1 Kewajaran Laporan Keuangan : 36. Opini BPK terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Kota 2 Besaran SILPA : 37. Rasio SILPA terhadap total pendapatan; pada tahun 2014 3 Realisasi Belanja : 38. Rasio realisasi belanja terhadap anggaran belanja; Peng

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kota Balikpapan Tahun 2014 18 2014 sebesar Rp. 1.176.771.223.989,- atau yang terserap mencapai 112,30 .

i.2 Alokasi Belanja pada APBD dari DAU : 33. Belanja publik terhadap DAU

; jumlah belanja publik belanja langsung pada tahun 2014 adalah sebesar Rp. 1.712.919.838.458,- terhadap DAU sebesar Rp. 449.982.262.000,- dengan capaian sebesar 380,66 .

i.3 Alokasi Belanja pada APBD : 34.

Belanja langsung terhadap total APBD ; belanja publikbelanja langsung dari total APBD tahun 2014 adalah sebesar Rp 1.712.919.838.458,- dari total Belanja APBD sebesar Rp. 2.499.590.777.038,59 atau mencapai persentase alokasi 68,53 .

j. Intensitas, Efektivitas dan Transparansi Pemungutan Sumber-

Sumber PAD dan Pinjaman Obligasi Daerah Besaran Pendapatan Asli Daerah PAD :

35. Besaran PAD terhdap seluruh pendapatan dalam APBD;

pada tahun 2014 adalah sebesar Rp. 749.024.789.038,59 dari total Pendapatan APBD sebesar Rp. 2.494.982.704.220,59 atau mencapai angka persentase 30,02 . k. Efektivitas Perencanaan, Penyusunan, Pelaksanaan Tata Usaha, Pertanggung Jawaban dan Pengawasan APBD

k.1 Kewajaran Laporan Keuangan : 36. Opini BPK terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Kota

Balikpapan; untuk tahun anggaran 2013 Kota Balikpapan memperoleh opini WTP dan tahun 2014 masih dalam proses audit.

k.2 Besaran SILPA : 37. Rasio SILPA terhadap total pendapatan; pada tahun 2014

Pemerintah Kota Balikpapan memiliki SILPA sebesar Rp. 28.526.394.630,04 dari total pendapatan sebesar Rp.2.492.217.086.313,59 atau mencapai persentase -1,14 .

k.3 Realisasi Belanja : 38. Rasio realisasi belanja terhadap anggaran belanja;

Realisasi belanja APBD tahun 2014 adalah sebesar Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kota Balikpapan Tahun 2014 19 Rp.2.499.590.777.882,15 dari total anggaran Belanja APBD tahun 2014 sebesar Rp. 3.171.727.528.472,- atau sebesar 78,81 . k.4 Pengawasan Inspektorat Kota : 39. Rasio temuan BPK RI yang ditindaklanjuti; pada akhir tahun 2014 sebanyak 441 kasus temuan dari 511 kasus temuan BPK RI telah ditindaklanjuti, atau mencapai persentase 86,30 .

l. Pengelolaan Potensi Daerah

i.1 Peta Potensi Daerah : 40. Rasio realisasi PAD tahun 2014 terhadap potensi PAD

2014; adalah sebesar Rp. 576.199.533.025,36 dari potensi PAD tahun 2014 sebesar Rp. 496.803.855.927,- atau mencapai persentase 115,98 .

i.2 Peningkatan PAD : 41. Peningkatan PAD; realisasi PAD tahun 2014 adalah sebesar

Rp. 576.199.533.025,36 sedangkan realisasi PAD tahun 2013 adalah sebesar Rp. 342.299.505.179,69 atau mencapai persentase 68,83

m. TorobosanInovasi Baru Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah. m.1 Penghargaan :

42. Penghargaan dari pemerintah yang diterima oleh Pemda dalam tahun 2014;