RESUM DESAIN PEMBELAJARAN BAB 1 dan 2
DESAIN PEMBELAJARAN BERBASIS PENCAPAIAN KOMPETENSI ( Untuk memenuhi tugas mata kuliah belajar dan pembelajaran yang dibimbing oleh
Bpk.Husamah,S.Pd ) SISKA ELIS MAHMUDAH
201310070311160 PROGRAM STUDY PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULITAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
MENGENAL KURIKULUM 2013 A. Perlunya Penerapan Kurikulum
Kurikulum 2013 ini bukanlah kurikulum baru di dunia sebab kurikulum semacam ini sudah diterapkan di Finlandia, Jerman dan Prancis. Tentu saja, dengan tidak menutup mata pada beberapa kekurangan yang ada, kita tidak perlu antipasti pada kurikulum yang baru ini. Alangkah bijaknya bila direspons sebagai sebuah tantangan untuk kemudian bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan di negeri ini.
B. Rasional Pengembangan Kurikulum 2013
Menurut Syaifuddin, minimal ada lima rasionalisasi pengembangan kurikulum 2013 yaitu tantangan eksternal dan internal, pola pikir pengembangan kurikulum 2013, pendalaman dan perluasan materi, penguatan proses dan penyesuaian beban.
C. Strategi Implementasi Kurikulum 2013 1.
Kunci keberhasilan kurikulum 2013 2. Implementasi kurikulum 3. Pelatihan pendidikan dan tenaga kependidikan/PTK 4. Pengembangan buku siswa dan pedoman guru 5. Evaluasi kurikulum D.
Struktur Kurikulum 2013 1.
Struktur kurikulum dan beban belajar SD/MI 2. Struktur kurikulum dan beban belajar SMP/MTS 3. Struktur kurikulum sekolah menengan a.
Kelompok mata pelajaran wajib b.
Kelompok mata pelajaran peminatan E.
Menyongsong Kurikulum 2013
Pendidikan bukan hanya bagaimana cara untuk memperoleh pengetahuan, namun pendidikan merupakan upaya untuk meningkatkan pemahaman, sikap, dan keterampilan serta perkembangan diri anak.
HAKIKAT DESAIN PEMBELAJARAN A. Pengertian Desain Pembelajaran
Pembelajaran yang akan direncakan memerlukan berbagai teori untuk merancangnya, agar rencana pembelajaran yang disusun benar-benar dapat memenuhi harapan dan tujuan pembelajaran dimaksudkan agar dapat dicapai perbaikan pembelajaran. Dalam perbaikan pembelajaran diasumsikan bahwa:
1. Perbaikan kualitas pembelajaran 2.
Pembelajaran dirancang dengan pendekatan sistem 3. Desain pembelajaran mengacu pada bagaimana seseorang itu belajar 4. Desain pembelajaran diarahkan pada kemudahan belajar 5. Desain pembelajaran sebagai disiplin 6. Desain pembelajaran bukan hanya sekedar menciptakan pembelajaran 7. Desain pembelajaran melibatkan variabel pembelajaran 8. Desain pembelajaran penetapan metode untuk mencapai tujuan 9. Desain pembelajaran dimaknai dari berbagai sudut pandang B.
Guru Dan Hubungan Dengan Desain Pembelajaran
Dalam kegiatan belajar mengajar, guru dihadapkan pada siswa. Siswa yang dihadapi guru rata-rata satu kelas yang terdiri maksimal empat puluh orang siswa. Seorang guru mungkin menghadapi ratusan siswa. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya keterampilan mengorganisasi siswa agar belajar. Guru juga menghadapi bahan pengetahuan yang berasal dari buku teks, dari kehidupan, sumber informasi lainnya atau dunia maya atau kenyataan di sekitar sekolah. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya keterampilan mengemas pesan pembela- jaran.
C. Dasar Perlunya Desain Pembelajaran 1.
Perbaikan kualitas pembelajaran 2. Pembelajaran dirancang dengan pendeketan system 3. Desain pembelajaran mengacu pada bagaimana seseorang belajar 4. Desain pembelajaran harus diacukan pada tujuan 5.
Desain pembelajaran melibatkan variabel pembelajaran 7. Desain pembelajaran penetapan metode untuk mencapai tujuan D.
Komponen Dan Kriteria Desain Pembelajaran
Komponen utama dari desain pembelajaran adalah: 1.
Pembelajaran 2. Tujuan pembelajaran 3. Analisis pembelajaran 4. Strategi pembelajaran 5. Bahan ajar 6. Penilaian belajar
Sementara iti, desain pembelajaran yang baik harus memiliki beberapa kriteria di antaranya:
1. Berorientasi pada siswa a.
Kemampuan dasar b.
Gaya belajar 2. Berpijak pada pendekatan system 3. Teruji secara empiris E.
Teori – Teori Pembelajaran Dalam Desain Pembelajaran
Berikut dikemukakan empat jenis teori belajar, yaitu: a.
Teori belajar behaviorisme b.
Teoi belajar kognitivisme c. Teori belajar konstruktivisme d.
Teori belajar humanism e. Teori belajar gestalt F.
Model Dan Desain System Pembelajaran 1.
Secara mikro 2. Secara makro G.
Model IDI (Instruksional Development Institute)
IDI secara umum memiliki langkah sebagai berikut: 1.
Pembatasan, ada 3 hal yang perlu dipertimbangkan
Kondisi Sumber – sumber yang relavan 2. Pengembangan, tujuan yang hendak dicapai 3. Penilaian H.
Model DSI-PK (Desain Sistem Instruksional Berorientasi Pencapaian Kompetensi)
Model DSI-PK, yaitu gambaran proses rancangan sistematis tentang pengembangan pembelajaran baik mengenai proses maupun bahan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dalam upaya pencapaian kompetensi.