Universitas Kristen Maranatha
5. Aplikasi untuk menghitung waktu eksekusi dan memori pada komputer berbasis console.
6. Pengukuran waktu eksekusi dilakukan pada fungsi penyimpanan, penghapusan dan pengambilan key-value.
7. Pengukuran kebutuhan memori pada komputer dilakukan pada fungsi penyimpanan key-value.
8. Sample data yang digunakan oleh program simulasi pada tipe data abstrak map
berupa data customer dengan volume maksimal 10000 data. 9. Sample data yang digunakan pada aplikasi pengukuran waktu dan memori
terdiri dari 3 jenis data yang dibedakan berdasarkan tipe value, yaitu:
Customer
,
String
dan
Double
, sedangkan key dari masing-masing value
seluruhnya bertipe integer. 10. Semua sample data dibuat ke dalam beberapa file yang berekstensi .csv.
11. Batasan perangkat keras yang digunakan untuk mengukur kecepatan waktu eksekusi dan penggunaan memori yaitu:
Processor Intel Core i5 M 520 2.40 GHz Memory RAM 4.00 Gb
1.5 Sistematika Pembahasan
Sistematika penyajian dalam laporan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN Bab 1 terdiri atas Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan, Batasan
Masalah dan Sistematika Pembahasan. BAB II LANDASAN TEORI
Bab 2 membahas teori-teori yang mendasari dan mendukung di dalam pembuatan tugas akhir ini. Teori-teori ini diambil dari pustaka yang
diperlukan.
Universitas Kristen Maranatha
BAB III ANALISIS DAN DESAIN Bab 3 berisi analisis perangkat lunak yang sudah ada dan desain
perancangan tipe data abstrak. BAB IV PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK
Bab 4 berisi implementasi classmodul yang telah diidentifikasi dari hasil analisis dan desain.
BAB V TESTING DAN EVALUASI SISTEM Bab 5 berisi rencana dan pelaksanaan pengujian program yang berupa unit
testing dan black box.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Bab 6 mencakup kesimpulan dan saran yang dirumuskan dari hasil
penelitian.
157
Universitas Kristen Maranatha
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pengembangan tipe data abstrak map dan program simulasi yang telah selesai dilakukan, maka dapat diambil beberapa
kesimpulan. 1.
Struktur data right-threaded AVL tree telah berhasil dikembangkan beserta dengan program simulasi yang berbasis GUI. Dengan berhasilnya
pengembangan struktur right-threaded AVL tree ini maka dapat memudahkan dalam proses pembuatan tipe data abstrak map selanjutnya.
2. Tipe data abstrak map berhasil dikembangkan beserta program simulasi
yang berbasis GUI. 3.
Penggunaan right-thread pada struktur AVL tree bisa memudahkan implementasi fungsi iterator pada kelas
IntKeyTreeMap
4. Program pengetesan kebutuhan memori dan kecepatan waktu untuk
mengukur performansi dari tipe data abstrak map berhasil dikembangkan. Dengan adanya program tersebut dapat memudahkan dalam menganalisis
performansi tipe data abstrak tersebut berdasarkan hasil yang didapat. 5.
Dari hasil pengujian sebanyak 10000 data,
IntKeyTreeMap
memerlukan hanya 13 memori dari jumlah memori pada kelas
TreeMap
atau memori yang dibutuhkan oleh
IntKeyTreeMap
87 lebih hemat dibandingkan dengan kelas
TreeMap
pada Java. 6.
Kecepatan waktu eksekusi yang diuji coba menggunakan 10000 data pada fungsi insert, menunjukkan bahwa
IntKeyTreeMap
membutuhkan kecepatan waktu eksekusi rata-rata 3 lebih cepat dari kelas
TreeMap
pada Java. 7.
Kecepatan waktu eksekusi yang diuji coba menggunakan 10000 data pada fungsi remove
,
menunjukkan bahwa kelas
TreeMap
pada Java
Universitas Kristen Maranatha
membutuhkan kecepatan waktu eksekusi rata-rata 33 lebih cepat dari kelas
IntKeyTreeMap
. 8.
Kecepatan waktu eksekusi yang diuji coba menggunakan 10000 data pada fungsi get
,
menunjukkan bahwa kelas
IntKeyTreeMap
membutuhkan kecepatan waktu eksekusi rata-rata 75 lebih cepat dari kelas
TreeMap
pada Java. 9.
Jika terdapat aplikasi yang dibangun dengan bahasa pemograman Java memerlukan sebuah tipe map yang menghasilkan key secara terurut dan
mengutamakan kecepatan dalam proses insertion dan deletion, maka
TreeMap
merupakan pilihan yang tepat. 10.
Jika terdapat aplikasi yang dibangun dengan bahasa pemograman Java memerlukan sebuah tipe map yang menghasilkan key secara terurut dan
mengutamakan kecepatan dalam proses retrieving dan penggunaan memori yang lebih sedikit, maka
IntKeyTreeMap
merupakan pilihan yang tepat.
11. Kekurangan dari kelas
IntKeyTreeMap
adalah keterbatasan key yang hanya bisa digunakan dengan tipe integer dan kelas tersebut akan
menunjukkan hasil yang maksimal apabila key disusun secara sequence atau reverse.
6.2 Saran