2. Tata Tertib Ujian Komprehensif a. Peserta ujian komprehensif hadir 30 menit sebelum ujian dimulai dengan
melaporkan diri ke panitia ujian;
b. Untuk menjaga ketenangan selama ujian komprehensif berlangsung,
handphone harus disilence;
c. Dewan sidang ujian komprehensif wajib berpakaian rapi, dengan ketentuan
sebagai berikut: 1 Pria wajib memakai kemeja berdasi;
2 Wanita berpakaian muslimah;
d. Peserta komprehensif berpakaian rapi dan sopan dengan ketentuan sebagai
berikut: 1 Mahasiswa
a Atas : Baju lengan panjang, polos, terang dan berdasi; b Bawah : Celana panjang halus gelap dan sepatu formal;
c Memakai jas almamater. 2 Mahasiswi
a Pakaian muslimah sopan dan rapi warna polos bawah rok; b Memakai jas almamater.
3. Perlengkapan a. Berita acara ujian komprehensif yang dilampiri dengan lembar penilaian, daftar
hadir dewan penguji dan peserta ujian komprehensif;
b. Perlengkapan pendukung jam, papan tulis, spidol dan perlengkapan lainnya
yang dibutuhkan. 5
4. Kewenangan Dewan Penguji a. Dewan penguji mengajukan pertanyaan tentang materi yang ada dalam mata
kuliah inti program studi mulai dari pengetahuan dasar hingga pengetahuan lanjutan;
b. Dewan penguji juga dapat mengajukan pertanyaan yang relevan walaupun di
luar konteks program studi selama masih dalam kompetensi keilmuan;
c. Ujian dilaksanakan dalam bentuk tanya jawab dan curah gagasan atau
pengembangan keilmuan;
d. Penguji memberi penilaian berdasarkan kemampuan mahasiswa dalam
menjawab dan merespon pertanyaan dan perintah dari dewan penguji.
2.1.3. Materi Ujian Komprehensif 1. Program Studi Manajemen Syariah
a. Dasar-dasar Ekonomi Islam; b. Manajemen Keuangan;
c. Manajemen Pemasaran; d. Manajemen Sumber Daya Manusia;
e. Manajemen Produksi dan Operasi.
2. Program Studi Perbankan Syariah
a. Dasar-Dasar Ekonomi Islam ; b. Dasar-Dasar Bank Syariah;
c. Manajemen Bank Syariah;
6
d. Lembaga Keuangan Syariah Non Bank; e. Fiskal dan Moneter Islam.
3. Program Studi Akuntansi Syariah
a. Dasar-Dasar Ekonomi Islam; b. Dasar dan Teori Akuntansi;
c. Akuntansi Keuangan; d. Akuntansi dan Lembaga Keuangan Syariah;
e. Akuntansi Manajemen; f. Auditing.
2.1.4. Ketentuan Penilaian dan Kelulusan 1. Komponen penilaian ujian komprehensif
Tabel 2.1. Komponen Penilaian Ujian Komprehensif
Jurusan Materi Ujian Komprehensif
Bobot Nilai
Manajemen Syariah Dasar-Dasar Ekonomi Islam
Manajemen Keuangan Manajemen Pemasaran
Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen Produksi dan Operasi
20 20
20 20
20
Perbankan Syariah Dasar-Dasar Ekonomi Islam
Dasar-Dasar Bank Syariah Manajemen Bank Syariah
Lembaga Keuangan Syariah Non Bank Fiskal dan Moneter Islam
20 20
20 20
20
Akuntansi Syariah Dasar-Dasar Ekonomi Islam
Dasar dan Teori Akuntansi Akuntansi Keuangan
Akuntansi Lembaga Keuangan Syariah Akuntansi Manajemen
Auditing 20
10 10
20 20
20
2. Hasil ujian komprehensif
7
a. Mahasiswa dinyatakan lulus ujian komprehensif jika mendapat nilai minimal 2.00 C-;
b. Mahasiswa diberi kesempatan untuk memperbaiki nilainya dengan mengulang ujian komprehensif;
c. Mahasiswa yang mendapat nilai 1.00 D ke bawah dinyatakan tidak lulus dan diwajibkan untuk mengulang ujian komprehensif, serta menyelesaikan
administrasi sesuai ketentuan yang berlaku.
2.2. Prosedur Penulisan Skripsi 2.2.1. Persyaratan Penulisan Skripsi
1. Persyaratan Akademik a.
Telah menempuh dan lulus mata kuliah teori minimal 120 SKS;
b. Indeks Prestasi Kumulatif IPK minimal 2.00;
c. Telah menempuh dan lulus mata kuliah Statistik, Metodologi Penelitian,
dan Metodologi Penelitian Ekonomi Islam;
d. Rencana judul skripsi yang diajukan harus berhubungan dengan disiplin
ilmu pada program studi yang diambil serta ada dimensi-dimensi atau variabel kesyari’ahan;
e. Materi yang dibahas dalam skripsi harus dapat menunjukkan perbedaan
dengan materi skripsi yang lain;
f. Skripsi yang dibuat mahasiswa harus bebas dari plagiasi.
2. Persyaratan administrasi:
8
a. Terdaftar resmi sebagai mahasiswa aktif di Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam;
b. Mencantumkan mata kuliah Skripsi pada Kartu Rencana Studi KRS.
2.2.2. Prosedur Pengajuan Judul Skripsi 1. Mahasiswa mengajukan rencana judul minimal 2 judul skripsi ke Biro
Skripsi dengan masing-masing dilampiri minimal 1 jurnal internasional dan 2 jurnal nasional;
2. Judul yang lolos dari proses screening akan dibahas dalam sebuah sidang
komite skripsi yang diketuai oleh Ketua Jurusan;
3. Apabila judul dan proposal sudah disetujui, Ketua Jurusan selanjutnya
menunjuk Dosen Pembimbing Skripsi untuk diusulkan ke Dekan;
4. Dekan mengeluarkan surat penunjukkan Dosen Pembimbing Skripsi
sebanyak 3 tiga lembar dengan ketentuan:
a. Lembar pertama untuk dosen pembimbing; b. Lembar kedua untuk akademik atau kesekretariatan;