10
2.1.1. Komponen Kurikulum
Sebagai suatu sistem, kurikulum mempunyai komponen-komponen yang saling mendukung dan membentuk satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Hal ini
dipaparkan oleh Sudjana yang menjelaskan bahwa kurikulum sebagai suatu program pendidikan yang direncanakan mempunyai komponen-komponen pokok yaitu:
25
Pertama, tujuan kurikulum rumusan harus terlebih dahlulu ditetapkan sebelum menyusun dan menentukan isi kurikulum, karena tujuan berfungsi menentukan arah dan corak
kegiatan pendidikan. Tujuan menjadi indikator keberhasilan pelaksanaan pendidikan, selain itu tujuan menjadi pegangan dalam setiap usaha dan tindakan dari pelaksana
pendidikan. Kedua, isi program yang merupakan segala sesuatu yang diberikan kepada anak dalam kegiatan belajar mengajar dalam rangka mencapai tujuan. Ditambahkan
olehnya, ada beberapa kriteria yang dapat digunakan untuk menentukan isi kurikulum; a
Isi kurikulum harus sesuai, tepat dan bermakna bagi perkembangan anak didik. Artinya, sejalan dengan tahap perkembangan anak.
b Isi kurikulum harus mencerminkan kenyataan sosial, artinya sesuai dengan tuntutan
hidup nyata dalam masyarakat. c
Isi kurikulum harus mengandung pengetahuan ilmiah yang tahan uji, maksudnya tidak cepat lapuk hanya karena perubahan tuntutan hidup sehari-hari.
d Isi kurikulum mengandung bahan pelajaran yang jelas, teori, prinsip, konsep yang
terdapat di dalamnya bukan hanya sekedar informasi faktual. e
Isi kurikulum harus dapat menunjang tercapainya tujuan pendidikan. Ketiga, evaluasi kurikulum yang bertujuan memperbaiki dan menyempurnakan program
pendidikan untuk siswa dan stategi bagaimana program itu harus dilaksanakan. Dalam hal ini ada beberapa hal yang teridentifikasi yaitu evaluasi terhadap input kurikulum
mencakup semua sumber daya yang dapat menunjang program pendidikan seperti dana, sarana, tenaga, konteks sosial dan penilaian terhadap siswa sebelum menempuh program.
Selanjutnya, evaluasi proses yang mencakup penilaian terhadap strategi pelaksanaan kurikulum mencakup proses belajar mengajar, bimbingan penyuluhan, administrasi
supervisi, sarana intruksional, penilaian hasil belajar. Dan yang terakhir adalah evaluasi
25
Nana Sudjana, Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum di Sekolah, 22-31.
11 outputoutcome penilain terhadap lulusan pendidikan baik secara kualitatif maupun
kuantitatif, sesuai dengan program yang ditempuhnya.
2.1.2. Asas-asas kurikulum