Tabel 4.4 Debt ratio perusahaan non keuangan
No Nilai debt ratio
Frekuensi Kriteria
1 Lebih dari 1.904 – 2.38
2 1.88
Sangat tinggi
2 Lebih dari 1.428 – 1.904
2 1.88
Tinggi
3 Lebih dari 0.952 – 1.428
2 1.88
Cukup
4 Lebih dari 0.476 – 0.952
52 49.05
Rendah
5 0.00 – 0.476
50
47.16
Sangat rendah
Jumlah 106
100 Sumber: data skunder yang diolah
Dari  tabel  4.4  dapat  dijelaskan  bahwa  perusahaan  non  keuangan  yang mempunyai  debt  ratio  kurang  dari  0.476  sebanyak  50  perusahaan,  yang
mempunyai debt ratio lebih dari 0.952 sebanyak 52 perusahaan, yang mempunyai debt  ratio  lebih  dari  1.428  ssebanyak  2  perusahaan,  yang  mempunyai  debt  ratio
lebih  dari  1.904  sebanyak  2  perusahaan,  dan  yang  mempunyai  debtb  ratio  lebih dari  2.38  sebanyak  2  perusahaan.  Sehingga  pada  tahun  2007  perusahaan  non
keuangan dalam penelitian didomisili debt ratio yang rendah.
4.1.2.3 Profitabilitas
Profitabilitas  adalah  kemampuan  suatu  perusahaan  untuk  menghasilkan laba  selama  periode  tertentu  Bambang  Riyanto  1995:35.  Variabel  profitabilitas
dalam penelitian ini menggunakan Profit Margin. Yaitu, menghitung sejauh mana kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih pada tingkat penjualan tertentu
Hanafi  dan  Halim  2003:84.  Rasio  ini  bisa  diinterpretasikan  juga  sebagai
kemampuan  perusahaan  menekan  biaya-biaya  ukuran  efisiensi  diperusahaan pada periode tertentu.
Tabel 4.5 Profit Margin perusahaan non keuangan
No Total Profit margin
Frekuensi Kriteria
1 Lebih dari 1.306 - 2.66
3 2.83
Sangat tinggi
2 Lebih dari 1.354 - 1.306
8 7.54
Tinggi
3 Lebih dari 1.246 - 1.354
11 10.37
Cukup
4 Lebih dari 0.108 - 0.216
27 25.47
Rendah
5 -2.12 - 0.108
57
53.77
Sangat rendah
Jumlah 106
100 Sumber: data skunder yang diolah
Dari  tabel  4.5  dapat  dijelaskan  bahwa  perusahaan  non  keuangan  yang mempunyai  profit  margin  kurang  dari  1.23  sebanyak  59  perusahaan,  yang
mempunyai  profit  margin  lebih  dari  2.46  sebanyak  23  perusahaan,  yang mempunyai  profit  margin  lebih  dari  3.69  sebanyak  10  perusahaan,  yang
mempunyai  profit  margin  lebih  dari  4.92  sebanyak  9  perusahaan,  dan  yang mempunyai  profit  margin  lebih  dari  2.66  sebanyak  3  perusahaan.  Sehingga  pada
tahun  2007  perusahaan  non  keuangan  dalam  penelitian  didomisili  profit  margin yang rendah.
4.1.2.4 Likuiditas
Likuiditas  menggambarkan  kemampuan  perusahaan  dalam  memenuhi kewajiban jangka pendeknya kepada kreditur jangka pendek Prastowo dan Juliaty
2002:78.  Pada  penelitian  ini  variabel  likuiditas  diukur  dengan  current  ratio.
Rasio  ini  menunjukkan  tingkat  keamanaan  margin  of  safety  kreditor  jangka pendek,  atau  kemampuan  perusahaan  untuk  untuk  membayar    hutang-hutang
tersebut.
Tabel 4.6 Current ratio perusahaan non keuangan
No Total current ratio
Frekuensi Kriteria
1 Lebih dari 4.92 – 6.17
3 2.83
Sangat likuid 2
Lebih dari 3.69 – 4.92 9
8.49 Likuid
3 Lebih dari 2.46 – 3.69
10 9.44
Cukup likuid 4
Lebih dari 1.23 – 2.46 25
23.58 Kurang likuid
5 0.02 – 1.23
59
55.66 Tidak likuid
Jumlah 106
100 Sumber: data skunder yang diolah
Dari  tabel  4.6  dapat  dijelaskan  bahwa  perusahaan  non  keuangan  yang mempunyai  current  ratio  kurang  dari  1.23  sebanyak  59  perusahaan,  yang
mempunyai  current  ratio  lebih  dari  2.46  sebanyak  23  perusahaan,  yang mempunyai  current  ratio  lebih  dari  3.69  ssebanyak  10  perusahaan,  yang
mempunyai  current  ratio  lebih  dari  4.92  sebanyak  9  perusahaan,  dan  yang mempunyai  current  ratio  lebih  dari  6.17  sebanyak  3  perusahaan.  Sehingga  pada
tahun  2007  perusahaan  non  keuangan  dalam  penelitian  didomisili  current  ratio yang rendah atau tidak likuid.
4.1.2.5 Luas Pengungkapan Sukarela