Pe nd a hulua n

e k SIPIL ’ MESIN ’ARSITEKTUR ’ELEKTRO KA RA KTERISTIK BETO N RING A N DENG A N MENG G UNA KA N TEMPURUNG KELA PA SEBA G A I BA HA N PENG G A NTI A G REG A T KA SA R I Wa ya n Sua rnita Abstrac t The o b je c tive o f the re se a rc h is to kno w o f lig htwe ig ht c o nre te c ha ra c te ristic o f e nd o c a rp whic h is c o nsist o f we ig ht, c o mp re ssive stre ng th, e la stic ity mo d ulus, te nsile stre ng th, fle xure stre ng th, a nd b o nd stre ng th. The re se a rc h ha d b e e n d o ne in the C o nc re te a nd Ma te ria l La b o ra to ry o f Te c hnic Fa c ulty o f Unta d . The 18 c o mp o ne nts o f lig htwe ig ht a g g re g a te e xp e rim e nts a re 10 c ylind ric a l D15 x 30 c m , 5 sq ua re s 15 x 15 c m a nd 3 re c ta ng le 15 x 15 x 60 c m. The vo lume fra c tio n e nd o c a rp lig htwe ig ht a g g re g a te tha t use is 0.35 a nd C e m e n Wa te r Fa c to r FAS is 0.5 a nd the e xp e rim e nt o f the c o mp o ne nt whe n it ha s b e e n 28 d a ys. In this re se a rc h, it fo und the a ve ra g e o f lig htwe ig ht c o nre te c ha ra c te ristic o f e nd o c a rp c o nsist o f the a ve ra g e o f c o mp re ssive stre ng th is 14.054 MPa , Mo d ulus e la stic ity wic h is fo und fro m sla nt line o f e la stic c urve 0.5 f’ c is 4595.590 MPa , te nsile stre ng th a ve ra g e is 1.713 MPa , fle xure stre ng th a ve ra g e is 2.329 MPa a nd b o nd stre ng th a ve ra g e b y use d d e fo rm Ø 8.8 mm is 10.308 MPa . Ke y words : e nd o c a rp , Lig htwe ig ht C o nre te , C o nc re te C ha ra c te ristic A b stra k Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik beton ringan tempurung kelapa yang meliputi berat isi, kuat tekan, modulus elastisitas, kuat tarik belah, kuat lentur dan kuat lekat tulangan. Penelitian dilakukan di Laboratorium Bahan dan Beton Fakultas Teknik Untad. Benda uji beton ringan yang dibuat sebanyak 18 buah yaitu 10 buah Silinder D15 x 30 cm, 5 buah kubus 15 x 15 x 15 cm dan 3 buah balok 15 x 15 x 60 cm. Fraksi volume agregat ringan tempurung kelapa yang digunakan adalah 0.35, faktor air semen FAS adalah sebesar 0.5 serta pengujian benda uji dilakukan pada umur 28 hari. Pada penelitian ini, diperoleh nilai rata-rata dari karakteristik beton ringan tempurung kelapa meliputi nilai berat isi rata-rata yaitu 1.701 kgm 3 , nilai kuat tekan rata-rata yaitu 14.054 MPa, nilai modulus elastisitas E c yang diperoleh dari kemiringan garis pada kurva elastis 0.5 f’ c yaitu 4595.590 MPa, nilai kuat tarik belah rata-rata yaitu 1.713 MPa, kuat lentur rata-rata yaitu 2.329 MPa, dan kuat lekat tulangan rata-rata dengan menggunakan tulangan ulir Ø 8.8 mm yaitu 10.308 MPa. Ka ta Kunc i : Tempurung kelapa. Beton Ringan. Karakteristik Beton Staf Pengajar Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Tadulako, Palu

1. Pe nd a hulua n

Dalam beberapa jenis beton, kita mengenal adanya beton ringan. Beton ringan adalah beton yang umumnya terbuat dari agregat ringan, dimana agregat ringan ini adalah agregat dengan berat isi kering oven gembur maksimum 1100 kgm 3 . Berat isi beton ringan berkisar antara 1360 – 1840 kgm 3 dan dapat dianggap sebagai batas dari beton ringan yang sebenarnya, meskipun nilai ini kadang- kadang melebihi. Pada umumnya pemilihan agregat ringan yang akan digunakan didasarkan pada kuat tekan beton ringan serta berat isi beton ringan yang telah disyaratkan, pemilihan agregat Ka ra kte ristik Be to n Ring a n d e ng a n Me ng g una ka n Te mp urung Ke la p a se b a g a i Ba ha n Pe ng g a nti Ag re g a t Ka sa r I Wa ya n Sua rnita ringan ini juga di dasarkan pada tujuan konstruksi yang akan dibuat seperti untuk konstruksi beton ringan struktural. Beton ringan struktural adalah beton yang memakai agregat ringan atau campuran agregat ringan kasar serta pasir alam sebagai pengganti agregat halus ringan dengan ketentuan tidak boleh melampaui berat isi maksimum beton ringan yaitu 1840 kgm 3 . Proporsi campuran adukan yang direncanakan haruslah menghasilkan beton ringan yang memenuhi persyaratan antara lain kekuatan, keawetan, berat isi, dan ekonomis. Sedangkan untuk perencanaan komposisi campuran adukan beton ringan yang diperoleh dengan menggunakan metode coba- cobatrial and eror yang menunjukan bahwa proporsi tersebut dapat memenuhi kekuatan dan berat isi beton ringan yang disyaratkan. Pada daerah tertentu di Indonesia, ada daerah yang karena kondisi geologi dan struktur tanahnya, sangat sulit mendapatkan agregat, khususnya agregat kasar sebagai bahan utama pembuatan beton. Untuk mengatasi hal tersebut, maka penulis melakukan penelitian ini dengan menggunakan tempurung sebagai pengganti agregat kasar dalam pembuatan beton. Sulawesi Tengah yang tercatat menghasilkan 185.051 ton komoditi kelapa pada tahun 2005 Sumber: Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Sulawesi Tengah, di mana 15 nya, yaitu sekitar 27.758 ton merupakan tempurung kelapa yang biasanya digunakan sebatas sebagai arang atau hanya dibiarkan menimbun sebagai limbah padat. Sehingga selain merupakan bagian yang paling keras, pemakaian tempurung dalam pembuatan beton juga memberikan manfaat tersendiri bagi daerah penghasil kopra, seperti Sulawesi Tengah.

2. Tinja ua n Pusta ka

Dokumen yang terkait

Pemanfaatan Lumpur Lapindo Sebagai Pengganti Agregat Kasar Beton

0 4 7

Karakteristik Marshall Asphalt Concrete-Binder Course (AC-BC) Dengan Menggunakan Limbah Beton Sebagai Pengganti Sebagian Agregat Kasar

0 4 8

PENGARUH PENGGUNAAN ZEOLIT SEBAGAI PENGGANTI SEMENTERHADAP SIFAT MEKANIS BETON RINGAN DENGAN AGREGAT PENGARUH PENGGUNAAN ZEOLIT SEBAGAI PENGGANTI SEMEN TERHADAP SIFAT MEKANIS BETON RINGAN DENGAN AGREGAT KASAR PECAHAN BATA CITICON.

0 2 16

PENGARUH PENGGUNAAN ZEOLIT SEBAGAI PENGGANTI SEMENTERHADAP SIFAT MEKANIS BETON RINGAN DENGAN AGREGAT PENGARUH PENGGUNAAN ZEOLIT SEBAGAI PENGGANTI SEMEN TERHADAP SIFAT MEKANIS BETON RINGAN DENGAN AGREGAT KASAR BATU APUNG.

0 2 15

PENGARUH KERTAS SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT KASAR DENGAN PENAMBAHAN SILICA FUME DALAM PENGARUH KERTAS SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT KASAR DENGAN PENAMBAHAN SILICA FUME DALAM PEMBUATAN BETON RINGAN.

0 5 14

PENDAHULUAN PENGARUH KERTAS SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT KASAR DENGAN PENAMBAHAN SILICA FUME DALAM PEMBUATAN BETON RINGAN.

1 8 5

TINJAUAN KUAT TEKAN BETON DENGAN PECAHAN GERABAH SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT KASAR Tinjauan Kuat Tekan Beton Dengan Pecahan Gerabah Sebagai Pengganti Agregat Kasar.

0 1 14

TINJAUAN KUAT TEKAN BETON DENGAN PECAHAN GERABAH SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT KASAR Tinjauan Kuat Tekan Beton Dengan Pecahan Gerabah Sebagai Pengganti Agregat Kasar.

0 1 6

PENGGUNAAN LUMPUR LAPINDO BAKAR SEBAGAI AGREGAT KASAR BETON RINGAN Penggunaan Lumpur Lapindo Bakar Sebagai Agregat Kasar Beton Ringan.

0 0 19

KAPASITAS LENTUR BALOK BETON BERTULANG DENGAN MENGGUNAKAN AGREGAT KASAR TEMPURUNG KELAPA | Suarnita | JOURNAL TEKNIK SIPIL DAN INFRASTRUKTUR 2409 7202 1 PB

0 0 9