2
KARYA TULIS ILMIAH
Dampak Globalisasi Terhadap Nasionalisme Oleh : Siti Maharani Bela
– Bayati Anwar MAN Kalabahi
– 2015
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari karya ilmiah ini adalah sebagai berikut : 1.
Bagaimana pengaruh dari globalisasi terhadap semangat nasionalisme Bangsa Indonesia
2. Bagaimana cara menyikapi dampak globalisasi terhadap semangat
nasionalisme
C. Tujuan Dan Manfaat
1. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan karya ilimiah ini adalah: a.
Untuk mengetahui pengaruh dari globalisasi terhadap nasionalisme Bangsa Indonesia
b. Untuk mengetahui cara menyikapi dampak globalisasi terhadap
nasionalisme 2.
Manfaat Penulisan Adapun manfaat dari karya ilmiah ini adalah:
a. Menambah pemahaman kita mengenai pengaruh atau dampak
globalisasi dan cara mengatasinya b.
Untuk penulis sendiri karya ilmiah ini bermanfaat untuk menyelesaikan mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan serta
dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang sudah di dapat dari pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.
D. Metode Penulisan
Adapun metode yang digunakan dalam penyusunan karya ilmiah ini adalah metode Studi Kepustakaan baik dari buku ataupun referensi lain yang
mendukung
E. Sistematika Penulisan
Pada karya ilmiah ini, penulis akan menjelaskan hasil pengamatan tentang fakta yang terjadi sekarang dimulai dengan bab pendahuluan. Bab ini
meliputi latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian serta sistematika penulisan. Bab selanjutnya
menjelaskan mengenai tinajuan teoritis dari maslah yang dikemukakan dan pembahasan serta kesimpulan dan saran dari masalah yang ada.
3
KARYA TULIS ILMIAH
Dampak Globalisasi Terhadap Nasionalisme Oleh : Siti Maharani Bela
– Bayati Anwar MAN Kalabahi
– 2015
BAB II KERANGKA TEORITIS
A. Tinjauan Umum Tentang Globalisasi
1. Pengertian Globalisasi
Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan
keterkaitan dan
ketergantungan antarbangsa
dan antarmanusia di seluruh dunia dunia melalui perdagangan, investasi,
perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.
Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan
memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas Negara. Menurut asal katanya, kata “globalisasi” diambil dari kata global,
yang maknanya ialah universal. Achmad Suparman menyatakan Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu benda atau perilaku
sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi
kerja working definition, sehingga bergantung dari sisi mana orang melihatnya.
Dibawah ini beberapa konsep globalisasi menurut para ahli adalah: a.
Malcom Waters, Globalisasi adalah sebuah proses social yang berakibat bahwa pembatasan geografis pada keadaan social budaya
menjadi kurang penting, yang terjelma didalam kesadaran orang. b.
Emanuel Ritcher, Globalisasi adalah jaringan kerja global secara bersamaan menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencar pencar
dan terisolasi kedalam saling ketergantungan dan persatuan dunia. c.
Thomas L. Friedman, Globalisasi adalah memiliki dimensi ideologi dan teknologi. Dimensi teknologi yaitu kapitalisme dan pasar bebas,
sedangkan dimensi teknologi adalah teknologi informasi yang telah menyatukan dunia
4
KARYA TULIS ILMIAH
Dampak Globalisasi Terhadap Nasionalisme Oleh : Siti Maharani Bela
– Bayati Anwar MAN Kalabahi
– 2015
d. Princeton N. Lyman, Globalisasi adalah pertumbuhan yang sangat
cepat atas saling ketergantungan dan hubungan antar negara-negara didunia dalam hal perdagangan dan keuangan.
2. Proses Globalisasi
Proses globalisasi lahir dari
adanya perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi transportasi dan komunikasi. Globalisasi akan memberikan corak budaya baru, dan memberi
dampak yang luas terhadap kebebasan budaya setempat dan mengukuhkan domisi budaya barat dalma budaya masyarakat di negara-negara
berkembang melalui penjajahan baru, yaitu kebudayaan. Bagaimanapun itu harus kita cegah karena kebudayaan bangsa
merupakan hasil peninggalan nenek moyang bangsa kita yang harus kita jaga dan kita lestarikan.
Salah satu penyebab terjadinya era globalisasi adalah kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama teknologi komunikasi, seperti
teknologi media cetak dan media elektronik. Ada 3 institusi yang memainkan peranan penting dalam globalisasi,
yakni Dana, Moneter Internasional IMF, Bank Dunia, dan Organisasi Perdagangan Dunia WTO. Pada dasarnya ke 3 institusi besar ini
mempunyai tugas menstabilkan ekonomi dunia. Lembaga PBB adalah lembaga publik. Ini penting untuk anda ingat karena uang yang disediakan
IMF berasal dari pajak masyarakat di seluruh dunia
3. Dampak Globalisasi
Adanya globalisasi membawa manfaat bagi umat manusia tetapi ada juga dampak buruknya. Adapun dampak dari globalisasi anatar lain:
a. Dampak Globalisasi di Bidang Sosial dan Budaya
Semakin bertambah globalnya berbagai nilai budaya kaum kapitalis dalam masyarakat dunia. Merebaknya gaya berpakaian barat
di negara-negara berkembang. Menjamurnya produksi film dan musik dalam bentuk kepingan CD VCD atau DVD.Dampak positif
globalisasi di bidang sosial adalah para generasi muda mampu mendapatkan sarana-sarana yang memungkinkan mereka memperoleh
informasi dan berhubungan dengan lebih efisien dengan jangkauan
5
KARYA TULIS ILMIAH
Dampak Globalisasi Terhadap Nasionalisme Oleh : Siti Maharani Bela
– Bayati Anwar MAN Kalabahi
– 2015
yang lebih luas. Adapun dampak negatifnya adalah bahwa generasi muda yang tidak siap akan adanya informasi dengan sumber daya
yang rendah hanya akan meniru hal-hal yang tidak baik seperti adanya bentuk-bentuk kekerasan, tawuran, melukis di tembok-tembok, dan
lain-lain. Dengan adanya fasilitas yang canggih membuat seseorang enggan untuk berhubungan dengan orang lain sehingga rasa
kebersamaan banyak berkurang. b.
Dampak Globalisasi di Bidang Ekonomi Dampak positif globalisasi di bidang ekonomi adalah mampu
memacu produktivitas dan inovasi para pelaku ekonomi agar produk yang dihasilkan mampu bersaing dengan produk-produk yang lain.
Pada era globalisasi ini menuntut manusia yang kreatif dan produktif.Sedangkan dampak negatifnya adalah mampu menimbulkan
sifat konsumerisme di kalangan generasi muda.Sehingga tidak mampu memenuhi tuntutan zaman karena sudah terbiasa menerima teknologi
dan hanya mampu membeli tanpa membuatnya. Globalisasi dan liberalisme pasar telah menawarkan alternatif bagi pencapaian standar
hidup yang lebih tinggi.Semakin melebarnya ketimpangan distribusi pendapatan antar negara-negara kaya dengan negara-negara miskin.
Munculnya perusahaan-perusahaan multinasional dan transnasional. Membuka peluang terjadinya penumpukan kekayaan dan monopoli
usaha dan kekuasaan politik pada segelintir orang. Munculnya lembaga-lembaga ekonomi dunia seperti Bank Dunia, Dana Moneter
Internasional, WTO. c.
Dampak Globalisasi di Bidang Budaya dan Politik Negara tidak lagi dianggap sebagai pemegang kunci dalam
proses pembangunan. Para pengambil kebijakan publik di negara sedang berkembang mengambil jalan pembangunan untuk mengatasi
masalah sosial dan ekonomi. Timbulnya gelombang demokratisasi dambaan akan kebebasan.
6
KARYA TULIS ILMIAH
Dampak Globalisasi Terhadap Nasionalisme Oleh : Siti Maharani Bela
– Bayati Anwar MAN Kalabahi
– 2015
4. Aspek – aspek globalisasi
Berkembangnya arus globalisasi jelas memberikan dampak pada kebudayaan manusia. Banyak yang terlihat jelas dalam perubahan dan
pegeseran pola hidup masyarakat, yaitu: a.
Agraris tradisional menjadi masyarakat industri modern b.
Kehidupan berasaskan kebersamaan menjadi kehidupan individualis c.
Kehidupan lamban menjadi kehidupan serba cepat d.
Kehidupan berasaskan nilai sosial menjadi konsumeris menjadi materialis
e. Kehidupan yang bergantung pada alam menjadi kehidupan yang
menguasai alam.
Dari contoh tersebut, terdapat beberapa macam pengaruh terhadap kehidupan masyarakat, dibagi menjadi 2 aspek, yaitu :
1. Aspek positif
Beberapa aspek positif dari perkembangan teknologi dan arus globalisasi
Pola Hidup yang serba cepat Teknologi memberikan manfaat waktu bagi masyarakat, misalnya
dalam bidang pertanian, petani yang awalnya memanen padinya 6 bulan sekali sekarang sudah dapat memanenkan 3 bulan sekali,
kemudian dalam bidang makanan banyak produk makanan siap saji serba instant.
Pesatnya Perkembangan Informasi dan Transformasi Manfaat yang dapat diperoleh masyarakat dengan adanya
perkembangan informasi sangat banyak, misalnya dengan adanya internet anda dapat mencari ilmu pengetahuan secara gratis dan
berlimpah. Selain itu, perkembangan teknologi transformasi yang semakin
cepat dan akurat, misalnya dengan adanya pesawat terbang kita dapat bepergian lebih cepat
Pemanfaatan Sumber Daya Alam yang Melimpah
7
KARYA TULIS ILMIAH
Dampak Globalisasi Terhadap Nasionalisme Oleh : Siti Maharani Bela
– Bayati Anwar MAN Kalabahi
– 2015
Dengan adanya pemanfaatan sumber daya alam akan memberikan peluang pekerjaan bagi masyarakat, misalnya pemanfaatan sumber
daya emas oleh PT Freport di Papua akan memberiakan peluang pekerja bagi masyarakat Papua itu sendiri.
2. Aspek negative
Perkembangan teknologi juga emberikan dampak negatif bagi kebudayaan masyarakat, dampak tersebut sebagai berikut:
Beralihnya Masyarakat Agraris Menjadi Masyarakat Industri Modern
Banyak industri modern berdampak pada kebutuhan tenga kerja yang sangat banyak sehingga masyarakat yang awalnya bekerja
sebagai petani beralih pekerjaan menjadi buruh pabrik. Perubahan dari kehidupan Berasaskan Kebersamaan Menjadi
Kehidupan Individualis. Hal ini terjadi karena kesibukan masyarakat yang sudah bersifat
materialistis dan melupakan kehidupan sosialnya. Masuknya Pola Hidup budaya barat.
Dampak Negatifnya seperti masuknya budaya barat yang bertolak belakang dengan budaya timur yang sederhana, sopan, dan santun.
Fenomena anak melawan kepada orang tua, murid yang mengancam guru, perkelahian antara pelajar, model pakaian yang
tidak sesuai, dan pemakaian perhiasan wanita oleh laki-laki merupakan perilaku menyimpang sebagai dampak negatif dari era globalisasi dan
arus informasi yang tidak terbendung. Pendapat Selo Sumardjan bahwa perubahan budaya yang cepat dan saling menyusul
mengakibatkan suasana yang berkepanjangan. Suasana anomi ialah suasana ketika masyarakat yang sedang mengalami perubahan budaya
yang tidak mgnetahui secara jelas nilai-nilai budaya mana yang perlu diambil dan mana yang harus dikembangkan.
8
KARYA TULIS ILMIAH
Dampak Globalisasi Terhadap Nasionalisme Oleh : Siti Maharani Bela
– Bayati Anwar MAN Kalabahi
– 2015
B. Tinjau Umum Tentang Dampak Globalisasi Terhadap Nasionalisme
bangsa 1.
Pengertian Nasionalisme
Pengertian Nasionalisme. Nasionalisme adalah suatu sikap politik dari masyarakat suatu bangsa yang mempunyai kesamaan kebudayaan,
dan wilayah serta kesamaan cita-cita dan tujuan, dengan demikian masyarakat suatu bangsa tersebut merasakan adanya kesetiaan yang
mendalam terhadap bangsa itu sendiri. Demikian juga ketika kita berbicara tentang nasionalisme. Nasionalisme
merupakan jiwa bangsa Indonesia yang akan terus melekat selama bangsa Indonesia masih ada. Nasionalisme bukanlah suatu pengertian yang sempit
bahkan mungkin masih lebih kaya lagi pada zaman ini. Ciri-ciri nasionalisme di atas dapat ditangkap dalam beberapa
definisi nasionalisme sebagai berikut : 1.
Nasionalisme ialah cinta pada tanah air, ras, bahasa atau sejarah budaya bersama.
2. Nasionalisme ialah suatu keinginan akan kemerdekaan politik,
keselamatan dan prestise bangsa. 3.
Nasionalisme ialah suatu kebaktian mistis terhadap organisme sosial yang kabur, kadang-kadang bahkan adikodrati yang disebut sebagai
bangsa atau Volk yang kesatuannya lebih unggul daripada bagian- bagiannya.
Nasionalisme adalah dogma yang mengajarkan bahwa individu hanya hidup untuk bangsa dan bangsa demi bangsa itu sendiri.
2. Pengaruh Globalisasi Terhadap Nilai – Nilai Nasionalisme Bangsa
Pengaruh globalisasi berupa pengaruh positf dan negatif. Diantarnya: a.
Pengaruh positif globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme 1.
Dilihat dari globalisasi politik, pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis. Karena pemerintahan adalah bagian dari
suatu negara, jika pemerintahan djalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat.
Tanggapan positif tersebut berupa rasa nasionalisme terhadap negara menjadi meningkat
9
KARYA TULIS ILMIAH
Dampak Globalisasi Terhadap Nasionalisme Oleh : Siti Maharani Bela
– Bayati Anwar MAN Kalabahi
– 2015
2. Dari aspek globalisasi ekonomi, terbukanya pasar internasional,
meningkatkan kesempatan kerja dan meningkatkan devisa negara. Dengan adanya hal tersebut akan meningkatkan kehidupan
ekonomi bangsa yang menunjang kehidupan nasional bangsa 3.
Dari globalisasi sosial budaya kita dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin dan Iptek dari
bangsa lain yang sudah maju untuk meningkatkan kemajuan bangsa yang pada akhirnya memajukan bangsa dan akan
mempertebal rasa nasionalisme kita terhadap bangsa.
b. Pengaruh negatif globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme
1. Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa
liberalisme dapat membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup kemungkinan berubah arah dari ideologi Pancasila
ke ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya rasa nasionalisme bangsa akan hilang
2. Dari globalisasi aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap
produk dalam negeri karena banyaknya produk luar negeri seperti Mc Donald, Coca Cola, Pizza Hut,dll. membanjiri di Indonesia.
Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat
kita terhadap bangsa Indonesia. 3.
Mayarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri sebagai bangsa Indonesia, karena gaya hidupnya
cenderung meniru budaya barat yang oleh masyarakat dunia dianggap sebagai kiblat
4. Mengakibatkan adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang
kaya dan miskin, karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi. Hal tersebut dapat menimbulkan pertentangan
antara yang kaya dan miskin yang dapat mengganggu kehidupan nasional bangsa.
10
KARYA TULIS ILMIAH
Dampak Globalisasi Terhadap Nasionalisme Oleh : Siti Maharani Bela
– Bayati Anwar MAN Kalabahi
– 2015
BAB III PEMBAHASAN
A. Dampak Globalisasi Terhadap Nasionalisme Bangsa
Salah satu faktor kuat yang terus mengikis nasionalisme bangsa Indonesia adalah globalisasi. Globalisasi adalah suatu proses tatanan
masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah. Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan,
kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi
bangsa- bangsa di seluruh dunia. Edison A. Jamli dkk. Kewarganegaraan. 2005.
Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan lain- lain.
Teknologi informasi dan komunikasi memberikan peran yang sangat penting bagi berlangsungnya proses globalisasi.
Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara termasuk Indonesia. Globalisasi mempunyai pengaruh yang
positif dan juga pengaruh negatif, dimana pengaruh-pengaruh tersebut tidak secara langsung berpengaruh terhadap nasionalisme. Namun secara
keseluruhan dapat menimbulkan rasa nasionalisme terhadap bangsa menjadi berkurang atau hilang. Sebab globalisasi mampu membuka pandangan
masyarakat secara global. Dampak yang ditibulakan ada yang positif dan ada yang negative.
1. Dampak Positif Globalisasi Terhadap Nasionalisme
a. Dilihat dari globalisasi politik
Pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis. Karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara, jika
pemerintahan djalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif tersebut
berupa rasa nasionalisme terhadap negara menjadi meningkat.
11
KARYA TULIS ILMIAH
Dampak Globalisasi Terhadap Nasionalisme Oleh : Siti Maharani Bela
– Bayati Anwar MAN Kalabahi
– 2015
b. Dari aspek globalisasi ekonomi
Terbukanya pasar internasional, meningkatkan kesempatan kerja dan meningkatkan devisa negara. Dengan adanya hal tersebut
akan meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa yang menunjang kehidupan nasional bangsa.
c. Dari globalisasi sosial budaya
Kita dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin dan Iptek dari bangsa lain yang sudah maju
untuk meningkatkan kemajuan bangsa yang pada akhirnya memajukan bangsa dan akan mempertebal rasa nasionalisme kita terhadap bangsa.
2. Dampak Negatif Globalisasi Terhadap Nasionalisme
a. Globalisasi dapat memberikan pandangan pada masyarakat bahwa
liberalisme dapat membawa perubahan yang baik pada mereka. Sehingga tidak menutup kemungkinan berubah arah dari ideologi
Pancasila ke ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya rasa nasionalisme bangsa akan hilang.
b. Dari globalisasi aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk
dalam negeri karena banyaknya produk luar negeri seperti Mc Donald, Coca Cola, Pizza Hut,dll. membanjiri di Indonesia. Dengan
hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita terhadap bangsa
Indonesia. c.
Mayarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri sebagai bangsa Indonesia, karena gaya hidupnya yang cenderung
meniru budaya barat d.
Mengakibatkan adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya dan miskin, karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi
ekonomi. Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat mengikuti arus modernisasi dan
globalisasi maka akan memperdalam jurang pemisah antara individu dengan individu lain yang stagnan. Hal tersebut dapat menimbulkan
pertentangan antara yang kaya dan miskin yang dapat mengganggu kehidupan nasional bangsa.
12
KARYA TULIS ILMIAH
Dampak Globalisasi Terhadap Nasionalisme Oleh : Siti Maharani Bela
– Bayati Anwar MAN Kalabahi
– 2015
e. Munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian
antarperilaku sesama warga. Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan
orang lain dalam beraktivitasnya. Kadang mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk sosial. Dengan adanya individualisme maka orang
tidak akan peduli dengan kehidupan berbangsa dan bernegara.
B. Pengaruh Globalisasi Terhadap Nilai Nasionalisme di Kalangan Generasi
Muda
Arus globalisasi begitu cepat merasuk ke dalam masyarakat terutama di kalangan muda. Pengaruh globalisasi terhadap anak muda juga begitu kuat.
Pengaruh globalisasi tersebut telah membuat banyak anak muda kita kehilangan kepribadian diri sebagai bangsa Indonesia. Hal ini ditunjukkan
dengan gejala- gejala yang muncul dalam kehidupan sehari- hari anak muda sekarang.
Dari cara berpakaian banyak remaja- remaja kita yang berdandan seperti selebritis yang cenderung ke budaya Barat. Mereka menggunakan
pakaian yang minim bahan yang memperlihatkan bagian tubuh yang seharusnya tidak kelihatan. Pada hal cara berpakaian tersebut jelas- jelas tidak
sesuai dengan kebudayaan kita. Tak ketinggalan gaya rambut mereka dicat beraneka warna. Pendek kata orang lebih suka jika menjadi orang lain dengan
cara menutupi identitasnya. Tidak banyak remaja yang mau melestarikan budaya bangsa dengan mengenakan pakaian yang sopan sesuai dengan
kepribadian bangsa. Teknologi internet merupakan teknologi yang memberikan informasi
tanpa batas dan dapat diakses oleh siapa saja. Apa lagi bagi anak muda internet sudah menjadi santapan mereka sehari- hari. Jika digunakan secara
semestinya tentu kita memperoleh manfaat yang berguna. Tetapi jika tidak, kita akan mendapat kerugian. Dan sekarang ini, banyak pelajar dan
mahasiswa yang menggunakan tidak semestinya. Misal untuk membuka situs- situs porno. Bukan hanya internet saja, ada lagi pegangan wajib mereka yaitu
handphone. Rasa sosial terhadap masyarakat menjadi tidak ada karena mereka lebih memilih sibuk dengan menggunakan handphone.
13
KARYA TULIS ILMIAH
Dampak Globalisasi Terhadap Nasionalisme Oleh : Siti Maharani Bela
– Bayati Anwar MAN Kalabahi
– 2015
Dilihat dari sikap, banyak anak muda yang tingkah lakunya tidak kenal sopan santun dan cenderung cuek tidak ada rasa peduli terhadap lingkungan.
Karena globalisasi menganut kebebasan dan keterbukaan sehingga mereka bertindak sesuka hati mereka. Contoh riilnya adanya geng motor anak muda
yang melakukan tindakan kekerasan yang menganggu ketentraman dan kenyamanan masyarakat.
Jika pengaruh-pengaruh di atas dibiarkan, mau apa jadinya genersi muda tersebut? Moral generasi bangsa menjadi rusak, timbul tindakan anarkis
antara golongan muda. Hubungannya dengan nilai nasionalisme akan berkurang karena tidak ada rasa cinta terhadap budaya bangsa sendiri dan rasa
peduli terhadap masyarakat. Padahal generasi muda adalah penerus masa depan bangsa. Apa akibatnya jika penerus bangsa tidak memiliki rasa
nasionalisme? Berdasarkan analisa dan uraian di atas pengaruh negatif globalisasi lebih
banyak daripada pengaruh positifnya. Oleh karena itu diperlukan langkah untuk
mengantisipasi pengaruh
negatif globalisasi
terhadap nilai
nasionalisme.
C. Cara Menyikapi Dampak Negatif Globalisasi