9
b. IELTS
IALF EF British Council
5,0 c. Internet-based Test TOEFL iBT
ETS
62 Mahasiswa
yang memiliki sertifikat kompetensi bahasa Inggris selain CTE dan telah mencapai skor
minimal tersebut diatas dibebaskan dari kewajiban mengikuti CTE dengan membawa sertifikat
tes bahasa Inggris sebagaimana dimaksud untuk mendapatkan persetujuan dari ESAC. Mahasiswa
yang memiliki sertifikat kompetensi bahasa Inggris selain CTE dengan skor kurang dari
yang tersebut di Butir Kelima, harus mengikuti CTE yang diselenggarakan oleh ESAC. Mahasiswa
yang sudah mengikuti CTE namun belum mencapai skor minimal CTE 500 dapat mengajukan
permohonan mengikuti CTE sekali lagi tanpa dipungut biaya. Jika
sampai dengan CTE yang ke dua skor minimal belum tercapai, mahasiswa tetap diperkenankan
untuk Ujian Sidang karya Akhir namun tidak mendapatkan sertifikat kompetensi bahasa
Inggris.
3.6. Ketentuan Kode Mata Kuliah
Dalam pelaksaannya, berbagai mata kuliah dikelola oleh universitas, fakultas maupun program
studi. Berdasarkan pengelolaannya, mata kuliah diberi kode sebagai berikut:
1.
UIGE untuk mata kuliah wajib Universitas.
2.
UISH untuk mata kuliah wajib rumpun.
3.
ECFE untuk mata kuliah yang dikelola oleh Fakultas.
4.
ECEU untuk mata kuliah yang dikelola oleh Program Studi S1 Ilmu Ekonomi.
5.
ECMU untuk mata kuliah yang dikelola oleh Program Studi S1 Manajemen.
6.
ECAU untuk mata kuliah yang dikelola oleh Program Studi S1 Akuntansi.
7.
ECIE untuk mata kuliah yang dikelola oleh Program Studi S1 Ilmu Ekonomi Islam dan Bisnis
Islam Secara
lengkap, perumusan kode mata kuliah berupa 10 digit alfanumerik yang terdiri atas:
Digit 1–4 : adalah kode huruf untuk Fakultas Departemen Program Studi:
Untuk MK Wajib Universitas: UIGE = UI General Education Untuk WK Wajib Rumpun adalah:
‐ UILS = Universitas Indonesia Life Sciences yaitu MK Rumpun Kesehatan ‐ UIST = Universitas Indonesia Science and Technology yaitu MK Rumpun Sains dan Teknologi
‐ UISH = Universitas Indonesia Social Sciences and Humanities yaitu MK Sosial Humaniora
Untuk yang selain MK Wajib Universitas dan Rumpun, Digit 1–2 adalah sesuai dengan nama
Fakultas.
Adapun Fakultas Ekonomi dan Bisnis memakai kode EC dan Digit 3–4 menunjukkan
departemen program studi, diserahkan kepada fakultas.
Digit 5: mencerminkan jenjang program:
5 – untuk Diploma 3 6 – untuk S1
7 – untuk Profesi 8 – untuk Magister Sp1
9 – untuk Doktor Sp2
Digit 6: mencerminkan bahasa pengantar yang digunakan di kelas:
0 – untuk kelas berbahasa Indonesia
10
1 – untuk kelas berbahasa Inggris 2 – untuk kelas berbahasa Daerah
3 – untuk kelas berbahasa Asing lainnya
Digit 7–10: diisi dengan nomor urut dan diserahkan kepada Fakultas masing‐masing.
6. Program
Studi S1 Akuntansi
Reguler dan Ekstensi
6.1. Profil Lulusan
Menjadi Sarjana Akuntansi yang memiliki kompetensi teknis, ketrampilan profesional serta nilai,
etika dan perilaku yang sesuai dengan standar pendidikan akuntansi internasional sehingga
mampu berkontribusi terhadap pembangunan Indonesia dan masyarakat global.
Lulusan Program Studi Akuntansi dapat bekerja pada perusahaan, pemerintahan, atau kantor
akuntan publik KAP sebagai akuntan publik, akuntan manajemen, internal auditormanagement
control, praktisi perpajakan, pengguna sistem informasi, akuntan sektor publik, akuntan syariah,
akuntan pendidik, auditor, analis dan konsultan keuangan, peneliti akuntansi dan lain lain.
6.2. Bidang Studi yang Ditawarkan
Dirancang untuk menghasilkan
Sarjana Akuntansi yang memiliki kompetensi teknis, ketrampilan profesional serta nilai, etika dan perilaku yang sesuai dengan standar pendidikan akuntansi
internasional sehingga mampu berkontribusi terhadap pembangunan Indonesia dan masyarakat global .
Kurikulum yang ditetapkan memberikan pilihan kepada mahasiswa untuk mengambil
mata kuliah pilihan sesuai dengan spesialisasi karir yang akan ditekuninya setelah lulus. Pilihan
spesialisasi merupakan pendalaman suatu pengetahuan dan kemampuan profesional dengan
tetap menghasilkan lulusan yang memahami dan kompeten dalam bidang akuntansi secara
keseluruhan.
6.3. Capaian Pembelajaran Pendidikan
1. Mahasiswa
memiliki pengetahuan terkait dengan permasalahan etika dan social yang relevan.
2. Mahasiswa
mampu beradaptasi terhadap keberagaman budaya serta dampaknya pada masyarakat
dan lingkungan. 3.
Mahasiswa memiliki pemahaman yang cukup terhadap isu‐isu penting dalam masyarakat
global. 4.
Mahasiswa memiliki kemampuan untuk memahami isu‐isu local yang terkait dengan isu
global. 5.
Mahasiswa memiliki kemampuan untuk membuat laporan yang jelas dan singkat.
6. Mahasiswa
memiliki kemampuan untuk memahami bahan bacaan dalam Bahasa Inggris. 7.
Mahasiswa memiliki kemampuan untuk memahami percakapan dalam Bahasa Inggris.
8. Mahasiswa
memiliki kemampuan presentasi dan diskusi dengan baik. 9.
Mahasiswa memiliki kemampuan untuk menyatakan pendapat dan menarik kesimpulan
atas suatu isu berdasarkan bukti pendukung.
10. Mahasiswa mampu mengaplikasikan kemampuan teknis di bidang:
a. Akuntansi Keuangan
b. Akuntansi Manajemen