a. Anamnesis
1. Batuk
9 Berapa lama] 9 Waktu pagi sepanjang hari
9 Tiga bulan berturut – turut 2. Dahak
9 Ada atau tidak 9 Jumlah
9 Warna 3.Sesak
9 Berapa lama 9 Apakah disertai dengan flu
9 Pada waktu tertentu atau sepanjang hari 9 Adakah hubungna dengan tempat kerja
4. Batuk darah 9 Bloodstreak
9 Darah segar 5. Rokok
9 Umur mulai merokok, jenis cara hisapan 9 Jumlah batang hari
9 Kapan mulaiberhenti 6. Riwayat pekerjaan
9 Pekerjaan pada musin tertentu 9 Pekerjaan dikawasan militer
9 Pekerjaan yang pertama 9 Hoby
9 Lingkungan rumah 9 Tipe perjalanan
9 Kapan mulai terpajan 9 Tingkat pajanan
9 Total lama pajanan
Buchari : Penyakit Akibat Kerja dan Penyakit Terkait Kerja, 2007
USU Repository © 2007
Hubungan antar penyakit dengan pekerjaan dapat diduga dengan adanya riwayat perbaukan keluhan pada akhir minggu atau hari libur diikuti peningkatan
keluhan waktu kembali bekerja,
b. Pemeriksaan fisik
9 Sesak nafas 9 Jari tubuh atau sianosis
9 Pembesaran kelenjar getah bening 9 Perubahan bentuk dada
9 Intensitas suara nafas 9 Ronki inspirsi atau ekspresi
9 Mengi 9 Pemeriksaan jantung
9 Pembesaran hepar atau limpa 9 Edema tungkai
c. Radiologi
9 Riperinflsi 9 Diagfragma mendatar
9 Bayangan udara retrosternal 9 Bulla
9 Perselubungan nodular atau retikuler, loksi 9 Sarang tawon
9 Kelainan pleura
d. Uji faal paru
9 KVP Kapasitas Vital Paksa 9 VEP1 Volume Ekspirasi Paru Detik Pertama
9 VEP1 KVP 9 Kapasitas Difusi
9 AGDA Analisis Gas Darah 9 Uji provokasi bronkus.
e. Pemeriksaan laboratorium
9 Darah 9 Urine
9 Dahak
Buchari : Penyakit Akibat Kerja dan Penyakit Terkait Kerja, 2007
USU Repository © 2007
PENATALAKSANAAN
Penyakit paru akibat kerja telah diketahui sejak masa awal mesir kuno pada tahun 1713 ramazzini telah menyebutkan penyakit paru duantara pekerja pembuat
kuali, penenun dan petani, banyak dokter yagn mempunyai kesulitan dalam menata laksanaan penderita setelah didiaknosis sebagai penyakit paru akibat kerja penata
laksanaan dibagi menjadi
a. Penilaian cacat