T KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA Tahun 2009

Halaman 195 dari 281 16 Berdasarkan Gambar 14 di atas terbukti bahwa bukan hanya Terlapor saja yang menerapkan trading terms yang sama untuk setiap format gerai yang dimilikinya, namun begitupun peritel modern lain yang memiliki berbagai format gerai yang berbeda-beda. Terbukti bahwa sebagian besar responden 68 yang juga memasok pada ritel modern multiformat lainnya menghadapi perjanjian supply barang yang sama untuk setiap format gerai ritel modern dari ritel modern multiformat lain yang dipasoknya;--------------------------------------- 17 Selain itu, ahli hukum Prof. Erman Rajagukguk, S.H., LL.M., Ph.D. dalam pendapat hukumnya tanggal 7 Oktober 2009 pada halaman 8 menyatakan sebagai berikut: ---------------------------------------------------------------------------- ”Tindakan Carrefour untuk menerapkan trading terms yang sama kepada pemasok yang memasok barangnya ke Carrefour Hypermarket dan Carrefour Express Supermarket tidak bertentangan dengan Pasal 17 ayat 1 UU No. 5 Tahun 1999, berdasarkan alasan-alasan berikut ini: a. Trading terms yang dimaksud tidak melanggar Pasal 8, Pasal 9, dan Pasal 10 Peraturan Presiden R.I. No. 112 Tahun 2007 tentang Penataan Dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan Dan Toko Modern.. b. Trading terms yang dimaksud tidak melanggar Pasal 7, Pasal 8 Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia No. 53M- DAGPER122008 tentang Pedoman Penataan Dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan Dan Toko Modern.…” Bukti No.44 18 Berdasarkan data ilmiah, pendapat ahli dan penjelasan di atas, terbukti bahwa trading terms antara Terlapor dan PT Alfa Retailindo, Tbk. dan para pemasoknya sama sekali tidak melanggar ketentuan hukum yang berlaku. Trading terms tersebut sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku dan Terlapor tidak menetapkan trading terms secara sepihak karena terbukti trading terms tersebut merupakan hasil kesepakatan bersama, posisi negosiasi antara Terlapor dan pemasok adalah sama. Dengan demikian, terbukti bahwa pernyataan Tim Pemeriksa pada butir 221 LHPL adalah salah dan tidak berdasar.-------------------------------------------------------------------------------------

28.5 T

ERLAPOR M ENDUKUNG P ERSAINGAN U SAHA Y ANG S EHAT D I I NDUTRI R ITEL M ODERN SALINAN Halaman 196 dari 281

V.1. T