) di bawah lisensi GPL. 4. Performance Tuning

MySql memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dalam kata lain dapat memproses lebih banyak SQL dalam satuan waktu.

5. Command dan Function

MySql memiliki operator dan fingsi secara penuh yang mendukung perintah

SELECT dan WHERE dalam query. 6. Security

MySql memiliki beberapa lapisan sekuritas level subnetmask, nama host dan izin akses user.

7. Scalability dan Limits

MySql mampu menangani database dalam skala besar dengan jumlah record

lebih dari 50 juta dan 60 ribu level serta 5 miliar baris. 8. Conectivity

MySql dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protocol

TCP/IP, Unix soket (Linux) atau named pipes (NT). 9. Localisation

MySql dapat mendeteksi pesan kesalahan (error code) pada client dengan menggunakan lebih dari 20 bahasa.

10. Interface

MySql memiliki interace (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Aplikasi Programmning Interface).


(35)

11. Client dan Tools

MySql dilengkapi dengan berbagai macam tools yang dapat digunakan dalam administrasi database, dan pada setiap tools disediakan petunjuk online. 12. Struktur Tabel

MySql memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABEL, dibandingkan database lainnya. Keluwesan MySql mampu berjalan pada berbagai sistem operasi, khususnya pada web database. Ringan dan cepat begitulah kesan yang melekat pada database Open Source ini.

2.8.4. Pengenalan Apache

Untuk menjalankan PHP dan MySql, kita membutuhkan web server. Apache

merupakan salah satu web server yang ketangguhannya telah teruji serta sifat dari apache yang free dan open source. Web server adalah suatu program yang dijalankan pada komputer yang terkoneksi dengan internet. Web server melihat hubungan dengan internet dan menunggu perintah atau permintaan dari web browser akan HTML atau dokumen.

Ketika ia menerima suatu permintaan dan menemukan sutau dokumen HTML, ia akan mengirimkan kembali ke browser yang mengadakan permintaan tersebut. Saat ini Apache merupakan web server yang paling popular.

2.8.5. Pengenalan Joomla

Joomla, sebuah nama yang terkenal dikalangan pengguna internet maupun programmer web. Joomla mulai terkenal sejak tahun 2005, mengapa joomla terkenal? Hal ini tidak bias dilepaskan dari kegunaanya sebagai CMS portal yang berguna menyederhanakan proses pendesainan, pengembangan, dan maintenance

sebuah portal.

2.8.5.1. Sejarah Joomla

Joomla merupakan produk yang merupakan pencabangan dari software CMS portal yang telah ada sebelumnya yang bernama Mambo. Pencabangan ini disebabkan adanya permasalahn antara komunitas open source yang mendukung


(36)

Mambo dengan Miro International Pty Ltd yang merupakan pemegang brand Mambo tersebut. Pengembangan Joomla pertama kali adalah pada hari kemerdekaan Indonesia ke-60, yakni pada tanggal 17 Agustus 2005.

Inti permasalahan kenapa Joomla terpisah dari Mambo adalah para pemegang

Mambo merasa ketentuan struktur organisasi yang dibuat bertentangan dengan perjanjian sebelumya yang telah disepakati oleh steering committee dan tidak dibuat dengan berkonsultasi dengan stakeholder utama. Para pengembang pun menilai struktur tim tersebut melanggar nilai-nilai utama prinsip open source.

Setelah berdiri sendiri, Joomla mengeluarkan rilis pertamanya bernama Joomla 1.0.0 pada tanggal 16 September 2005. Versi pertama ini merupakan pemaketan ulang Mambo versi 4.5.2.3 yang di kombinasikan dengan perbaikan sekuriti. Setelah itu versi-versi berikutnya dirilis secara teratur. Pada bulan Januari tahun 2008, Joomla memiliki versi rilis 1.0.14 RC1. Tanda RC merupakan singkatan dari Release Candidate. Namun resminya, Joomla memiliki 2 versi rilis, yakni rilis 1.0.x dan 1.5.x. Dua-duanya memili fitur yang sama, Anda bebas menggunakan rilis yang anda suka.

Nama Joomla sendiri sendiri berasal dari bahasa Swahili dan bahasa Arab, Jumlah

yang artinya bersama-sama.

2.8.5.2. Keunggulan Joomla

Paket Joomla terdiri dari beberapa bagian yang dibangun agar bisa semodular mungkin sehingga memungkinkan adanya program tambahan seperti ekstensi

untuk di integrasikan kedalamnya.

Dengan adanya ekstensi yang disebut pug-in (sebelumnya disebut Mambot), fitur dari Joomla bias ditambah sehingga Joomla sangat potensial untuk dikembangkan. Dan karena adanya plug-in, maka ukuran inti dari Joomla tetap bisa di jaga agar tidak terlalu besar.


(37)

Saat ini tersedia lebih dari 2.500 ekstensi yang siap dipakai untuk Joomla, dan semua ekstensi tersebut bias di-download melalui Ekstensi Directory, yang merupakan situs resmi dari Open Source Matters yang digunakan untuk

meng-hostingekstensi-ekstensi dari Joomla.

2.8.5.3. Cara Kerja Joomla

Sebuah software CMS seperti Joomla pasti lebih kompleks cara kerjanya dibandingkan dengan sebuah website yang berisi file-file statis HTML.

Sebuah halaman website statis cara kerjanya adalah dimulai dari sebuah web browser yang sedang melakukan permintaan ke web server atas sebuah halaman

web. Web server kemudian akan mengambil kode HTML dari file .html statis (misalnya dari situs http://mysite.com/index.html) dan mengembalikan langsung ke browser.

File HTML tersebut disebut statis/tetap karena kode-kode yang dikembalikan oleh

web server ke browser sama persis seperti isi kode yang terdapat di file .html yang ada di server. Tidak ada penambahan kode dan tidak ada database dank ode bahasa pemrograman web berbasis server seperti PHP.

Gambar 2.1. Cara kerja halaman website statis

Adapun Joomla menggunakan metode yang berbeda. Jika browser meminta halaman web, web server akan menghubungi PHP engine. PHP engine tersebut akan menganalisa permintaan tersebut untuk menentukan tipe konten yang ingin diinginkan.

Request Request

BROWSER Komputer Server File-file HTML


(38)

Karena data dari Joomla tersimpan di database, maka PHP engine akan menetukan data-data mana saja yang akan diambil dari database untuk membuat halaman yang diminta.

Maka Joomla akan memulai koneksi ke server database dan meminta data-data artikel di database. Ketika data dari artikel sudah didapat, Joomla kemudian menyusun kode tersebut menjadi halaman HTML dan mengirimkan hasilnya ke

browser. Maka user pun dapat melihat tampilan halaman web.

Gambar 2.2. Prinsip kerja Joomla

2.9. Content Management System (CMS)

Ketika sejarah lahirnya WWW, pembuatan web bukanlah pekerjaan yang bisa dibilang hanya dikuasai oleh sebagian orang saja. Bahkan membuat halaman web

paling sederhana memerlukan pengetahuan mengenai HTML yang merupakan bahasa mark up untuk pembuatan halaman web.

Karena tidak semua orang memiliki keahlian pemrograman web dengan HTML, maka banyak produsen software yang menyediakan alat bantu pembuatan web

yang disebut Editor web. Contoh alat ini adalah Dreamweaver dan Front Page. Software tersebut di singkat sebagai software WYSIWYG yang artinya What You See Is What You Get. Anda tidak perlu pusing-pusing memikirkan pengkodean halaman web, halaman web bisa dibuat dengan mudah seperti halnya membuat dokumen biasa. Kode HTML akan dibuat secara otomatis.

Karena ada software WYSIWYG, maka tiap orang bias membuat halaman web. Alat WYSIWYG memungkinkan pembuatan dan memaintenance web site dapat dilakukan dengan mudah karena adanya anatar muka grafis dalam proses

        Request           Request      Request content 

Browser            Komputer Server       Joomla           Databse MySQL 


(39)

pembuatan web dan meminimumkan proses koding HTML yang harus dilakukan oleh web programmer atau web master.

Namun waktu berjalan terus, dunia website pun banyak berubah. Kini, sebuah

website tidak lagi cukup hanya beberapa halaman yang sederhana, karena informasi yang ditampilkan lebih beragam dan perkembangan standar web sendiri memungkinkan munculnya aplikasi-aplikasi baru yang sangat cepat.

Untuk menangani hal ini, software editor web tidak lagi mencukupi. Karena isi sebuah website sekarang ini cenderung ter-update sangat cepat, proses pembuatan salah satu komponen website (misalnya sitemap) saja bisa menjadi pekerjaan yang memakan banyak waktu sehingga memboroskan waktu programmer.

Alhasil, fokus programmer web untuk melakukan tugas lain, seperti memonitoring link yang terputus, implementasi sistem menu dan moderasi forum akan terbengkalai. Belum lagi jika ingin menambahkan is baru website maka perlu membuat halaman sendiri secara terpisah atau menyediakan fasilitas search untuk mengakomodasi pencarian website.

Untuk memecahkan permasalahan ini, perusahaan yang websitenya bersifat dinamis, isinya cenderung berjumlah banyak dan terupdate dengan cepat memerlukan sexual software tambahan. Software ini disebut Content Management System atau disingkat sebagai (CMS).

Software CMS tidak hanya menawarkan fungsi manajemen situs yang terotoasi saja. Namun juga memungkinkan contributor yang tidak memahami bahasa web

untuk menulis artikel secara langsung dengan menggunakan atau dengan kata lain

user friendly.

Antar muka yang mudah digunakan ini tidak memuntut orang yang ingin berkontribusi di sistem CMS untuk pemahaman yang mendalam tentang HTML atau skill teknis lainnya. Sehingga menghemat waktu dan meminimasi potensi


(40)

munculnya permasalahan dan ketidakkonsistenman yang mungkin terjadi selama proses penulisan isi artikel ke CMS.

Dengan implementasi CMS sebagai software untuk membuat portal website, maka kesulitan yang sering dihadapi dalam proses manajemen sebuah website akan berkurang atau bahkan hilang.

Dengan menggunakan bahasa pemrograman berbasis server (seperti PHP) dan penggunaan database (seperti MySQL). Komponen-komponen website seperti

sitemap fasilitas search akan dapat ter-update secara dinamis. Karena menggunakan software database, isi sebuah artikel akan tersimpan ke dalam

database dan bukannya ke file statis sehingga mudah diupdate.

Penggunaan CMS sebagai sistem manajemen telah mulai ramai dipergunakan pada pertengahan tahun 1990-an. Namun ketika itu belum banyak software yang

free dan open sorce dan harga software-software CMS tersebut sangat mahal. Hal ini menyebabkan teknologi CMS hanya bias digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar dan belum digunakan oleh perusahaan-perusahaan kecil dan pengguna perorangan.

Selain itu antar muka untuk manajemen CMS masih bisa dikatakan kasar sehingga operator CMS memerlukan skill teknis yang lumayan tinggi untuk mengoperasikan CMS tersebut.

Namun semenjak munculnya bahasa pemrograman PHP yang open source, dan berbagai software RDBMS open source seperti MySQL, PostgreSQL maka banyak programer yang mulai mendapatkan tools untuk membuat sebuah CMS yang murah atau bahkan gratis. Salah satu software CMS portal yang dapat diperoleh secara gratis dan open source adalah Joomla.


(41)

Berikut ini merupakan beberapa sebab mengapa CMS Joomla sangat tepat unuk digunakan :

• Manajemen isi sebuah portal menggunakan antarmuka yang mudah dikuasai, bahkan oleh orang awam sekalipun.

• Adanya fasilitas manajemen aset sebuah situs (seperti gambar, file dan media lain) dalam bentuk sebuah aplikasi web.

• Adanya fasilitas persetujuan agar sebuah isi website dapat ditampilkan. Hal ini membuat isi portal yang tidak diinginkan tidak akan dimunculkan. • Adanya manajemen user dan group yang hierarkis (berjenjang).

• Manajemen menu secara otomatis.

• Penjadwalan kapan sebuah naskah artikel akan di-publish, dan kapan sebuah artikel yang sudah terbit dihapus dari CMS.

• Fasilitas security untuk user dan manajemen kontak.

• Joomla bisa menerima komentar dari pengunjung situs. Hal ini merupakan nilai tambah karena Joomla memungkinkan adanya portal yang interaktif. • Adanya editor artikel WYSIWYG berbasis web untuk membantu menulis

artikel dengan mudah.

• Adanya fasilitas pencarian di portal untuk membantu mencari artikel dengan mudah.

• Adanya RSS feed dalam berbagai format, cocok digunakan untuk memberitahukan jika ada isi artikel baru melalui RSS subscription.

• Bisa membuat polling karena tersedia modul untuk itu.

• Banyak plug in yang tersedia, bahkan ada yang untuk e-commerce.

• Menggunakan lisensi open source, sehingga bebas melihat, mempelajari dan mengembangkan kodenya.

• Dapat diterapkan di banyak platform karena dibangun menggunakan

platform software free dan open source yang juga multiplatform.

Adanya fasilitas cache halaman sehingga cocok digunakan untuk portal web


(42)

Contoh model CMS :

Gambar 2.3. Contoh model CMS

2.10. Pembuatan Aplikasi Web

2.10.1.Langkah-Langkah Pembuatan Website

Pengetahuan mengenai langkah yang akan ditempuh untuk membangun sebuah Aplikasi Web sangatlah berguna supaya proses yang dilakukan lebih terstruktur dan terorganisir.

Langkah-langkah untuk membangun Aplikasi Web berbasis PHP dan MySQL dikelompokkan menjadi 3 kelompok, yaitu :

1. Analisis

• Membangun sistem yang secara konseptual menunjukkan bagaimana data/informasi akan diorganisasikan, diakses, dimanipulasi, dan ditampilkan, serta bagaimana navigasinya.

• Aplikasi dapat digunakan lebih dari satu pengguna (share) dengan menggunakan suatu authentication system.

2. Arsitektur

• Arsitektur data

Menentukan sumber data (HTML, file, database) apa saja yang dibutuhkan, dimana letaknya, dan bagaimana cara mengaksesnya.

• Arsitektur perangkat lunak

Menentukan apa saja yang akan dibuat sebagai program PHP, apa saja yang akan dibuat sebagai fungsi yang dibuat dengan PHP, bagaimana menggunakan dan bagaimana cara memanggilnya.


(43)

• Arsitektur tampilan

Mendesain tata letak dan tampilan. • Arsitektur infrastruktur

Menentukan di server mana website akan diletakkan, dimana program PHP akan dijalankan, platform komputer apa yang akan digunakan. 3. Implementasi

• Membuat halaman-halaman (file) template.

• Membangun dan menguji kode program PHP dan fungsi-fungsi yang digunakan.

• Menginstal komponen infrastruktur yang dibutuhkan. • Menginstal dan menjalankan system.

2.10.2.Aspek-Aspek Yang Dibangun Ada 3 aspek yang akan dibangun yakni: 1. User Area

Adalah pengguna CMS yang telah diberi akses dan kewenangan berdasarkan level. Akan ada dua level pengguna yakni admin dan user biasa yang satu sama lain memiliki kewenangan dan ruang lingkup yang berbeda.

a. Admin Area

Disini administrator CMS mempunyai kewenangan sebagai superuser yang mengatur pengguna dan kewenangannya. Hanya ada satu user administrator

sebagai superuser.

Admin, pengguna yang memiliki level Administrator memiliki beberapa kewenangan diantaranya pengaturan user meliputi :

• Membuat user baru

• Mengaktifkan dan nonaktifkan user • Menghapus User

b. User Biasa

User yang diberi hak untuk menggunakan CMS dapat dengan leluasa mengatur dan mengelola data yang ada pada websitenya.


(44)

Adapun beberapa hal yang bisa dilakukan oleh pengguna tersebut adalah : • Pengaturan Navigasi (menu).

• Pengaturan Kategori Halaman. • Pengaturan Isi Halaman

• Pengaturan Modul-modul (Berita, Jajak Pendapat) • Pengaturan Profil

• Perubahan Password, Theme dll 2. CMS

Interface yang digunakan pangguna untuk mengelola website-nya secara online. Didalamnya terdapat file-file PHP yang digunakan sebagai bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dengan resources yang ada di server. CMS yang akan dibangun memiliki beberapa komponen diantaranya Menu Utama, Kategori Halaman, Halaman dan beberapa modul tambahan seperti Berita, Buku Tamu dan Jajak Pendapat. Selain itu tersedia pula keperluan untuk konfigurasi profil dan informasi website pengguna.

Setiap pengguna yang telah memiliki akses login user selain admin akan masuk ke interface user area, di user area pengguna dapat dengan leluasa mengelola

database untuk website-nya.

3. Halaman

Menu untuk pengaturan halaman-halaman website pengguna diantaranya : • Menu Utama

• Kategori Halaman • Halaman

• Modul-modul

Ada beberapa modul yang akan ditambahkan dalam CMS ini diantaranya : • Berita

• Buku Tamu • Jajak Pendapat • Pengaturan


(45)

• Informasi Pengguna

Pengguna bisa melakukan beberapa proses pembaharuan data yang berkaitan dengan data atau profile pengguna, termasuk didalamnya merubah password untuk login ke sistem.

• Informasi Website

Pengguna bisa melakukan beberapa proses pembaharuan data yang berkaitan dengan informasi yang disampaikan di website.

4. Website Pengguna

Website pengguna berupa template akan dijadikan sebagai interface yang akan menampilkan database yang dikelola oleh CMS.

Berita, Menu, Halaman dan beberapa modul akan menjadi isi dari website tersebut yang secara online dikelola di CMS.

Interface diluar CMS ini terdiri dari template yang didalamnya sama halnya dengan CMS disisipkan beberapa file atau fungsi yang dibuat dengan menggunakan PHP. Begitupun dengan beberapa modul yang dikelola di CMS misalnya berita, buku tamu dan jajak pendapat ditampilkan dalam bentuk file dan


(46)

36 3.1. Flowchart Pemecahan Masalah

Dalam melakukan penelitian ini diperlukan langkah-langkah pemecahan masalah yang terstruktur, dimana dengan langkah-langkah yang baik dan jelas maka masalah yang dihadapi diharapkan akan lebih mudah dikenali dan dapat diselesaikan dengan baik, adapun langkah-langkah yang ada dalam teknik manajemen website:


(47)

3.2. Langkah-Langkah Pemecahan Masalah 1. Identifikasi dan Perumusan Masalah

a. Analisis Industri (Analyzing Your Industry) yaitu Perancangan dimulai dengan mendapatkan pemahaman secara menyeluruh tentang perusahaan, klien, dan industrinya. Untuk pengembang eksternal melewati tahap investigasi awal dan lebih berkonsentrasi ke pengembangan situs seperti tampilannya atau membuat aplikasi berdasarkan spesifikasi yang diberikan.

b. Analisis Audiens (Understanding Your Audience) yaitu pemahaman terhadap perilaku masyarakat atau audiens sebagai konsumen dan berusaha untuk memahami motivasi-motivasi dan tujuan-tujuan mereka dan membantu dalam menciptakan pengalaman positif bagi user. Isi dari

website dan kegunaannya harus bisa mendukung kebutuhan dari konsumen. Sebuah website merupakan suatu cara yang efektif bagi pencapaian tujuan yang diinginkan oleh konsumen-konsumen kebanyakan yang mengunjungi website yang bersangkutan.

2. Rancangan Konseptual

a. Objektifitas dan Tujuan (Goals And Objectives) yaitu menetapkan tujuan dan sasaran yang akan dicapai. “Apa yang harus kita lakukan?”. “Bagaimana cara kita menjalankannya?”.

b. Membuat rencana proyek (Creating a Project Plan) yaitu sebagai

guideline (alat bantu untuk menentukan arah) dan overview (alat bantu untuk me-review) dalam lingkup proyek. Rencana proyek ini bisa berbentuk dokumen yang banyak (scope document atau piagam proyek) atau rangkuman singkat tentang metodologi, dan jadwal.

c. Menetapkan kebutuhan (Establishing Requirements) yaitu pemahaman terhadap visi kreatif secara keseluruhan, kebutuhan teknis dan keinginan konsumen dan merupakan ringkasan yang dapat dibuat untuk menegaskan keinginan klien. Dokumen-dokumen ini berdasarkan client survey dan informasi pasar atau penelitian lainnya.

d. Peralatan dan perlengkapan (Housekeeping) yaitu ketika permulaan suatu Proyek Pengembangan Web, sering banyak isu yang tak terkendali ketika


(48)

suatu proyek dimulai. Pengaturan agar persediaan administratif seperti lokasi proyek dan mengkonfirmasikan secara detil seperti menjadi hosting

dan informasi server. 3. Rancangan Struktur Web

a. Isi (Content) yaitu isi dan struktur yang saling berhubungan. Isi merupakan inti dari perancangan web dan dapat memberikan informasi yang dapat diakses oleh user. Isi dan struktur itu berdampingan–Anda tidak bisa membuat salah satu tanpa yang lainnya. Sangat penting untuk mengorganisir isi dan mendefinisikannya sedini mungkin. Seringkali klien telah mengadakan audit isi (terutama jika situs-nya didesain kembali) dan telah menetapkan bagaimana situs-nya diorganisir.

b. Lokasi (Site View) yaitu melihat proyek dari perspektif luar merupakan suatu kesempatan untuk melihat bagaimana situs diorganisir dan bagaimana user akan melihat situs dari perspektif isi dan informasi. Biasanya, ada orang dari tim desain yang dipilih sebagai arsitek informasi atau perancang informasi.

c. Tampilan (Screen View) yaitu uraian informasi kedalam suatu screen by screen format, menampilkan navigasi utama, menampilkan nama file, pesan error, atau properti.

d. Pandangan User (User View) yaitu menunjukkan bagaimana suatu screen

dapat berhubungan interaktif dari sudut pandang user. Hal ini termasuk pendaftaran, mengorder, mencari (searching) dan kegiatan-kegiatan lain yang membutuhkan sejumlah tampilan dan langkah-langkah untuk melalui semua proses. Membuat outline dari aktivitas-aktivitas ini dari awal sampai akhir akan memberikan sudut pandang yang lain bila dilihat dari sudut pandang user.

4. Sketsa dan Desain yaitu membuat sketsa dan dengan bantuan software grafis atau manual. Selama fase ini, navigasi dan kemampuan manggambarkan pada fase struktur ditujukan dengan membangun bahan dasar suatu HTML untuk menguji dan memvalidasi perancangan informasi.


(49)

5. Pembuatan dan Pengujian

a. Pembuatan (Building) yaitu pelaksanaan dari semua rancangan yang telah ditetapkan. Membuat halaman utama dan halaman kedua dahulu, kemudian menguji dan memperbaiki agar lebih sempurna. Ketika salah satu halaman selesai, diuji dan disetujui, gunakan halaman tersebut sebagai acuan dan suatu titik awal untuk sisa dari halaman atau template.

b. Pengujian (Testing) yaitu pengujian terhadap hasil rancangan yang telah selesai dibuat dan di uji keandalannya. Pengujian formal diselenggarakan dengan suatu tim kecil (biasanya Anda, klien dan kode-kode produksi) mengecek situs selama memungkinkan pada saat ini dan waktu sebelum peluncuran untuk link yang rusak, kesalahan pengejaan, persoalan kesalahan browser dan kesalahan platform dan masih banyak lagi.


(50)

40   

4.1. Analisis Industri

4.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan

PT. Mil Indonesia Tours & Travel berdiri di Bandung pada tahun 2007 dengan pendiri H. Muhammad Indra Legawa, ST. Semua para pemegang saham harus tunduk kepada Anggaran Dasar dan semua keputusan yang diambil dengan sah dalam rapat umum pemegang saham serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Perusahaan ini didirikan untuk membangun kerja sama yang memiliki reputasi yang baik dalam hal pelayanan dan efisiensi bisnis travel. Dengan memberikan pelayanan perorangan maupun rombongan dengan regular dan program spesialisasi yang berkualitas. Dengan mempublikasikan hal tersebut maka PT. Mil Indonesia mencoba untuk memenuhi kebutuhan informasi. PT. Mil Indonesia menyediakan informasi perjalanan wisata beserta penyediaan fasilitas, dimana selalu ada perkembangan mengenai informasi pariwisata.

Didukung oleh berbagai jaringan yang dapat dihubungi, PT. Mil Indonesia menyediakan produk yang komprehensif dan menyediakan pelayanan yang terbaik. Khususnya untuk perusahaan dalam memberikan pelayanan jasa perjalanan dan wisata didukung oleh manajemen profesional yang disatukan dalam pelayanan berkualitas dan teknologi informasi yang “up to date” sehingga dapat memaksimalkan usaha kami dalam mencapai target dan tujuan untuk memberikan pelayanan yang fleksibel sesuai dengan permintaan atau keinginan para konsumen atau pelanggan baik secara perorangan atau rombongan.


(51)

Secara ringkasnya profil dari PT. Mil Indonesia Tours & Travel adalah sebagai berikut:

Alamat : Jl. Surapati No.61 Bandung Jawa Barat – Indonesia Telepon : 022 – 7321149 – 7321150 Fax : 022 – 7321150

E-Mail : mil_tours@yahoo.com

Kontak Person : Direktur/H. Muhammad Indra Legawa, ST Ticketing/Yosa

TourManager/Kunkun Solehudin, SE Bisnis Utama : Domestik dan Internasional tours

TravelDocument (Passport, Visa, Kim’s dll)

Meeting, Incentive, Conference & Exhibition (MICE) Transportation

Keanggotaan : ASITA (Assosiation of the Indonesian Tours & Travel Agencies)

4.1.2. Tujuan Perusahaan

Beberapa tujuan pokok didirikannya perusahaan yaitu: 1. Memperoleh laba

2. Meningkatkan volume penjualan

3. Mempertahankan kelangsungan hidup untuk mencapai tujuan

4.1.3. Visi Dan Misi Perusahaan ƒ Visi:

Menjadi barometer kualitas dalam bisnis industri jasa pariwisata, khususnya dalam bidang jasa transportasi dan tour & travel.

ƒ Misi:

1. Melayani konsumen dengan profesional secara kualitas.

2. Menjadi sarana penghubung (intermediary) bagi pengguna jasa transportasi dan tours & travel untuk menjawab tantangan dan perkembangan selera pasar.


(52)

4.1.4. Sturuktur Organisasi

Struktur organisasi yang terdapat pada PT. Mil Indonesia Tours & Travel adalah :

Gambar 4.1. Struktur organisasi perusahaan

4.1.5. Uraian Fungsi dan Tugas (Job Description) 1. Transport Departement

Fungsi:

- Mempertanggungjawabkan bidangnya kepada pimpinan perusahaan - Mengadakan koordinasi secara vertilkal maupun horizontal

- Menjual dan melaksanakan kegiatan bidang travel

Tugas:

- Menjual/menyewakan bus pariwisata - Membuat Surat Perintah Jalan (SIP)

- Membuat perkiraan jumlah produk selama 1 tahun mendatang - Membuat laporan penjualan di bidang transportasi secara berkala - Menjalin hubungan baik dengan para principles dan para pelanggan


(53)

- Menjalin hubungan baik dengan instansi pemerintah sesuai bidangnya 2. Ticketing Departement

Fungsi:

- Mempertanggungjawabkan kegiatan kepada atasan langsung - Mengadakan koordinasi secara vertikal maupun horizontal - Manjual dan melaksanakan kegiatan bagian reservasi tiket Tugas:

- Memberikan informasi kepada tamu mengenai harga tiket, rute dan jadwal keberangkatan pesawat dengan kondisi serta persyaratannya - Memberikan saran dan cara terbaik kepada tamu/pelanggan dalam

menggunakan jasa angkutan udara, laut dan darat.

- Mengadakan kontak pemesanan tiket kepada maskai penerbangan yang bersangkutan yang diminta oleh tamu kemudian memberitahukan konfirmasinya dengan segera

- Memeriksa semua order pemesanan dan memberitahukan perkembangannya baik kepada tamu maupun kepada pihak maskapai penerbangan

- Merencanakan rute perjalanan dan menghitung biayanya

- Mengeluarkan tiket untuk untuk pemesanan yang sudah memperoleh kepastian dari tamu/pelanggan

- Menarik pembayaran dan mengeluarkan tanda terima/invoice

- Melaksanakan administrasi reservasi tiket dengan baik dan rapi

- Menjaga dan membina hubungan baik dengan pihak maskapai penerbangan dan lain-lain

- Membuat laporan harian penjualan

- Meningkatkan volume penjualan serta memberikan servis yang terbaik kepada setiap tamu/pelanggan

3. ToursDepartement

Funsi:

- Mempertanggungjawabkan kegiatannya kepada atasan langsung - Mengadakan koordinasi secara vertikal maupun horizontal - Menjual dan melaksanakan kegiatan bidang tour


(54)

Tugas:

- Membuat dan menjual berbagai macam produk tour baik dalam negeri maupun luar negeri

- Membuat perkiraan jumlah penjualan tour untuk satu tahun mendatang - Menjalin hubungan baik dengan para principles dan para pelanggan di

dalam dan luar negeri

- Melayani semua permintaan informasi dan pengurus tour dari calon tamu/pelanggan

- Memesan sarana dan kebutuhan lainnya yang diperlukan setiap produk

tour dan menyampaikan konfirmasi pengurus dan kepada tamu/pelanggan

- Membuat laporan penjualan di bidang tour secara berkala

- Mengatur semua penugasan pimpinan perjalanan/guide serta memantau semua kegiatan tour yang sedang berlangsung

- Mengatur anggaran biaya operasional tour berupa deposit, donation fee, airport tax dan pengeluaran lainnya yang diperlukan untuk satu kegiatan tour

- Melaksanakan administrasi tour dengan cermat dan teliti

- Melayani dan menyelesaikan setiap keluhan/komplain dari tamu/pelanggan dengan sebaik-baiknya

- Menjalin hubungan baik dengan para principles dan para pelanggan - Menjalin hubungan baik dengan instansi pemerintahan sesuai dengan

bidangnya 4. Accounting

Fungsi:

- Mempertanggungjawabkan kegiatan kepada atasan langsung - Mengadakan koordinasi secara vertikal maupun horizontal

- Melaksanan penggunaan keuangan operasional secara keseluruhan agar sesuai dengan anggaran perusahaan

Tugas:

- Mengkoordinir pencatatan aktifitas pembukuan keuangan sesuai dengan mutasi setiap hari


(1)

Keterangan:

Tabel 5.5. Tabel keterangan pada perancangan tampilan menu utama

No Nama Label Fungsi

1 Text 1 Tulisan dan gambar

Sebagai tempat gambar dan tulisan PT. Mil Indonesia Tours & Travel

2 Text 2 Home Tombol untuk membuka halaman utama 3 Text 3 Paket Tour Tombol untuk membuka halaman paket

tour

4 Text 4 Informasi Tombol untuk membuka halaman informasi

5 Text 5 Hubungi Kami Tombol untuk membuka halaman hubungi kami

6 Text 6 Home Tombol untuk membuka halaman utama 7 Text 7 Informasi Tombol untuk membuka halaman

informasi

8 Text 8 Visi & Misi Tombol untuk membuka halaman visi dan misi

9 Text 9 Paket Tour Tombol untuk membuka halaman paket tour

10 Text 10 Info Lain Tombol untuk membuka halaman info lain

11 Text 11 Hubungi Kami Tombol untuk membuka halaman hubungi kami

12 Gambar 1 Calender | Clock Terdapat gambar kalender dan jam 13 Tombol 1 Login Tombol untuk masuk ke halaman login

14 Text 12 Footer Sebagai tempat tulisan identitas pembuat 15 Teks 13 Isi Sebagai tempat informasi setelah menu

dipilih

16 Teks 14 Poling Sebagai tempat untuk jajak pendapat (poling)


(2)

17 Button 15 Chat

Sebagai tempat untuk berbicara langsung dengan pegawai PT. Mil Indonesia Tours

& Travel (Chating)

5.2.2.2. Antar Muka Tampilan Menu User (Login)

Perancangan antarmuka tampilan menu user di buat untuk para konsumen agar para konsumen bisa memesan tiket dengan cara meng-klik tombol pesan tiket. Bisa dilihat tampilan antarmuka tampilan menu user (login) sebagai berikut:

GAMBAR 1. HEADER

6. HOME 7. INFORMASI

8. VISI & MISI 9. PAKET TOUR

10. INFO LAIN 11. HUBUNGI KAMI

MAIN MENU POLING

CHAT

CALENDER | CLOCK

2. HOME 3. PAKET TOUR 4. INFORMASI 5. HUBUNGI KAMI

GAMBAR

TEXT

TEXT

15. ISI

TEXT

USER MENU 18. PESAN TIKET

19. LOGOUT LOGIN FORM

13. Logout

TEXT 14. FOOTER

12

16

17


(3)

Keterangan:

Tabel 5.6. Tabel keterangan pada perancangan tampilan menu user (login)

No Nama Label Fungsi

13 Text 1 Logout Tombol untuk keluar dari halaman

user

18 Text 2 Pesan Tiket Tombol untuk masuk ke halaman pemesanan tiket

19 Text 3 Logout Tombol untuk keluar dari halaman

user

5.3. Menetapkan Kebutuhan

Yaitu memahami terhadap visi kreatifitas dan kebutuhan spesifik dari proyek web, seperti hardware, software dan kebutuhan keinginan konsumen. Kebutuhan-kebutuhan ini berdasarkan survei klien dan informasi pasar atau penelitian lainnya.

5.3.1. Spesifikasi Perangkat Keras

Spesifikasi perangkat keras terpenting untuk membuat aplikasi ini, spesifikasi minimum perangkat keras dijelaskan dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 5.7. Spesifikasi Minimum Perangkat Keras

Perangkat Keras Jenis/Ukuran

Processor 3,06 GHz

Harddisk 40 GB

Graphic card 128 MB

Monitor 15”

Keyboard + Mouse PS/2

Memory 256 MB

Adapun spesifikasi perangkat keras yang minimum diperlukan untuk membuka aplikasi ini dijelaskan dalam tabel sebagai berikut:


(4)

Tabel 5.8. Kebutuhan Minimum Perangkat Keras

Perangkat Keras Jenis / Ukuran

Processor 2,4 GHz

Memory 256 MB

Harddisk 40 GB

Graphic Card 64 MB

Monitor Standar

Keyboard + Mouse Standar

5.3.2. Spesifikasi Perangkat Lunak

Kebutuhan perangkat lunak yang digunakan untuk pembuatan sistem dijelaskan sebagai berikut:

1. Sistem Operasi Microsoft Windows XP atau Windows XP

Tidak ada alasan mengapa dalam pembuatan aplikasi ini penulis menggunakan system operasi tersebut (selain bentuk tampilan Windows XP atau Windows Vista yang bagus), yang jelas dalam pengoperasiannya nanti, aplikasi ini tetap dijalankan dengan berbagai platform windows seperti Windows 98, Windows 2000 Server, Windows XP dan Windows Vista. Hanya saja penulis terbiasa dengan sistem operasi Windows, sehingga penulis menggunakan platform windows sebagai lingkungan dalam pembuatan sistem.

2. PHP sebagai bahasa pemrograman

Sedangkan bahasa pemrograman yang digunakan untuk membangun perangkat lunak ini adalah PHP. Kemudian PHP dalam membangun suatu aplikasi web yang dinamis menjadi salah satu faktor penulis menggunakannya.

3. Database MySQL

Database yang digunakan oleh penulis adalah databse MySQL untuk menyimpan sumber data aplikasi.

4. Macromedia Dreamweaver 8

Alasan penulis memilih Macromedia Dreamweaver 8 sebagai editor PHP dikarenakan ruang kerja Dreamweaver beserta tools yang tersedia dapat


(5)

digunakan dengan sangat mudah dan cepat, sehingga anda bisa membangun suatu website dengan cepat dan tanpa harus melakukan coding.

5. Apache

Penulis menggunakan apache web server untuk mengolah kode PHP atau HTML yang akan dikirim ke client.

6. Web Browser Internet Explorer

Penulis menggunakan Internet Explorer sebagai web browser dikarenakan

sofware ini biasanya sudah terinstal ketika kita menggunakan sistem operasi berbasis windows.

5.4. Peralatan dan Perlengkapan

Yaitu membuat ikhtisar lingkup proyek seperti anggaran dalam memilih Hosting

dan Domain. Hosting adalah tempat untuk menyimpan sebuah situs atau data berbentuk file yang bisa diakses melalui internet. Fasilitas-fasilitas yang ditawarkan setiap penyedia hosting ini berbeda-beda. Biaya untuk hosting

biasanya untuk server Linux Apache, berkisar antara 100 ribu hingga 1 juta rupiah/tahun. Untuk server Windows lebih mahal, yaitu sekitar 1 juta hingga 3 juta rupiah/tahun. Hosting gratis pun sekarang banyak ditawarkan oleh berbagai web server di Amerika. Mereka hanya memberlakukan satu syarat, yaitu boleh memasukkan banner iklan mereka pada setiap halaman situs. Namun, fasilitas yang mereka berikan minim. Hosting ini tidak disarankan untuk dijadikan situs bisnis, karena terlihat kurang bonafid di mata user.

Faktor-faktor perlu dipertimbangkan dalam memilih sebuah paket web hosting

antara lain adalah:

• Dukungan Control Panel yang handal • Fasilitas yang ditawarkan

• Kehandalan server

• Kapasitas web space

• Jatah (Quota) bandwidth

• Biaya setup (setup fee) • Domain gratis


(6)

Sebagian besar web hosting tidak menyediakan layanan pelanggan yang cukup baik. Sebaiknya diperiksa apakah web hosting yang akan dipilih memiliki layanan pelanggan yang bersedia menjawab pertanyaan–pertanyaan. Selain itu, ada beberapa faktor lain yang juga mesti dipertimbangkan dalam memilih host, yaitu :besarnya biaya untuk tambahan webspace dan bandwidth quota, konfigurasi

server (beberapa server tidak me-load modul Apache & PHP tertentu), dukungan

Shell Access, dsb.

Adapun perincian biaya yang diperlukan untuk menggunakan web sebagai media promosi perusahaaan adalah sebagai berikut:

Tabel 5.9. Perincian Biaya Pengoperasian website

NO Keterangan Harga (Rp)

1 Biaya registrasi dan setup domain/tahun 1.260.000 2 Biaya Tambahan Bandwidth untuk 1 tahun

Rp.35.000/GB/Bulan 420.000

3 Biaya tambahan disk storage untuk 1 tahun

Rp.50.000/GB/Bulan 600.000

4 Perangkat komputer 6.500.000

5 Admin perbulan 700.000

Total 9.480.000 Sumber : www.taduloka.co.id, 2008