METODE INTERAKSI PETANI DENGAN PENYULUH PERTANIAN DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM SIMANTRI Kasus pada Gapoktan Kerta Sari Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem | Widianti | dwijenAgro 334 618 1 SM

Pengaruh jangka panjang dari perkembangan dunia pertanian dan industri dalam sistem petanian modern, ternyata menghasilkan dampak negatif yang besar terhadap ekosistem. Pencemaran oleh bahan kimia beracun akibat tingginya intensitas pemakaian pupuk, pestisida dan herbisida telah lama diketahui. demikian pula dengan ketahanan resistensi hama yang semakin meningkat terhadap pestisida akibat penyemprotan yang semakin tinggi serta pencemaran air tanah maupun sungai oleh senyawa nitrat akibat peggunaan pupuk yang berlebihan. Melihat kenyataan tersebut, perlu adanya upaya terobosan untuk mendorong perbaikan lingkungan hidup dengan mengubah sistem pertanian konvensional menjadi sistem pertanian yang ramah lingkungan. Provinsi Bali memiliki program yang bertujuan untuk mengintegrasikan kegiatan pertanian yang ada meliputi kegiatan pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan yang dinamakan Simantri atau Sistem Pertanian Terintegrasi. Management pelaksanaan Simantri dirancang seperti sebuah siklus yang tidak terputus sehingga tidak ada limbah yang terbuang. Usahatani tanaman pangan, hortikultura, perkebunan selalu dibarengi oleh usaha ternak artinya peternakan dilakukan sebagai usaha sampingan dengan tujuan sebagai tabungan petani, tenaga kerja ternak besar, penyediaan pupuk kandang dan sebagainya. Lokasi percontohan program Simantri tersebar di seluruh wilayah yang ada di provinsi Bali yang melibatkan Gabungan Kelompok Tani Gapoktan yang menginginkan program tersebut ada di Desa mereka. Salah satu Gapoktan yang mendapat bantuan Simantri sejak tahun 2009 adalah Gapoktan Kerta Sari yang terletak di Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem yang saat ini masih dilakukan pendampingan.

2. METODE

Penelitian ini dilakukan di Gapoktan Kerta Sari Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali. Pemilihan Gapoktan Kerta Sari ini dilakukan dengan tehnik purposive sampling atau secara sengaja sebagai lokasi penelitian dengan beberapa pertimbangan yang berkenan dengan kegiatan Simantri dengan pertimbangan Gapoktan Kerta Sari, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, merupakan salah satu Kelompok Tani yang ada di Kabupaten Karangasem telah melakukan kegiatan Simantri secara berkesinambungan dan telah memperoleh bantuan dana dari Pemerintah baik Kabupaten Karangasem maupun Provinsi Bali. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani di Gapoktan Kerta Sari, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem yang berjumlah sebanyak 146 kk petani. Dengan asumsi bahwa individu di dalam populasi memeiliki tingkat homogenitas yang tinggi dan mempertimbangkan adanya keterbatasan dana, waktu dan tenaga, maka pada penelitian ini dilakukan menggunakan teknik sampling. Pada penelitian ini, jenis data yang diperlukan berdasarkan sumbernya adalah data primer dan data sekunder baik yang bersifat kualitatif maupun bersifat kuantitatif yang berkenan dengan aspek sosial kegiatan Simantri. Data primer dikumpulkan dengan menggunakan metode survey yaitu melalui kegiatan wawancara yang menggunakan daftar pertanyaankuesioner aspek sikap dan pengetahuan petani. Sedangkan data sekunder, dikumpulkan melalui kegiatan dokumentasi yang bersumber dari berbagai instansi termasuk buku- bukulaporan-laporan penelitian dan lain sebagainya yang mendukung pencapaian tujuan penelitian yang dilakukan, yaitu aspek sosial kegiatan Simantri . Data yang telah terkumpul ditabulasi berdasarkan pada masing-masing variabel, seperti sikap, pengetahuan dan interaksi sesuai dengan kuisioner yang diajukan. Pada penelitian ini, digunakan metode analisis data deskriptif. Pada metode deskriptif ditujukan untuk mendeskripsikan fenomena yang diperoleh yang berkaitan dengan aspek sosial petani mengenai kegiatan simantri yang sekaligus memberikan interpretasinya guna menjawab tujuan penelitian.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Perbandingan Peran Penyuluh Pertanian Lapangan (Ppl) Di Desa Lubuk Bayas Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai Dengan Desa Karang Anyar Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang Terhadap Pengembangan Usahatani Padi Organik Di Provinsi Sumatera

9 143 67

PERANAN PENYULUH PERTANIAN DALAM PENGEMBANGAN GABUNGAN KELOMPOK TANI (GAPOKTAN) DI DESA TEMPURAN KECAMATAN PARON KABUPATEN NGAWI

0 15 88

MODAL SOSIAL DALAM PENGEMBANGAN SIMANTRI UNTUK PEMBERDAYAAN PETANI DI BALI | Parining | dwijenAgro 268 486 1 SM

0 1 8

PRILAKU PETANI TERHADAP METODE SYSTEM OF RICE INTENSIFICATION ( SRI ) Di Subak Selat, Desa Selat, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem | Regen Sastrawan | dwijenAgro 319 588 1 SM

0 0 8

SIKAP DAN PENGETAHUAN PERTERNAK TERHADAP PENGENDALIAN VIRUS NEWCASTLE DISEASE ( ND ) Kasus Gapoktan Ayu Merta, Desa Pasedahan Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem | Yastini | dwijenAgro 326 602 1 SM

0 0 7

KOMODITAS UNGGULAN AGRIBISNIS PERTANIAN DI DESA KERTA KECAMATAN PAYANGANKABUPATEN GIANYAR | Ardana | dwijenAgro 335 620 1 SM

0 0 8

BAURAN PEMASARAN PUPUK ORGANIK PADATPADA SIMANTRI 174 GAPOKTAN DHARMA PERTIWI DI DESA LUKLUK KECAMATAN MENGWI KABUPATEN BADUNG | Lawu | dwijenAgro 336 622 1 SM

0 0 8

PERANAN PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN (PPL) DALAM PENERAPAN TEKNOLOGI SISTEM GREEN HOUSE CABAI PAPRIKA (Kasus Pada Petani di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan) | Suarsana | dwijenAgro 347 644 1 SM

0 0 8

this PDF file PERANAN PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN DALAM PENGEMBANGAN EKONOMIS PADA SUBAK (Kasus di Subak Tegal Kauh Desa Duda Utaraecamatan Selat di Kabupaten Karangasem) | Santosa | dwijenAgro 1 SM

0 0 6

Pemberdayaan Tari Sanghyang Di Banjar Jangu, Desa Duda Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Bali

0 0 9